Beragam metode telah digunakan untuk mengukur kelelahan, salah satunya adalah Maslach Burnout Inventory yang cukup populer. Adalagi The Leichtman Burnout Scale. Namun, semua alat ukur ini tidak lepas dari kritik. Banyak yang menyatakan bahwa kelelahan sulit didiagnosis dengan jelas, bahkan dipahami secara mendalam, sehingga keabsahan pengukurannya sering dipertanyakan. Ketidakjelasan ini kerap membuat pekerja yang mengalami kelelahan sulit menemukan solusi yang tepat.
Pola Umum dan Tingkatan Kelelahan
Kelelahan memiliki penyebab, gejala, dan tingkat keparahan yang bervariasi. Namun, terdapat pola tertentu yang dapat membantu pendidik mengenali tingkat kelelahan mereka dan menentukan langkah yang tepat untuk mengatasinya. Kevin Leichmant (2022) memberikan informasi kepada kita terkait kelelahan sebagai guru menjadi empat tingkatan:
Tingkat 1: Antusias tetapi Kewalahan
Rasa semangat yang besar dalam mengajar bisa menjadi awal dari siklus kelelahan. Antusiasme sering kali mendorong komitmen tinggi, yang pada akhirnya meningkatkan beban kerja. Berikut beberapa tanda pada tingkat ini:
- Merasa kurang percaya diri (misalnya, "Saya merasa tidak cukup baik").
- Menggunakan cara mengatasi stres yang kurang sehat (misalnya, kebiasaan buruk atau kecanduan).
- Waktu untuk menjalankan hobi atau aktivitas lain sangat terbatas.
Tingkat 2: Kewalahan dan Mulai Sinis
Pada tahap ini, Anda mungkin mulai merasakan kelelahan emosional yang nyata. Beban kerja yang berat, ditambah dengan harapan yang tidak terpenuhi (seperti gaji yang layak atau hasil evaluasi yang baik), dapat memicu rasa sinis terhadap profesi.
Indikator:
- Stres tinggi yang berlangsung terus-menerus.
- Mudah marah, baik di tempat kerja maupun di rumah.
- Membawa pekerjaan ke rumah tetapi tidak sempat menyelesaikannya.
- Merasa bersalah karena merasa tidak cukup membantu siswa.
Tingkat 3: Sinis dan Mendekati Kelelahan
Sinisme pada tahap ini mulai mendominasi, disertai dengan rasa tidak berdaya. Anda mungkin merasa tidak ada yang dapat memperbaiki kondisi pendidikan atau mengubah situasi di tempat kerja.
Indikator:
- Isolasi sosial, baik di dalam maupun luar pekerjaan.
- Rasa paranoid terhadap kebijakan atau program sekolah.
- Tidak mau terlibat dalam pengembangan profesional.
Tingkat 4: Kelelahan Total
Ini adalah tahap paling serius, di mana kelelahan menyebar ke semua aspek kehidupan. Pada titik ini, Anda menghadapi dua pilihan: keluar dari profesi atau berkomitmen kembali untuk memulihkan semangat mengajar.
Indikator:
- Merasa lelah setiap hari, termasuk saat libur.
- Frekuensi absen atau izin sakit meningkat drastis.
- Kehilangan optimisme terhadap karier dan kehidupan pribadi.
- Gejala fisik akibat stres, seperti flu berkepanjangan atau penyakit serius.
Mengatasi Kelelahan Sejak Dini
Apapun tingkatan kelelahan yang Anda alami, tidak ada kata terlambat untuk mengambil langkah pencegahan. Menerapkan strategi manajemen stres, mencari dukungan, dan menjaga kesehatan mental adalah investasi terbaik untuk karier dan kehidupan pribadi Anda.
Dengan memahami keempat tingkatan ini, Anda diharapkan mampu mengenali tanda-tanda awal kelelahan dan mengambil tindakan yang tepat sebelum kondisi menjadi semakin sulit.
Referensi
Nama: Selly Marsenia
BalasHapusKelas: PGSD 5A
Npm: 2286206049
Menurut pemahaman saya pada topik bacaan diatas, jadi guru itu sering mengalami kelelahan, kelelahan yang mereka alami ini ada penyebabnya, lalu gejala yang dirasakan dan tingkat keparahan yang di alami oleh guru itu bervariasi.
Nama: Selly Marsenia
BalasHapusKelas: PGSD 5A
Npm: 2286206049
Pada pembahasan diatas juga mengatakan bahwa kelelahan sulit untuk didiagnosis secara jelas, sehingga ketidakjelasan ini sering kali membuat pekerja dan guru yang mengalaminya sulit untuk menemukan solusi yang tepat. Sehingga, memungkinkan membuat diri mereka sulit untuk beraktivitas.
Nama: Selly Marsenia
BalasHapusKelas: PGSD 5A
Npm: 2286206049
Saya setuju dengan informasi yang diberikan oleh Kevin Leichment (2022), beliau memberikan informasi kepada kita terkait kelelahan sebagai guru itu terbagi menjadi empat tingkatan: T.1 Antusias tetapi kewalahan dan solusi yang diberikan pada tahap ini yaitu menerapkan strategi coping yang positif, misalnya, membaca buku. T.2 kewalahan dan mulai sinis dan solusi yang diberikan pada tahap ini yaitu mencari mentor yang baik, yang dapat memberikan perspektif baru dan mendukung guru dalam mengatasi tantangannya. T.3 sinis dan mendekati kelelahan dan solusi yang dapat diberikan pada tahap ini yaitu menggunakan strategi utama artinya mengurangi beban kerja dan mencari bantuan profesional untuk kesehatan mental, seperti psikolog. T.4 kelelahan total dan solusi yang dapat diberikan yaitu memprioritaskan kesehatan mental dan menetapkan tujuan baru yang dapat menginspirasi, tindakan ini penting untuk mencegah kondisi semakin memburuk.
Strategi dan solusi yang diberikan oleh Kevin Leichment ini dapat membantu para pekerja dan guru untuk mengatasi kelelahan yang mereka alami.
HapusNama: Selly Marsenia
BalasHapusKelas: PGSD 5A
Npm: 2286206049
Jadi kesimpulan yang dapat saya ambil adalah kelelahan yang dialami oleh guru dapat berdampak negatif pada proses pembelajaran, yang dimana akan berdampak pada kualitas belajar dan berdampak juga pada siswa. Karena guru yang kelelahan terkadang kurang fokus dan susah untuk memberikan pembelajaran yang teratur. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk bisa memperhatikan kesehatan mereka dan mencari bantuan jika mereka perlu. Sehingga, proses pembelajaran bisa terlaksana dengan efektif.
Nama: Bayu Setiawan
BalasHapusKelas: 5 B
Npm: 2286206064
Guru adalah pilar penting dalam pendidikan, namun sering kali mereka menghadapi tekanan yang dapat menyebabkan burnout atau kelelahan profesional. Memahami empat tahap kelelahan ini dapat membantu guru mengenali tanda-tandanya sejak dini dan mengambil langkah untuk mencegahnya. Dengan menerapkan strategi manajemen stres, mencari dukungan dan menjaga kesehatan mental merupakan suatu investasi dikehidupan kita.
Nama: Maria Novita Isa
BalasHapusKelas: 5A PGSD
Empat tahap kelelahan pada guru ,kenali gejala sebelum terlambat.kelelahan tentunya memiliki tingkat kesulitan yang bervariasi hal ini dapat membatu guru menemukan kesulitan yang di libatkan.
Nama: Maria Novita Isa
BalasHapusKelas: 5A PGSD
Ada yang namanya tingka 1 antusias tetapi kewalahan dalam belajar pasti peserta didik memiliki rasa antusias yang besar namun ada juga titik kelelahan mereka yang melibatkan mereka lelah akan belajar hal ini membuat guru harus bisa menyesuaikan situasi.
Nama: Maria Novita Isa
BalasHapusKelas: 5A PGSD
Tingkat 2 kewalahan dan sinis biasanya guru tidak bisa mengendalikan situasi bisa mulai dari hal hal pribadi mereka namun hal tentunya guru harus bisa menjadi profesional agar kewalahan tersebut tidak terlihat,dan kesinisan yang di miliki bisa di hindari agar peserta didik merasa nyaman.
Nama: Maria Novita Isa
BalasHapusKelas: 5A PGSD
Sinis dan mendekati hal kelelahan,memeang perasaan seperti ini memang sulit di atasi oleh manusia namun dengan cara kita harus sabar untuk menghadapi ini semuanya.
Nama: Maria Novita Isa
BalasHapusKelas: 5A PGSD
Kelelahan total masalah ini juga sering terjadi di setiap individu,kita merasakan lelah,dalam situasi hak ini jangan di paksakan bisa kita lewati secara perlahan.
Nama: Exsandra Laili S.A
BalasHapusKelas: 5B
NPM: 2286206043
Tahap pertama kelelahan pada guru sering ditandai dengan rasa lelah fisik yang muncul meskipun mereka merasa sudah cukup istirahat. Guru yang mulai lelah biasanya merasa motivasinya menurun, padahal tugas-tugas mengajar terus berjalan dengan beban yang sama atau bahkan lebih berat.
Nama: Exsandra Laili S.A
BalasHapusKelas: 5B
NPM: 2286206043
Ketika kelelahan fisik tidak tertangani, guru sering merasa lebih sulit berkonsentrasi saat menyusun rencana pembelajaran. Rasa cemas, yang terus-menerus, seperti merasa tidak cukup baik sebagai pengajar, merupakan tanda kelelahan emosional yang perlu diwaspadai. Guru yang memasuki tahap kedua kelelahan biasanya mulai merasakan ketidakpuasan terhadap hasil kerja mereka sendiri.
Nama: Exsandra Laili S.A
BalasHapusKelas: 5B
NPM: 2286206043
Sering kali, guru kehabisan energi untuk memberikan perhatian penuh kepada murid-muridnya seperti sebelumnya. Kejenuhan juga sering terlihat dari cara guru mulai merasa bahwa pekerjaan mereka tidak dihargai oleh siswa, orang tua, atau pihak sekolah. Guru yang kelelahan emosional mungkin mulai menggunakan waktu luangnya untuk tidur atau menghindari aktivitas lain karena merasa terlalu lelah.
Nama: Exsandra Laili S.A
BalasHapusKelas: 5B
NPM: 2286206043
Pada tahap ketiga, guru biasanya merasa sulit untuk menemukan makna atau tujuan dalam pekerjaan mereka. Kehilangan antusiasme untuk mengajar sering kali menyebabkan menurunnya kualitas pembelajaran di kelas. Guru yang mengalami burnout mungkin merasa terjebak dalam rutinitas tanpa ada perubahan yang berarti, sehingga motivasinya semakin hilang dan biasanya bunout itu muncul di tahap kedua. Tanda lain dari burnout adalah munculnya rasa pesimis tentang masa depan karir di dunia pendidikan. Jika tidak ditangani, tahap kelelahan ini dapat menyebabkan guru merasa ingin menyerah dan berpikir untuk meninggalkan profesinya.
Nama: Exsandra Laili S.A
BalasHapusKelas: 5B
NPM: 2286206043
Guru yang mengalami tahap keempat kelelahan sering merasa seperti tidak ada jalan keluar dari tekanan yang mereka alami. Tahap terakhir bornout bisa menimbulkan efek diaik yang lebih serius, seperti sakit kepala kronis atau gangguan tidur yang terus menerus. Perasaan tidak berdaya sering mendominasi pikiran guru, yang membuat mereka sulit untuk bangkit kembali. Dalam tahap keempat ini, kelelahan sering kali disertai dengan sikap apatis terhadap siswa, yang tentu memengaruhi hubungan mereka di kelas. Guru yang mencapai puncak kelelahan ini kadang merasa tidak mampu lagi memberikan kontribusi apapun bagi dunia pendidikan.
Nama: Exsandra Laili S.A
BalasHapusKelas: 5B
NPM: 2286206043
Menyadari gejala awal kelelahan dapat membantu guru untuk segera mencari cara mengatasi tekanan yang mereka hadapi. Salah satu cara mencegah burnout adalah dengan mengatur batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi agar lebih seimbang. Mendiskusikan beban kerja dengan atasan atau kolega dapat menjadi langkah awal untuk meringankan tekanan pekerjaan. Dukungan dari teman sejawat dan keluarga sangat penting bagi guru yang merasa mulai kelelahan.
Nama: Exsandra Laili S.A
BalasHapusKelas: 5B
NPM: 2286206043
Guru perlu mengalokasikan waktu untuk melakukan aktivitas yang mereka nikmati agar dapat mengurangi stres. Sekolah sebaiknya menyediakan program kesehatan mental untuk membantu guru mengelola tekanan emosional, meningkatkan keterampilan manajemen waktu dapat membantu guru mengurangi tekanan dari tenggat waktu yang ketat, guru juga disarankan untuk beristirahat sejenak jika mulai merasa terlalu lelah, meskipun itu hanya beberapa menit. Penting bagi sekolah untuk menghargai usaha guru dan memberikan pengakuan atas kerja keras mereka untuk meningkatkan semangat.
Nama: Exsandra Laili S.A
BalasHapusKelas: 5B
NPM; 2286206043
Dengan mengenali dan menangani gejala kelelahan sejak diini, guru dapat menjaga kesehatan mental dan fisik mereka, sehingga tetap dapat memberikan yang terbaik bagi siswa.
Nama : Kristina Septiana Rinda
BalasHapusKelas : VB
NPM : 2286206032
Saya sangat antusias untuk mencoba hal baru, terkadang saya merasa kewalahan dengan banyaknya informasi yang harus dipelajari. Saya sering merasa kurang percaya diri karena khawatir tidak mampu menguasai semuanya. Solusinya adalah dengan membagi tugas menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola. Selain itu, fokus pada satu topik pada satu waktu dapat membantu memperkuat pemahaman saya. Mengatur waktu belajar secara konsisten juga bisa membantu mengurangi rasa kewalahan.
Nama : Kristina Septiana Rinda
BalasHapusKelas : VB
NPM : 2286206032
Kita sangat bersemangat untuk mengikuti kegiatan baru, rasa kewalahan sering muncul karena banyaknya kegiatan yang harus kita lakukan. Kepercayaan diri saya menurun saat merasa tidak mampu mengikuti kecepatan belajar yang diharapkan. Solusi yang bisa diambil adalah dengan meminta bantuan dari teman sekelas jika mengalami kesulitan. Mengatur jadwal belajar yang teratur dan terstruktur juga bisa membantu mengurangi rasa kewalahan. Selain itu, tetap menjaga kesehatan fisik dan mental juga sangat penting untuk menjaga stamina belajar.
Nama : Kristina Septiana Rinda
BalasHapusKelas : VB
NPM : 2286206032
Antusiasme untuk memulai sesuatu yang baru sering kali membuat saya merasa kewalahan, terutama jika ada banyak hal yang harus dipelajari sekaligus. Saya merasa kurang percaya diri karena takut gagal. Solusinya adalah dengan mencari sumber daya yang tepat dan berkualitas untuk belajar. Membagi waktu untuk belajar dan beristirahat dengan baik juga bisa membantu meningkatkan efektivitas. Jangan lupa untuk selalu mengingat bahwa proses belajar membutuhkan waktu dan kesabaran.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Menurut saya Tahap pertama kelelahan pada guru menunjukkan bahwa stres dan kelelahan dapat terjadi sejak awal karier. Guru yang baru mengajar cenderung memiliki semangat tinggi, tetapi tugas-tugas yang terus menumpuk dapat menimbulkan kelelahan fisik dan mental. Keletihan ini juga dapat disebabkan oleh tuntutan yang tidak realistis, seperti waktu kerja yang panjang, tanpa adanya dukungan yang cukup dari lembaga pendidikan. Jika tidak ada perhatian khusus, kelelahan ini bisa berkembang menjadi masalah jangka panjang yang mengganggu kualitas pengajaran mereka.
Pada tahap ini, penting bagi guru untuk mencari keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Dukungan dari sesama rekan guru dan pihak sekolah sangat diperlukan agar mereka tidak merasa terisolasi. Dengan adanya pemahaman dan pemberian fasilitas yang memadai, guru dapat menghindari burnout lebih lanjut dan tetap menjaga motivasi dalam menjalankan profesinya. Mengelola kelelahan di tahap awal ini akan sangat membantu dalam mempertahankan semangat dan kualitas pengajaran yang baik.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
kelelahan pada guru lebih mengarah pada rasa keputusasaan dan frustrasi. Guru yang memasuki tahap ini sering merasa tidak dihargai meskipun telah berusaha keras dalam mengajar. Rasa frustrasi ini dapat diperburuk oleh ketidakjelasan dalam kebijakan sekolah, serta kurangnya komunikasi antara guru dengan pimpinan sekolah. Pada titik ini, guru mulai merasa bahwa mereka hanya bekerja untuk memenuhi kewajiban tanpa melihat dampak positif terhadap murid-murid mereka.
Untuk mengatasi tahap ini, penting bagi pihak sekolah untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan guru. Mereka harus merasa dihargai dan didengar, baik dari segi pengakuan atas prestasi mereka maupun dalam hal dukungan profesional. Kegiatan yang dapat mengurangi ketegangan, seperti pelatihan, pertemuan kelompok, atau bahkan liburan, sangat dibutuhkan untuk memberikan kesempatan bagi guru agar kembali menyegarkan pikiran dan semangat mereka.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Tahap ketiga kelelahan pada guru menunjukkan gejala burnout yang lebih serius, seperti penurunan kinerja yang jelas. Guru yang sudah memasuki tahap ini sering merasa kosong, kehilangan minat dalam pekerjaan, dan tidak lagi memiliki energi untuk mengajar secara maksimal. Mereka mungkin mulai merasakan kecemasan, depresi, atau bahkan masalah kesehatan fisik seperti gangguan tidur dan sakit kepala yang berulang. Ketidakseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi semakin kentara, dan mereka merasa kesulitan untuk menikmati pekerjaan mereka lagi.
Di tahap ini, tindakan yang lebih konkret perlu diambil oleh pihak sekolah dan pemerintah. Mereka perlu menyediakan konseling atau dukungan psikologis bagi guru yang mengalami burnout, serta memberi ruang untuk guru menyuarakan keluhan mereka tanpa takut dihukum. Jika tidak segera diatasi, kelelahan tahap ini bisa berdampak pada kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa dan merugikan profesi guru itu sendiri. Oleh karena itu, program kesejahteraan bagi guru harus menjadi prioritas utama.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Kelelahan yang dialami oleh guru juga bisa dipengaruhi oleh kurangnya pengakuan atas kerja keras mereka. Banyak guru merasa bahwa kontribusi mereka dalam pendidikan tidak mendapatkan apresiasi yang pantas. Ketika penghargaan dan pengakuan tidak diberikan, guru cenderung merasa tidak dihargai, yang akhirnya berdampak pada penurunan motivasi dan semangat mereka untuk terus memberikan yang terbaik di ruang kelas.
Untuk mengatasi hal ini, sekolah harus lebih proaktif dalam memberikan penghargaan kepada guru atas dedikasi mereka. Ini bisa berupa pengakuan informal seperti ucapan terima kasih atau penghargaan formal melalui program penghargaan guru terbaik. Selain itu, pembinaan dan evaluasi yang konstruktif juga sangat penting agar guru merasa dihargai dan terus termotivasi untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
menurut saya Salah satu aspek penting yang seringkali terabaikan dalam mengatasi kelelahan guru adalah dukungan dari rekan sejawat. Kolaborasi antara guru sangat penting untuk mencegah perasaan terisolasi, yang sering terjadi ketika seorang guru merasa terlalu banyak bekerja sendiri. Dengan adanya forum diskusi atau kelompok kerja, guru dapat berbagi pengalaman dan solusi untuk masalah yang dihadapi di kelas, sehingga beban mereka bisa terasa lebih ringan.
Dukungan sosial di tempat kerja memiliki dampak yang signifikan dalam mengurangi stres. Ketika guru merasakan solidaritas dan saling membantu antar sesama, mereka cenderung merasa lebih dihargai dan lebih mampu mengatasi tekanan. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk menciptakan budaya kerja yang saling mendukung dan memperhatikan kebutuhan mental guru, yang berimbas positif pada kualitas pendidikan yang diberikan.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Ketidakseimbangan antara waktu kerja dan kehidupan pribadi menjadi penyebab utama kelelahan pada guru. Karena tuntutan pekerjaan yang tinggi, banyak guru yang membawa pekerjaan rumah ke rumah mereka, mengurangi waktu untuk beristirahat dan bersantai. Hal ini berisiko menyebabkan penurunan kualitas hidup yang signifikan, yang pada gilirannya mengurangi semangat mereka untuk mengajar.
Penting bagi pihak sekolah untuk mendorong kebijakan yang memungkinkan guru untuk memiliki waktu untuk diri mereka sendiri. Ini bisa berupa pengaturan jadwal yang lebih fleksibel, pemberian waktu libur yang cukup, dan memastikan bahwa guru tidak dibebani dengan pekerjaan berlebihan. Dengan adanya waktu untuk beristirahat dan bersosialisasi, guru dapat memulihkan energi mereka dan kembali ke kelas dengan semangat yang baru.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Kelelahan guru sering kali disebabkan oleh kurangnya kesempatan untuk pengembangan diri. Banyak guru yang merasa terjebak dalam rutinitas yang sama tanpa adanya peluang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Tanpa adanya pelatihan atau pendidikan lanjutan, mereka bisa merasa terhambat dalam memberikan pengajaran yang berkualitas, yang berujung pada penurunan semangat dan kreativitas.
Dengan memberikan akses lebih banyak kepada guru untuk mengikuti pelatihan dan seminar, mereka dapat terus berkembang dalam profesi mereka. Hal ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru yang bermanfaat untuk pengajaran, tetapi juga memberi mereka rasa percaya diri dan motivasi yang tinggi untuk tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Program pengembangan profesional ini sangat penting untuk memastikan bahwa guru tidak merasa terjebak dalam rutinitas yang monoton.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Beban kerja yang berlebihan dapat menyebabkan dampak jangka panjang pada kesejahteraan mental guru. Banyak guru merasa harus bekerja lebih keras untuk memenuhi ekspektasi orang tua, siswa, dan pihak sekolah. Ketika mereka terus-menerus berusaha untuk memenuhi tuntutan tersebut tanpa dukungan yang memadai, mereka mulai merasa kehabisan tenaga dan motivasi.
Oleh karena itu, penting bagi sistem pendidikan untuk menilai kembali ekspektasi yang diberikan kepada guru. Kebijakan yang lebih realistis mengenai beban kerja dapat membantu mencegah kelelahan dan burnout. Jika guru diberi kesempatan untuk bekerja dengan lebih bijaksana dan tidak terbebani oleh tuntutan yang tidak masuk akal, mereka akan lebih mampu memberikan kontribusi positif pada pendidikan siswa.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Masalah kesehatan fisik dan mental juga dapat menjadi akibat dari kelelahan pada guru. Tekanan pekerjaan yang terus-menerus menyebabkan guru sering mengalami masalah tidur, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan lainnya. Keadaan ini tidak hanya berdampak pada kualitas hidup mereka, tetapi juga bisa mengganggu kualitas pengajaran yang mereka berikan di kelas.
Oleh karena itu, penting untuk mengintegrasikan program kesehatan yang mencakup dukungan fisik dan mental bagi para guru. Misalnya, menyediakan fasilitas olahraga atau akses ke konseling psikologis dapat membantu mereka mengelola stres dan menjaga keseimbangan hidup. Mengatasi masalah kesehatan ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa guru tetap sehat dan mampu memberikan pengajaran yang berkualitas.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Guru yang mengalami kelelahan sering merasa bahwa mereka tidak memiliki cukup waktu untuk merencanakan pelajaran dengan baik. Keterbatasan waktu yang ada untuk mempersiapkan materi ajar membuat mereka terpaksa mengerjakan segala sesuatu dengan terburu-buru. Kualitas pengajaran pun menjadi terpengaruh karena mereka tidak dapat sepenuhnya fokus pada perencanaan yang mendalam dan menarik bagi siswa.
Untuk mengurangi dampak ini, penting bagi sekolah untuk memberikan waktu yang cukup bagi guru untuk merencanakan dan menyiapkan materi ajar. Ini bisa melalui pengurangan beban administrasi atau pengaturan jadwal yang lebih fleksibel. Jika guru diberikan waktu yang cukup untuk merencanakan pembelajaran, mereka dapat menyajikan materi yang lebih berkualitas, yang pada akhirnya berdampak positif pada pengalaman belajar siswa.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Ketidakpastian dalam kebijakan pendidikan juga berkontribusi terhadap kelelahan guru. Perubahan kebijakan yang sering dan tanpa pemberitahuan yang memadai dapat membuat guru merasa bingung dan kewalahan. Hal ini menyebabkan mereka kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan yang berubah, yang pada akhirnya berpotensi meningkatkan stres dan kelelahan.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk memberikan informasi yang jelas dan mendalam mengenai perubahan kebijakan. Komunikasi yang terbuka dan transparan akan membantu guru merasa lebih siap dan percaya diri dalam menjalankan tugas mereka. Dengan adanya kepastian dan panduan yang jelas, guru bisa lebih fokus pada pengajaran tanpa terganggu oleh perubahan kebijakan yang mendadak.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Kelelahan pada guru juga bisa timbul akibat kurangnya dukungan dari pihak administrasi sekolah. Guru yang tidak merasa didukung oleh kepala sekolah atau staf administrasi cenderung merasa terabaikan, yang memperburuk kelelahan mereka. Jika mereka tidak mendapatkan dukungan dalam hal sumber daya, fasilitas, atau penghargaan, mereka mulai merasa kehilangan motivasi untuk terus mengajar.
Untuk mengatasi hal ini, kepala sekolah perlu memastikan bahwa mereka menyediakan dukungan yang memadai bagi para guru. Ini bisa dalam bentuk peningkatan fasilitas, menyediakan alat ajar yang memadai, serta memberi penghargaan atas usaha mereka. Jika guru merasa dihargai dan didukung oleh pihak administrasi, mereka akan lebih termotivasi untuk bekerja dengan baik dan mengurangi rasa lelah yang mereka rasakan.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Kelelahan juga sering terjadi karena kurangnya kesempatan untuk beristirahat dan mengisi ulang energi. Banyak guru yang tidak memiliki cukup waktu untuk beristirahat, baik selama jam kerja maupun di luar jam kerja. Kebanyakan dari mereka harus memikul tugas tambahan, seperti kegiatan ekstrakurikuler, yang semakin mengurangi waktu mereka untuk beristirahat.
Penting bagi sekolah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi. Memberikan waktu istirahat yang cukup di tengah hari, serta memastikan bahwa guru tidak terbebani dengan tugas yang berlebihan di luar jam sekolah, dapat membantu mereka menjaga kesehatan fisik dan mental. Dengan begitu, mereka akan kembali segar dan siap menghadapi tantangan di kelas.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Kondisi kelas yang tidak ideal juga bisa menjadi faktor penyebab kelelahan pada guru. Guru yang mengajar di kelas dengan jumlah siswa yang terlalu banyak atau fasilitas yang kurang memadai sering merasa tertekan. Keterbatasan ruang, alat ajar yang kurang, serta gangguan dari siswa yang tidak terkontrol, dapat memperburuk stres mereka.
Meningkatkan kondisi fisik ruang kelas sangat penting untuk mengurangi stres yang dirasakan oleh guru. Sekolah harus berinvestasi dalam infrastruktur yang lebih baik, seperti ruang kelas yang nyaman dan peralatan yang memadai. Dengan kondisi yang lebih baik, guru dapat bekerja dengan lebih efektif dan siswa juga dapat belajar dengan lebih nyaman, yang pada gilirannya mengurangi kelelahan guru.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Guru yang terus-menerus menghadapi situasi yang penuh tantangan tanpa dukungan yang memadai bisa merasa tertekan dan kehilangan motivasi. Situasi seperti kekurangan sumber daya, siswa yang sulit diatur, atau peran yang terlalu banyak dapat membuat guru merasa kewalahan. Ketika tantangan ini tidak diimbangi dengan bantuan yang sesuai, mereka merasa tidak mampu memenuhi ekspektasi yang ada.
Mengatasi hal ini membutuhkan sistem dukungan yang kuat, baik dari rekan sejawat, kepala sekolah, maupun pemerintah. Menyediakan pelatihan dalam manajemen kelas, dukungan emosional melalui konseling, dan fasilitas pendidikan yang memadai dapat membantu guru mengatasi tantangan tersebut. Dengan demikian, guru akan lebih siap dan mampu menghadapi situasi sulit dengan lebih baik, tanpa terjebak dalam kelelahan yang berlarut-larut.
Nama ; maharani ananta putri
BalasHapuskelas ; 5a
npm ; 2286206007
Bebagai metode sudah digunkan untuk mengukur kelelahan,salah satunya yaitu metode maslach burnout inventory dan the leichtman burnout scale.Tetapi metode ini tidak lepas dari kritik.Banyak yang mengatakan bahwa kelelahan sulit untuk di diagnosis dengan jelas,ketidakjelasan ini sering dipertanyakan , kerap membuat pekerja yang mengalami kelelahan sulit menemukan solusi yang tepat.
Nama : Maharani Ananta Putri
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206007
Menurut Kevin Leichmant (2022) ada 4 tingkat kelelahan sebagai guru yaitu:
1. antusias tetapi kewalahann
2.kewalahan dan mulai sinis
3.sinis dan mendekati kewalahan
4.kelelahan total
Nama : Maharani Ananta Putri
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206007
Kelelahan bisa terjadi karena kurangnya beristrirahat karena sebagai guru juga banyak memegang tugas dan tanggung jawab tidak hanya dikelas tetapi sebelum memulai pelajaran sebagai guru juga harus menyiapkan susunan mengajar dan media pembelajaran.Dan tentunya sangat menguras energi sekali untuk mengurus 30 anak dalam sekelas oleh karena itu sebagai guru juga perlu istirahat yang maksimal dan dukungan lingkungan kerja yang baik.
Nama : Maharani ananta putri
BalasHapuskelas ; 5A
Npm ; 2286206007
Rasa semangat yang terlalu berlebihan terkadang juga dapat menyebabkan kelelahan pada saat mengajar karena energi yang kita punya sudah terkuras pada saat baru mengajar jadi pada jam pertengahan mengajar guru sudah terasa sangat lelah.
Nama : Diah Anggi Rizkyana
HapusKelas : 5D PGSD
NPM : 2286206107
saya setuju dengan pernyataan yang anda sampaikan, sering kali guru meremehkan wakt istrahat. padahal penting sekali guru untuk beristirahat yang cukup serta memulihkan kondisi diri baik fisik maupun mental. kebijakan yang mempromosikan keseimbangan kerja dengan hidup sangatlaj penting
Menurut saya kita harus mengatasi kelelahan sejak dini.Tidak ada kata terlambat untuk mengatasi ini.Mengatasi kelelahan sejak dini juga penting untuk perkerjaan kalian.
BalasHapusNama : Maharani ananta putri
Hapuskelas ; 5a
Npm ; 2286206007
Cara mengatasi kelelahan sejak dini kita bisa menerapkan strategi manajemen stres,mencari dukungan dan menjaga kesehatan mental adalah hal yang baik untuk kerier dan kehidupan pribadi anda kedepannya.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
Kelelahan ini memang sering dialami oleh guru dari berbagai banyak hal mungkin dari pembelajaran yang sulit, kurikulum, siswa dan lainya sehingga menimbulkan kelelahan pada setiap guru untuk menyikapi permasalahan ini baik dalam menghadapi maupun dalam menyelesaikan nya.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
Setiap guru memiliki berbagai macam karakter sehingga penanganannya juga berbeda setiap individu ada yang kecerdasan emosional nya baik ada juga yang tidak baik karna kelelahan adalah sikap yang manusiawi sehingga untuk mendiagnosis hal seperti ini tidak bisa secara jelas dan tidak mudah dipahami tapi sebagai guru kita harus profesional dalam menyikapi hal-hal seperti ini yang kita alami.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
Antusias guru memang selalu ada tapi juga kewalahan mungkin dari segi pembelajaran merasa bahwa ada yang kurang baik atau dalam menyikapi kurang maksimal, selain itu dikelaa dalam mengajar merasa diri ini kurang baik dalam mengajar kepada siswa dan banyak lagi hingga dapat meningkatkan banyak fikiran dan beban kerja didalamnya yang dapat menimbulkan siklus kelelahan pada guru.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
Saya mempunyai pengalaman dimana terkadang guru yang kelelahan itu membawa masalah dari rumah ke sekolah itu ga baik seperti akan marah-marah dikelas, sinis, atau tidak melakukan pembelajaran secara profesional sehingga dampaknya akan kesiswa padahal itu tidak baik dimana siswa yang ga tau apa-apa kena marah jadi meluapkan emosional atau rasa lelah pada siswa yang diajarkan hal ini tidak baik dilakukan oleh gyru sebagi pendidik.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
Beban yang dipikul guru memang banyak ya apalagi banyak tugas tapi gaji ga Keluar-keluar hal ini juga menjadi problem untuk guru belum lagi tekanan dari sekolah yang meminta untuk tugas diselesaikan sebagai tangung jawab guru harus dapat merekap banyak hal dalam berbagai macam yang mereka hadapi sehingga harus ada ketekunan, kedisiplinan, dan kesabaran dalam hal ini hingga harus mempunyai mentor atau pendukung dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh guru ini karana memang tidak mudah.
Nama ; Maharani ananta putri
BalasHapusKelas : 5A
Npm ; 2286206007
Guru kelelahan membuat pelajaran tidak maksimal.Sebagai pendidik banyak yang harus kita jaga karena kalau guru tidak semangat peserta didik juga akan tidak semangat atau loyo pada saat pembelajaran.
Nama : Diah Anggi Rizkyana
HapusKelas : 5D PGSD
NPM : 2286206107
dukungan terhadap guru yang mengalami kelelahan sangatlah penting, tidak hanya dari rekan sejawat tetapi juga dari pihak administrasi dan orang tua siswam membuat program dukungan yang kuat akan membantu menjaga kesejahteraan guru, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan serta kesejahteraan siswa. dan juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mental guru juga membantu menciptakan budaya yang lebih mendukung di dalam danluar sekolah
Nama: Rahma Yunita
BalasHapusKelas: 5B
Npm: 2286206031
Menurut saya empat tahap kelelahan pada guru adalah sebuah konsep yang penting untuk dipahami, terutama dalam konteks mengelola kesejahteraan tenaga pendidik. Kelelahan yang dialami oleh guru bisa berpengaruh langsung terhadap kualitas pembelajaran yang mereka berikan dan juga terhadap kesehatan mental dan fisik mereka. Dengan mengenali gejala-gejala kelelahan pada setiap tahap, baik itu pada tahap awal, tahap ketegangan, tahap kelelahan parah, hingga tahap keletihan ekstrem, kita dapat mengidentifikasi masalah sejak dini dan mencegah dampak negatif yang lebih besar.
Nama: Rahma Yunita
BalasHapusKelas: 5B
Npm: 2286206031
Pada tahap awal, gejala seperti rasa lelah yang cepat, penurunan motivasi, dan mudah tersinggung bisa menjadi indikator. Jika tidak segera ditangani, ini dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti kelelahan emosional dan fisik yang berat. Di sinilah pentingnya dukungan dari pihak sekolah, rekan kerja, dan keluarga untuk mendorong guru untuk mengambil waktu istirahat yang cukup, menetapkan batasan, serta mencari cara untuk mengelola stres.
Nama: Rahma Yunita
BalasHapusKelas: 5B
Npm: 2286206031
Mengenali tanda-tanda kelelahan dan memberikan solusi preventif adalah langkah krusial dalam menjaga keberlangsungan karier guru dan meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu, kebijakan yang mendukung kesejahteraan guru, seperti pelatihan pengelolaan stres, waktu istirahat yang memadai, dan pemberian kesempatan untuk pembaruan diri, juga penting untuk mencegah kelelahan yang berlarut-larut. Dengan pemahaman ini, kita dapat membantu guru untuk tetap produktif, sehat, dan termotivasi dalam menjalankan tugasnya.
Nama: Rahma Yunita
BalasHapusKelas: 5B
Npm: 2286206031
Pentingnya Deteksi Dini: Mengenali gejala kelelahan sejak tahap awal adalah kunci untuk mencegah kelelahan berkembang menjadi burnout. Sebagai langkah preventif, sekolah dapat memberikan dukungan psikologis kepada guru, menyelenggarakan program pengelolaan stres, serta memastikan beban kerja yang realistis. Selain itu, guru juga perlu diberdayakan untuk mengenali tanda-tanda kelelahan pada diri mereka sendiri dan tidak ragu untuk mencari bantuan. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat membantu guru tetap sehat, termotivasi, dan efektif dalam menjalankan tugas mereka.
Nama : Mina Risa Aleng Angku
BalasHapusNpm : 2286206062
Kelas : 5C
Karena dapat membantu para pendidik untuk lebih memahami kondisi mereka dan mencegah terjadinya burnout. Namun, perlu diingat bahwa setiap individu memiliki pengalaman dan respon yang berbeda terhadap stres, sehingga tahap-tahap ini mungkin tidak selalu linear atau berlaku secara universal. Pada tahap awal ini, guru mulai merasakan tanda-tanda kelelahan fisik seperti sering merasa lelah, kurang tidur, dan mengalami sakit-sakitan. Secara emosional, mereka mungkin mulai merasa sedikit jengkel atau kurang sabar dengan siswa. Pada tahap kedua kelelahan mulai semakin terasa, baik secara fisik maupun emosional. Guru mungkin mulai merasa kesulitan untuk berkonsentrasi, kurang produktif, dan mengalami penurunan motivasi. Tahap ketiga, kelelahan mencapai puncaknya. Guru merasa sangat lelah, putus asa, dan kehilangan minat terhadap pekerjaan. Mereka mungkin mulai mengalami masalah kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi. Tahap keempat, jika tidak ditangani, kelelahan dapat berujung pada burnout. Guru mengalami kelelahan fisik, emosional, dan mental yang ekstrem, serta merasa tidak mampu lagi menjalankan tugasnya. Penting bagi guru untuk mengenali tanda-tanda kelelahan sejak dini agar dapat mengambil tindakan pencegahan. Dengan memahami keempat tingkat ini, kita diharapkan mampu mengenali tanda - tanda awal kelelahan dengan mengambil tindakan yang tepat sebelum kondisi menjadi semakin sulit.
Nama : Diah Anggi Rizkyana
BalasHapuskelas : 5D PGSD
npm : 2286206107
Masalah kelelahan pada guru adalah isu yang sangat serius dan sering terabaikan. karena dirasa guru tersebut mampu mengelola kelelahan yang dialami, dengan pengenalan empat tahap kelelahan diatas. sangat penting bagi pendidik untuk menyadari gejalanya agar dapat mengambil langkah yang tepat sebelum masalah menjadi lebih parah.
Nama : Diah Anggi Rizkyana
BalasHapusKelas : 5D PGSD
NPM : 2286206107
Dengan demikian, sekolah sebaiknya mengadakan sesi pengenalan atau workshop mendidik guru mengenai kelelahan, termasuk cara mengenali dan mengatasi gejala di masing masing tahap, dan penting juga untuk melibatkan kepala sekolah dan manajemen dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung
Nama : Diah Anggi Rizkyana
BalasHapusKelas : 5D PGSD
NPM : 2286206107
empat tahap kelelahan pada guru dimulai dari fase kelebihan beban kerja, dimana guru merasa kelelahan secara fisik dan emosional. jika tidak ditangani, fase ini dapat berkembang menjadi pengurangan efisiensi dan motivasi, yang akhirnya menyebabkan sindrom kelelahan total, yang menjadi bom untuk diri sendiri. oleh Karena itu mengetahui dan mengenali jenis gejala sejak dini dapat membantu mencegah dampak yang lebih serius, baik bagi individu maupun lingkungan sekolah secara keseluruhan.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Guru yang baru memulai karier atau proyek sering menunjukkan semangat tinggi, bekerja melebihi batas, dan mengabaikan keseimbangan hidup. Meskipun energi positif ini bermanfaat, jika tidak dikelola, dapat memicu stres kronis. Gejala awal meliputi tidur tidak teratur, kecenderungan perfeksionisme, dan sulit menolak tugas tambahan. Guru perlu mengenali tanda ini dan segera menetapkan batas waktu kerja agar tidak kelelahan. Membiasakan refleksi harian dapat membantu menjaga semangat tetap terarah.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Antusiasme berlebihan sering diiringi dengan optimisme yang tidak realistis, seperti mengambil tanggung jawab lebih banyak daripada yang mampu dikelola. Hal ini dapat memengaruhi waktu pribadi dan hubungan sosial, sehingga guru mulai merasa terisolasi. Gejala awal seperti kehilangan waktu istirahat perlu dikenali sejak dini. Guru dapat membangun sistem dukungan dengan kolega untuk berbagi tugas dan mencari masukan. Dengan mengatur ekspektasi, mereka dapat menjaga keseimbangan dan efektivitas kerja
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Pada tahap antusias tapi kewalahan, guru sering merasa mereka harus selalu menunjukkan performa maksimal. Beban kerja yang meningkat tanpa jeda istirahat dapat menurunkan kemampuan untuk berpikir jernih. Akibatnya, guru mulai kehilangan fokus pada prioritas yang sebenarnya penting. Mengenali gejala seperti kelelahan fisik atau kesulitan konsentrasi dapat mencegah eskalasi. Melatih keterampilan manajemen waktu dapat menjadi solusi untuk mengatasi antusiasme berlebihan.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Guru dengan antusiasme tinggi kadang merasa bersalah jika mereka meluangkan waktu untuk diri sendiri. Gejala seperti ini bisa menjadi awal dari siklus kelelahan jika tidak segera diatasi. Sangat penting untuk mengenali bahwa istirahat juga merupakan bagian dari produktivitas. Guru bisa mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau olahraga ringan untuk menjaga keseimbangan emosional. Dengan cara ini, mereka dapat tetap bersemangat tanpa mengorbankan kesehatan mental.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Perasaan "harus bisa mengerjakan semuanya" sering muncul pada tahap awal kelelahan. Guru perlu mengenali bahwa mengambil waktu untuk rehat adalah langkah penting untuk menghindari kelelahan jangka panjang. Jika mulai muncul tanda-tanda seperti sering lupa jadwal atau merasa kewalahan, itu adalah peringatan awal. Diskusi dengan mentor atau atasan dapat membantu menetapkan batasan kerja. Dengan mengenali gejala ini lebih awal, guru dapat menjaga produktivitas jangka panjang.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Ketika ekspektasi tidak sesuai dengan kenyataan, guru mulai merasakan frustrasi dan kehilangan motivasi. Gejala ini meliputi merasa lelah meskipun sudah tidur cukup dan berkurangnya kepuasan kerja. Guru perlu menyadari bahwa frustrasi adalah sinyal untuk meninjau kembali prioritas mereka. Berbicara dengan teman sejawat dapat membantu mendapatkan perspektif baru. Dengan mencari solusi yang lebih realistis, guru dapat mengatasi frustrasi sebelum berkembang menjadi kelelahan.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Frustrasi sering muncul karena ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan dan sumber daya yang tersedia. Guru mulai merasa bahwa usaha mereka tidak dihargai, sehingga muncul keinginan untuk menyerah. Jika muncul gejala seperti mudah tersinggung atau kehilangan minat pada hal-hal yang dulu disukai, itu tanda perlunya evaluasi. Membuat jurnal untuk mengidentifikasi pemicu frustrasi dapat membantu mengatasinya. Guru juga dapat mencoba merayakan pencapaian kecil sebagai bentuk apresiasi diri.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Tahap kedua ini ditandai dengan perasaan tidak mampu memenuhi harapan siswa, orang tua, atau sekolah. Guru mungkin merasa mereka tidak cukup baik, meskipun sudah berusaha maksimal. Gejala seperti ini sering disertai dengan kecenderungan menyalahkan diri sendiri. Guru perlu mengenali bahwa ini adalah tanda kelelahan mental dan mencari dukungan dari kolega. Refleksi bersama tim dapat membantu menemukan solusi yang lebih kolaboratif.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Dalam tahap frustrasi, guru sering merasa terjebak dalam rutinitas tanpa makna. Mereka mulai mempertanyakan tujuan mereka sebagai pendidik dan merasa kehilangan arah. Gejala seperti apatis terhadap pekerjaan adalah tanda perlunya perubahan. Guru bisa mencoba menghadiri pelatihan atau seminar untuk mendapatkan inspirasi baru. Dengan memperbarui perspektif, mereka dapat kembali menemukan semangat dalam mengajar.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Kelelahan parah terjadi ketika guru merasa kelelahan fisik, emosional, dan mental yang berkepanjangan. Mereka mungkin merasa tidak ada lagi energi untuk mengajar atau berinteraksi dengan siswa. Gejala fisik seperti sakit kepala, insomnia, atau gangguan pencernaan sering muncul pada tahap ini. Guru perlu segera mencari bantuan profesional jika gejala ini mulai memengaruhi kualitas hidup mereka. Istirahat total atau cuti kerja mungkin diperlukan untuk pemulihan.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Guru yang mengalami kelelahan parah sering merasa kehilangan kemampuan untuk memberikan dampak positif dalam pekerjaan mereka. Mereka mungkin merasa tidak dihargai atau tidak efektif sebagai pendidik. Jika perasaan ini muncul secara konsisten, itu adalah tanda perlunya intervensi. Guru dapat mencoba mendiskusikan beban kerja mereka dengan atasan untuk mencari solusi. Dengan dukungan yang tepat, burnout dapat dikelola sebelum menjadi lebih serius.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Kehilangan minat pada aktivitas yang dulu menyenangkan adalah tanda lain dari burnout. Guru mungkin merasa tidak ada lagi yang membuat mereka bersemangat, baik di dalam maupun di luar pekerjaan. Gejala ini menunjukkan perlunya jeda untuk mengevaluasi kembali prioritas dan tujuan hidup. Guru bisa mencoba aktivitas baru untuk mengembalikan rasa antusiasme. Dengan langkah kecil, mereka dapat mulai merasa lebih terhubung dengan diri mereka sendiri.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Dalam tahap ke 4, guru mungkin merasa terlalu lelah. Perasaan putus asa dan tidak ada jalan keluar adalah tanda serius dari tahap ini. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental yang lebih parah. Guru perlu mengenali bahwa meminta bantuan adalah tanda kekuatan, bukan kelemahan. Dengan mencari dukungan profesional, mereka dapat menemukan cara untuk pulih.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Guru yang berada pada tahap pemulihan sering mengalami kebutuhan untuk mengevaluasi ulang prioritas hidup mereka. Mereka mungkin menyadari bahwa beban kerja sebelumnya tidak seimbang dengan waktu untuk keluarga dan diri sendiri. Refleksi ini penting untuk mencegah terulangnya stres berlebihan di masa depan. Membangun rutinitas yang seimbang, termasuk olahraga ringan dan hobi, membantu mempercepat pemulihan. Selain itu, dukungan sosial dari keluarga dan teman memainkan peran besar dalam mengembalikan semangat.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Dalam kasus depresi mendalam akibat kelelahan berlebihan, guru mungkin kehilangan minat pada pekerjaan dan kehidupan secara umum. Gejala seperti keputusasaan dan isolasi sosial sering muncul pada tahap ini. Penting bagi guru untuk mengenali tanda-tanda tersebut sebagai sinyal untuk mencari bantuan profesional. Konseling psikologis atau terapi kognitif dapat membantu mereka memahami penyebab masalah dan menemukan strategi yang cocok untuk menangani Masalah tersebut. Dengan pendekatan yang tepat, kondisi ini dapat diatasi secara bertahap.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Meningkatkan literasi emosional adalah langkah penting dalam pemulihan dari burnout. Guru perlu belajar mengenali dan mengelola emosi mereka dengan lebih baik. Misalnya, mereka dapat menggunakan jurnal untuk mengekspresikan perasaan atau melatih keterampilan komunikasi yang lebih sehat. Literasi emosional membantu guru menghadapi tantangan dengan lebih percaya diri dan tenang. Hal ini juga memperkuat hubungan interpersonal, baik di dalam maupun di luar tempat kerja.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Dalam tahap pemulihan, penting bagi guru untuk membangun kembali hubungan positif dengan rekan kerja dan siswa. Rasa dukungan dan koneksi sosial membantu memulihkan motivasi mereka. Guru dapat memulai dengan mengambil peran kecil dalam kegiatan sekolah untuk kembali merasa terlibat. Dengan mengembangkan hubungan yang lebih sehat, mereka dapat mengatasi trauma kelelahan sebelumnya. Komunitas yang mendukung sangat penting dalam proses penyembuhan ini.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Guru yang merasa terjebak dalam depresi mendalam mungkin merasa enggan untuk kembali bekerja. Gejala seperti ketakutan menghadapi tugas-tugas sebelumnya dapat muncul sebagai tanda trauma. Dalam situasi ini, pelatihan ulang atau transisi ke posisi yang kurang menuntut bisa menjadi solusi. Dengan memberi waktu untuk menyesuaikan diri, mereka dapat kembali bekerja secara bertahap. Perubahan lingkungan kerja juga membantu mengurangi tekanan.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang lebih baik dapat membantu guru menghindari kelelahan di masa depan. Mereka dapat membuat jadwal yang realistis dan menyisihkan waktu untuk istirahat di sela-sela tugas. Dengan menetapkan prioritas, mereka dapat mengurangi tekanan kerja yang tidak perlu. Perencanaan yang baik juga memungkinkan mereka untuk lebih efisien dalam menyelesaikan pekerjaan. Dengan cara ini, mereka memiliki lebih banyak energi untuk kegiatan lain di luar pekerjaan.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Dalam tahap pemulihan, penting bagi guru untuk merefleksikan apa yang mereka pelajari dari pengalaman. Proses ini membantu mereka memahami penyebab utama kelelahan dan cara mencegahnya di masa depan. Refleksi juga memberi mereka kesempatan untuk merancang strategi baru dalam mengelola pekerjaan. Guru dapat memanfaatkan sesi pelatihan atau mentoring untuk memperkuat keterampilan ini. Dengan wawasan yang lebih baik, mereka dapat membangun karier yang lebih berkelanjutan
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Memanfaatkan teknologi untuk meringankan beban kerja dapat menjadi solusi dalam mencegah kelelahan total. Guru dapat menggunakan aplikasi atau perangkat lunak untuk mengelola jadwal, tugas, dan penilaian. Dengan cara ini, mereka dapat menghemat waktu dan fokus pada hal-hal yang lebih penting. Teknologi juga memungkinkan mereka bekerja lebih fleksibel tanpa harus merasa terbebani. Dengan memanfaatkan alat yang tepat, guru
Nama : Maria Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B
NPM ; 2286206042
Kelelahan pada guru bisa terjadi dalam beberapa tahap, mulai dari lelah fisik, mental, dan emosional, hingga akhirnya bisa menyebabkan burnout atau kelelahan total. Setiap tahap memiliki tanda-tanda yang berbeda, dan sangat penting bagi guru untuk mengenali tanda-tanda tersebut sejak awal. Dengan cara menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, mendapat dukungan dari orang lain, serta mengatur waktu dengan baik, guru bisa mencegah kelelahan yang berkepanjangan.
Nama : Mari Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B
NPM : 2286206042
Saya setuju, bahwa alat ukur kelelahan memang sering kali mendapat kritik. Mengukur kelelahan memang sulit karena setiap orang merasakannya dengan cara yang berbeda. Kelelahan bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti fisik, pikiran, atau perasaan, yang membuatnya sulit untuk diukur dengan satu cara. Ketidakjelasan dalam mengukur kelelahan bisa membuat pekerja, termasuk guru, kesulitan dalam menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Guru yang mengalami kelelahan total sering mendapatkan manfaat dari komunitas pendukung seperti kelompok belajar atau forum daring. Komunitas ini menyediakan ruang untuk berbagi pengalaman dan solusi. Dengan mendengar cerita orang lain, guru merasa mereka tidak sendirian dalam perjuangan mereka. Dukungan sosial ini membantu mengurangi rasa isolasi yang sering dialami selama burnout. Selain itu, mereka dapat menemukan inspirasi baru dari kolega yang memiliki pengalaman serupa.
Nama : Maria Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B
NPM : 2286206042
Meskipun antusias sangat bagus untuk memulai, perasaan kewalahan bisa muncul ketika seseorang terlalu fokus pada pekerjaan atau tanggung jawab. Karena ini juga bisa membuat seseorang merasa kurang percaya diri, terjebak dalam kebiasaan buruk, atau kecanduan, serta memiliki sedikit waktu untuk kegiatan lain. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk mengatur waktu dengan baik, menentukan prioritas, dan memberi ruang untuk hal-hal yang mendukung kesehatan fisik dan mental.
Nama : MAria Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B
NPM ; 2286206042
Pada tahap ke 2, ketika guru mulai merasa kewalahan dan sinis, itu adalah tanda bahwa mereka mungkin sedang kelebihan beban. Penting untuk segera mengenali tanda-tanda tersebut dan mencari cara untuk mengatasi perasaan tersebut, seperti mencari dukungan, memberi waktu untuk diri sendiri, dan mengelola stres. Dengan pendekatan yang tepat, guru dapat kembali merasa termotivasi dan menjaga kualitas pengajaran mereka.
Nama : Maria Fransiska Muda
HapusKelas : 5B
Untuk mengatasinya, penting untuk mengenali perasaan tersebut dan tidak mengabaikannya. Guru perlu mengatur prioritas pekerjaan, berbicara dengan rekan atau atasan untuk mendapatkan dukungan, serta memberi waktu untuk diri sendiri untuk beristirahat. Mengelola stres dengan teknik relaksasi dan membuat jadwal yang realistis juga bisa membantu.
Pada tahap ke 3, Sinis dan mendekati kelelahan. Sinisme biasanya muncul ketika seseorang merasa tidak dihargai, terjebak dalam rutinitas yang membosankan, atau tidak melihat hasil positif dari usaha yang telah dilakukan. Ketika guru merasa kewalahan, mereka bisa kehilangan motivasi dan mulai meragukan kemampuan atau dampak pekerjaan mereka. Kelelahan fisik dan emosional ini bisa mengarah pada perasaan tidak mampu untuk terus melanjutkan dengan semangat yang sama.
BalasHapusNama : Maria Fransiska Muda
HapusKelas : 5B
Mengurangi beban kerja dan mencari bantuan profesional untuk kesehatan mental adalah solusi yang tepat. Dengan mengatur tugas-tugas yang lebih penting, meminta bantuan rekan kerja, dan berbicara dengan pihak sekolah, guru bisa mengurangi beban yang mereka rasakan. Di sisi lain, mencari bantuan dari seorang ahli seperti konselor bisa memberikan dukungan emosional dan cara-cara yang lebih baik untuk mengatasi stres. Kedua langkah ini membantu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta menjaga kesehatan mental tetap terjaga.
Nama : Maria Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B
Tingkat kelelahan total, atau sering disebut burnout, adalah kondisi di mana seseorang merasa sangat lelah baik secara fisik maupun emosional, sehingga tidak mampu lagi menjalani aktivitas dengan baik. Untuk seorang guru, ini bisa berarti kehilangan semangat dalam mengajar, merasa terjebak dalam rutinitas, atau bahkan merasa tidak lagi bisa memberikan dampak positif pada siswa.
Nama : Maria Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B
Npm : 2286206042
Saat seorang guru menghadapi kelelahan total, mereka harus memilih antara keluar dari profesi atau berusaha memulihkan semangat belajar. Keluar dari profesi bisa memberi kesempatan untuk mencari keseimbangan hidup, tapi bisa juga menghilangkan rasa tujuan sebagai guru. Sementara itu, berusaha memulihkan semangat belajar membutuhkan waktu dan usaha, tetapi bisa membantu menemukan kembali motivasi dalam mengajar. Pilihan terbaik tergantung pada keadaan pribadi dan dukungan yang ada, serta apa yang dianggap penting untuk kesehatan fisik dan mental.
Nama : Maria Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B
Npm : 2286206042
Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan secara keseluruhan, menjaga kesejahteraan guru adalah hal yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan produktif. Mengurangi kelelahan, mendapatkan dukungan, dan berkomitmen untuk memulihkan semangat belajar akan membantu guru untuk tetap termotivasi dan memberikan dampak yang baik bagi siswa.
Nama : Mina Risa Aleng Angku
BalasHapusNpm : 2286206062
Kelas : 5C
Dari materi yang saya baca kelelahan pada guru seringkali terjadi akibat tuntutan pekerjaan yang tinggi, tekanan dari berbagai pihak, dan beban emosional yang terus-menerus. Seperti rasa semangat yang besar dalam mengajar bisa menjadi awal dari siklus kelelahan. Antusiasme sering kali mendorong komitmen tinggi, yang pada akhirnya meningkatkan beban kerja.
Tahap awal : Mulai merasakan lelah secara fisik dan mental, sulit berkonsentrasi, sering merasa gelisah, dan kurang motivasi dalam bekerja. Solusinya : Pastikan tidur yang berkualitas dan luangkan waktu untuk relaksasi. Buat jadwal yang realistis dan jangan terlalu memaksakan diri. Langkah yang dapat kita ambil yaitu memprioritaskan kebutuhan kesehatan dan menetapkan tujuan baru yang dapat menginspirasi. Apapun tingkat kelelahan yang kita alami, tidak ada kata terlambat untuk mengambil langkah pencegahan. Setiap individu memiliki cara mengatasi kelelahan yang berbeda. Jika kita merasa mengalami gejala kelelahan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Dengan penanganan yang tepat, kita dapat mengatasi kelelahan dan kembali menjalani kehidupan yang lebih baik.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Dalam hal ini guru bisa melakukan mengatur jadwal dengan realistis membantu guru menghindari beban kerja yang berlebihan. Guru dapat menggunakan teknik seperti matriks prioritas untuk membedakan antara tugas penting dan mendesak. Dengan menyisihkan waktu untuk istirahat di sela-sela jadwal mengajar, mereka dapat mencegah kelelahan fisik dan mental. Delegasi tugas kepada kolega atau siswa juga membantu mengurangi tekanan kerja. Manajemen waktu yang baik memungkinkan guru fokus pada kualitas pengajaran tanpa merasa kewalahan.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Guru perlu belajar mengatakan “tidak” pada tugas tambahan yang tidak sesuai kapasitas mereka. Dengan menetapkan batasan kerja yang jelas, mereka dapat melindungi waktu untuk keluarga, teman, atau hobi pribadi. Menghormati batasan ini juga memberikan pesan kepada orang lain bahwa kesehatan mental adalah prioritas. Guru dapat berkomunikasi secara terbuka dengan atasan mengenai batas kemampuan mereka. Batasan yang sehat membantu guru menjaga produktivitas tanpa mengorbankan kesejahteraan.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Guru dapat mengikuti pelatihan yang membantu mereka meningkatkan keterampilan manajemen stres dan strategi pengajaran yang lebih efisien. Pelatihan ini memberikan perspektif baru dan memperbarui motivasi mereka untuk mengajar. Selain itu, kegiatan pengembangan profesional membantu guru menemukan cara yang lebih efektif untuk menghadapi tekanan kerja. Dengan keterampilan baru, mereka merasa lebih percaya diri dalam mengelola tantangan sehari-hari. Proses belajar ini juga memberikan rasa pencapaian yang menyegarkan semangat mereka.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Jika merasa kewalahan, guru perlu berbicara dengan atasan untuk mencari solusi terkait beban kerja mereka. Pendekatan ini memungkinkan sekolah untuk menyesuaikan tugas atau memberikan dukungan tambahan seperti asisten guru. Diskusi ini juga membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan empati terhadap kebutuhan guru. Dengan komunikasi yang terbuka, guru dapat menemukan cara untuk mengelola tanggung jawab tanpa merasa terbebani. Dukungan dari manajemen sekolah sangat penting dalam mencegah burnout.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Jika gejala kelelahan terus berlanjut, guru harus mempertimbangkan untuk mencari bantuan dari psikolog atau konselor. Terapi kognitif dapat membantu mereka mengidentifikasi penyebab stres dan mengembangkan strategi coping yang efektif. Dengan dukungan profesional, guru dapat mengatasi kelelahan emosional dan fisik secara lebih terarah. Terapi ini juga membantu mereka menemukan cara untuk menjaga keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi. Mendapatkan bantuan bukan tanda kelemahan, melainkan langkah bijak untuk pemulihan.
Nama : Winda Tuti Dayanti
BalasHapusNPM : 2286206057
Kelas : 5C PGSD
Menurut saya, kelelahan yang terjadi akan berdampak pada psikologis guru.seperti yang di sebutkan kelelahan memiliki 4 tahap yakni antusias tetapi kewalahan, kewalahan dan mulai sinis,sinis dan mendekati kelelahan dan kelelahan total.Para guru harus selalu memperhatikan kondisi mereka juga,tidak hanya peserta didik tetapi harus memperhatikan kondisi guru juga.Karena banyak guru yang memiliki beban kerja nya masing-masing apalagi di kurikulum sekarang itu banyak sekali administrasi yang harus di urus.Para guru tidak hanya mendidik tetapi juga selalu mengajarkan dan memenuhi administrasi yang lain.Menjadi guru yang baik dan benar tidaklah mudah.
Nama : Winda Tuti Dayanti
BalasHapusNPM : 2286206057
Kelas : 5C PGSD
Kelelahan guru adalah masalah yang kompleks dan perlu ditangani secara serius. Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan masalah kelelahan guru dapat diatasi sehingga guru dapat bekerja dengan lebih baik dan memberikan yang terbaik bagi siswa.Bahkan dulu saat saya sekolah banyak sekali guru yang emosional nya dibawa ke ruang kelas.Menjadi guru harus profesional dalam pembelajaran.oleh karena itu, kondisi guru harus selalu diperhatikan.
Nama : Winda Tuti Dayanti
BalasHapusNPM : 2286206057
Kelas : 5C PGSD
Menurut saya, para guru perlu mengatur waktu agar dapat menyeimbangkan antara pekerjaan dan waktu istirahat.Guru juga perlu belajar memprioritaskan tugas-tugas yang harus diselesaikan agar tidak merasa terbebani.Guru perlu menjaga kesehatan fisik dan mental dengan cara berolahraga, makan makanan bergizi, dan cukup tidur.dan yang terakhir guru harus meminta bantuan jika memang merasa kesulitan.
Nama : Winda Tuti Dayanti
BalasHapusNPM : 2286206057
Kelas : 5C PGSD
Menjadi guru tidaklah mudah.Dibalik senyum dan semangat yang selalu ditunjukkan di depan kelas, guru menghadapi berbagai tantangan dan tekanan yang cukup berat.banyak sekali tantangan yang haruss diperhatikan dan seorang guru sangat perlu dukungan dari orang-orang yang ada disekitarnya.semoga kesejahteraan guru bisa terlaksana dengan baik.
Nama : Ester Tabita
BalasHapusKelas : 5A PGSD
Npm : 2286206039
kurangnya persiapan saat belajar ini Banyak guru yang meremehkan pentingnya persiapan sebelum mengajar. Padahal, persiapan yang matang akan membantu guru menyampaikan materi dengan lebih efektif dan menarik. waktu saya sd ada beberapa guru yang tidak melakuan persiapan belajar, saat proses belajar nya pun kurang efekti saat memberikan materi.
Nama : Ester Tabita
BalasHapusKelas : 5A PGSD
Npm : 2286206039
menurut saya,Setiap siswa memiliki gaya belajar, kecepatan belajar, dan tingkat pemahaman yang berbeda. Jika guru tidak memperhatikan perbedaan ini, siswa yang lambat akan kesulitan mengikuti, sementara siswa yang cepat akan merasa bosan. dan bukan hanya empat tahap itu saja yang harus di perhatikan oleh guru, menurut saya masih banyak hal yang harus di perhatikan guru saat melakukan persiapan pembelajaran.
nama : Waode Nur Liana
BalasHapuskelas : 5A PGSD
npm : 2286206129
Masalah keletihan yang dialami oleh pengajar adalah sebuah topik yang sangat penting dan sering kali diabaikan. Hal ini terjadi karena dinilai bahwa para guru dapat menangani keletihan yang mereka rasakan, dengan memahami empat tahap yang telah dijelaskan. Sangat krusial bagi para pendidik untuk mengenali tanda-tandanya sehingga mereka dapat bertindak dengan tepat sebelum permasalahan ini berkembang menjadi lebih serius.
nama : Waode Nur Liana
BalasHapuskelas : 5a pgsd
npm : 2286206129
Ketika keletihan fisik tidak dikelola dengan baik, guru sering kali mengalami kesulitan untuk fokus saat merancang rencana pengajaran. Rasa kecemasan yang terus-menerus, seperti merasa kurang kompeten sebagai pengajar, merupakan indikator kelelahan emosional yang perlu diperhatikan. Guru yang telah mencapai fase kedua kelelahan biasanya mulai merasakan ketidakpuasan atas hasil kerja mereka.
nama : waode nur liana
BalasHapuskelas : 5a pgsd
npm : 2286206129
pengajar bisa mengikuti aneka macam pembinaan yg membantu menaikkan keterampilan memanajemen & taktik pembelajaran yg lebih efisien.pola hayati yg sehat pula bisa berpengaruh buat kesehatan & mampu mencegah terjadinya emosional ataupun setres.
nama : waode nur liana
BalasHapuskelas : 5a pgsd
npm : 2285206129
Beberapa alasan yang menyebabkan guru merasa lelah adalah rendahnya suasana yang mendukung di kelas, pengajaran yang dilakukan oleh guru kepada terlalu banyak siswa dalam kondisi sekolah yang biasa saja, serta masalah perilaku siswa yang sulit diatur yang juga berkontribusi pada keadaan emosional. Guru yang terus menerus menghadapi kondisi tanpa dukungan yang cukup akan berpotensi merasakan tekanan dan bisa kehilangan semangatnya.
nama : waode nur liana
BalasHapuskelas : 5a pgsd
npm : 2286206129
Pada fase kedua, pengajar mungkin mengalami keletihan setelah mengajar dan langsung berpikir tentang metode apa yang perlu dibuat selanjutnya. Ditambah lagi, memikirkan kelemahan bahan yang tersedia di rumah juga dapat memengaruhi kestabilan emosional. Akibatnya, hal ini dapat memicu emosi yang meningkat, cepat tersulut marah, dan perasaan tidak puas terhadap hasil atau harapan dalam mengajar, seolah-olah merasa tidak bisa memberikan pengetahuan dengan baik kepada siswa.
Nama : Julinorti Ungan Laing
BalasHapusNPM : 2286206114
Kelas :5D PGSD
MBI merupakan instrumen penelitian untuk menilai kelelahan baik secara emosional yang dapat berpengaruh pada penurunan terkait tanggung jawab pekerjaan sehingga membuat tenaga pekerja kurang profesional. Adapun salah satu solusi untuk permasalahan ini yaitu supaya dapat mengurangi burnout ini yaitu dengan mendisplinkan diri melakukan hal yang bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain sesuai ajaran agama. Serta dengan mengurangi bermain sosial media jika tidak ada kepentingan karna banyak tontonan yang membuat kita berpikir negatif dan khawatir terhadap sesuatu berlebihan. Sebaiknya gunakan dengan bijak karna diri sendiri punya kontrol terhadap diri sendiri.
Nama : Julinorti Ungan Laing
BalasHapusNPM : 2286206114
Kelas : 5D PGSD
Antusias tetapi kuwalahan, tingkatan pertama dari Kevin Leichmant. Saya, sangat setuju terkait penerapan coving positif terutama, sebagai seorang pendidik harus bisa mengusahakan diri untuk pandai mengelola waktu dengan baik. Melalui cara ini merupakan solusi agar bisa melakukan aktivitas lain seperti olahraga, melakukan lain yang membuat kita bahagia. Serta banyak hal lain yang bisa dilakukan ketika bisa mengelola waktu dengan baik. Serta banyak cara dengan mencari referensi dari buku, internet, dan lain-lain yang dapat memberikan solusi untuk mengelola stres.
Nama : Ana Fajar Wati
BalasHapusKelas : 5A
NPM : 2286206003
Saya setuju ketika rasa semangat yang besar dari seorang guru dapat menjadi awal siklus keleahan karena ketika bersemangat dan di dukung oleh murid yang tertib dan kondusif dalam kelas membuat guru lupa beristirahat. Selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk muridnya.
Nama : Ana Fajar Wati
BalasHapusKelas : 5A
NPM : 2286206003
Ketika guru terlalu antusias dalam memberikan pekerjaan itu juga semakin lama akan menjadi beban kepada guru itu sendiri. Bersemangat dalam bekerja itu bagus namun juga harus ada batasan karena akan kewalahan nantinya.
Nama : Ana Fajar Wati
BalasHapusKelas : 5A
NPM : 2286206003
Solusi yang dapat di lakukan guru ketika sudah merasa kewalahan adalah membaca buku atau mencari sumber daya yang membahas cara efektif mengelola stres yang tentunya akan sangat membantu.
Nama: Aulia Zalzabila
BalasHapusKelas: 5D
Npm: 2286206111
Guru hanya perlu dinaikkan gaji nya saja agar lelah nya bisa terbayarkan. Mungkin julukan pahlawan tanpa tanda jasa sudah melekat pada diri seorang guru, namun di samping itu guru juga perlu diapresiasi bukan hanya dari sisi pujian saja. Karena jujur saja menjadi seorang guru tidaklah mudah. Selain mengajar di sekolah guru juga memiliki banyak sekali tanggung jawab terhadap muridnya.
Nama: Aulia Zalzabila
BalasHapusKelas: 5D
Npm: 2286206111
Mengatasi kelelahan membutuhkan keseimbangan antara bekerja dengan sepenuh hati dan menjaga kesehatan fisik serta mental. Dukungan dari sekolah dan keluarga juga sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat.Maka dari itu penting bagi kita untuk memahami 4 tingkatan yang telah dijelaskan pada bacaan diatas, sebelum kita masuk ke dunia kerja.
Nama : Sabina
BalasHapusKelas : 5a
Npm : 2286206050
Kelelahan yang di alami guru bisa membuat pembelajaran dikelas kurang maksimal. Guru harus bisa mengoptimalkan waktu istirahat mereka karena jika guru mengajarnya kurang optimal maka anak didik akan merasa jenuh dengan pelajaran.
Nama : Sabina
BalasHapusKelas : 5a
Npm : 2286206050
Menurut pendapat saya dukungan dari rekan kerja adalah hal penting yang sering diabaikan dalam mengatasi kelelahan guru. Kerjasama antar guru mencegah perasaan terasingkan yang dan jika guru saling bekerja sama mereka mendapatkan teman untuk berkeluh kesah kadang jika lelah kita membutuhkan tempat untuk mengeluh.
Nama : Sabina
BalasHapusKelas : 5a
Npm : 2286205060
Menurut saya grup chat diskusi atau grup guru memungkinkan untuk saling berbagi pengalaman dan mencari solusi permasalahan, mengurangi stres dan meningkatkan kualitas pendidikan. Karena disaat kita curhat dan meminta masukan ke rekan kerja yang lain maka kita akan mendapat masukan yang baik.
Nama : Sabina
BalasHapusKelas : 5a
Npm : 2286206050
Adapun balace antara waktu kerja dan kehidupan pribadi guru menjadi faktor utama menyebabkan kelelahan yang terjadi kepada guru. Karena ada guru yang setelah pulang dari sekolah mereka langsung bekerja sebagai petani untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari gajih yang kurang membuat guru harus banting setir untuk mencukupi kebutuhan.
Nama : Sabina
BalasHapusKelas : 5a
Npm : 2286206050
Menurut saya, ada juga tugas yang tidak selesai selesai membuat guru banyak membawa pekerjaan ke rumah, mengurangi waktu istirahat mereka. Apa lagi di zaman sekarang banyak sekali tuntutan yang harus mereka penuhi.
Nama : Sabina
BalasHapusKelas : 5a
Npm : 2286206050
Ada kalanya kita juga harus memikirkan beban guru, beban yang terlalu besar bisa mempengaruhi mental guru tersebut. Guru harus memenuhi tuntutan yang diberikan tanpa memikirkan kesehatan mereka sendiri.
Nama : Sabina
BalasHapusKelas : 5a
Npm : 2286206050
Adapun pekerjaan yang kita bawa dari sekolah ke rumah itu bisa juga mengakibatkan faktor kelelahan karena kurang nya waktu istirahat dimana seharusnya saat kita dirumah malahan kita gunakan untuk mengerjakan pekerjaan. Sebaiknya kita bisa mengelola waktu sebaik mungkin supaya waktu istirahat dan waktu kita balance supaya tidak ada namanya kelelahan berlebihan lagi.
Nama : Sabina
BalasHapusKelas : 5a
Npm : 2286206050
Kita juga harus mengenali 4 faktor kelelahan yang kita alami, supaya kita bisa mencari solusi untuk mengatasi kelelahan tersebut. Terkadang juga kita terlalu antusias melakukan suatu pekerjaan jadi sampai lupa makan dan istirahat itu juga menjadi faktor penyebab kelelahan terjadi.
Nama : Sabina
BalasHapusKelas : 5a
Npm : 2286206050
Pada tahap 2 ni juga kita bisa mencari teman untuk berkeluh kesah karena disaat kita lelah biasanya kita memerlukan waktu untuk curhat. Dengan adanya teman biasanya beban yang kita alami akan merasa sedikit berkurang.
Nama : Sabina
BalasHapusKelas : 5a
Npm : 2286206050
Menurut pendapat saya pada tahap ke2, ketika guru merasa kewalahan dan sinis, guru mengalami kelelahan yang sangat berlebihan sebaiknya guru diberikan waktu istirahat. Karena beban yang mereka alami menjadi faktor mereka akan mudah marah sebaiknya berikan waktu istirahat.
Nama : ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Menurut pendapat saya guru mulai merasa terbebani oleh tanggung jawab pekerjaan, seperti beban administrasi, tuntutan kurikulum atau interaksi dengan siswa atau orang tua
Nama :ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Gejala awal guru mungkin berupa mudab merasa lelah, sulit berkonsentrasi, atu munculnya rasa khawatir berlebihan
Nama :ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Pada tahap ini, guru merasa tidak di hargai atau kurang di dukung baik oleh lingkungan kerja maupun sistemnya
Nama :ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Dalam pembahasan di atas gejalanya bisa berupa meningkatnya ketidakpuasan , perasaan gagal, atau kehilangan motivasi untuk mengajar siswa
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286296008
Guru perlu mencari dukungan yang baik dari rekan kerja, konselor atau komunitas profesional untuk mencegah hal ini berkembang menjadi kelelahan yang lebih parah
Nama :ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Jikq stres dan prustasi tidak di kelola guru mungkin mengalami kelelahan. Gejala ini termasuk kelelajan fisik dan emosional serta kehilangan semangat terhadap projfesi
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Menurut saya pada tahapan di atas guru perlu mengambil langkah serius , seperti mengambil waktu istirahat, konseling profesional, atau bahkan mengevaluasi kembali keseimbangan antata pekerjaan dan kehidupan pribadi
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Guru sering meras tertekan dengan beban kerja atau sering merasa cemas. Guru mulai merasa tugas tugasnya semakin berat meskipun sebelumnya bisa mengatasinya dengan baik
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Pada tahap di atas merasa lelas dan emosional , sulit membangun hubungan dengan siswa , atau mulai kehilangan motivasi untuk mengajar
Nama :ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Dalam tahapan ini guru bisa melibatkan diri dalam kegiatan relaksi seperti meditasi, olahraga, atau hobinya dan pertimbangkan untuk mencari dukungan profesional jika di perlukan
Nama: Avita Fitriyani
BalasHapusKelas: 5 B
2286206022
Kelehan yang sering terjadi pada guru dipengaruhi oleh beberapa hal seperti lingkungan kerja, tekanan pada pekerjaan, dan kondisi pribadi. Biasanya tuntunan pekerja yang tinggi dan harus di selesaikan dalam waktu yang cepat menjadikan guru kelelahan. Tidak hanya tenaga yang di kuras tetapi tuntutan emosional diri juga mempengaruhi.
Nama: Avita Fitriyani
BalasHapusKelas: 5 B
2286206022
Pendidik harus mampu mengenali pola-pola umum atau tingkatan dalam kelelehan. Pendidik harus diberikan pembekalan tentang informasi tingkatan kelelahan agar pendidik bisa memberikan solusi sendiri terhadap dirinya. Sebagai pendidik juga harus mampu dalam menerapkan strategi seperti, manajemen waktu yang efektif.
Nama: Avita Fitriyani
BalasHapusKelas: 5 B
2286206022
Tingkatan 1 pada tahap kelelahan guru yaitu adanya antusias yang berlebihan sehingga memicu kelelahan. Pada saat mengajar guru ingin memberikan penampilan mengajar yang sangat baik untuk peserta didiknya namun, guru tidak menyadari jika antusias yang mereka keluarkan setelah mengajar akan memicu kelelahan. Ciri-ciri kelelahan pada tingkatan satu ini adalah guru sudah mulai kurang merasa percaya diri saat mengajar, mudah terbawa stres, dan sudah tidak memiliki waktu luang lagi untuk dirinya sendiri karena sibuk memikirkan harus mengajar seperti apa besok.
Nama: Avita Fitriyani
BalasHapusKelas: 5 B
2286206022
Tingkatan 2 ada pada tahap mulai kewalahan dan mulai sinis. Hal tersebut di pengaruhi oleh faktor beban kerja yang sudah tidak bisa di tanggung lagi sehingga membuat kelelahan emosional. Akibat dari kelelahan emosional ini membuat guru akan mudah marah dan akan merasa profesi yang mereka jalani tidak sebanding dengan gaji yang didapat.
Nama: Avita Fitriyani
BalasHapusKelas: 5 B
2286206022
Tingkatan ke 3 ada pada tahap sinis dan mendekati kelelahan. Pada tahap ini guru sudah mulai tidak nyaman pada lingkungan kerjanya. Guru akan mengurangi kegiatan dia di luar dan di dalam pekerjaan. Selain itu, guru juga sudah tidak mau terlibat dalam pengembangkan guru profesional.
Nama: Fadia Rizki Nurfitra
BalasHapusNPM: 2286206030
Kelas: 5B
Pada tahap awal, guru mulai merasakan sedikit ketegangan atau stres yang disebabkan oleh tuntutan pekerjaan, seperti jadwal yang padat, jumlah tugas yang banyak, atau masalah di kelas. Meskipun belum terlalu mengganggu, perasaan kelelahan mulai muncul dan mempengaruhi suasana hati atau energi. Di tahap ini, guru mungkin merasa sedikit tertekan, namun masih mampu mengelolanya. Solusinya, guru bisa mengatur waktu untuk beristirahat sejenak, melakukan aktivitas fisik ringan, atau melakukan teknik pernapasan untuk meredakan stres. Penerapan teknik manajemen waktu dan pengaturan prioritas juga dapat membantu guru mengelola tugas-tugas yang lebih baik.
Nama: Fadia Rizki Nurfitra
BalasHapusNPM: 2286206030
Kelas: 5B
Seiring waktu, jika ketegangan ini tidak dikelola dengan baik, guru mulai mengalami kelelahan emosional. Mereka mungkin merasa lebih mudah frustrasi, cemas, atau merasa kurang bersemangat dalam mengajar. Interaksi dengan siswa atau kolega yang biasanya menyenangkan bisa menjadi sumber stres. Pada tahap ini, guru bisa merasa terisolasi atau kehilangan minat terhadap pekerjaan yang sebelumnya mereka nikmati. Pada tahap ini, dukungan emosional sangat dibutuhkan. Guru perlu diberi ruang untuk berbicara tentang perasaan mereka, baik dengan rekan kerja, teman, atau konselor. Menciptakan lingkungan kerja yang positif dan saling mendukung antara kolega juga dapat membantu guru merasa lebih dihargai dan termotivasi.
Nama: Fadia Rizki Nurfitra
BalasHapusNPM: 2286206030
Kelas: 5B
Guru mulai mengembangkan sikap apatis atau merasa tidak terhubung dengan pekerjaan mereka. Mereka mungkin mulai melihat siswa atau pekerjaan mereka sebagai "tugas" yang harus diselesaikan tanpa melibatkan perasaan atau perhatian pribadi. Depersonalisasi terjadi ketika guru merasa terpisah dari profesinya dan menganggap siswa hanya sebagai objek, bukan individu yang membutuhkan perhatian dan bimbingan. Penting untuk membantu guru kembali menemukan makna dan tujuan dalam pekerjaan mereka. Menyediakan kesempatan bagi guru untuk terlibat dalam pelatihan profesional atau workshop yang memberi mereka inspirasi baru dapat membantu mereka merasa lebih terhubung dengan profesinya.
Nama: Fadia Rizki Nurfitra
BalasHapusNPM: 2286206030
Kelas: 5B
Pada tahap akhir, guru mengalami keletihan fisik dan mental yang parah, yang bisa berujung pada penurunan kualitas pengajaran dan kesejahteraan secara keseluruhan. Mereka mungkin merasa kehabisan energi dan tidak memiliki motivasi untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari. Jika tidak diatasi, tahap ini dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik dan mental yang serius, seperti insomnia, gangguan kecemasan, atau depresi. Pada tahap kelelahan ini, istirahat dan pemulihan adalah langkah utama yang harus dilakukan. Guru perlu diberi waktu libur yang cukup untuk mengisi kembali energi fisik dan mental mereka. Selain itu, pihak sekolah harus mempertimbangkan untuk mengurangi beban kerja guru secara sementara, memberikan dukungan psikologis seperti konseling, dan menawarkan program kesejahteraan yang berfokus pada kesehatan fisik dan mental.
Nama: Fadia Rizki Nurfitra
BalasHapusNPM: 2286206030
Kelas: 5B
Memahami dan mengenali tahap-tahap kelelahan ini memungkinkan guru, sekolah, dan pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti memberikan dukungan emosional, mengatur beban kerja, atau melakukan program kesejahteraan untuk menjaga kesehatan guru. Secara keseluruhan, penanganan kelelahan guru memerlukan kolaborasi antara individu guru, rekan kerja, dan manajemen sekolah. Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan memberikan waktu serta sumber daya yang cukup bagi guru untuk merawat kesejahteraan mereka akan membantu mencegah dan mengatasi kelelahan dengan lebih efektif.
Nama: Avita Fitriyani
BalasHapusKelas: 5 B
2286206022
Kenali gejala kelelahan pada guru sebelum terlambat. Jika guru mengalami kelelahan akan terjadinya penurunan performa pekerjaan. Guru akan tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya. Guru akam sering menunda pekerjaan karena kehilangan motivasi untuk menyelesaikan pekerjaanya karena faktor kelelahan.
Nama: Avita Fitriyani
BalasHapusKelas: 5 B
2286206022
Menurut saya guru bisa melakukan langkah untuk dirinya agar bisa mengurangi kelelahan saar mengajar. Kelelahan ini bisa guru lakukan dengan mengelola kesehatan mental dan emosionalnya. Contoh mengelola kesehatan mental dengan guru meluangkan waktu 5-10 menit untuk merileksasikan diri atau menenagkan diri setelah mengajar atau sebelum memulai pelajaran. Selain itu, guru juga harus menanamkan pada diri sendiri bahwa jangan terlalu perfeksionis tapi fokus pada kemajuan.
Nama: Avita Fitriyani
BalasHapusKelas: 5 B
2286206022
Menjaga kesehatan fisik bagi guru juga penting agar guru tetap sehat dan bugar sehingga, tidak mudah merasa kelelahan atau terserang sakit. Guru bisa melakukan olah raga rutin dan makan-makanan yang bergizi dan menyehatkan. Guru juga harus bisa menjaga pola tidur dan tidak bergadang hanya karena ingin menyelesaikan tugas-tugas di sekolah. Guru harus bisa membagi waktu antara tugas sekolah yang hanya boleh di kerjakan jika berada di sekolah dan di rumah waktunya untuk istirahat.
Nama: Aulia Zalzabila
BalasHapusKelas:5D
Npm:2286206111
Menangani kelelahan guru sejak dini itu penting supaya para guru tetap bisa mengajar dengan baik dan sehat. Kalau kelelahan dibiarkan, bisa-bisa pengajaran jadi kurang maksimal, dan guru pun bisa jadi stres atau bahkan sakit. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan dukungan lebih, seperti pelatihan untuk mengelola stres atau menyediakan fasilitas konseling. Selain itu, tugas-tugas administratif yang gak perlu juga bisa dikurangi, supaya guru fokus pada pengajaran dan tidak terbebani.
Selain itu, lingkungan kerja yang nyaman dan saling mendukung juga sangat berpengaruh. Kalau guru merasa dihargai dan ada teman-teman yang siap membantu, mereka bisa lebih semangat dalam mengajar. Memberikan waktu istirahat yang cukup dan memperhatikan kesejahteraan fisik dan mental guru juga penting. Dengan langkah-langkah ini, kita bisa mencegah kelelahan sejak awal, sehingga para guru tetap bisa memberikan pengajaran yang terbaik untuk siswa.
HapusNama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Saya setuju mengenai rasa antusiasme yang tinggi dapat menjadi bumerang dan salah satu alasan pada siklus kelelahan, karena usaha guru terhadap pengajaran akan direncakan semaksimal mungkin. Namun, hal ini tak bisa sepenuhnya dilakukan secara konsisten karena terkadang ada pelajaran yang tidak perlu metode, alat peraga, media pembelajaran yang "wah". Jika terlalu antusias diawal merancang hal seperti itu maka semakin lama akan terasa menjadi beban. Guru juga bisa saja menganggap siswa berekspektasi lebih tinggi dan menurut saya hal ini membuat guru semakin tidak percaya diri dari hari ke hari dan mempertanyakan dirinya sendiri.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Jika stress dirasakan meningkat tidak ada salahnya rehat sejenak, menenangkan diri dan hanya berkeliling-berkeliling sekolah untuk mendapatkan kembali semangat mengajar. Pembelajaran juga dilakukan secara santai dengan catatan selama tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diinginkan untuk dimiliki para siswa tercapai. Bisa juga seperti yang sudah tertulis di atas dilakukan dengan membaca buku mengelola stress selain itu juga dapat pula berdiskusi dengan teman sejawat, jika merasa burnout parah konsultasikan kepada ahli juga bukan hal yang salah.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Tingkat kedua lebih sulit lagi karena menurut saya akan sangat mengganggu pembelajaran. Karena guru juga manusia yang punya emosi jadi tentunya pasti akan ada masanya merasa kelelahan emosional. Apalagi seperti yang kita pelajari selama menjadi mahasiswa pendidikan, manusia itu unik yang mempunyai karakteristik serta kebutuhan yang berbeda di tiap anak. Kelelahan emosional akan berdampak negatif jika tidak ditangani, karena itu saya kembali katakan pergi ke ahli bukan hal yang salah, agar guru dapat mengenali dirinya sendiri serta menangani cara untuk mengelola kelelahan emosionalnya.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Indikator seperti mudah marah sangat berpengaruh pada suasana pembelajaran, siswa bisa saja menjadi takut untuk bertanya sehingga paham atau tidak mereka hanya akan menjawab "sudah paham". Salah satu alasan kelelahan guru yang mengubah mood ini bisa saja karena tugas guru yang banyak ditambah dengan administrasi yang membuat mereka mau tak mau menyelesaikannya di rumah ketika belum selesai. Hal ini tentu saja meningkatkan level stress guru karena mereka tidak bisa menghabiskan waktu istirahatnya sebagaimana mestinya. Kemudian jika merasa siswa takut padanya, tentunya guru akan muncul rasa bersalah karena tidak dapat membantu mereka dengan cukup baik, pada tahap ini guru pasti akan kembali insecure dan menanyakan pada diri sendiri apakah mereka telah cukup baik sebagai bagian dari overthinking mereka.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Jika tidak diperhatikan sedari awal oleh diri sendiri, tingkat kelelahan itu akan bertambah. Guru sendiri yang merasakan seluruh emosi di diri mereka seperti rasa lelah ini. Jangan sampai tingkat itu naik menjadi level 3 dan 4 yang mengakibatkan burnout parah karena pengabaian dari diri sendiri. Sebagai guru yang diprioritaskan bukan hanya kesejahteraan mental para siswa tetapi guru juga.
Nama: Alya Rahmawati Dalimunthe
BalasHapusNPM: 2286206041
Kelas: 5B PGSD
Empat tahap kelelahan pada guru menggambarkan perjalanan yang penuh tekanan, yang dimulai dengan ketegangan ringan dan bisa berkembang menjadi kelelahan total jika tidak diatasi. Pada tahap pertama, guru mulai merasakan keletihan fisik dan emosional ringan akibat beban kerja yang meningkat, namun mereka masih dapat menjalankan tugas dengan cukup baik dan merasa termotivasi. Jika beban ini terus berlanjut tanpa pengelolaan yang baik, mereka memasuki tahap kedua, di mana kelelahan menjadi lebih terasa dan mulai memengaruhi kualitas pekerjaan. Pada tahap ini, guru mungkin merasa sulit untuk mempertahankan fokus dan semangat dalam mengajar, serta merasa cemas atau frustrasi. Tahap ketiga terjadi ketika kelelahan semakin mendalam, dan guru merasa kehilangan minat dan antusiasme terhadap pekerjaan mereka, disertai perasaan terasing dan kecemasan yang meningkat.
Nama: Alya Rahmawati Dalimunthe
BalasHapusNPM: 2286206041
Kelas: 5B PGSD
Jika tidak ada dukungan atau intervensi yang tepat, guru bisa mencapai tahap keempat, yaitu burnout, di mana mereka merasa kehabisan tenaga dan emosi, serta kehilangan tujuan dalam profesi mereka. Gejala burnout ini bisa berupa depresi, kecemasan, dan masalah fisik yang lebih serius, yang pada akhirnya mengganggu hubungan mereka dengan siswa dan rekan kerja. Untuk mencegah dan mengatasi kelelahan ini, penting bagi sekolah dan sistem pendidikan untuk mengenali tanda-tanda awal kelelahan dan menyediakan dukungan yang tepat, seperti waktu istirahat yang cukup, pelatihan manajemen stres, serta ruang untuk berbagi dan berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi guru.
Nama: Alya Rahmawati Dalimunthe
BalasHapusNPM: 2286206041
Kelas: 5B PGSD
Akibat dari kelelahan pada guru, terutama jika mencapai tahap burnout, sangat berdampak baik bagi individu tersebut maupun lingkungan pendidikan secara keseluruhan. Bagi guru itu sendiri, kelelahan yang tidak ditangani dapat menyebabkan penurunan kesehatan fisik dan mental, seperti gangguan tidur, sakit kepala, depresi, kecemasan, dan bahkan masalah kesehatan jangka panjang. Guru yang kelelahan juga cenderung kehilangan motivasi, rasa antusiasme, dan kepuasan dalam pekerjaan mereka, yang pada akhirnya mengurangi kualitas pengajaran mereka. Ketika guru merasa tidak dihargai atau kehabisan energi, hubungan mereka dengan siswa juga dapat terganggu, mengurangi efektivitas mereka dalam membimbing dan mendukung perkembangan siswa.
Nama: Alya Rahmawati Dalimunthe
BalasHapusNPM: 2286206041
Kelas: 5B PGSD
Selain itu, kelelahan pada guru dapat memperburuk iklim sekolah secara keseluruhan. Guru yang stres atau terbakar sering kali kesulitan untuk bekerja sama dengan rekan-rekan mereka, yang dapat menciptakan ketegangan di antara staf pengajar. Hal ini juga dapat memengaruhi hubungan antara manajemen sekolah dan guru, menciptakan budaya kerja yang tidak mendukung. Dalam jangka panjang, kelelahan yang meluas dapat merusak semangat kerja di seluruh sekolah, menurunkan kualitas pendidikan yang diberikan, dan menghambat pencapaian tujuan pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi sistem pendidikan untuk memberikan dukungan yang memadai untuk kesejahteraan guru guna mencegah kelelahan yang berlarut-larut.
Nama: Alya Rahmawati Dalimunthe
BalasHapusNPM: 2286206041
Kelas: 5B PGSD
Selain dampak pada individu, kelelahan guru juga memengaruhi lingkungan kelas dan sekolah secara keseluruhan. Siswa mungkin merasa dampak langsungnya, seperti kurangnya perhatian atau ketidakhadiran emosional dari guru, yang bisa mempengaruhi proses pembelajaran mereka. Kualitas interaksi guru-siswa yang menurun dapat menghambat perkembangan sosial dan emosional siswa, serta mengurangi semangat mereka untuk belajar. Di tingkat sekolah, tingginya tingkat kelelahan pada guru dapat menyebabkan tingkat pergantian staf yang tinggi, yang pada gilirannya mengganggu kontinuitas pengajaran dan menciptakan ketidakstabilan dalam lingkungan belajar.
Nama: Alya Rahmawati Dalimunthe
BalasHapusNPM: 2286206041
Kelas: 5B PGSD
Karena itu, mengatasi kelelahan guru bukan hanya soal kesejahteraan individu, tetapi juga berkaitan dengan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Pendekatan sistematis untuk memberikan dukungan emosional dan fisik bagi guru sangat penting agar mereka tetap termotivasi, sehat, dan efektif dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.
Nama: Alya Rahmawati Dalimunthe
BalasHapusNPM: 2286206041
Kelas: 5B PGSD
kelelahan yang terus-menerus pada guru juga dapat mengarah pada siklus berulang dalam sistem pendidikan. Ketika guru tidak merasa didukung dan kelelahan, mereka mungkin cenderung tidak memberikan dukungan yang memadai kepada siswa mereka, yang dapat mengarah pada masalah perilaku atau kesulitan belajar di kalangan siswa. Hal ini menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak optimal dan mengurangi peluang siswa untuk berkembang secara maksimal.
Nama: Alya Rahmawati Dalimunthe
BalasHapusNPM: 2286206041
Kelas: 5B PGSD
akibat dari kelelahan pada guru juga dapat berimbas pada perkembangan karier dan motivasi profesional mereka. Guru yang mengalami kelelahan jangka panjang sering kali merasa kehilangan rasa pencapaian dalam profesi mereka, yang dapat mengarah pada penurunan kinerja dan keengganan untuk mengembangkan diri. Mereka mungkin enggan mengikuti pelatihan atau kesempatan pengembangan profesional karena merasa tidak memiliki energi atau motivasi untuk belajar hal baru. Hal ini akan menghambat kemajuan pribadi mereka serta mengurangi kualitas pengajaran yang mereka berikan.
Nama: Alya Rahmawati Dalimunthe
BalasHapusNPM: 2286206041
Kelas: 5B PGSD
Kelelahan pada guru juga dapat mempengaruhi hubungan antara orang tua dan sekolah. Ketika guru merasa tertekan atau terbebani, mereka mungkin kurang terlibat dalam komunikasi dengan orang tua atau lebih jarang mengadakan pertemuan dengan mereka. Ini dapat mengurangi kolaborasi antara sekolah dan orang tua, yang penting untuk mendukung perkembangan siswa. Kurangnya komunikasi ini dapat menyebabkan orang tua merasa tidak diperhatikan atau kurangnya dukungan dalam membantu anak mereka di rumah, yang akhirnya berdampak pada kinerja akademis siswa.
NAMA : SYAHRUL
BalasHapusKELAS : 5A PGSD
Kelelahan dapat membuat guru merasa lebih mudah atau tidak peduli. Ketika guru mesara seperti ini, mereka menjadi kurang bisa terhubung dengan sisiwa secara emosional misalnya kurang sabar atau kurang memberikan dukungan positif. Akibatnya hubungan antara guru dan siswa bisa menajdi kurang baik.
Achmad Kurniawan
Hapus5D PGSD
Karena jika guru membawa masalah dari luar dan mengajar ke siswa tentu saja ini tidak akan menjadi lebih efektif karena guru sudah mulai personal dengan siswanya dan meluapkan emosi kesiswanya ini akan menjadi pelajaran yang tidak menyenangkan.
NAMA : SYAHRUL
BalasHapusKELAS : 5A PGSD
Kelelahan pada guru juga membuat guru lebih sulit mengelola kelas karena mereka mungkin kurang perhatikan terhadap perilaku siswa atau kesulitan menciptakan suasana yang menyenakngkan dan produktif. Sebagai hasil siswa bisa merasa kurang dihargai atau kurang motivasi untuk belajar.
NAMA : SYAHRUL
BalasHapusKELAS : 5A PGSD
Adapun hal yang dapat yang di timbulkan oleh guru yang mengalami kelelhan yaitu guru lebih mudah merasa mudah kesal dan masalah yang diluar dibawa kedalam lingkungan belajar. Ketika guru merasa seperti ini mereka jadi kurang bisa memberi perhatian atau dukungan emosional kepada siswa, hal ini menyebabkan hubungan antara guru dan sisiwa menjadi kurang baik, pengelolaan kelas juga jadi lebih sulit karena guru tidak bisa mengatur kelas dengan baik dan siswa bisa merasa yang tidak menyenangkan dan kurang produktif.
Achmad Kurniawan
BalasHapus5D PGSD
Saya setuju dengan syahrul karena jika guru kelelahan dan guru menghadapi sebuah situasi yang sulit dan masalah lainnya tentu saja akan menyebabkan masalah saat proses belajar berlangsung karena jika seperti itu kemungkinan guru akan personal dan bisa saja melampiskan emosi nya ke siswa.
Achmad Kurniawan
BalasHapus5D PGSD
Dan jika sudah terhadi hal seperti ini guru harus bisa lebih banyak ikhtiar dan lebih banyak bersabar agar tidak meluapkan emosi nya melalui siswa karena hal ini guru akan sangat berdosa kepada siswa nya.
Achmad Kurniawan
BalasHapus5D PGSD
Guru yang kelelahan tidak hanya tidak fokus dalam kelas tetapi bisa saja guru tidak bisa mengawasi siswanya dengan baik. Jika hal ini sering terjadu usahakan lah guru yang lelah agar terlihat vit dan kemudian setelah selesai dan pulang dari sekolah guru bisa beristirahat dan tidak memikirkan dulu masalah yang terhadi.
Achmad Kurniawan
BalasHapus5D PGSD
Guru harus lebih bersabar saat menghadapi masalah ataupun kelelahan karena ini menyangkut pelajaran untuk siswa. Karena jika guru memikirkan terus masalah hal ini akan berdampak negatif kepada siswa dan bisa saja siswa tidak akan bisa belajar dengan tenang.
Nama :Nadila Mirdayanti
BalasHapusKelad :5C
Dalam kondisi kelehan yang saya tau kelelahan fisik dan mental kalau fisik masih bisa kita bawa istrihat atau minta dipijak tetapi kalau kelelahan mental itu lebih 2kali capet dari pada kelehan fisik karena kita tidak tau mereka memiliki tuntutan yang sangat tinggi dari orang tua siswa atau juga bisa dari masalah rumah karena kelelhan metal beban dikepala terasa berat.
Nama :Nadila Mirdayanti
BalasHapusKelad :5C
Apalagi dengan antusias tetapi kawanalahan ini menujukan rasa semangat yang berlebihanan akan tetapi tidak kelola dengan baik jadi akan berpendampak negatif.
Nama :Nadila Mirdayanti
HapusKelad : 5C
Biasanya masalah antusias kurang dukungan orang terdekatan maupun sosial jadi mereka merasa minder dan merasa tidak hargai jadi kehilangan kurang percaya diri.
Nama : Nadila Mirdayanti
BalasHapusKelad :5C
Yang fase kedua sering biasanya ditemukan kerena mereka merasa kelelahan emosioanal beban kerja yang berat dan harapan yang tidak sesuai apalagi dengan gajih yang tidak mencukupi belum lagi tagihan dan masalah dirumah belum lagi menghadapi anak disekolah, jadi akan mudah terbawa stress mudah marah- marah yang meluap-luap apalagi masalah sepele biasanya dipermasalahkan .
Nama :Nadila Mirdayanti
BalasHapusKelas :5C
Yang fase ketiga biasanya mengalami emosiaonal yang sangat dalam dan pada tahap ini merasa kehilalangan harapan dan merasa tidak berdaya dan kehilangan motivasi dalam hidup hilang nya minat untuk bekerja, pada kondisi ini juga bisa memicu depresi dan kecemasan.
Nama : Nadila Mirdayanti
BalasHapusKelas :5C
Fase keempat dimana fase yang berada pada tahap yang melelehakan dan melibatkan masalah kesehatan fisik akibat sterss yang berkepanjangan fase ini sudah dibawa ke psikologi dan juga mendapatkan dukungan dari keluarga teman maupun dari rekan kerja untuk membantu pulih.
Nama : Elisabet
BalasHapusNPM : 2286206052
Kelas : PGSD 5C
Menurut saya kelelahan tingkat 1 sebagai guru merupakan hal yang sering dialami. Dengan rasa antusias seorang guru yang pada akhirnya membuat kewalahan/lelah sendiri. Saya pun jika berada diposisi itu pasti di awal senang sekali setelah itu terpikirkan perasaan apa tadi ada yang kurang atau menjadi sering berekspektasi mengajar yang tinggi padahal realitanya tidak sesuai/tidak mendukung. Baik hal seperti ini bisa dikurangi, karena kelelahan yang berlebihan ini bisa menghambat pekerjaan/hobi menjadi terbatas.
Nama : Elisabet
BalasHapusNPM : 2286206052
Kelas : PGSD 5C
Selanjutnya kelelahan tingkat 2 sebagai guru, menurut saya kelelahan yang akhirnya membawa sikap sinis sering sekali terjadi. Ini tidak langsung terjadi tetapi biasanya dari tingkat stres yang ditumpuk-tumpuk terus. Misalnya, masalah di rumah dibawa ke dunia mengajar di sekolah hal ini sering tanpa disadari bakal menjadi kesan siswa yang kurang baik terhadap guru karena tidak profesional akan pekerjaannya entah bawaannya masalah rumah mau curhat/marah ke siswa melulu. Sikap seperti ini semoga kedepannya bisa guru perbaiki.
Nama : Elisabet
BalasHapusNPM : 2286206052
Kelas : PGSD 5C
Lanjut kelelahan tingkat 3, ini menurut saya sering guru alami karena terlalu lelah dengan beban pekerjaan yang berlebihan. Menurut kebijakan guru SD dalam mengajar yang berlaku, guru berfokus pada mengajar, jika diberikan tugas administratif hanya berkaitan dengan proses belajar-mengajar, dan guru tidak boleh dibebani tugas yang tidak relevan. Tetapi, kenyataannya waktu saya SD dulu ada saja oknum guru yang sering kali masuk kelas belum mengajar sudah menceritakan kalau lelah sekali dengan mengurus masalah administratif sekolah entah ujian/ siswa baru. Tentu disini saya menceritakan pengalaman sekolah dulu, jika dibandingkan sekarang mungkin sudah berbeda kebijakan. Hanya berharap ini bisa menjadi pesan pengingat dari seorang siswa sekolah dulu agar mengurangi beban kerja guru agar fokus mengajar. Saya pernah merasakan bagaimana kesan capek dan lelahnya seorang guru dengan beban pekerjaan yang berlebihan tetapi ikut sedih dengan gaji kecil tidak sebanding rasanya pasti dengan lelah, begadang, harus lagi dengan mengajar siswa.
Nama : Elisabet
BalasHapusNPM : 2286206052
Kelas : PGSD 5C
Terakhir tingkat 4 kelelahan total, ingat sekali dengan hal ini ada candaannya yaitu siswa menikmati libur tetapi guru tidak. Saya belum menjadi guru jadi tentu belum tau pasti perasaannya tetapi mengingat cerita waktu sekolah dulu, saat siswa selesai ujian dan bisa menikmati jamkos (jam kosong) guru masih harus mengurus raport siswa. Tentu ini adalah tugas guru tetapi, ketika kita pikir guru harus mengisi raport siswa yang begitu banyak dengan diberikan tenggat waktu yang terbatas tentu hal ini dapat memicu kelelahan total. Sampai ada guru yang memutuskan untuk membawa pekerjaan ke rumah dengan harapan bisa menyelesaikan tetapi belum tentu bisa tercapai misalnya karena sakit/urusan rumah juga harus dikerjakan tentu ini semua tidaklah baik karena bisa menyebabkan kelelahan total sampai bisa mengganggu kesehatan dan kehilangan rasa optimis akan pekerjaan menjadi guru lagi.
Nama : Siti Nurkhaliza
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206099
Burnout pada guru merupakan sebuah kondisi yang berkembang setiap pada tahapnya , yang di awali dengan kelelahan emosional, lalu diikuti depersonalisasi, kemudian terjadi nya penurunan prestasi diri dan pada akhirnya terjadi lah pada tahap end yaitu kelelahan total. Setiap orang dan apapun pekerjaannya memiliki fase penurunan nya begitu juga pada seorang guru. Mereka harus lebih banyak menahan diri dengan kata sabar dan pada akhirnya tahapan burnout pun terjadi karena tidak ada perkembangan solusi biasanya.
Nama : Siti Nurkhaliza
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206099
Setiap tahap mencerminkan dampak yang makin serius pada kesejahteraan guru dan efektivitas mereka dalam mengajar. Dengan memahami tahap kelelahan emosional ini pihak sekolah atau yang berkepentingan bisa mengambil langkah penting untuk kesejahteraan guru dan bisa meningkatkan kualitas pendidikan
Secara keseluruhan. Dan tidak berpatok pada satu kepentingan saja tapi juga pada yang di pekerjakan.
Nama : Siti Nurkhaliza
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206099
Banyak upaya yang bisa dilakukan bahkan sudah ada di beberapa sekolah dan sudah di lakukan. Hal yang setiap saat bisa terjadi pada guru walaupun merka busa bersabar. Tapi mereka juga memiliki batas dan godaan nya masing masing. Makanya bentuk upaya harus terus di tingkatkan.
Nama : Siti Nurkhaliza
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206099
Dari guru juga harus konsisten memiliki jadwal mandiri yang bisa di terapkan dan tidak menggangu atau mengubah kegiatan dalam bekerja. Lalu dari pihak sekolah juga harus transparan terbuka , untuk membangun komunikasi 2 arah. Dari pihak pihak terkait atau pemangku pendidikan juga harus bisa mendengar kan atau membuka semacamnya forum diskusi khusus tenaga pendidik.
Nama: Alfriana Gunarwianti
BalasHapusKelas: 5C PGSD
Npm: 2286206056
Penting bagi guru untuk mengenali tanda-tanda ini dan segera mencari dukungan atau waktu istirahat sebelum keadaan menjadi lebih buruk. Sekolah juga memiliki peran besar dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan guru. Seperti menyediakan waktu istirahat yang cukup, pelatihan pengelolaan stres, dan ruang untuk berbagi pengalaman. Dengan mengenali dan menangani gejala kelelahan sejak dini, guru dapat terus memberikan pengajaran yang berkualitas tanpa mengorbankan kesehatan mereka.
Nama: Alfriana Gunarwianti
BalasHapusKelas: 5C PGSD
Npm: 2286206056
Mengenali gejala kelelahan pada guru sebelum terlambat sangat penting untuk mencegah dampak negatif yang lebih serius. Baik bagi guru itu sendiri maupun siswa yang mereka ajar. Kelelahan pada guru bisa datang secara bertahap dan terkadang sulit untuk dikenali. Terutama karena banyak guru yang berkomitmen tinggi terhadap pekerjaannya. Namun, gejala seperti penurunan energi yang terus-menerus, mudah marah, kecemasan yang meningkat, dan berkurangnya minat dalam kegiatan sehari-hari dapat menjadi tanda bahwa seorang guru mulai mengalami kelelahan.
Nama: Alfriana Gunarwianti
BalasHapusKelas: 5C PGSD
Npm: 2286206056
Setelah saya membaca artikel ini, saya mendapat informasi baru bahwa ada beberapa tingkat kelelahan. Jika gejala ini tidak segera diperhatikan, kelelahan bisa berujung pada burnout. Sehingga hal ini bisa memengaruhi kualitas pengajaran dan hubungan dengan siswa. Guru yang lelah cenderung kurang efektif dalam mengelola kelas dan memberikan perhatian yang maksimal kepada setiap siswa.
Nama: Alfriana Gunarwianti
BalasHapusKelas: 5C PGSD
Npm: 2286206056
Mengenali gejala kelelahan pada guru sejak dini adalah hal yang sangat penting untuk mencegah dampak jangka panjang terhadap kesehatan fisik dan mental mereka. Guru sering kali bekerja dalam tekanan tinggi dan mengelola berbagai tanggung jawab sekaligus. Serta memberikan pengajaran yang terbaik bagi siswa. Namun, jika kelelahan dibiarkan berlarut-larut bisa menyebabkan penurunan kualitas pengajaran dan emosi yang tidak stabil.
Nama: Alfriana Gunarwianti
BalasHapusKelas: 5C PGSD
Npm: 2286206056
Gejala awal kelelahan sering kali muncul dalam bentuk keletihan fisik maupun mental yang berkelanjutan dan penurunan motivasi. Serta perasaan cemas atau mudah marah dan juga kesulitan tidur. Jika guru mulai merasa kesulitan untuk menikmati pekerjaan mereka atau merasa kesulitan oleh tugas-tugas yang ada. Itu bisa menjadi tanda bahwa mereka membutuhkan waktu untuk istirahat dan refleksi.
Nama: Alfriana Gunarwianti
BalasHapusKelas: 5C PGSD
Npm: 2286206056
Wajib bagi guru untuk mengenali tanda-tanda ini dan tidak mengabaikannya. Serta mencari dukungan, baik dari rekan kerja, keluarga, atau pihak sekolah. Sekolah juga berperan dalam menciptakan lingkungan yang peduli terhadap kesejahteraan guru. Seperti memberikan pelatihan pengelolaan stres dan menyediakan waktu istirahat yang cukup. Dengan mengidentifikasi kelelahan sejak dini, guru dapat menjaga kesehatan mereka dan tetap memberikan pengajaran yang efektif dan bermakna.
Nama: Aulia Zalzabila
BalasHapusKelas:5D
Npm:2286206111
Kelelahan total yang dialami oleh guru sekarang jadi masalah yang cukup serius. Banyak guru merasa capek bukan cuma fisik, tapi juga mental dan emosional. Ini biasanya disebabkan oleh banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan, tekanan untuk mencapai target-target pendidikan, atau bahkan kurangnya dukungan dari sekolah atau orang tua. Kalau sudah terlalu lelah, guru jadi kurang semangat, dan itu jelas berdampak pada cara mereka mengajar di kelas.
Nama: Aulia Zalzabila
BalasHapusKelas:5D
Npm:2286206111
Supaya tidak kelelahan, guru sebaiknya mulai belajar mengatur waktu dengan bijak. Misalnya, membuat jadwal yang jelas antara waktu mengajar, menyiapkan materi, dan waktu untuk diri sendiri. Kalau bisa, prioritaskan dulu pekerjaan yang paling penting atau mendesak, supaya tidak merasa terbebani sama tumpukan tugas . Dengan cara ini, guru bisa lebih santai dan tidak merasa kewalahan.
Nama: Aulia Zalzabila
BalasHapusKelas:5D
Npm:2286206111
Menurut saya, mengatur waktu itu penting, supaya guru tidak merasa terbebani. Misal membuat jadwal harian yang jelas, antara waktu mengajar, persiapan materi, dan waktu untuk diri sendiri. Jangan terlalu menunda-nunda pekerjaan karena itu bisa membuat pekerjaan menumpuk dan bikin stress.
Nama: Aulia Zalzabila
BalasHapusKelas:5D
Npm:2286206111
Guru juga bisa bekerjasama dengan teman kerjanya. Guru sering merasa lelah karena harus mengerjakan semuanya sendiri. Padahal, berbagi tugas dan pengalaman dengan rekan bisa meringankan beban. Misalnya, bisa saling membantu dalam mempersiapkan materi atau merencanakan kegiatan bersama.
Nama: Aulia Zalzabila
BalasHapusKelas:5D
Npm:2286206111
Kelelahan yang sering dialami guru memang masalah yang perlu diperhatikan, karena jika dibiarkan, bisa mengganggu kualitas pengajaran. Untuk mengatasinya, guru perlu bisa mengatur waktu dengan baik, memberi ruang untuk istirahat, dan mencari dukungan dari teman kerja atau pihak sekolah. Selain itu, berbagi tugas dan mengurangi beban administratif bisa meringankan. Dengan cara-cara tersebut, guru bisa tetap semangat mengajar tanpa merasa terlalu tertekan atau kelelahan, dan kualitas pengajaran pun bisa tetap terjaga.
Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
BalasHapusNpm : 2286206024
Kelas : V A
Kelelahan biasa bahkan sering terjadi pada semua orang saat melakukan pekerjaan nya masing-masing. Begitu juga pada guru/tenaga pendidik. Faktor penyebab terjadinya kelelahan juga dapat dari faktor internal maupun eksternal. Kita perlu mengetahui dan mengenali tingkat kelelahan yang sedang terjadi dan kemudian menentukan langkah yang dapat di ambil untuk mengatasinya.
Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
BalasHapusNpm : 2286206024
Kelas : V A
Tingkat 1 : Antusias tetapi kewalahan
Pada poin ini, kelelahan bersumber dari internal atau dari dalam diri guru itu sendiri. Terkadang juga ada guru yang sudah sangat semangat, sangat excited saat akan mengajar karena berharap dalam bayangan nya bahwa mungkin semua siswa nya hadir, semua siswa tenang dalam mengikuti pembelajaran dan lain sebagainya yang kemudian pada saat masuk kelas mendapati hal yang sebaliknya, dari sini juga dapat menjadi pemicu guru kecewa dan mulai mereda lelah dan mungkin juga menyalahkan dirinya sendiri, dan lain sebagainya.
Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
HapusNpm : 2286206024
Kelas : V A
Merasa kurang percaya diri seringkali di alami oleh semua orang. Dari perasaan/penilaian seperti ini dapat menjadi salah satu faktor penghambat kita dalam Menjalankan tugas kita. Kepercayaan diri itu kita pribadi yang bangun, kita pribadi yang ciptakan, dan kita punya kendali penuh dalam menciptakan kepercayaan diri. Saya sangat berharap bahwa semua orang dapat mengetahui bahwa mereka memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tidak perlu insecure dan lain sebagainya, apalagi percaya diri dan tidaknya itu kita sendiri yang ciptakan. Maka ciptakan lah kepercayaan diri dalam diri mu, ketika kamu percaya kamu dapat melakukan segala hal yang tadi awalnya kamu anggap tidak bisa, dan masih banyak hal positif lainnya yang dapat kamu terima ketika kamu percaya dengan diri mu sendiri.