Peran Guru Membantu Peserta didik yang Mengalami ODD ( Oposisi Defiant Disorder)

 Banyak anak sering kali suka berdebat dan menguji batas, tetapi ada anak-anak yang perilakunya sangat menentang dan bahkan bisa mengganggu kehidupan sehari-hari mereka. Perilaku seperti ini terkadang didiagnosis sebagai Oppositional Defiant Disorder (ODD), menurut laporan dari WeAreTeachers.

“Anak-anak dengan ODD tidak hanya mempengaruhi hidup mereka sendiri tetapi juga mengganggu orang-orang di sekitar mereka,” ungkap penulis laporan tersebut. Mereka menunjukkan tingkat pembangkangan yang melebihi kewajaran. Tingkat perilaku bermasalah ini lebih intens dibandingkan anak-anak lain seusia mereka, dan frekuensinya jauh lebih tinggi.


Berdasarkan American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, anak-anak dengan ODD memperlihatkan pola perilaku yang tidak kooperatif, menantang, dan bermusuhan terhadap figur otoritas, yang secara signifikan mengganggu keseharian mereka selama setidaknya enam bulan. Tanda-tanda ODD meliputi tantrum yang sering, berdebat terus-menerus dengan orang dewasa, hingga ucapan kasar saat marah, yang biasanya muncul di lingkungan rumah atau sekolah. Meski penyebab pastinya belum jelas, faktor biologis, psikologis, dan sosial diduga berperan. Sekitar 16% anak-anak mungkin mengalami kondisi ini, dan anak-anak dengan ADHD sangat rentan. Ketika guru menghadapi ODD, reaksi defensif dapat memperburuk keadaan, sehingga para ahli menyarankan pendekatan lain untuk menghadapi perilaku menantang ini dan membangun hubungan dengan siswa.


Cara yang dilakukan untuk menangani siswa dengan perilaku ODD menurut Sarah Gonse sebagai berikut. 

Tetap Tenang dan Konsisten: Parrish menyadari bahwa merespons perilaku ODD dengan kemarahan hanya memperburuk situasi dan malah membuat siswa senang melihat reaksi emosional tersebut. Ia menyarankan menjaga nada suara yang positif, menggunakan bahasa tubuh yang netral, dan menghindari mendekati siswa dengan cara yang mungkin memperparah situasi. Konsistensi antara perkataan dan tindakan juga penting. Guru Brandy T. menggunakan serangkaian "kata pemicu" yang konsisten agar siswa mengerti keseriusan dirinya, seperti "tidak sekarang" atau "perbaiki masalah ini," yang menandakan waktu untuk menenangkan diri.

Perkuat Perilaku Positif: Penting bagi anak-anak, terutama mereka yang memiliki ODD, untuk mendapatkan perhatian lebih pada perilaku positif daripada negatif. Parrish, misalnya, mengirimkan catatan positif ke rumah untuk kemajuan perilaku kecil sekalipun. Menawarkan kesempatan untuk memperoleh hak istimewa juga bisa efektif, seperti waktu ekstra menggunakan iPad atau makan siang bersama guru.

Pahami Akar Masalahnya: Menurut Parrish, perilaku adalah bentuk komunikasi. Dengan melihat perilaku sebagai bentuk umpan balik, guru dapat lebih efektif memahami alasan siswa berperilaku negatif. Memahami faktor penyebab bisa membantu guru mengembangkan strategi untuk mengatasi tantangan perilaku ini di kelas.

Profesor Micere Keels dari Universitas Chicago menambahkan, tanda-tanda fisik dari stres pada siswa yang mengalami trauma, seperti mengepalkan tangan atau menarik diri, sering kali terlihat sebelum mereka mencapai puncak emosi. Ia juga menyarankan mengenali pemicu siswa, seperti ulang tahun yang mungkin emosional, untuk menghindari situasi-situasi yang memicunya.


Ciptakan Ruang Tenang yang Aman: Anak-anak dengan ODD dapat diajarkan untuk mengenali ketika mereka mulai merasa kewalahan. Di Fall-Hamilton Elementary, sekolah di Nashville, setiap kelas memiliki “sudut damai” dengan tempat duduk yang nyaman dan mainan sensorik, sehingga anak-anak memiliki tempat untuk menenangkan diri. Strategi Tap-in/Tap-Out juga digunakan untuk memberikan waktu istirahat bagi guru ketika mereka merasa tertekan.


Berikan Pilihan kepada Siswa: Memberikan pilihan bisa meningkatkan rasa otonomi siswa. Ketika anak-anak merasa dihormati, suasana hati mereka biasanya membaik. Keels menyarankan menghindari ultimatum dan menyampaikan pilihan dengan jelas, seperti memberi waktu untuk menenangkan diri. menyarankan untuk menyatakan pilihan dengan jelas, lalu membiarkan siswa memutuskan tanpa berdebat. Jika siswa tetap menolak memilih, mereka mungkin tidak bisa berpartisipasi dalam aktivitas tertentu yang mereka sukai.


Bangun Hubungan Positif: Anak-anak dengan ODD sering mencari hubungan dengan guru yang bisa membantu mereka mengatasi tantangan yang dihadapi. Membangun hubungan positif akan membantu mengatasi penyebab utama perilaku tersebut. Guru matematika Cicely Woodard, misalnya, menyisihkan waktu untuk mendengarkan cerita siswa secara langsung sebagai cara untuk membangun koneksi yang positif.

Dengan cara-cara ini, guru dapat memberikan pendekatan yang lebih empatik dan membantu siswa dengan ODD mengembangkan cara yang lebih produktif dalam berinteraksi dan mengatasi tantangan mereka.


Sarah Gonse. 2021. 6 Ways to Help Students with ODD

144 Komentar

  1. Nama: Bayu Setiawan
    Kelas: 5B
    NPM: 2286206064


    Oposisi Defiant Disorder (ODD) atau gangguan oposisi menantang adalah kondisi perilaku yang sering ditandai dengan sikap membangkang, mudah marah, suka berargumen, dan kesulitan menerima perintah. Menurut saya di kelas, anak-anak dengan ODD bisa menunjukkan perilaku seperti menentang instruksi guru, mudah frustrasi, atau bahkan mengganggu teman-teman sekelas. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi guru, terutama dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif. Namun, peran guru sangat penting dalam mendukung perkembangan positif anak dengan ODD dan membantu mereka belajar berinteraksi dengan lebih baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Achmad Kurniawan
      Kelas : 5D PGSD
      Saya setuju dengan ini, karena sikap dan prilaku anak yang suka marah dan emosional itu harus mendapatkan dukungan dari guru dan orang tua, dalam membuat sang anak ini menjadi tidak emosional dan membantu meredahkan amarah yang dimiliki anak tersebut. Karena itu tantangan ini juga membuat orang tua dan guru harus mendidik dengan peraturan yang ketat. Namun Penting juga guru dan orang tua berinteraksi dengan baik kepada anak tersebut, agar memiliki hasil interaksi yang positif dan membantu mengatasi rasa emosional dan juga rasa frustasi pada anak.

      Hapus
  2. Nama: Bayu Setiawan
    Kelas: 5B
    NPM: 2286206064

    Berikut adalah Peran Guru dalam Membantu Siswa dengan ODD:
    1. Membangun Hubungan Positif
    Siswa dengan ODD sering merasa tidak diterima atau terasingkan. Guru perlu berusaha membangun hubungan yang positif dan empatik dengan siswa ini.

    2. Memberikan Batasan yang Jelas dan Konsisten
    Siswa dengan ODD memerlukan batasan yang jelas dan konsisten. Guru perlu menetapkan aturan yang tegas, namun tetap fleksibel dan realistis, dan memastikan siswa memahami konsekuensi dari tindakan mereka.

    3. Menggunakan Pendekatan Positif dalam Disiplin
    Daripada hanya memberi hukuman, pendekatan positif seperti penghargaan atau pujian untuk perilaku yang baik bisa sangat efektif. Guru bisa memberikan penguatan positif ketika siswa menunjukkan sikap yang lebih kooperatif atau mengikuti aturan, sehingga mereka merasa dihargai.

    4. Mengajarkan Teknik Pengelolaan Emosi
    Guru dapat membantu siswa belajar mengelola emosi mereka dengan mengajarkan teknik-teknik seperti pernapasan dalam, menghitung hingga sepuluh, atau berbicara tentang perasaan mereka. Hal ini dapat membantu siswa mengenali dan mengendalikan kemarahan atau frustrasi mereka.

    5. Melibatkan Orang Tua dan Konselor
    Kolaborasi antara guru, orang tua, dan konselor sangat penting untuk memahami dan menangani perilaku siswa dengan ODD secara menyeluruh. Guru dapat melaporkan perkembangan siswa di sekolah kepada orang tua dan bekerja sama dengan konselor untuk menciptakan strategi yang konsisten di rumah dan di sekolah.

    BalasHapus
  3. Nama: Bayu Setiawan
    Kelas: 5B
    NPM: 2286206064

    Jadi kesimpulan yang dapat diambil yaitu guru memainkan peran penting dalam mendukung siswa dengan ODD agar dapat belajar dan berkembang di lingkungan sekolah. Dengan pendekatan yang empatik, aturan yang jelas, dan penghargaan untuk perilaku positif, guru dapat membantu siswa mengelola perilaku mereka dan belajar cara berinteraksi yang lebih baik. Dukungan dari guru dapat membantu mereka membangun hubungan yang sehat, mengelola emosi, dan beradaptasi dengan tuntutan sosial dan akademis, yang pada akhirnya berdampak positif pada perkembangan mereka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Aulia Zalzabila
      Kelas : 5D
      Npm : 2286206111
      Menurut saya, bukan hanya guru yang berperan untuk mengatasi masalah terkait dengan anak dengan gangguan ODD. Salah satu peran yang paling penting juga itu adalah orang tua atau mungkin orang-orang terdekat anak tersebut. Atau mungkin ketika anak dengan gangguan ODD itu suka melawan atau membangkang dengan orang tua, sebaiknya diberikan penanganan seperti menugaskan seseorang yang bisa menangani masalah yang dialami oleh penderita gangguan ODD tersebut.

      Hapus
  4. Nama: Rahma Yunita
    Kelas: 5B
    Npm: 2286206031

    Materi tentang peran guru dalam membantu peserta didik yang mengalami Oppositional Defiant Disorder (ODD) sangat penting, karena ODD adalah kondisi yang mempengaruhi perilaku dan interaksi sosial siswa di sekolah. ODD ditandai dengan sikap sering melawan, marah, dan sering bertindak dengan cara yang menantang otoritas, termasuk guru dan teman sekelas. Sebagai pendidik, memahami kondisi ini dan mengetahui strategi yang tepat untuk mendukung siswa dengan ODD adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung perkembangan mereka secara optimal.

    BalasHapus
  5. Nama: Rahma Yunita
    Kelas: 5B
    Npm: 2286206031

    Ada beberapa poin penting disini yaitu pemahaman tentang ODD: Guru perlu memahami bahwa ODD bukan sekadar perilaku nakal, tetapi merupakan gangguan perkembangan yang melibatkan kesulitan dalam mengatur emosi dan kontrol diri. Mengetahui ciri-ciri ODD membantu guru untuk mengidentifikasi dan memberikan dukungan yang lebih tepat, bukan hanya memberikan hukuman atau teguran yang mungkin tidak efektif.

    BalasHapus
  6. Nama: Rahma Yunita
    Kelas: 5B
    Npm: 2286206031

    Kita sebagai guru harus membangun hubungan yang positif: Siswa dengan ODD sering merasa terancam atau tidak dihargai, yang dapat memperburuk perilaku mereka. Oleh karena itu, guru perlu berusaha membangun hubungan yang positif dengan siswa tersebut melalui pendekatan yang penuh perhatian, kesabaran, dan rasa empati. Dengan menciptakan ikatan yang kuat dan saling menghargai, siswa lebih mungkin untuk merasa lebih aman dan didukung, yang dapat mengurangi perilaku oposisi.

    BalasHapus
  7. Nama: Rahma Yunita
    Kelas: 5B
    Npm: 2286206031

    Guru juga menggunapan pendekatan yang konsisten dan terstruktur: Siswa dengan ODD sering merespon lebih baik terhadap rutinitas dan pengaturan yang konsisten. Guru dapat membuat lingkungan belajar yang terstruktur dengan jelas, sehingga siswa tahu apa yang diharapkan dari mereka. Penegakan aturan yang konsisten dan penerapan konsekuensi yang jelas akan membantu siswa merasa lebih terkendali dan memahami batasan mereka.

    BalasHapus
  8. Nama: Rahma Yunita
    Kelas: 5B
    Npm: 2286206031

    Guru harus melakukan kolaborasi dengan orang tua dan profesional lain: Mengingat ODD bisa sangat mempengaruhi interaksi sosial siswa baik di sekolah maupun di rumah, penting bagi guru untuk bekerja sama dengan orang tua dan, jika perlu, profesional seperti psikolog atau konselor sekolah. Kolaborasi ini memungkinkan pengembangan rencana intervensi yang menyeluruh dan berkelanjutan, baik di rumah maupun di sekolah.

    BalasHapus
  9. Nama: Rahma Yunita
    Kelas: 5B
    Npm: 2286206031

    Pentingnya Kesabaran dan Pengelolaan Diri: Menghadapi siswa dengan ODD bisa sangat menantang bagi guru, karena mereka mungkin mengalami kesulitan dalam mengelola emosi atau merasa frustrasi ketika menghadapi perilaku yang sulit. Oleh karena itu, guru perlu menjaga pengelolaan diri dan tetap tenang. Penggunaan teknik manajemen kelas yang efektif dan sikap yang penuh pengertian dapat membantu mengurangi ketegangan di kelas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Achmad Kurniawan
      Kelas : 5D PGSD
      Setuju karena guru dengan sabar menghadapi siswa dengan ODD untuk mendidik siswa dengan positif dan berinteraksi dengan siswa. Karena hal ini guru dapat dengan baik mendidik siswa yang mudah marah atau pun frustasi. Karena itu guru juga bisa bekerja sama dengan orang tua untuk mengetahui masalah emosional seperti apa saja yang di alami oleh siswa tersebut.

      Hapus
  10. Nama : Kristina Septiana Rinda
    Kelas : VB
    NPM : 2286206032

    Sebagai seorang guru, menghadapi peserta didik dengan Oppositional Defiant Disorder (ODD) bisa menjadi tantangan, namun dengan pendekatan yang tepat, kita bisa membantu mereka untuk berkembang secara positif. ODD adalah kondisi di mana seseorang sering menunjukkan sikap melawan, menentang aturan, cepat marah, dan melakukan perilaku mengganggu dengan sengaja. Kita sebagai seorang guru harus lebih perhatian dengan anak-anak yang memiliki gangguan tersebut, agar membangun hubungan yang baik dengan siswa dapat menciptakan suasana yang penuh rasa aman dan saling percaya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : oktafiana Rosanta k
      Npm. : 2286206112
      Kelas. :5d

      Dengan pendekatan yang tepat, guru dapat membantu siswa dengan ODD untuk berkembang dan mencapai potensi mereka.

      Hapus
  11. Nama :Oktafiana Rosanta kapi
    Npm. :2286206112
    Kelas. :5 d

    Anak dengan kebutuhan kusus atau ODD ini merupakan anak-anak yang mana harus benar benar untuk di perhatikan, karena memiliki perbedaan dengan teman lain nyaa, maka mereka ini harus di perhatikan secara langsung, jika tidak di perhatikan secara teliti maka mereka bisah saja berontak atau merasa tidak di hargai.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Achmad Kurniawan
      Kelas : 5D PGSD
      Karena hal ini guru bisa membantu siswa yang sering sekali emosional dan harus di lakukan dengan setara agar tidak menjadikan anak itu frustasi dan dibeda bedakan oleh siswa lain. Guru harus rajin berinteraksi dengan siswa tersebut agar menjadi hal yang positif dan bisa membantu siswa untuk mengontrol dirinya dengan lebih baik.

      Hapus
  12. Nama : Oktafiana Rosanta kapi
    Npm. :2286206112
    Kelas. :5d
    Anak dengan kebutuhan ini perlu untuk di berikan pembelajaran secara kusus dan jangan di sama ratakan dengan anak normal, karena jika di samaratakan maka akan membuat anak tersebut merasa terbebani karena kemampuannya yang terbatas perlunya pengawasan mandiri dari orang tua maupun guru. Cara menghadapi mereka juga tidak dengan emosi tapi harus dengan kesabaran penuh, cari tau permasalahan dari setiap siswa tersebut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Achmad Kurniawan
      Kelas : 5D PGSD
      Dengan adanya peran orang tua dan guru tentu akan membantu anak dalam mengatasi penyakit dari ODD. Dengan kasih sayang yang diberikan oleh guru dan orang tua akan meredahkan emosi dan ke agresifan dari sang anak tersebut.

      Hapus
    2. Nama : Diah Anggi Rizkyana
      Npm : 2286206107
      kelas : 5d pgsd

      Orang tua yang menyekolahkan anaknya, sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada guru untuk membimbing sertaa mengajarkanyaa. Untuk anak odd ini, mungkin tenaga ekstra atau dengan mengakali agar situasi pembelajaran tetap berlangsung tanpa adanya keributan yang diperbuat olehnya, sebagai guru kita dapat menawarkan pilihan. anak odd biasanya memiliki hobi, kita bisa memberikan opsi atau pilihan agar anak melakukan hobinya terlebih dahulu atau belajar dulu, anak odd sepenuhnya tidak nakal. jadi saat anakini melakukan hobinya, misal berlari hingga dia lelah kita bisa melaksanaan kbm dengan baik, barulah mengajarkan anak saat dia sudah siap untuk menerima pembelajaran.

      Hapus
  13. Nama: Fadia Rizki Nurfitra
    NPM: 2286206030
    Kelas: 5B

    Guru memiliki peran penting dalam membantu peserta didik yang mengalami ODD atau gangguan penentangan dan perilaku menantang. Anak-anak dengan ODD cenderung berperilaku lebih baik dalam lingkungan yang terstruktur. Guru harus menetapkan rutinitas yang konsisten di dalam kelas. Guru juga perlu menetapkan aturan yang sederhana dan dapat dipahami, serta menegakkannya secara konsisten. Guru harus mendengarkan dengan empati dan menghargai perspektif peserta didik untuk membangun kepercayaan.

    BalasHapus
  14. Nama: Fadia Rizki Nurfitra
    NPM:2286206030
    Kelas: 5B
    Guru dapat memberikan dorongan dan penguatan positif ketika peserta didik menunjukkan perilaku yang baik. Memberikan penghargaan atau pujian untuk perilaku yang sesuai dapat memperkuat perilaku positif. Jika peserta didik melanggar aturan, guru dapat memberikan konsekuensi yang proporsional dan jelas, tanpa memperpanjang konflik atau perdebatan. Guru bisa melatih peserta didik untuk mengelola emosi mereka dan menemukan cara yang sehat untuk menyelesaikan konflik. Teknik relaksasi atau strategi mengatur emosi, seperti bernapas dalam-dalam, dapat diajarkan untuk membantu anak mengatasi frustrasi.

    BalasHapus
  15. Nama: Fadia Rizki Nurfitra
    NPM:2286206030
    Kelas: 5B

    Agar peserta didik tidak kewalahan, guru dapat memodifikasi tugas atau memberikan waktu tambahan untuk menyelesaikan pekerjaan. Pembelajaran juga bisa menggunakan pendekatan yang bervariasi agar membantu menjaga perhatian dan motivasi peserta didik. Selain itu, guru dapat membantu peserta didik mengembangkan rasa ketekunan dengan mendukung mereka dalam menghadapi tantangan dan menunjukkan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Dengan strategi yang penuh perhatian dan pendekatan yang konsisten, guru dapat membantu peserta didik dengan ODD untuk berkembang dan mencapai potensi penuh mereka di lingkungan sekolah.

    BalasHapus
  16. Nama: Fadia Rizki Nurfitra
    NPM: 2286206030
    Kelas: 5B

    Sebagai calon guru, peran kita sangat penting dalam membangun fondasi yang kuat untuk menjadi pendidik yang efektif dan peduli terhadap kebutuhan peserta didik. Untuk berjaga-jaga, calon guru harus memahami teori-teori pendidikan, metodologi pengajaran, dan pendekatan yang efektif untuk mendukung peserta didik, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Melalui latihan dan observasi, calon guru harus mempraktikkan strategi pengajaran yang bervariasi dan memperbaiki metode berdasarkan umpan balik. Calon guru harus terus belajar, baik dari pengalaman di lapangan maupun dari rekan sesama guru, untuk memahami lebih dalam dunia pendidikan yang terus berkembang. Bisa juga dengan mengikuti seminar, pelatihan, dan diskusi pendidikan yang dapat membantu memperluas wawasan dan keterampilan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Maria Estiana Jedia
      Kelas :5C
      NPM :2286206077

      Menjadi seorang guru adalah belajar seumur hidup.saya setuju dengan sekali dgn hal diatas. Dengan memahami dan menerapkan semua hal di atas, kita akan siap menjadi pendidik yang efektif dan peduli terhadap kebutuhan peserta didik. Ingatlah bahwa menjadi guru adalah proses belajar seumur hidup. Teruslah belajar, beradaptasi, dan berkembang untuk menjadi pendidik terbaik yang kita bisa.

      Hapus
  17. Nama:Maria Estiana Jedia
    Kelas :5C
    NPM :2286206077

    Memang benar banyak anak suka berdebat dan menguji batas, tetapi ada kalanya perilaku ini menjadi lebih serius dan mengganggu kehidupan sehari-hari mereka. Oppositional Defiant Disorder (ODD) adalah gangguan perilaku yang ditandai dengan pola perilaku yang bermusuhan, menantang, dan tidak patuh.Penting untuk diingat bahwa:
    ODD berbeda dengan perilaku nakal biasa: Perilaku anak dengan ODD lebih intens, sering, dan mengganggu kehidupan sehari-hari mereka dan orang-orang di sekitar mereka.
    ODD dapat memengaruhi kehidupan anak: Gangguan ini dapat memengaruhi hubungan anak dengan keluarga, teman, dan guru.
    Perawatan tersedia: Jika kita khawatir bahwa anak atau saudara kita mungkin mengalami ODD, penting untuk mencari bantuan profesional. Terapi perilaku dan terapi keluarga dapat membantu anak-anak dengan ODD belajar mengelola perilaku mereka dan meningkatkan hubungan mereka dengan orang lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : oktafiana Rosanta k
      Npm. :2286206112
      Kelas. :5 d

      Sebagai seorang guru, kita dapat mencoba beberapa pendekatan seperti Komunikasi Terbuka dan Jelas, Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, hindari perdebatan, dan berikan penjelasan yang singkat dan padat. Aturan yang Konsisten, Tetapkan aturan yang jelas dan konsisten di kelas, berikan konsekuensi logis jika aturan dilanggar, dan memberikan pujian kepada siswa yang mengikuti aturan. Fokus pada Perilaku Positif, Gunakan bahasa yang sederhana dan mudahBerkolaborasi dengan Orang Tua. Ajak orang tua untuk bekerja sama dalam menangani perilaku siswa yang tidak menyenangkan.

      Hapus
    2. Nama: Achmad Kurniawan
      Kelas : 5D PGSD
      Saya setuju dengan hal ini karena guru bisa mencoba berbagai pendekatan positif dengan siswa. Membantu siswa dalam mengatur Emosional Dan rasa frustasi pada siswa, karena harus ada kekompakan juga dari guru dan orang tua untuk mengawasi anak yang sering kali emosional. Agar bisa mengontrol siswa yang suka emosional dan sering kali frustasi, karena itu orang tua dan guru membantu mereka untuk mengontrol siswa nya dengan sedikit interaksi yang positif, dan memberikan aturan untuk membuat siswa agar menjadi lebih baik.

      Hapus
  18. Nama:Maria Estiana Jedia
    Kelas :5C
    NPM :2286206077

    Menciptakan Ruang Tenang yang Aman untuk Anak-anak dengan ODD
    Menurut saya,Ide menciptakan “sudut damai” di Fall-Hamilton Elementary School di Nashville adalah langkah yang sangat positif untuk membantu anak-anak dengan ODD (Oppositional Defiant Disorder). Berikut beberapa poin penting dari strategi (Pengenalan Perasaan)
    Pentingnya kesadaran: Anak-anak dengan ODD seringkali kesulitan mengenali dan mengelola emosi mereka. “Sudut damai” memberikan ruang aman bagi mereka untuk mengenali tanda-tanda awal kewalahan, seperti perasaan marah, frustrasi, atau cemas.

    BalasHapus
  19. Nama:Maria Estiana Jedia
    Kelas :5C
    NPM :2286206077

    Terkait strategi pengenalan menurut saya Guru dapat membantu anak-anak dengan ODD mengenali tanda-tanda awal kewalahan melalui latihan sederhana seperti:
    Kartu emosi: Gunakan kartu gambar yang menggambarkan berbagai emosi dan minta anak-anak untuk memilih kartu yang sesuai dengan perasaan mereka.
    Jurnal perasaan: Dorong anak-anak untuk menulis atau menggambar tentang perasaan mereka di jurnal.
    Percakapan terbuka: Ciptakan suasana yang aman untuk anak-anak berbagi perasaan mereka dengan guru atau orang tua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: oktafiana Rosanta k
      Npm. :2286206112
      Kelas:5 d

      Ingatlah bahwa setiap anak dengan ODD berbeda. Strategi yang bekerja untuk satu anak mungkin tidak bekerja untuk anak lain. Untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik, konsultasikan dengan ahli kesehatan mental.

      Hapus
  20. Nama:Maria Estiana Jedia
    Kelas :5C
    NPM :2286206077

    Menurut saya Penting juga untuk diingat bahwa pendekatan pembelajaran yang terlalu kaku atau formal bisa memperburuk kecenderungan anak dengan ODD untuk berperilaku menentang atau frustrasi. Sebagai contoh, saat anak dengan ODD diberikan tugas yang terlalu rumit atau terlalu menuntut, mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak bisa berhasil dan akhirnya memilih untuk tidak melibatkan diri sama sekali. Di sini, memberi mereka pilihan dalam pembelajaran matematika bisa menjadi cara yang efektif untuk memberikan rasa kontrol dan tanggung jawab terhadap proses belajar mereka. Misalnya, guru dapat memberi pilihan kepada anak untuk memilih jenis soal yang ingin dikerjakan terlebih dahulu, atau memberikan soal dengan tingkat kesulitan yang dapat dipilih sendiri oleh siswa. Pendekatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk merasa lebih berdaya, tetapi juga dapat meminimalisir konflik yang mungkin timbul jika mereka merasa terlalu ditekan.

    BalasHapus
  21. Nama: Desy Sabrina
    NPM: 2286206048
    Kelas: 5B
    Menurut saya anak odd ini mungkin merasa bingung dengan perasaan mereka sendiri, entah perasaan cemas, frustrasi, atau sedih dan di perparah dengan kondisi lingkungan keluarga yang kurang nyaman. Sehingga perilaku negatif bisa jadi cara mereka untuk mengungkapkan perasaan tersebut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Achmad Kurniawan
      Kelas : 5D PGSD
      Karena anak odd cenderung memiliki sikap yang berbeds dengan anak normal lainnya karena mudah tersingung dan juga marah tapi tergantung juga dari orang tuanya jika orang tua nya mendukung dan membantu anak itu agar tidak menjadi pemarah dan juga mudah tersingung.
      Jika orang tua nya tidak memperdulikan nya maka akan menimbulkan sebuah dendam yang di miliki anak kepada orang tua nya.

      Hapus
  22. Nama: Desy Sabrina
    NPM:2286206048
    Kelas: 5B
    Guru ataupun orang tua harus berusaha untuk mendengarkan perasaan anak, meskipun perilakunya negatif. Ketika mereka merasa didengarkan, anak akan merasa lebih dihargai dan lebih mungkin untuk merespon dengan cara yang lebih positif

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : oktafiana Rosanta k
      Npm. :2286206112
      Kelas. : 5 d

      Iya benar sekali ya, karena peran dari orang tua sendiri sangat lah penting apalagi dalam pertumbuhan anak dan untuk anak ODD sendiri adalah anak -anak yang harus benar -benar di perhatikan. Peran orang tua di rumah peran guru di sekolah karena guru tidak hanya mendidik tapi juga membimbing.

      Hapus
  23. Nama: Desy Sabrina
    NPM: 2286206048
    Kelas: 5B
    Sebagai guru, penting untuk tidak memandang anak odd sebagai 'anak bandel'. Jika memperlakukan mereka dengan keras, maka akan beresiko menempatkan mereka dalam situasi yang dimana mereka merasa terpojok yang hanya akan memperparah masalah, membuat mereka lebih melawan. Sebagai guru bersikaplah tegas tetapi adil, dan luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak tersebut mengenai hal-hal yang mereka sukai

    BalasHapus
  24. Nama: Desy Sabrina
    NPM: 2286206048
    Kelas: 5B
    Menurut saya langkah awal adalah dengan membangun kepercayaan, walaupun memerlukan waktu dan kesabaran yang ekstra. Anak-anak dengan odd ini sering merasa tidak dipercaya atau bahkan terabaikan dan mungkin mereka cenderung berperilaku menentang untuk mendapatkan perhatian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Avita Fitriyani
      Kelas: 5B

      Saya setuju dengan pendapat tersebut. Guru harus membantu membangun kepercayaan diri dari siswa yang mengalami ODD. Karena siswa ODD sering kali mendengar kritik dari pada pujian. Hal yang bisa dilakukan guru untuk membangung kepercayaan diri mereka dengan memberikan mereka pujian yang spesifik terhadap kegiatan positif yang telah mereka lakukan.

      Hapus
  25. Nama: Desy Sabrina
    NPM: 2286206048
    Kelas: 5B
    Guru harus mengajarkan anak odd ini bagaimana cara mengelola emosi, dan berinteraksi secara positif dengan teman-teman dan orang dewasa. Misalnya dalam kegiatan kelompok yang melibatkan kerja sama dan empati dapat membantu anak dalam mengembangkan keterampilan sosial yang lebih baik.

    BalasHapus
  26. Nama : Rivani Ayatullah Rahman
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206061

    Menurut saya siswa ODD, ini adalah siswa yang tidak mau di atur karena mereka merasa tidak ada yang memperdulikan merek, posisi guru disini mungkin bisa menjadi orang yang memberikan kepedulian kasih sayang dan mengajarkan hal-hal yang termasuk mudah mereka terima.

    BalasHapus
  27. Nama : Siti Nurkhaliza
    Kelas : 5D
    Npm : 2286206099

    Odd atau gangguan pembangkangan tidak mungkin tidak ada faktor di balik ada nya gangguan tersebut terjadi faktor yang pertama yang sering di perkirakan adalah faktor genetik yang rentan menurun ke anak nya. Dan ada juga lingkungan keluarga seperti pola asuh, yang terlalu di didik secara militer dengan banyak konflik bahkan kekerasan maka itu akan menjadi sebuah hasil respon yang kurang tepat untuk mekanisme bertahan hidup dan juga kurang nya kedekatan emosional juga berpengaruh dengan hubungan keluarga kurang harmonis, orang tua yang selalu mengalami stres berlebih itu akan berdampak pada emosional anak.

    BalasHapus
  28. Nama : Siti Nurkhaliza
    Kelas : 5D
    Npm : 2286206099

    Bahkan ada faktor yang membuat makin yang mengalami odd ini semakin buruk adalah kurang nya dukungan positif dan kritik yang berlebihan bahkan tutur bahasa pun menjadi masalahnya. Kurang nya dukungan positif dari berbagai pihak baik dari sekolah , rumah dan sekitarnya Dari banyaknya faktor kompleks yang terjadi pada penderita ODD sangat di harapkan penanganan nya perlu di lakukan menyeluruh sehingga melibatkan guru , orang tua , teman dan profesional kesehatan khusus mental. Untuk bisa mengelola emosi menjadi lebih teratur dan baik , meningkatkan ketrampilan dalam bersosialisasi dan memperbaiki pola perilaku mereka dalam jangka yang panjang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Diah Anggi Rizkyana
      Npm : 2286206107
      Kelas : 5D PGSD

      Saya setuju dengan mendapat anda, kurang sikap baik sikap ataupun perkataan yang positif dapat mempengaruhi atau bahkan memperkeruh masalah yang sedang dialami. Manusia yang normal saja saat mendapat perilaku negatif ataupun perkataan yang negatif dapat menjerumuskan seseorang dalam hal yang tidak baaik, apalagi dengan anak yang tidak tahu apa yang sedang dialami, benar atau buruk yang dia lakukan. untuk itu kita sebagai calon guru, calon orang tua, melakukan tindakan yang positif , memperbanyak membaca dan mempersiapkan diri sangatlah berguna.

      Hapus
  29. Nama : Auda Ratu Araiganie
    Kelas : 5D
    NPM : 2286206110



    Siswa dengan odd mungkin masih kesulitan dalam mengerti sebab dan akibat. Membangun hubungan positif, memahami akar masalah, mengggunakan pendekatan yg tenang dan konsisten sangat penting dalam menghadapi siswa dengan odd. Penting juga melibatkan orangtua dalam proses penanganannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Winda Tuti Dayanti
      NPM : 2286206057
      Kelas : 5C PGSD

      Saya setuju dengan pendapat anda, bahwa menghadapi anak odd perlu kita lakukan dengan membangun hubungan positif, memahami akar masalah, menggunakan pendekatan yang tenang dan konsisten. Menghadapi anak odd perlu kesabaran yang luas dan kesehatan mental yang terjaga pula. Penting untuk mengkomunikasikan hal ini dengan orang tua, berbagi informasi tentang perilaku anak di sekolah dan di rumah dapat membantu menciptakan strategi yang dapat membantu anak odd tersebut secara konsisten.

      Hapus
  30. Nama: Siti Samsiah Handayani
    Kelas:5B
    Npm:2286206070
    Dalam peran guru menangani siswa yang memiliki odd atau oposisi defiat disorder sebaiknya guru harus tau gejala awal dari siswa dimana guru dapat memperhatikan atau juga memberitahukan kepada keluarga jika kurang memperhatikan anak ini karna ga semua anak yang memiliki odd ini orang tuanya memperhatikan dirumah karna itu guru harus mengetahui gejala awal ketika siswa atau siswi dikelas memiliki gejala odd ini sebagai guru kita harus peka terhadap siswa agar dalam menangani atau dalam memberikan mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan siswa yang memiliki odd ini.

    BalasHapus
  31. Nama: Siti Samsiah Handayani
    Kelas:5B
    Npm:2286206070.
    Dalam masa pertumbuhan memang saya mengetahui banget bahwa anak akan ada di fase ini yaitu suka membangkang,mudah marah tersinggung tidak bisa diberitahu soalnya saya punya adek cowo yang benar-benar ketika mama saya menyuruh saya mengajarkan adek saya tentang buku tema waktu SD masyallah banget kelakukannya ini jadi emng bener kalo jadi guru harus pintar mengatur emosinya karna anak-anak yang memiliki odd ini menguras kesabaran sekali,pemarah ga bisa dikasih tau jadi mereka lebih ke sifat tidak mau kalah dan susah diberi tahu karna itu kita harus bersikap tegas dalam mengajarkan mereka tapi tidak boleh kasar juga karna nanti mereka ga mau belajar.😭

    BalasHapus
  32. Nama: Siti Samsiah Handayani
    Kelas:5B
    Npm:2286206070
    Ini saya mau cerita pengalaman saya punya adek cowo ya menurut saya memang anak-anak akan ada difase ini tapi itu juga tergantung pendidikan orang tua atau orang tua dirumah memperhatikan atau tidak adek saya itu masyallah nakalnya dimasa SD-nya banyak hal yang dia ga mau lakukan jadi orangtua saya bersikap tegas tapi tidak kasar dalam hal ini agar dia mengerti bahwa jika diberitahukan yang baik dan benar harus dipikirkan tidak boleh menganggap seperti yang dia pikirkan selain itu juga mama saya sering bicara ke guru tentang apakah adek saya melakukan hal-hal yang tidak baik disekolah dan pada saat diajarkan memiliki sifat yang pemarah dan tidak mau diajarkan tapi karna saling berkomunikasi antara mama saya sama ibu Khoiriyah disekolah ya yang masyallah ibu ini sabar juga ya orangnya jadi aman aja karna ya semakin anak itu dikasarin akan semakin susah diatur kita harus sabar dan telaten dalam hal ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Maria Novita Isa
      Kelas : 5A PGSD

      Saya setuju dengan anda, perilaku anak bisa kita lihat dari peran orang tua nya hal ini juga memungkinkan tumbuh kembang anak yang membuat sikap atau perilaku anak tersebut, anak yang mengalami ODD ini terjadi karena faktor usia mereka dan ini terjadi karena rasa ingin tahu mereka yang terlalu tinggi.

      Hapus
  33. Nama: Siti Samsiah Handayani
    Kelas:5B
    Npm:2286206070
    Selain itu ya menurut saya untuk menangani siswa yang memiliki odd. Harus dengan lingkungan positif disekolah maupun dirumah jika mereka ada melakukan hal yang baik mereka dapat apresiasi kecil nah hal ini dapat meningkatkan perilaku positif mereka,dan memberikan sikap tegas dan lembut dengan bahasa yang mudah dimengerti mereka karna jika kita kasar makin susah dalam menangani mereka yang ada kita yang stress soalnya aku yang merasakan mengajari adek cowoku aja tekanan mau tatrum apalagi banyak siswa yang memiliki gejala seperti ini pasti sangat menyala kesabaran yang harus dibuat dalam diri guru harus pandai dalam mengatur emosinya karna itu penerapan lingkungan yang positif dan support sistem anak juga diperlukan selain disekolah yaitu di rumah juga.

    BalasHapus
  34. Nama: Avita Fitriyani
    Kelas: 5B


    Menurut saya peserta didik degan gangguan ODD merupakan anak yang memiliki karateristik berbeda. Anak ODD memiliki perilaku yang menonjol dan berbeda dari teman lainnya. Semisal anak tersebut lebih kreatif, imajinatif, suka menyendiri atau memiliki tingkat respon emosiaonal yang tidak biasa.

    BalasHapus
  35. Nama: Avita Fitriyani
    Kelas: 5B

    Dari jurnal Edutopia, 2023; DrSumeet, 2023. Saya membuat kesimpulan bahawa seorang guru harus memahami karateristik anak ODD. Baik itu dari segi penyebap dan pemicu yang bisa timbul jika peserta didik sedang ada di dalam kelas. Jadi guru harus membuat strategi bagaimana menjalankan kelas seperti membuat peraturan yang jelas, menciptakan lingkungan yang baik dan lingkunga yang aman. Sehingga jika anak yang memiliki gangguan ODD kumat maka anak tersebut dapat menenagkan diri dan sebagai guru dapat membantu mereka mengontrol emosi.

    BalasHapus
  36. Nama: Avita Fitriyani
    Kelas: 5 B
    Npm: 2286206022

    Penelitian menunjukkan bahwa pendektan yang konsisten dan terbuka antara guru dan orang tua sangat di butuhkan bagi anak yang menderita ODD. Hal tersebut dapat membantu sih anak untuk memperoleh keberhasilan di sekolah. Guru dan orang tua juga dapat bekerja sama dengan konselor atau psikolog agar bisa menangani masalah yang timbul dari anak yang menderita ODD. Dukungan tersebut tidak hanya mengatasi perilaku anak, tetapi juga membantu anak mengembangkan keterampilan sosial yang penting untuk keperhasilan di sekolah dan kehidupan. (Harvard, 2022; Edutopia, 2023).

    BalasHapus
  37. Nama: Avita Fitriyani
    Kelas: 5 B
    Npm: 2286206022
    Ketika menghadapi anak dengan gangguan ODD kita sebagai guru tidak boleh terlalu menyoroti perilaku mereka. Semisal kita sebagai guru ingin memberikan hukuman karena anak tersebut sudah bertindak tidak sewajarnya kita tidak boleh mempermalukan mereka dengan cara menghukum mereka yang kemudian dilihat sama teman-teman yang lain. Tindakan yang harus kita lakukan sebagai guru yaitu dengan komunikasi yang baik kepada anak tersebut dengan pembekalan perilaku yabg baik untuk sih anak. Hal tersebut harus dilakukan karena jika kita bertindak terlalu keras kepada anak dengan gangguan ODD mereka malah semakin emosional dan bisa memberontak.

    BalasHapus
  38. Nama: Avita Fitriyani
    Kelas: 5 B
    Npm: 2286206022

    Menurut saya pendekatan empatik sangat di perlukan oleh guru dalam menghadapi siswa dengan gangguan ODD. Karena pada dasarnya anak-anak ODD merespon dengan baik ketika guru memperlihatkan pemahaman emosional terhadap suatu situasi. Ketika guru mampu menunjukkan empati anak penderita ODD merasa didengar san dimengerti, yang mampau membuat emosi mereka reda, meredakan rasa tidak nyaman pada suatu kondisi dan dengan pendekatan empatik dapat memperkuat hubungan guru dengan anak penderita ODD.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Maria Novita Isa
      Kelas: 5A PGSD

      Menurut saya hal ini memang sering terjadi jika menghadapi anak-anak seperti itu, pendekatan empati ini sangat di perlukan peserta didik dengan adanya peran guru membuat siswa tersebut merasa nyaman.

      Hapus
  39. Nama: Achmad Kurniawan
    Kelas : 5D PGSD
    Guru akan membantu anak dengan penyakit yang di alaminya oleh karena itu guru harus merespon anak agar guru bisa mengawasi anak yang biasanya mudah marah dan tersinggung, oleh karena itu guru harus tau kenapa siswa itu mudah marah, guru juga bisa melakukan pendekatan dan juga memberikan kasih sayang kepada anak yang kurang diberikan kasih sayang oleh orang tua. Karena guru membantu anak yang sering kali marah dan juga dendam agar membantu anak tidak menjadi anak yang pendendam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Diah Anggi Rizkyana
      Npm : 2286206107
      Kelas : 5D PGSD

      Setuju dengan pendapat yang anda sampaikan, dengan pendekatan kepada murid dapat mendapat kepercayaan dari murid, murid merasa aman dan tidak merasa bahaya. sulit untuk mengawali namun dengan sabar dan tabah hati murid akan luluh sendirinya, penting juga mendekatkan diri kepada orang tua, bisa saja orang tua minim pengetahuan dengan apa yang dialami oleh anaknya, atau orang tau tidak tahu cara menghadapinyaa, dirumah dan disekolah bisa saja sikap anaknya berbeda. jadi hubungan yang baik antara guru dengan orang tua murid sangatlah penting untuk membersamai anak yang mengalami odd ini, hingaa anak bisa mengontrol dirinya sendiri.

      Hapus
  40. Nama: Achmad Kurniawan
    Kelas : 5D PGSD
    Dengan melakukan sebuah pendekatan dengan sang anak itu akan membantu meredahkan emosional yang di miliki sang anak, orang tua dan juga guru harus bisa mendukung dan memberikan lingkungan yang nyaman untuk sang anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Maria Novita Isa
      Kelas : 5A PGSD

      Saya setuju dengan pendapat anda pendekatan seorang guru terhadap seorang peserta didik merupakan hal yang sangat penting agar mendukungnya pembelajaran peserta didik,namun ada hal yang saya ingin tanya jika seorang memilki latar belakang keluarga yang kurang baik bagimana sikap guru mengambil tindakan untuk mendukung pembelajaran siswa.

      Hapus
  41. Nama: Avita Fitriyani
    Kelas: 5 B
    Npm: 2286206022

    Guru sebagai pengajar haruslah mampu mengajar mengunakan metode dan model-model yang dapat membantu siswa memahami pembelajaran. Setiap peserta didik yang diajar pasti memiliki karateristik tersendiri. Semisal seorang guru harus mengajar peserta didik yang memiliki gangguan ODD guru harus memikirkan bagaimana penyampaian materi pembelajaran bisa tersampaikan kepada peserta didik dengan gangguan ODD. Menurut saya yang harus di lakukan guru yaitu mengajar dengan metode pembelajaran yang fleksible dan variatif. Guru bisa mengajar dengan aktif, kreatif, dan interaktif yang melibatkan peserta didik, sehingga membantu peserta didik mengalihkan energinya ke arah yang positif dan membuat mereka lebih fokus ke arah pembelajaran.

    BalasHapus
  42. Nama: Avita Fitriyani
    Kelas: 5 B
    Peran guru membantu peserta didik yang mengalami ODD tidak hanya sekedar guru mampu mengajarkan mereka materi pembelajaran saja. Guru juga harus mengenali tanda-tanda pemicu dari gelaja ODD. Hal tersebut haruslah guru lakukan jika dia mendapatkan peserta didik dengan gangguan ODD. Dengan mengenali pemicu gejala anak ODD guru dapat menguasai kelas dengan baik sehingga peserta didik dapat belajar dengan tertib, kondusif dan penyampain pembelajaran dapat tersampaikan.

    BalasHapus
  43. Nama: Avita Fitriyani
    Kelas: 5B

    Anak dengan gejala ODD memiliki tingkat emosi yang tidak setabil. Mereka sering terlibat konflik dengan temannya. Jadi tugas guru di sini membantu siswa untuk memecahkan suatu masalah dari pada mereka harus terlibat konflik dan saling mengeluarkan amarah. Hal ini bisa di lakukan dengan guru sebagai pembimbing mengarahkan siswa berpikir apa penyebab dari masalah ini, bersama-sama memikirkan bagaimana solusi dan menyelesaikan permasalahan tanpa ada yang dirugikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Maria Novita Isa
      Kelas : 5A PGSD

      saya setuju dengan pendapat anda peran guru merupakan hla terpenting jika anak tersebut mengalami pertengkaran dengan teman sebayanya, tindakan yang di lakukan guru tentunya mencari awal permasalahan itu di mulai kemudian mencari solusi kembali dan menegur anak tersebut secara lembut.

      Hapus
  44. Nama: Anastasia Bhala
    Kls: 5A
    NPM: 2286206073
    sebagai seorang guru, harus menghadapi peserta didik (ODD) bisa menjadi tantangan namun seorang guru harus tetap tenang dan konsisten,berbuat perilaku positif Bagi semua anak, terutama anak-anak dengan ODD, penting untuk "mengalihkan fokus dari mengenali perilaku negatif ke mencari bukti perilaku positif, agar membangun hubungan yg baik dengan siswa dan dapat menciptakan suasana yg nyaman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Maria Novita Isa
      Kelas : 5A

      Saya setuju dengan pendapat anda membangun hubungan baik dengan peserta didik kita yang memiliki ganggu ODD adalah satu bentuk usaha peran guru yang memang sulit namun ini tidak menjadi pengaruh terhadap tumbuh kembang anak tersebut,kita bisa memberikan pembinaan kepada peserta didik dan memberikan arahan kepada mereka, berperilaku konsisten dan bersikap positif.

      Hapus
  45. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    ODD ( Oposisi Defian Disorder) merupakan anak-anak yang memiliki tingkat emosional yang tinggi suka menggunakan nada yang tidak sopan terhadap orang lain suka berdebat dan menguji batas, kemudian ada juga anak yang menentang mengganggu kehidupan anak yang lainnya.

    BalasHapus
  46. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    ODD ( Oposisi Defian Disorder) anak-anak yang mempengaruhi hidup sendiri maupun kehidupan orang lainhal ini terjadinya karena perkembangan mereka yang tidak wajar, tingkat perilaku anak yang lebih intens dibandingkan anak-anak lain sesuai usia mereka.

    BalasHapus
  47. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    Tanda-tanda ODD terjadi karena tantrum yang sering, berdebat terus menerus Dengan orang dewasa, hingga ucapan kasar saat marah.Hal ini biasanya terjadi kerena faktor lingkungan sekitar nya,namun banyk juga yang belum tau penyebabnya kenapa ODD ini bisa terjadi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Winda Tuti Dayanti
      NPM : 2286206057
      Kelas : 5C PGSD

      Anak ODD tidak hanya terjadi karena faktor lingkungan tetapi,bisa dengan faktor genetik misalnya dari Riwayat keluarga, Anak dengan ODD seringkali memiliki anggota keluarga dekat yang juga mengalami gangguan perilaku atau kesehatan mental lainnya, seperti gangguan mood atau gangguan kecemasan.Jadi tidak hanya dari faktor lingkungan tetapi bisa juga dari faktor genetik hal ini perlu di cek dalam tahap mengobati anak ODD tersebut. Dengan penanganan yang tepat, anak-anak dengan ODD dapat belajar untuk mengatasi tantangan mereka dan menjalani kehidupan yang lebih baik.

      Hapus
  48. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    Peran guru terhadap anak yang mengalami ODD ,hal yang harus di lakukan, tetap tenang dan konsisten jika kita menjadi seorang guru kita menemukan situasi seperti ini,kita harus menghadapinya tentap tenang dan konsisten kemudian menggunakan bahasa tubuh yang baik dan berbicara yang sopan dah juga kita memberikan beberapa sentuhan agar anak tersebut merasakan kenyamanan atau aman berada di dekat kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Winda Tuti Dayanti
      NPM : 2286206057
      Kelas : 5C PGSD

      Saya setuju dengan pendapat anda menghadapi anak ODD dengan tetap tenang dan konsisten. Menurut saya, hindari nada suara yang tinggi atau bahasa yang menyalahkan.Tetap tenang dan fokus pada perilaku yang perlu diubah.

      Hapus
  49. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    Berperilaku positif itu juga merupakan tindakan yang sangat penting untuk menghadapi anak yang mengalami ODD,jika kita menjadi seorang guru kita menemukan anak tersebut, perilaku positif kita juga sangat penting, bersikap sabar di depannya agar seolah-oleh tidak terjadi apa-apa ini akan membuat anak menjadi diam dan menatap kita dan mengikuti arahan kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. M edi kurniawan
      5A PGSD

      Saya ijin bertanya kak, Apakah kita mempunyai cara atau pun strategi menghadapi anak seperti ini apa bila kita menjadi seorang guru? Terima kasih

      Hapus
  50. Nama: Miftah Nur Hidayah
    NPM: 2286206023
    Kelas: 5B

    Peran guru dalam membantu peserta didik yang mengalami ODD ini seperti yang dijelaskan pada artikel diatas salah satunya yaitu memberikan penguatan perilaku positif kepada anak-anak. Memberikan tindakan positif bagi anak yang mengalami ODD ini dapat sangat bermanfaat. Ketika mereka merasa dihargai dan mendapat pengakuan atas tindakan baik mereka, maka mereka akan lebih termotivasi untuk berperilaku baik. Seperti yang telah dijelaskan pada artikel di atas, dengan memberikan catatan positif kerumah tidak hanya memberikan umpan balik yang positif kepada anak, tetapi bisa juga melibatkan orang tua untuk membantu anak agar berperilaku baik. Dari salah satu cara ini dapat menciptakan kerja sama antara sekolah dan keluarga, yang dapat meningkatkan hasil dari pendekatan ini.

    BalasHapus
  51. Nama : ike surya anggreini
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206008
    Menurut pendapat saya Guru perlu memahami bahwa perilaku menentang pada peserta didik dengan ODD bukan sekadar sikap negatif, tetapi bagian dari gangguan psikologis. Memahami penyebab perilaku mereka, seperti frustrasi atau rasa tidak mampu dalam matematika, membantu guru memberikan respon yang lebih empatik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. M edi kurniawan
      5A PGSD

      Mengenai tentang anak ODD ini saya juga setuju, Dan dapat memberikan dampak yang buruk bagi seorang anak, membuat mereka merasa tidak bisa ataupun kesulitan dalam menyelesaikan suatu masalah

      Hapus
  52. nama: erienda cahya clarissa
    kelas: 5D
    npm: 2286206087

    eran guru sangat krusial dalam membantu anak-anak dengan ODD untuk mengelola perilaku mereka dan beradaptasi di lingkungan sekolah.

    Memahami ODD
    Sebelum membahas peran guru, penting untuk memahami apa itu ODD. Anak dengan ODD sering:

    Membangkang: Menolak mengikuti aturan atau permintaan.
    Marah: Mudah marah dan frustasi.
    Menyalahkan orang lain: Sering menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka.
    Dendam: Menunjukkan perilaku dendam.

    BalasHapus
  53. nama: erienda cahya clarissa
    kelas: 5D
    npm: 2286206087

    Peran Guru dalam Mengatasi ODD
    Membangun Hubungan Positif:

    Empati: Mencoba memahami perspektif anak dan menunjukkan empati.
    Apresiasi: Memberikan pujian dan pengakuan atas perilaku positif, sekecil apapun.
    Konsistensi: Menjaga konsistensi dalam aturan dan ekspektasi.
    Mengelola Kelas dengan Efektif:

    Struktur: Ciptakan lingkungan kelas yang terstruktur dan konsisten.
    Komunikasi yang Jelas: Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas saat memberikan instruksi.
    Modifikasi Perilaku: Terapkan teknik modifikasi perilaku seperti sistem penghargaan atau kontrak perilaku.

    BalasHapus
  54. nama: erienda cahya clarissa
    kelas: 5D
    npm; 2286206087

    Strategi Khusus untuk Anak dengan ODD di Kelas
    Tetapkan Batasan yang Jelas: Beri tahu anak dengan jelas apa yang diharapkan dari mereka dan konsekuensi jika aturan dilanggar.
    Hindari Perdebatan: Jika terjadi konflik, coba alihkan perhatian atau berikan pilihan yang terbatas.
    Fokus pada Perilaku Positif: Alihkan perhatian dari perilaku negatif ke perilaku positif yang ingin Anda lihat.
    Berikan Pilihan: Berikan anak pilihan yang terbatas untuk meningkatkan rasa kontrol mereka.
    Libatkan Anak dalam Pengambilan Keputusan: Libatkan anak dalam membuat keputusan kecil untuk meningkatkan motivasi mereka.
    Ajarkan Strategi Mengatasi Masalah: Ajarkan anak teknik untuk mengelola emosi dan menyelesaikan masalah.

    BalasHapus
  55. nama: erienda cahya clarissa
    kelas: 5D
    npm: 2286206087

    endidikan Berkelanjutan: Mengikuti pelatihan dan pengembangan profesional untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani siswa dengan ODD.
    Jaringan Dukungan: Membangun jaringan dukungan dengan rekan sejawat, psikolog, dan tenaga profesional lainnya.
    Menjaga Kesejahteraan Diri: Memprioritaskan kesehatan mental dan fisik sendiri untuk dapat memberikan yang terbaik bagi siswa.
    Penting untuk diingat bahwa setiap siswa dengan ODD adalah unik, dan pendekatan yang efektif akan bervariasi tergantung pada individu. Dengan kesabaran, konsistensi, dan dukungan yang tepat, guru dapat membantu siswa dengan ODD untuk mencapai potensi penuh mereka.

    BalasHapus
  56. nama: erienda cahya clarissa
    kelas: 5D
    npm:2286206087

    Kolaborasi dengan Orang Tua:

    Komunikasi Terbuka: Membangun komunikasi yang terbuka dan kolaboratif dengan orang tua.
    Konsistensi: Menjaga konsistensi dalam penerapan aturan dan konsekuensi di rumah dan di sekolah.

    BalasHapus
  57. nama: erienda cahya clarissa
    kelas: 5D
    npm: 2286206087

    Pengelolaan Kelas yang Efektif: Mengelola kelas dengan baik sangat penting untuk menjaga kondisi yang mendukung bagi semua peserta didik. Guru harus memiliki keterampilan dalam mengelola kelas yang bisa mengurangi peluang terjadinya konflik atau perilaku negatif dari siswa dengan ODD.

    Memberikan Kesempatan untuk Ekspresi Diri: Terkadang, siswa dengan ODD merasa lebih nyaman atau dapat menyalurkan energi mereka melalui seni, olahraga, atau kegiatan lain yang memungkinkan ekspresi diri. Memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam aktivitas ini bisa membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan hubungan sosial.

    BalasHapus
  58. nama: erienda cahya clarissa
    kelas:5D
    npm: 2286206087

    Dengan dukungan yang tepat, peserta didik dengan ODD dapat belajar mengelola perilaku mereka dengan lebih baik dan berkembang secara akademis dan sosial. Guru yang bersabar, konsisten, dan memahami kondisi mereka memiliki pengaruh besar dalam membantu mereka merasa dihargai dan diterima di sekolah.

    BalasHapus
  59. nama: erienda cahya clarissa
    kelas: 5D
    npm: 2286206087

    Guru harus terus membangun hubungan yang positif dengan siswa dengan ODD. Ini dapat dilakukan dengan:

    Pendekatan Empatik: Guru perlu menunjukkan pemahaman terhadap tantangan yang dihadapi siswa dengan ODD, sekaligus memperlihatkan bahwa mereka peduli terhadap kesejahteraan siswa. Hal ini akan membantu siswa merasa dihargai dan tidak terasingkan.
    Menjadi Model Sosial: Guru bisa berfungsi sebagai model dalam mengelola emosi dan mengatasi konflik secara konstruktif. Ini bisa memberikan contoh konkret bagi siswa yang sering merasa kesulitan mengendalikan impuls atau emosi mereka

    BalasHapus
  60. nama: erienda cahya clarissa
    kelas: 5D
    npm: 2286206087

    Perkembangan siswa dengan ODD harus dipantau secara berkelanjutan. Guru dapat:

    Melakukan Evaluasi Perilaku Secara Berkala: Menggunakan catatan perilaku atau laporan harian untuk memantau perkembangan siswa dari hari ke hari. Guru bisa memberikan umpan balik yang konstruktif secara teratur.
    Menyesuaikan Strategi Pengajaran: Berdasarkan hasil pemantauan, guru dapat menyesuaikan pendekatan yang digunakan agar lebih efektif dalam menangani perilaku dan kebutuhan belajar siswa.

    BalasHapus
  61. nama: erienda cahya clarissa
    kelas: 5D
    npm: 2286206087

    Siswa dengan ODD sering kali merasa diisolasi atau dianggap berbeda oleh teman-temannya. Guru harus aktif mendorong penerimaan dan penghargaan terhadap keberagaman:

    Menumbuhkan Empati di Kelas: Mendorong siswa lain untuk lebih memahami kondisi teman mereka dan mengajarkan nilai-nilai seperti toleransi dan persahabatan.
    Mengelola Konflik Antarsiswa: Guru dapat mengajarkan keterampilan menyelesaikan konflik yang sehat di antara siswa, memberi mereka alat untuk berbicara dan bekerja sama, bahkan dengan siswa yang memiliki perilaku menantang.

    BalasHapus
  62. M edi kurniawan
    5 A PGSD

    Pengalaman saya tentang anak ODD ini pernah ada di lingkungan sekitar saya yang di mana anak ini juga mendapatkan kurang nya perhatian atau pun pengawasan oleh orang tuanya di rumah, sehingga anak ini juga juga bersifat seperti apa yang di jelas pada materi ini

    BalasHapus
  63. M edi kurniawan
    5A PGSD
    Sebagai seorang guru kita dapat menerapkan aturan yang tegas, dengan konsekuensi yang jelas dan adil jika aturan dilanggar. Hal ini membantu anak merasa lebih aman dan memahami ekspektasi yang ada.

    BalasHapus
  64. M edi kurniawan
    5A PGSD

    Kita juga dapat memberikan pujian atau penguatan positif saat anak menunjukkan perilaku yang baik atau mengikuti aturan, meskipun dalam skala kecil, bisa sangat efektif.

    BalasHapus
  65. M edi kurniawan
    5A PGSD

    Sebagai orang tua atau guru kita bisa memberikan pendekatan yang penuh perhatian, sabar, dan konsisten, anak dengan ODD dapat belajar untuk mengelola perilakunya dan berinteraksi lebih positif di lingkungan sekolah.

    BalasHapus
  66. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Menurut sarah gonse cara yang dilakukan untuk menangani anak ODD adalah tetap tenang dan konsisten,Perkuat perilaku positif, Pahami akar masalahnya,Ciptakan ruang tenang dan aman,berikan pilihan kepada siswa dan bangun hubungan positif.Hal yang paling utama menghadapi anak ODD adalah harus mempunyai kesabaran yang tinggi karena anak ODD yang berperilaku menentang jika dilawan hanya akan memperburuk keadaan dan memperburuk kondisi anak tersebut.Sehingga diperlukan kesabaran dan persiapan mental yang kuat untuk membantu anak itu untuk sembuh dari ODD.

    BalasHapus
  67. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Sebagai seorang guru yang menghadapi anak ODD perlu sekali untuk membantu anak tersebut dan bukan hanya membiarkannya.Hal yang perlu Guru lakukan seperti memahami gejala ODD dan bekerja sama dengan guru bimbingan konseling,psikolog atau psikiater,Membangun hubungan positif seperti komunikasi yang positif,suasana kelas yang aman dan memberikan perhatian positif dan tentunya bekerja sama dengan orang tua dari anak ODD tersebut.Dengan pendekatan yang tepat, guru dapat membantu anak dengan ODD mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan akademik yang diperlukan untuk sukses.

    BalasHapus
  68. Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
    Npm : 2286206024
    Kelas : V A

    Setelah berbicara peran orang tua pada materi sebelumnya, sekarang pada poin peran guru yang kemungkinan di kemudian hari kita rasakan. Dengan definisi anak gejala ODD, penyebabnya, dll, kita akan melihat dari bagaimana peran guru. Saya rasa dari apa yang di sampaikan di atas terkait penanganan/respon yang harus di berikan guru pada anak dengan gejala tsb sangat baik & membantu, tidak hanya pada anak gejala tsb namun juga pada semua anak didik. Perlakuan guru terhadap setiap pribadi siswa menjadi hal yang juga dapat mempengaruhi bagaimana siswa bersaksi. Siswa dengan gejala tsb memang perlu menerima perhatian khusus dari guru, yang kemudian mungkin dapat membantu ia merasakan tenang, tidak cemas, tidak banyak bertingkah,dll. Respon guru yang berusaha tetap tenang, konsisten, memberi ruang pada anak dll nya seperti di jelaskan di atas sangat baik. Dan besar harapan agar sekiranya ini dapat menjadi pembelajaran bagi guru & mengimplementasikannya.

    BalasHapus
  69. Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
    Npm : 2286206024
    Kelas : V A

    Ketika anak berada di sekolah, orang tua keduanya ialah guru, sehingga di perlukan kolaborasi antara orang tua di rumah & guru yang sering di sebut sebagai orang tua kedua siswa. Guru dan orang tua dapat saling berkolaborasi untuk mengkomunikasikan bagaimana perkembangan anak, anak yang akan nyaman dengan perlakuan yang seperti apa dan kemudian akan di kemas sesuai keadaan & kondisi.

    BalasHapus
  70. Nama : Diah Anggi Rizkyana
    NPM : 2286206107
    Kelas : 5D PGSD

    Dengan adanya penjelasan diatas, kita sebagai calon guru dapat menerapkan teori diatas, pengalaman saya yang memiliki tetangga dengan anak odd, yang mana, anak tersebut selalu memancing kemarahan, baik sesama temanya atau bahkan kepada orang dewasa sekalipun. pernah saat dia mengaji gurunya terpancing emosi sehingga mencubitnya, esoknya dia tidak mau datang lagi. inilah pentingnya untuk menerapkan serta konsistensi pada menejemem perilaku serta ketahanan emosional

    BalasHapus
  71. Nama:Oktavia Pega wete
    Kelas: 5B
    NPM:2286206019
    Peran guru sebagai pengarah dan pembimbing sangat penting untuk siswa dengan ODD. Guru harus mampu menciptakan hubungan yang baik dengan siswa untuk membantu mereka merasa diterima dan dihargai.Menurut saya, guru yang berhasil menangani siswa dengan ODD adalah mereka yang sabar dan memiliki strategi yang matang. Guru harus mampu mengendalikan emosi dan tidak merespons perilaku melawan dengan agresi.

    BalasHapus
  72. Nama: Oktavia Pega wete
    Kelas: 5B
    Npm::2286206019
    Sistem pendidikan kita terkadang belum mendukung siswa dengan kebutuhan khusus seperti ODD.dan tidak semua guru punya kesabaran menghadapi siswa dengan ODD. Guru perlu lebih banyak pelatihan untuk memahami bahwa perilaku mereka bukan karena kenakalan, melainkan bagian dari kondisi psikologis.oleh karena itu Guru membutuhkan dukungan dari pihak sekolah dan pemerintah agar penanganan lebih optimal.

    BalasHapus
  73. Nama: Oktavia Pega Wete
    Kelas: 5B
    Npm: 2286206019
    dan menurut saya yang paling penting adalah Kolaborasi antara guru, psikolog sekolah, dan orang tua adalah kunci untuk membantu siswa dengan ODD. Jika semuanya saling mendukung, kemajuan siswa akan lebih terlihat.dan juga guru bisa menggunakan metode pembelajaran berbasis penghargaan (reward system) untuk memotivasi siswa dengan ODD agar berperilaku lebih positif.

    BalasHapus
  74. Nama:siti samsiah handayani
    Kelas:5B
    Npm:2286206070
    anak yang suka berdebat gini rasa ingin tahunya sangat besar ya jadi sebagai guru kita dapat menjawab dengan bahasa yang inti dan mudah dipahami siswa jika dia tetap mengajak berdebat beri jawaban yang membuat dia terdiam seperti"ibu sudah menjawab pertanyaan mu sekarang duduk ditempat mu" Seperti itu harus tegas kalo tidak kita tekanan ga si karna harus punya kesabaran yang cukup tebal untuk anak seperti ini.

    BalasHapus
  75. Nama:siti samsiah handayani
    Kelas:5B
    Npm:2286206070
    jangan kan guru ya mama saya aja kalau adek say yang cowo ini menentang dan suk berdebat mama saya akn bersikap serius tegas tetapi menjawab juga pertanyaan dari adek saya jika sudah keluar dari nalar menentang mama saya akan bersikap tegas dan memberi tahu bahwa sikap seperti itu tidak baik dilakukan ke orang lain,dan memberikan ceramah panjang lebar saya yang mendengarkan adek say menentang dan suka berdebat bikin tekanan dan emosi say naik mendengarkannya tetapi mama saya tipe orang sabar Tapi tegas jadi adek saya takut.

    BalasHapus
  76. Nama:siti samsiah handayani
    Kelas:5B
    Npm:2286206070
    Biasanya anak ini kadang suka menggangu orang disekitarnya bukan cuma dirinya aja ya tpi orang sekitar yang dia lakukan seperti orangtua nya jika diberi tahu tapi tidak mendengarkan, dikasih tau guru juga tidak mendengarkan hal ini harus bisa ditangani orangtua dahulu dan dibantu juga dengan guru karna orang tua adalah pendidikan pertama sang anak jadi tidak bisa dilimpahkan kepada guru saja disekolah.

    BalasHapus
  77. Nama : Teovani Mela
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206065

    Menurut saya anak yang didiagnosis ODD itu perlu adanya dukungan dari lingkungan sekitarnya. Tidak boleh kita langsung menyalahkan anak tersebut atas perbuatannya, akan tetapi sebagai guru, kita mempunyai peran yang harus mencoba mencari tahu yang mereka rasakan dan butuhkan. Sebagai guru juga kita perlu menolong anak ODD agar menjadi individu yang lebih baik lagi. Caranya kita bisa memberikan mereka pengertian, kasih sayang, dan kebutuhan-kebutuhan yang memang perlu dipenuhi oleh peran seorang guru.

    BalasHapus
  78. Nama : Teovani Mela
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206065

    Anak-anak dengan ODD ini biasanya sensitif banget dengan hal-hal yang mereka lihat dan yang mereka rasakan sehingga mudah sekali bagi mereka menyerap sesuatu hal yang negatif sehingga mempengaruhi sikap perilakunya. Oleh karena itu, menangani anak dengan oppositional defiant disorder (ODD) ini perlu adanya dukungan dari banyak pihak. Contohnya, seperti dukungan dari lingkungan sekitarnya yang melibatkan orang tua (keluarga), tenaga profesioal, pemerintah, masyarakat dan pihak sekolah. Karena anak dengan ODD perlu penanganan yang lengkap, jadi lingkungan sekitar anak sangat berpengaruh bagi anak dengan ODD agar menjadi pribadi yang diharapkan jadi baik.

    BalasHapus
  79. Nama : Teovani Mela
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206065

    Menurut saya juga untuk anak dengan ODD ini perlu penanganan dengan pendekatan yang tepat ya. Perlu kita ingat tadi kalau faktor biologis, sosial dan psikologis tadi juga berperan menjadi solusi yang efektif untuk anak dengan ODD. Pendekatan berdasarkan jalinan hubungan yaitu membangun komunikasi serta ikatan hubungan yang positif antara kita dan anak dengan ODD. Kita juga bisa melihat gejala-gejala yang berkaitan dengan diagnosa anak dengan ODD, yaitu bisa mencegah sebelum menjadi parah. Tentu saja ini semua tidak luput dari peran guru dan orang tua nya.

    BalasHapus
  80. Nama : Maria Fransiska Muda
    Kelas : 5B
    NPM : 2286206042

    Peran guru dalam membantu siswa yang mengalami ODD sangat penting untuk mendukung perkembangan mereka di lingkungan sekolah. Guru harus membangun hubungan yang positif, menetapkan struktur atau aturan yang jelas, serta mengajarkan keterampilan sosial dan pengelolaan emosi. Dengan cara yang fleksibel dan evaluasi yang terus-menerus, guru dapat membantu peserta didik dengan ODD mengurango perilaku menentang.

    BalasHapus
  81. Nama : Maria Fransiska Muda
    Kelas : 5B

    Banyak sekali anak dengan ODD yang sering terlibat masalah dengan teman di sekolahnya. Sebagai guru mungkin hal yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan sabar dalam menghadapi situasi seperti ini solusi untuk anak yang terlibat guru memberikan pilihan agar anak merasa memiliki kendali, kemudian memberi waktu untuk menenangkan dirinya masing-masing, guru juga harus mendengarkan penjelasan dari kedua pihak langkah terakhir guru mengajarkan bagaimana menyelesaikan menyelesaikan sebuah masalah tanpa ada konflik satu sama lain.

    BalasHapus
  82. Nama : Marai Fransiska Muda
    Kelas : 5B

    Peran guru dalam menghadapi anak dengan ODD sangat penting dan penuh tantangan, tetapi juga berdampak besar bagi perkembangan anak. Guru berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, di mana anak bisa belajar mengontrol perilaku dan berinteraksi dengan teman-temannya. Tantangan terbesar bagi guru adalah bagaimana tetap sabar, konsisten, dan bijaksana dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil.

    BalasHapus
  83. Nama : Maria Fransiska Muda
    Kelas : 5B

    Menghadapi anak dengan ODD memang bisa sangat menantang, dan sangat mungkin guru juga merasa emosi dalam situasi-situasi tertentu dalam menghadapi anak tersebut. Namun, dengan kesadaran diiri, penerapan teknik pengelolaan emosi, serta dukungan dari rekan atau profesional, guru dapat mengelola perasaan dapat membantu guru menangangi situasi tersebut dengan lebih baik. Selain itu, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu pribadi juga penting agar guru mampu menghadapi tantangan ini dengan sabar dan efektif.

    BalasHapus
  84. Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
    Kelas : 5D
    Npm : 2286206124
    Peran guru sangat penting dalam membantu peseta didik yang mengalami ODD, dengan menciptakan lingkungan belajar yang positif dan teratur dalam menyediakan rutinitas dan aturan yang konsisten di dalam kelas dalam membantu siswa yang mengalami ODD dengan merasa aman dan tahu apa yang di harapkan dari mereka. Menetapkan aturan kelas yang jelas dan memberikan konsekuensi yang adil untuk perilaku yang tidak sesuai dengan ini memastikan aturan dapat di pahami oleh siswa termasuk yang memiliki ODD. Mengajarkan keterampilan sosial dan cara mengelola emosi, seperti teknik relaksasi, latihan pernapasan dan bisa juga strategi untuk mengatasi perasaan marah atau frustasi.

    BalasHapus
  85. Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
    Kelas : 5D
    Npm : 2286206124
    Guru juga memberikan waktu untuk beristirahat yang lebih, siswa dengan ODD mungkin menjadi cepat tersinggung atau frustasi jika mereka merasa tertekan dengan memberikan waktu untuk beristirahat atau melakukan kegiatan fisik seperti bersepeda di sekitar lapangan sekolah dapat membantu mereka meredakan ketegangan dan kembali fokus dan juga memberika rasa kebebasan yang dapat menguraangi perasaan tertekan. Dan juga guru dapat memberikan kesempatan untuk menyelesaikan masalah dngan cara yang positif dengan ini guru akan mengajarkan anak agar menyelesaikan masalah secara baik seperti mengidentifikasi masalah, mencari solusi alternatif dan menilai konsekuensi dari setiap pilihan yang ada. Dan yang terakhir guru harus membantu meningkatkan rasa percaya diri dengan cara memberika tugas yang dapa di capai anak dengan jelas dan memberikan dukungan sepanjang prosesnya akan meningkatkan rasa percaya diri anak, siswa yang memiliki ODD sering merasa tertekan atau gagal sehingga sukses dalam tugas kecil dapat membantu mereka merasa lebih percaya diri.

    BalasHapus
  86. Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
    Kelas :5D
    Npm : 2286206124
    Guru perlu bekerja dalam membangun hubungan yang positif dengan anak, yang berdasarkan saling percaya dan respek ketika siswa merasa di hargai dan di mengerti mereka lebih cenderung mengikuti aturan dan berperilaku dengan cara yang lebih positif lagi. Guru juga harus menangani perilaku ODD dengan tenang saat menangani perilaku menantang dengan menghindari reaksi emosional yang berlebihan dapat membantu anak merasa lebih terkontrol dan kurang memicu perilaku negatif. Guru wajib memberikan pujian atau penghargaan dengan menghargai usaha dan pencapaian anak dengan mendapatkan pujian ini meningkatkan motivasi untuk terus mencoba dan berprilaku yang positif.

    BalasHapus
  87. Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
    Kelas : 5D
    Npm : 2286206124
    Secara keseluruhan guru sangat penting dalam membantu siswa yang mengalami ODD untuk mengelola perilaku mereka dan meningkatkan kemampuan sosial serta emosional mereka. Dengan pendekatan yang penuh kesabaran, konsisten dan penuh perhatian guru dapat menciptakan lingkungan yang mendukung agar siswa dnegan ODD dapat berkembang dengan baik. Kemudian kolaborasi yang baik anatar guru dan orang tua sangat penting juga, guru selalu berkomunikasi dengan orang tua secara rutin dalam berbagi perkembangan anak dengan ini membantu menciptakan pendekatan yang baik antara sekolah dan di rumah.

    BalasHapus
  88. Nama: Selly Marsenia
    Kelas: PGSD 5A
    Npm: 2286206049

    Seorang anak yang mengalami ADD atau gangguan prilaku tidak bisa ditangani menggunakan pola asuh seperti anak normal pada umumnya. Karena, hal tersebut akan memperparah kondisi anak, karena mereka mempunyai sifat menantang terhadap orang-orang disekitarnya yang dimana merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, dibutuhkannya pendekatan khusus terhadap anak yang memiliki gangguan prilaku atau ADD.

    BalasHapus
  89. Nama: Selly Marsenia
    Kelas: PGSD 5A
    Npm: 2286206049

    Oleh karena itu, untuk calon-calon guru harus dibekali pelatihan dalam menangani anak ADD agar seorang guru memahami dan mengerti tindakan apa yang harus diambil dalam melakukan pendekatan terhadap anak yang mengalami gangguan prilaku. Seperti bacaan diatas, tindakan yang harus diambil seperti, tetap tenang dan menggunakan bahasa tubuh yang netral dan nada suara yang membangun, Melakukan komunikasi yang positif untuk mencari tahu akar permasalahannya, membangun hubungan yang positif. Karena guru adalah orang tua murid disekolah, oleh karena itu dibutuhkannya pendekatan dengan setiap siswa supaya guru mengetahui setiap prilaku siswanya.

    BalasHapus
  90. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D

    Tidak menutup kemungkinan kita sebagai calon guru ataupun yang telah menjadi guru akan menemui anak yang membangkang, sehingga menurut saya materi ini sangat penting agar kita tau bagaimana cara menanganinya. Dikatakan bahwa penyebab pastinya belum jelas berupa faktor biologis, psikologi dan lingkungan, namun saya setuju terutaman mengenai lingkungan yang dapat menjadi faktor yang berpengaruh. Hal ini dikarenakan menurut saya faktor keharmonisan keluarga sendiri sangat memiliki pengaruh. Jika yang dia hadapi ketika pulang ke rumah adalah perkelahian antar orang tuanya maka mungkin akan memiliki pengaruh apalagi jika ditambah orang tua malah melampiaskan kemarahannya ke anak.

    BalasHapus
  91. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D

    Selain faktor lingkungan pergaulannya, menurut saya, peran orang tua sangat berpengaruh pada pengolahan emosi anak. Kemudian ada pandangan bahwa anak lelaki tidak boleh menangis, menurut saya ini salah, rasa sedih dan menangis itu emosi yang ada didiri kita dan tidak ada salahnya untuk meluapkannya begitu juga dengan emosi lainnya, daripada harus dipendam, namun harus diberitahu bagaiman meluapkan emosi dengan baik terutama kemarahan. Kembali kepada ODD itu sendiri saya harap mendapat penanganan yang baik oleh orang tuanya, jika memang merasa kesulitan, bisa pergi ke ahlinya seperti psikolog. Pergi ke sana bukan berarti kita gila, tetapi bukti bahwa kita paham ada yang salah baik pada diri anak maupun kita sendiri bahwa membutuhkan bantuan atau solusi profesional atas kondisi kita. Label gila yang mengiringi itu hanya pandangan masyarakat yang tidak paham atau tidak memiliki pengetahuan berkaitan dengan itu.

    BalasHapus
  92. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D

    Cara menangani siswa dengan perilaku ODD menurut Sarah Gonse, saya rasa sangat membantu. Sebagai guru yang menangani siswa dengan perilaku ODD memang harus tenang terutama jika siswa mulai tantrum, selain itu, saya rasa guru dapat mendekatinya secara perlahan dan mengambil barang-barang yang dianggap berbahaya, memikirkan kemungkinan jika ia melemparnya. Kemudian menurut saya, setelah membiarkan siswa itu meluapkan emosi barulah kita pelan-pelan memberitahu atau menasihatinya tentunya dengan menggunakan kata-kata yang baik atau lebih baik lagi untuk memberitahunya bisa diadakan di ruang guru saja.

    BalasHapus
  93. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D

    Kebanyakan guru dari pengalaman saya selama bersekolah hanyak akan mencap mereka sebagai anak nakal. Saya menyayangkan sekali, mungkin saja para guru itu tidak mendapatkan pelatihan atau sulit mencari tau terutama melalui internet pada saat itu. Sehingga tidak ada pendekatan yang dilakukan untuk membantu anak tersebut dan jika tidak berlaku kooperatif guru hanya akan menghukum atau menyuruh siswa yang bersangkutan ke luar.

    BalasHapus
  94. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D

    Kemudian pada poin kedua karena akan penderita ODD ini memerlukan perhatikan khusus, maka memamg penting bagi kita berfokus pada perilaku positif mereka alih-alih negatifnya. Hal ini memungkinkan mereka jadi merasa dihargai oleh guru atas perilaku positif mereka itu, sehingga menimbulkan perasaan bahwa guru bukanlah musuh atau figur otoriter. Selain itu, kita jangan memperlihatkan figur otoritas sebagai guru dengan cara yang kurang baik. Namun, dengan cara merangkai kata, sehingga siswa dengan perilaku ODD akan merasa nyaman.

    BalasHapus
  95. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D

    Selanjutnya benar jika ingin menindaklanjuti penderita ODD, maka guru harus mengetahui penyebab atau akar masalahnya. Investigasi dulu apa yang membuatnya berperilaku begitu, sehingga kita paham apa yang menjadi pemicu siswanya berperilaku negatif. Jika sudah tau apa yang memicu sikapnya itu datang, guru dapat membuat strategi apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir pemicunya.

    BalasHapus
  96. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D

    Kemudian memberikan pilihan kepada siswa, hal ini sangat bagus untuk dilakukan karena siswa merasa dirinya dihormati oleh gurunya. Tentunya kedua pilihan haruslah bersifat positif sehingga siswa tetap dapat mengikuti pelajaran namun dengan batasan yang sudah mereka pilih. Saya pikir dengan tidak memerintah mereka atau menekan mereka untuk belajar maka tantrum akan dapat dihindari.

    BalasHapus
  97. Nama : Nadila Mirdayanti
    Kelas. : 5C

    Menurut saya materi di atas sangat penting untuk kita seorang guru karna kita pasti saja bertemu dengan murid yang agak tidak penurut dan sering bikin keributan di dalam kelas, materi ini juga di ajar kan cara pendekatan dengan anak odd seperti apa, kemungkinan besar anak seperti ini memgalami masalah yang ada dirumah bisa jadi kurang sayang orang tua hingga dia cari perhatian di sekolahan dengan menggangu teman nya agar dia diperhatikan.

    BalasHapus
  98. Nama : Nadila Mirdayanti
    Kelas. :5C

    Sebagai guru kita juga harus tau cara menganali gejala anak ODD , jadi kita sebagai guru tau cara menyikapi nya di dalam kelas yaitu dengan menerapakan teknik disiplin, positif dan konsisten.

    BalasHapus
  99. Nama : Nadila Mirdayanti
    Kelas : 5 C

    Kita juga bisa kerja sama dengan orang tua si anak yang mengalami ODD. Membangun komunikasi dengan orang tua untuk mendukung si anak pembelajaran di rumah dan juga berkejasama dengan psikolog sekolah untuk masalah si anak yang mengalami ODD.

    BalasHapus
  100. Nama :Nadila Mirdayanti
    Kelas :5C

    Untuk mengatasi tantangan yang sering timbulkan anak ODD, kita melakukan pendekatan khusus, baik guru, orang tua, maupun tenaga profesional lainnya kerena anak seperti kita tidak tau pasti penyebab nya namun bisa karna faktor biologis, psikologis, dan sosial.

    BalasHapus
  101. Nama : Nadila Murdayanti
    Kelas. :5C

    Sayang mempunyai anak keponakan tapi saya nggak tau dia termasuk anak ODD tapi anak keponakan sering sekali tantrum dan sering ngomong kasar ke orang tapi anak keponakan saya ini kalau di trantrum bisa jambak rambut orang, mukul orang terdekatnya bahkan sering gigit tangan orang terdekat nya hingga bisa memar berapa hari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Nadila Mirdayanti
      Kelas :5C

      Menurut saya anak keponakan saya ini sering dimanjakan kalau apa-apa selalu diturutin karena anak keponkan saya cowok satu-satu di dalam kelurga jadi cucu kesayangan tapi setiap dia melakukan sikap yang sering mukul orang disekitar nya orang tuanya lebih ngasih tau nya kaya lebih santai saja kaya nggak suara tegasan sedikit pun, apalagi dia tantrum dijalanan ngamuk dengan suara kaya toa, orang sekita nya notis misal nya nggak dikabulin di beli mainan pasti ngamuk atau nggak jambat rambut atau pukul-pukul.

      Hapus
  102. Nama: Aulia Zalzabila
    Kelas: 5D
    Npm: 2286206111

    Diperlukan kesabaran penuh dann konsisten untuk menghadapi anak dengan gangguan ODD. Penting bagi kita untuk membangun hubungan positif dengan siswa, memberikan mereka aturan yang jelas dan konsekuensi yang konsisten. Guru juga harus mengajarkan siswa cara untuk mengelola emosi, seperti memberikan teknik relaksasi untuk mengurangi stres siswa. Yang paling penting, guru harus tetap tegas namun tidak keras, menghindari perlakuan yang membuat siswa tersinggung dan tetap sabar dalam proses perubahan perilaku siswa

    BalasHapus
  103. Nama : Retno Wahyuningrum
    Kelas : 5C
    NPM : 2286206068
    Ternyata menurut para ahli ODD ini sangat berbahaya untuk anak-anak. Hal ini di karenakan bisa membuat anak tantrum setiap hari yang akan menguras energi, berdebat dengan hal sepele, hingga ucapan kasar yang keluar dari mulut saat marah. Sehingga para ahli memberikan saran untuk menghadapi perilaku anak ODD ini dengan membangun hubungan lebih dekat lagi terhadap siswa.

    BalasHapus
  104. Nama : Retno Wahyuningrum
    Kelas : 5C
    NPM : 2286206068
    Nah ternyata ada beberapa saran dari Sarah Gonse untuk menangani siswa dengan perilaku ODD. Pertama tetap tenang dan konsisten dalam menghadapi nya, dengan kata lain kita menjaga nada suara agar tidak tinggi. Kedua perkuat perilaku positif, yang dimana menuliskan sebuah catatan positif kecil hasil kemajuan anak tersebut. Ketiga pahami akar masalah nya, dengan melihat, mengamati perilaku yang dilakukan anak ODD ini kita bisa membantu mengembangkan strategi untuk mengatasi tantangan perilaku anak tersebut karena sudah mengetahui akar permasalahan nya.

    BalasHapus
  105. Nama : Retno Wahyuningrum
    Kelas : 5C
    NPM : 2286206068
    Tidak hanya itu ada tanda tanda fisik dari stres pada siswa yang mengalami trauma, seperti mengepalkan tangan dengan sekuat kuatnya. Dengan menciptakan ruang tenang yang aman anak-anak memiliki tempat untuk menenangkan diri. Selain itu juga, kita bisa memberikan waktu istrahat bagi guru ketika mereka merasa tertekan. Kasih kesempatan kepada siswa untuk memilih, hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa otonomi siswa. Kita bisa melihat tanda tanda nya dengan perilaku anak tersebut saat menolak atau menerima dalam berpartisipasi di aktivitas tertentu, sehingga kita bisa mengetahui hal yang mereka tidak sukai dan sukai.

    BalasHapus
  106. Nama : Retno Wahyuningrum
    Kelas : 5C
    NPM : 2286206068
    Dengan membangun hubungan positif dengan anak-anak ODD akan sangat membantu mengatasi tantangan yang dihadapi. Hal ini dikarenakan anak tersebut merasa ada teman untuk meluapkan isi pikiran yang mereka pikirkan. Dengan kita menyisihkan waktu untuk mendengarkan cerita siswa secara langsung adalah hal untuk membangun koneksi yang positif. Nah dari cara cara diatas dapat memberikan pendekatan yang lebih empatik serta membantu siswa ODD untuk mengembangkan cara yang lebih produktif dalam berinteraksi dan menghadapi tantangan mereka.

    BalasHapus
  107. Nama : Retno Wahyuningrum
    Kelas : 5C
    NPM : 2286206068
    Menurut saya dengan adanya peran guru dalam membantu siswa yang mengalami ODD adalah hal yang sangat baik. Dimana guru tidak hanya menerangkan materi namun juga guru diberikan tantangan bagaimana cara menghadapi anak yang ODD dengan berbagai hal agar tidak memperburuk situasi. Pentingnya kesabaran yang tinggi untuk menghadapi anak ODD karena saat mereka tantrum atau menunjukkan hal negatif akan menguji mental kita. Perlunya kerja sama antara pihak sekolah dan keluarga merupakan suatu kunci keberhasilan dalam pemulihan anak ODD.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Winda Tuti Dayanti
      NPM : 2286206057
      Kelas : 5C PGSD

      Saya setuju dengan pendapat anda, bahwa dengan adanya odd guru tidak hanya menerangkan materi tetapi guru diberikan tantangan bagaimana cara menghadapi anak odd tersebut.Menjadi guru bukanlah hal yang mudah apalagi menghadapi anak odd dibutuhkan kesabaran yang sangat besar. Menurut saya, diperlukan juga kesehatan mental dan emosional guru yang baik dalam menghadapi anak odd, jika kesehatan mental guru sudah terganggu maka akan tidak bisa menangani anak odd tersebut.

      Hapus
  108. Nama: Shelvya Anggraeni Yastono
    NPM: 2286206121
    Kelas: 5C

    Terkait dalam menangani anak yang ODD harus mempunyai kesabaran yang sangat luar biasa, saya mempunyai teman saat SD yang memiliki ODD namun sekarang beliau sudah wafat, saat di bangku kelas 4 sd dia suka memberontak dan marah-marah saat masuk kelas, saat bicara mohon maaf saat berbicara tidak jelas dan kami satu kelas tentunya sangat takut, namun saya masih ingat sekali ibu guru yang menangani almarhumah sangat sabar dalam menanganinya, walaupun beliau di tendang-tendang namun beliau masih tetap sabar, jangan salah walaupun kondisi almarhum seperti itu tapi almarhum pintar dalam menghitung, dia bisa menghitung dengan cepat dan menuliskan jawaban di kertas, tidak lupa juga kepada peran orang tua almarhum yang hebat dalam menemani saat proses belajar, semoga almarhum di tempatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya.

    BalasHapus
  109. Nama: Shelvya Anggraeni Yastono
    NPM: 2286206121
    Kelas: 5C

    Untuk menangani anak ODD tidak hanya peran guru yang dilihat namun peran orang tuanya dalam mendidik anaknya atau melatihnya dalam menanangani anak yang ODD pastinya di butuhkan terapi dan juga pengawasan yang cukup ketat dari pihak orang tua dan juga guru, dan pastinya membutuhkan komunikasi yang sangat baik dan erat antara guru dan orang tua untuk mengontrol anak yang mengalami ODD, Guru dan orang tua juga harus peka terhadap apa yang mereka butuhkan, lalu terus lakukan hal yang positif bersama mereka, dan bangun hungan yang positif agar anak akan merasa nyaman berada di sekitar kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Winda Tuti Dayanti
      NPM : 2286206057
      Kelas : 5C PGSD

      Saya setuju dengan pendapat anda, bawa peran orang tua sangat penting untuk menangani anak ODD.ODD bukanlah sekedar kenakalan biasa melainkan gangguan perilaku yang ditandai dengan perilaku negatif, menentang dan membangkang. Menghadapi anak dengan odd, membutuhkan kesabaran, pemahaman dan strategi yang tepat, jika tidak kita akan salah dalam menangani anak tersebut.

      Hapus
  110. Nama: Aulia Zalzabila
    Kelas: 5D
    Npm:2286206111
    Membangun hubungan positif dengan anak yang memiliki ODD memang tidak mudah, tapi bisa dilakukan dengan pendekatan yang penuh sabar dan pengertian. Anak odd sering kali menentang atau menunjukkan perilaku sulit karena merasa frustrasi atau tidak nyaman. Jadi, guru harus pintar-pintar menghindari pertentangan langsung dan lebih banyak berbicara dengan lembut dan penuh pengertian. Dengan menunjukkan bahwa guru peduli dan memahami mereka, anak akan merasa lebih aman dan dihargai, yang memudahkan untuk membuka diri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selain itu, penting bagi guru untuk memiliki aturan yang jelas dan konsisten. Anak ODD butuh kepastian, jadi guru harus tetap tegas dalam menetapkan batasan dan konsekuensi saat aturan dilanggar. Namun, jangan lupa juga memberikan pujian dan apresiasi ketika anak berbuat baik. Ini bisa memberi mereka motivasi untuk terus berperilaku positif dan merasa dihargai. Dengan cara ini, anak mulai belajar bahwa ada konsekuensi yang masuk akal, baik itu positif atau negatif, dan mereka pun merasa lebih bisa mengontrol situasi.

      Hapus
    2. Yang tak kalah penting, guru juga harus menunjukkan rasa hormat terhadap perasaan anak. Mendengarkan keluh kesah mereka tanpa menghakimi dan mencari solusi bersama-sama bisa membantu anak merasa lebih dimengerti. Dengan memberi ruang untuk anak berbicara dan menunjukkan bahwa pendapat mereka dihargai, hubungan antara guru dan anak bisa terjalin lebih baik. Ini tidak hanya membantu anak merasa lebih tenang, tapi juga mengajarkan mereka bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain secara sehat.

      Hapus
  111. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Menghadapi anak dengan ODD di kelas membutuhkan kesabaran pemahaman dan strategi yang tepat. Menghadapi anak ODD di kelas memang menantang tapi Dengan pemahaman kesabaran dan strategi yang tepat guru dapat membantu anak mengelola perilakunya, belajar dengan efektif dan mencapai potensi mereka.Penting juga bagi guru, untuk menjaga kesehatan mental dan emosional diri sendiri dengan mencari dukungan dari rekan kerja atau profesional jika diperlukan.

    BalasHapus
  112. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Dalam proses pembelajaran guru perlu memiliki kesabaran yang besar dalam menghadapi anak yang memiliki ODD.contoh penerapan di kelas seorang anak dengan ODD menolak mengerjakan tugas.Guru dapat mendekatinya secara pribadi dan berkata dengan tenang "Saya perhatikan kamu belum mulai mengerjakan tugas, Apakah ada yang bisa saya bantu? kamu boleh memilih untuk mengerjakan soal nomor 1-5 dulu atau nomor 6-10 dulu".Memberikan pilihan dan menawarkan bantuan dapat mengurangi resistensi atau kecemasan anak.

    BalasHapus
  113. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Dalam menghadapi anak ODD ada hal yang perlu dihindari yakni perdebatan, hukuman yang keras atau memalukan. Pada anak ODD kita sebagai guru tidak boleh mengabaikan perilaku positifnya, jangan hanya fokus pada perilaku negatif berikan perhatian dan pujian pada perilaku positif, meskipun kecil.Dan juga kita perlu memahami perilaku anak ODD tidak semua perilaku menentang atau membangkang berarti ODD, harus kita perhatikan konteks dan situasinya.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak