Siswa belajar menggunakan alat bantu matematika yang melibatkan gerakan tubuh serta berbagai indera, mereka akan membentuk fondasi konseptual yang memperkuat pemahaman matematika secara menyeluruh. Dengan dasar ini, mereka mampu mengembangkan kelancaran dalam prosedur yang didasari pemahaman konsep, sehingga mampu beralih dari pengalaman konkret menuju representasi visual, hingga akhirnya dapat memahami konsep abstrak melalui simbol, kata, dan angka.
Pembelajaran yang hanya berfokus pada abstraksi cenderung mendorong hafalan dan sekadar mencari jawaban, sementara pembelajaran yang konkret dan visual menekankan pada penalaran serta pemikiran kritis. Untuk memfasilitasi pembelajaran matematika secara alami, siswa memerlukan pengalaman langsung yang melibatkan berbagai indera, merepresentasikan pengalaman tersebut dalam bentuk visual, dan menghubungkannya dengan simbol-simbol matematika.
Dalam proses ini dikenal sebagai pembangunan kelancaran prosedural melalui pemahaman konseptual. Pengalaman konkret, seperti menggunakan manipulatif matematika atau aktivitas fisik, menjadi langkah awal dalam membangun pemahaman konsep pada siswa. Misalnya, siswa dapat berjalan di sepanjang garis bernomor sebagai latihan pemahaman angka negatif, merasakan bahwa angka tersebut bukan hanya tanda pada garis, melainkan mewakili satuan dan arah.
Pada tahap representasi visual, siswa menggambar pengalaman yang telah mereka lakukan. Proses ini membantu mereka menyadari bahwa lompatan atau gerakan fisik dapat diterjemahkan menjadi jarak antar titik pada garis angka. Dengan demikian, garis bilangan bukan lagi sekadar deretan tanda bagi mereka, melainkan menjadi model mental yang bermakna.
Tahap akhir dari proses ini adalah siswa mampu memahami simbol-simbol dan angka dengan makna yang mereka bangun sendiri. Mereka tidak hanya menghafal aturan matematika, tetapi juga dapat bernalar menggunakan gambaran mental yang telah mereka bentuk dari pengalaman nyata. Misalnya, dalam operasi dengan bilangan negatif, mereka tidak hanya mengikuti aturan, tetapi mampu berpikir logis berdasarkan pengalaman mereka.
Namun, perkembangan dari pengalaman konkret menuju kelancaran pemahaman prosedural ini membutuhkan waktu yang tidak singkat. Sejak usia dini, anak-anak membangun pemahaman konsep angka, yang berkembang secara bertahap hingga mencapai pemahaman terkait bilangan dan pada akhirnya, penalaran perkalian.
Di tingkat sekolah dasar, pengalaman siswa dengan benda konkret seperti menggunakan kubus yang dapat mereka susun dan hitung menjadi dasar pemahaman mereka tentang perkalian. Pengalaman ini memungkinkan mereka memvisualisasikan konsep tersebut dalam pikiran mereka, sehingga mereka tidak hanya menghafal tetapi memahami konsep secara mendalam.
Dengan demikian, peralihan dari pengalaman konkret ke representasi visual membekali siswa dengan jangkar mental yang memungkinkan mereka bernalar tanpa harus mengandalkan hafalan murni. Siswa mampu memvisualisasikan konsep perkalian dalam benak mereka melalui pengulangan pengalaman nyata, membuat pemahaman matematika menjadi lebih bermakna dan tahan lama.
Referensi
Amber Gardner. 2023. The power of pictorial representations in math learning.
Nama : Kristina Septiana Rinda
BalasHapusKelas : VB
NPM : 2286206032
Saya merasa representasi bergambar penting, terutama untuk siswa yang lebih mudah belajar secara visual. Gambar bisa membantu mereka membayangkan konsep, yang kadang sulit dipahami hanya lewat penjelasan.
Pengalaman baru dengan alat manipulatif membuat konsep yang rumit jadi lebih sederhana dan bisa dicerna dengan lebih baik oleh siswa. Jadi, belajar pun jadi lebih menarik dan mudah.
Nama: Avita Fitriyani
HapusKelas: 5 B
Saya juga setuju dengan pendapat bahwa dengan menggunakan representasi bergambar itu penting untuk membanti siswa memahami pembelajaran. Bisa kita bayangkan apa yang terjadi jika tidak ada penggunaan representasi bergambar dalam pembelajaran. Siswa yang gaya belajarnya dengan informasi visual pasti akan sulit menerima pembelajaran jika tidak ada gambaran yang membantu mereka dalam memahami konsep pembelajaran.
Nama: Achmad Kurniawan
HapusKelas : 5D PGSD
Dengan hal ini, presentasi bergambar akan memudahkan siswa untuk mengetahui gambar apakah ini dan apa yang harus mereka imajinasikan. Representasi ini bagus untuk melatih visual siswa juga dan bisa membantu siswa untuk memahami konsep dalam belajar.
Nama : Maria Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B
Npm : 2286206042
Cara belajar daru pengalaman konkret ke simbol abstrak membantu siswa belajar lebih baik. Siswa lebih mengerti konsep lebih mendalam karena belajar secara bertahap, siswa merasa pembelajaran lebih menyenangkan dengan benda dan gambar yang membuat siswa tertarik untuk belajar, dan meningkatkan cara berpikir siswa yg lebih terstruktur saat mereka beralih dari benda, gambar hingga menjadi simbol atau angka. Jadi cara ini membantu siswa memahami pelajaran secara lebih mendalam.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Memang benar pembelajaran dengan pengalaman konkret dan visual jauh lebih efektif daripada yang hanya menekankan hafalan. Peserta didik memang perlu memahami konsep bukan hanya mencari jawaban
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Dalam pembelajaran matemetika yang melibatkan banyak indra lebih mudah untuk meningkatkan daya ingat mereka. Karena peserta didik lebih mudah mengingat konsep yang mereka alami langsung dan bagaimana berfungsi nya konsep secara nyata
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Menurut saya memang sangat penting menerapkan pembelajaran yang melibatkan pengalaman konkret di sekolah dasar, anak anak di usia sd sangat aktif dan cara belajar terbaik yaitu saat mereka dapat merasakan dan mengamati konsep matematika secara langsung.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Pembelajaran matetmatika menggunakan pendekatan konkret dan visual memang sangat penting untuk membantu peserta didik dalam mengatasi kesulitan dalan memahami konsep matematika yang seringkali di anggap sulit. Tetapi penting memikirkan juga untuk adanya keberagaman pada pembelajaran didalam kelas, setiap siswa punya cara belajar berbeda2. pendekatan fleksibel juga dapat membantu mereka.
Nama : Rivani Ayatullah Rahman
BalasHapusKelas : 5C PGSD
NPM : 2286206061
Dari artikel di atas saya, baru pertama kali mengetahui pembelajaran matematika dengan pendekatan konkret sangatlah efektif, sama halnya dengan pembelajaran CTL, hanya saja untuk konkret, ini sendiri yang saya baca pendekatannya dengan materi yang banyak memiliki visualisasi seperti gambar, agar memudahkan siswa untuk mengetahui tanpa harus menerka-nerka seperti apa bentuknya.
Nama : Aulia Zalzabila
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206111
Pembelajaran dengan pengalaman konkret dapat membangun kelancaran prosedural melalui pemahaman konseptual dan tidak hanya cenderung mendorong hafalan dan sekedar mencari jawaban. Di pembelajaran konkret lebih mengarahkan siswa kepada penalaran dan pemikiran kritis. Hal ini melibatkan langsung pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari dan kemudian menghubungkannya dengan pembelajaran matematika.
Nama : Siti Nurkhaliza
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206099
Konkret merupakan sesuatu yang bisa dilihat, di raba bahkan bisa di alami langsung melalui indera artinya konkret juga memiliki sifat nyata, maka dengan menggunakan pengalaman konkret siswa akan bisa memahami dan mendalami konsep dengan lebih baik . Dengan simbolis dan manipulasi akan sangat membantu mereka dalam menghubungkan pengalaman nyata dan simbol yang ada , maka terciptalah pembelajaran yang mendalam dan bisa di pahami bersama.
Nama : St. Khadijah
BalasHapusKelas : 5D
Memindahkan pemahaman dari pengalaman konkret kesimbol-simbol abstrak adalah kunci dalam pembelajaran matematika. Manipulatif dan representasi bergambar bisa menjadi jembatan yang kuat untuk membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak.
Nama: Avita Fitriyani
HapusKelas: 5 B
Setuju dengan pendapat di atas. Dengan memindahkan pemahaman dari pengalaman yang konkret ke simbol-simbol abstrak merupakan kunci dari pemahaman pembelajaran. Karena kita belajar mulai dari nyata dan mudah dipahami menuju abstrak atau universal. Alasanya sebagai jembatan penghubung agar kita dapat membangung fondasi pemahaman yang kuat, memahami polanya dan bisa menerapkan konsep tersebut dalam berbagai situasi.
Achmad Kurniawan
HapusKelas 5D PGSD
Dengan hal ini kemungkinan akan meningkatkan pengetahuan dan pengalaman siswa seperti mengetahui simbol-simbol, huruf ataupun angka kemudian pemahaman ini bisa di pelajari dengan baik dan bisa diterapkan di kehidupan sehari hari.
Nama : maria putri anita bengan
BalasHapusKls : VD
Npm : 2286206108
Menurut saya menggunakan metode konkert ini sangat penting karena dapat meningkatkan ingatan kepada anak anak dan ini mungkin akan bisa menjadi alat untuk pembelajaran anak anak yang tidak membosan kan
Achmad Kurniawan
Hapus5D PGSD
Karena itu siswa bisa melatih dirinya karena mereka dapat meningkatkan sendiri ingatan, pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki jika mau untuk belajar dan mengikuti pembelajaran dengan baik.
Nama : St. Khadijah
BalasHapusKelas : 5D
Dengan menggunakan manipulatif dan representasi bergambar, kita dapat membantu siswa memahami konsep matematika dengan cara yang lebih nyata dan menarik. Proses ini memungkinkan siswa untuk membangun yang kuat tentang konsep matematika yang abstrak dengan menghubungkan pengalaman konkret dengan simbol-simbol matematika. Penggunaan manipulatif dan representasi bergambar sangat penting dalam menciptakan pembelajaran yang efektif, terutama untuk anak-anak yang sedang belajar matematika.
Nama : maria putri anita bengan
BalasHapusKls : VD
Npm : 2286206108
Saya merasa sangat penting nya konkret ini dalam pembelajaran mtk karena metode ini sangat penting untuk di gunakan dalam pembelajaraan karena metode ini sangaat bagus
Nama : Peronika Santi Ayu A
BalasHapusKelas : 5 D
Jadi guru harus melakukan hal semenarik mungkin seperti membuat kubus, atau permainan yang menyangkut unsur- unsur matematika di dalam nya agar siswa dapat dan mampu memahami simbol-simbol angka dan makna yang mereka bangun sendiri.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Meilinna Christin
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206097
Belajar matematika dengan pengalaman langsung sangatlah penting. Dengan menggunakan alat bantu, siswa dapat memahami konsep matematika dengan lebih baik. Proses dari pengalaman nyata menjadi gambar dan simbol membantu siswa berpikir kritis dan membuat pembelajaran jadi lebih bermakna. Ini cara yang efektif untuk membuat matematika lebih mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Nama:Resky Amelia
BalasHapusKelas:5D
Npm:2286206119
Menurut saya pengalaman konkret kesimbol-simbol abstrak dengan manipulatif dan representasi ini membuat siswa lebih menarik karena memerlukan pengalaman langsung yang melibat berbgai indra dan pengalaman tersebut dalam bentuk visual dan menghubungkannya dengan simbol-simbol matematika.
Nama:Resky Amelia
BalasHapusKelas:5D
Npm:2286206119
Dalam pembelajaran matematika yang melibatkan indra siswa lebih mudah paham karena langsung berkonsep pada kehidupan sehari-hari atau kehidupan nyata.
Nama:Maia Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Menggunakan manipulatif seperti blok bangunan atau benda nyata lainnya sangat membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak dalam matematika. Contohnya, ketika siswa belajar tentang pecahan, mereka bisa menggunakan manipulatif seperti pizza potongan untuk menggambarkan pecahan. Dengan cara ini, konsep yang sebelumnya sulit dipahami menjadi lebih nyata dan lebih mudah dihubungkan dengan pengalaman sehari-hari. Selain itu, manipulatif memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran, menghubungkan gagasan abstrak dengan objek konkret yang dapat mereka manipulasi.
Di sisi lain, manipulatif juga memperkuat pemahaman siswa terhadap simbol-simbol abstrak. Misalnya, dalam pembelajaran aljabar, menggunakan kelereng untuk mewakili variabel atau bilangan dapat membantu siswa memahami operasi matematika yang biasanya sangat abstrak. Proses manipulasi benda-benda ini memberikan siswa kesempatan untuk belajar secara praktis sambil membangun pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep-konsep matematika yang diajarkan.
Nama : Ana Fajar Wati
BalasHapusKelas : 5A
NPM : 2286206003
Pembelajaran matematika menggunakan alat bantu yang melibatkan gerakan tubuh serta berbagai indra menurut saya lebih mudah di pahami, apalagi untuk siswa kelas bawah seperti kelas 1,2,dan 3, karena mereka lebih aktif dan mudah mengingat materi.
M edi kurniawan
Hapus5 A PGSD
Dengan begitu anak anak dapat mencerna pembelajaran yang di berikan oleh guru sehingga dapat membantu perkembangan belajar anak, Sebagai guru kita penting membuat suasana pembelajaran lebih menarik untuk mendorong semangat anak belajar
Achmad Kurniawan
Hapus5D PGSD
Setuju dengan begini anak anak di sekolah bisa mendapatkan pembelajaran yang baik dan bisa mengingat pembelajaran yang mereka alami sekarang ini. Dan dengan alat bantu ini bisa membantu siswa untuk belajar dan melatih indera mereka.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Representasi visual, seperti diagram atau gambar,menurut saya jga memainkan peran penting dalam memahami simbol-simbol abstrak. Sebagai contoh, ketika siswa mempelajari sistem persamaan linear, mereka bisa menggambarkan persamaan tersebut dalam bentuk grafik. Representasi grafik ini membuat siswa lebih mudah melihat hubungan antara variabel-variabel yang ada. Tanpa representasi visual, siswa mungkin kesulitan untuk memahami persamaan tersebut hanya dari simbol matematis yang ada.
Selain itu, penggunaan representasi visual juga memperkaya pengalaman belajar siswa. Mereka tidak hanya belajar melalui pengulangan simbol atau rumus, tetapi juga melalui proses visualisasi yang memperkuat ingatan mereka. Ini menunjukkan bagaimana simbol-simbol abstrak yang sulit dipahami dapat diterjemahkan dengan cara yang lebih intuitif dan mudah dipahami dengan bantuan representasi visual.
Nama:Aria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Kalau dilihat Dalam pembelajaran IPA, simbol-simbol abstrak sering digunakan untuk menggambarkan konsep-konsep yang tidak dapat dilihat langsung, seperti molekul atau gaya gravitasi. Penggunaan manipulatif, seperti model molekul atau eksperimen sederhana, sangat penting untuk membantu siswa memahami fenomena fisika atau kimia yang abstrak. Misalnya, untuk menjelaskan struktur atom, model 3D atau gambar dari atom bisa digunakan sebagai manipulatif yang menghubungkan teori dengan kenyataan.
Melalui pengalaman langsung dengan manipulatif, siswa tidak hanya belajar tentang konsep ilmiah, tetapi juga memahami bagaimana simbol-simbol tersebut berfungsi dalam representasi ilmiah. Penggunaan model 3D dan eksperimen praktis menjembatani kesenjangan antara pengetahuan teoritis dan pengalaman praktis, sehingga meningkatkan pemahaman mereka terhadap simbol-simbol ilmiah yang tampaknya abstrak.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Dalam pembelajaran bahasa, manipulatif dapat digunakan untuk memperkenalkan konsep-konsep yang lebih abstrak seperti tata bahasa atau struktur kalimat. Contohnya, kartu kata yang mewakili berbagai jenis kata (kata benda, kata kerja, dan sebagainya) dapat digunakan untuk membantu siswa membangun kalimat yang tepat. Dengan cara ini, siswa bisa mengatur kata-kata tersebut secara konkret untuk memahami hubungan antar bagian dalam kalimat.
Penggunaan manipulatif dalam pembelajaran bahasa memberi siswa kesempatan untuk memahami simbol-simbol gramatikal dengan cara yang lebih langsung dan mudah dimengerti. Ketika mereka menyusun kata-kata untuk membentuk kalimat, mereka belajar tentang struktur kalimat dan bagaimana simbol-simbol ini berfungsi dalam konteks yang lebih luas.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Manipulatif dapat mendorong siswa untuk berpikir lebih kreatif dalam menyelesaikan masalah, terutama dalam pelajaran yang melibatkan konsep-konsep abstrak. Misalnya, dalam pembelajaran geometri, siswa dapat menggunakan alat bantu seperti kertas lipat atau stik es krim untuk membuat bentuk-bentuk geometris. Ketika siswa diberikan kebebasan untuk memanipulasi objek konkret, mereka lebih mungkin untuk mengeksplorasi berbagai kemungkinan dan menemukan solusi yang lebih kreatif terhadap masalah.
Selain itu, manipulatif memberi kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Dengan berinteraksi langsung dengan objek fisik, mereka dapat mengembangkan keterampilan problem-solving yang lebih baik dan memperkuat kemampuan mereka dalam berpikir kritis. Hal ini sangat membantu dalam memecahkan masalah matematika atau konsep-konsep yang awalnya tampak abstrak.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Pentingnya Pengalaman Langsung dengan Manipulatif
Menggunakan manipulatif dalam pembelajaran memungkinkan siswa untuk mengalami langsung penerapan konsep-konsep abstrak dalam kehidupan nyata. Dalam pelajaran matematika, misalnya, siswa bisa menggunakan uang mainan untuk memahami konsep penjumlahan dan pengurangan. Ketika mereka melihat uang fisik dan memanipulasinya, mereka dapat lebih mudah memahami bagaimana operasi matematika bekerja dalam kehidupan nyata.
Manipulatif juga memberikan siswa kesempatan untuk berlatih secara langsung. Daripada hanya mendengarkan penjelasan teori, mereka dapat terlibat aktif dalam proses belajar, yang meningkatkan pemahaman mereka. Ini menghilangkan kesenjangan antara teori dan praktik, membuat konsep yang tadinya abstrak menjadi lebih konkret dan dapat dipahami dengan lebih baik.
Nama : Ana Fajar Wati
BalasHapusKelas : 5A
NPM : 2286206003
Pembelajaran ini hanya berfokus pada abstraksi yang cenderung mendorong hafalan dan sekedar mencari jawaban, artinya pembelajaran ini menekankan pada daya berfikir dan ingatan siswa untuk memperkuat pemahaman matematika secara menyeluruh.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Representasi Abstrak dalam Pembelajaran Sains
Dalam pembelajaran sains, representasi abstrak sering digunakan untuk menggambarkan fenomena yang tidak tampak secara langsung, seperti partikel atau gelombang. Untuk membuat konsep-konsep tersebut lebih mudah dipahami, guru dapat menggunakan manipulatif seperti model 3D atau perangkat virtual yang memungkinkan siswa untuk melihat dan berinteraksi dengan objek yang merepresentasikan fenomena tersebut. Dengan cara ini, siswa tidak hanya menerima informasi secara pasif tetapi aktif terlibat dalam proses pembelajaran.
Manipulatif seperti model molekul atau sistem tata surya memungkinkan siswa untuk melihat perbandingan antara apa yang mereka pelajari dengan kenyataan. Mereka bisa menyusun dan merubah bentuk-bentuk tersebut untuk melihat bagaimana hubungan antar elemen atau benda terjadi dalam skala yang lebih kecil, yang membantu mereka memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih mendalam.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Kalau dilihat di dalam pembelajaran seni, simbol-simbol abstrak sering digunakan untuk mengungkapkan gagasan atau perasaan yang tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Manipulatif dalam hal ini dapat berupa alat-alat seni seperti kuas, cat, atau bahan lainnya yang memungkinkan siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Dengan menggunakan bahan-bahan konkret ini, siswa belajar untuk menghubungkan simbol-simbol visual dengan makna yang lebih dalam.
Penggunaan manipulatif dalam seni memberi siswa kesempatan untuk memahami bagaimana simbol-simbol abstrak bisa digunakan untuk menyampaikan pesan. Mereka belajar bagaimana warna, bentuk, dan komposisi bisa mewakili konsep-konsep yang lebih besar, seperti emosi atau tema tertentu, yang pada awalnya sulit dijelaskan dengan kata-kata. Dengan berinteraksi langsung dengan bahan-bahan ini, siswa juga dapat merasakan proses penciptaan seni yang melibatkan simbol-simbol yang lebih abstrak.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Jika dilihat dari Keterkaitan Manipulatif dengan Pembelajaran Kognitif
Manipulatif tidak hanya membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak, tetapi juga mendukung perkembangan kognitif mereka. Proses manipulasi benda nyata atau visualisasi simbol-simbol abstrak memungkinkan siswa untuk berpikir lebih kritis dan kreatif. Sebagai contoh, ketika belajar tentang teori probabilitas, siswa bisa menggunakan dadu atau koin untuk melakukan eksperimen nyata, yang membantu mereka melihat bagaimana teori tersebut diterapkan dalam dunia nyata.
Dengan keterlibatan langsung dalam manipulasi objek atau simbol, siswa bisa membangun pemahaman yang lebih kuat tentang konsep-konsep yang awalnya terasa sulit. Ini juga memberi mereka kesempatan untuk menguji teori dan mengembangkan pemikiran logis mereka melalui percakapan dan diskusi.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Jika dikaitkan dengan kurikulum matematika misalnya, Penerapan Manipulatif dalam Pembelajaran Bilangan
Dalam kurikulum matematika saat ini, manipulatif seperti batu, kelereng, atau uang mainan sangat efektif untuk membantu siswa memahami konsep bilangan dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Misalnya, dengan menggunakan uang mainan, siswa dapat menghubungkan operasi bilangan dengan kegiatan sehari-hari yang lebih konkret. Hal ini sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang mendorong penggunaan materi pembelajaran yang relevan dan mendekatkan konsep abstrak dengan pengalaman nyata siswa.
Dengan cara ini, manipulatif membantu siswa dalam mengenali dan memahami simbol-simbol bilangan yang awalnya tampak abstrak. Dalam kurikulum ini, siswa lebih dimotivasi untuk menggali konsep-konsep matematika melalui pendekatan yang lebih aktif, yang melibatkan eksplorasi melalui objek konkret, sehingga mereka bisa membangun pemahaman yang lebih mendalam.
Nama:Maria Estiana jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Geometri, sebagai salah satu materi utama dalam kurikulum matematika, sering kali melibatkan simbol-simbol abstrak yang perlu diterjemahkan ke dalam representasi yang lebih mudah dipahami. Kurikulum Merdeka mengedepankan pembelajaran berbasis eksperimen dan pemecahan masalah yang dapat menggunakan manipulatif seperti geoboard, stik, atau kertas lipat untuk mengajarkan konsep-konsep geometri. Siswa dapat menggunakan manipulatif ini untuk membentuk bentuk-bentuk geometri, menghitung luas, dan memahami hubungan antar sudut dan sisi, yang semuanya membantu dalam memahami simbol-simbol geometri yang lebih abstrak.
Dengan bantuan manipulatif, siswa bisa membangun representasi visual dari simbol-simbol matematika, memperkuat pemahaman mereka tentang konsep-konsep geometri dalam kehidupan sehari-hari. Kurikulum saat ini mendorong penggunaan alat peraga ini untuk membuat pembelajaran lebih kontekstual dan lebih mudah dipahami oleh siswa.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Pecahan adalah salah satu topik dalam kurikulum matematika yang sering kali membingungkan siswa karena melibatkan simbol-simbol yang tidak langsung terkait dengan benda konkret. Dalam Kurikulum Merdeka, manipulatif seperti pizza model atau setengah lingkaran yang dipotong menjadi bagian-bagian yang lebih kecil memberikan pengalaman langsung bagi siswa untuk memahami konsep pecahan. Dengan menggunakan manipulatif tersebut, siswa dapat melihat bagaimana pecahan mewakili bagian dari keseluruhan dan bagaimana operasi matematika diterapkan pada pecahan-pecahan tersebut.
Kurikulum ini mendukung pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk langsung berinteraksi dengan materi pembelajaran melalui manipulatif, menjadikan konsep-konsep abstrak, seperti pecahan, lebih mudah dipahami melalui representasi fisik yang lebih nyata.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Statistik dan probabilitas juga sering kali menggunakan simbol-simbol dan rumus yang sulit dipahami tanpa pengalaman langsung. Dalam kurikulum saat ini, manipulatif seperti dadu, kartu, atau koin digunakan untuk membantu siswa memahami konsep-konsep probabilitas dan statistik. Misalnya, dengan menggunakan koin atau dadu, siswa dapat melakukan eksperimen untuk memahami peluang terjadinya suatu kejadian, yang membuat simbol-simbol probabilitas menjadi lebih konkrit dan dapat dipahami dengan mudah.
Kurikulum Merdeka mendukung pendekatan ini karena memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung dan manipulasi objek nyata, yang memperkuat pemahaman mereka tentang statistik dan probabilitas. Pengalaman ini juga memungkinkan siswa untuk menghubungkan konsep-konsep matematis dengan kehidupan sehari-hari, meningkatkan pemahaman mereka terhadap teori-teori yang lebih abstrak.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Kurikulum saat ini mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran matematika untuk mendukung pemahaman simbol-simbol abstrak. Penggunaan perangkat lunak seperti GeoGebra atau Desmos memungkinkan siswa untuk memanipulasi objek-objek matematis secara langsung di layar, seperti menggambar grafik atau memanipulasi geometri. Dengan teknologi ini, siswa dapat melihat langsung bagaimana perubahan pada simbol-simbol matematis mempengaruhi representasi visualnya, menjadikan konsep-konsep abstrak lebih mudah dipahami.
Kurikuulum Merdeka menekankan penggunaan teknologi untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan dinamis. Kombinasi manipulatif fisik dan teknologi memberikan siswa kesempatan untuk memahami matematika melalui berbagai cara yang lebih menyeluruh dan menarik.
Nama:Maria Estiana Jedia
BalasHapusKelas :5C
NPM :2286206077
Penerapan Pembelajaran Matematika Kontekstual dalam Kurikulum Merdeka
Kurikulum saat ini mengutamakan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika, di mana siswa dihadapkan pada masalah nyata yang mengharuskan mereka menggunakan konsep-konsep matematika untuk memecahkannya. Manipulatif yang digunakan dalam konteks ini, seperti peta, alat ukur, atau model finansial, memungkinkan siswa untuk melihat bagaimana matematika digunakan dalam situasi kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika belajar tentang perbandingan atau rasio, siswa dapat menggunakan model pembagian sumber daya dalam konteks yang mereka kenal, seperti pembagian makanan atau barang.
Pendekatan kontekstual ini menghubungkan konsep-konsep abstrak dengan aplikasi praktis, meningkatkan pemahaman siswa terhadap pentingnya matematika dalam kehidupan mereka dan memotivasi mereka untuk melihat relevansi dari pembelajaran yang mereka terima.
Nama : lehda zakiyah dwiyanti
BalasHapusKelas : 5C
Pembelajaran yang efektif perjalanan dari pengalaman konkret menuju pemahaman simbol abstrak. Perjalanan ini dapat digunakan dengan manipulatif dan representasi bergambar, yang berperan penting dalam membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak.
Nama : lehda zakiyah dwiyanti
BalasHapusKelas : 5C
dalam mengajarkan konsep penjumlahan, guru dapat menggunakan manipulatif. Siswa dapat menjumlahkan dan kemudian menuliskan persamaan penjumlahan yang sesuai. Setelah itu, guru dapat memperkenalkan representasi bergambar, seperti gambar, untuk mewakili persamaan penjumlahan. Akhirnya, siswa dapat belajar menuliskan persamaan penjumlahan menggunakan simbol-simbol matematika.
Dengan menggunakan manipulatif dan representasi bergambar, guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan membantu siswa memahami konsep-konsep matematika dengan lebih mudah dan bermakna.
Nama : Maria Novita Isa
BalasHapusKelas : 5A PGSD
Representasi bergambar dalam menciptakan Pembalajaran dari kegiatan pembelajaran ini peserta didik mengunakan alat bantu berupa matematika yang melibatkan indera dan gerak tubuh , membetuk fondasi konseptual untuk memperkuat pemahaman matematika secara menyeluruh dengan dasar ini mereka mampu mengembangkan kelancaran dalam prosedur yang di dasarin konsep sehingga mampu barahli ke pengalaman konkret ,menuju Representasi visual hingga akhirnya peserta didik memahami Melaku abstrak simbol dan angka
Nama : Maria Novita Isa
BalasHapusKelas : 5A PGSD
Pembalajaran ini berfokus pada abstraksi cenderung mendorong hafalan sekadar mencari jawaban sedangkan pembelajaran kongkret dan visual menekankan pada Penalaran yang kritis untuk memfasilitasi Pembalajaran matematika secara alami siswa perlu memiliki pengalaman tersebut dalam bentuk visual dan menghubungkan simbol -simbol matematikan
M edi kurniawan
Hapus5 A PGSD
Dan juga Anak anak mampu untuk menyelesaikan kesulitan ataupun masalah nya dalam belajar, Hal ini juga memberikan motivasi anak anak untuk lebih semangat dan berani untuk mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah belajar
Nama : Maria Novita Isa
BalasHapusKelas : 5A PGSD
Proses Pembalajaran ini di kenal sebagai Pembalajaran prosedurnal melalui pemahaman konseptual , pengalaman konkret , seperti mengunakan manipulatif matematika atau aktifitas fisik menjadi langkah awal dalam pemahaman angka negatif dan angka positif ini juga menambah pemahaman peserta didik.
Nama : Maria Novita Isa
BalasHapusKelas : 5A PGSD
Di Pembalajaran ini memiliki tahap representasi visual ,peserta didik belajar melalui pengalaman yang telah mereka lakukan, proses ini membantu peserta didik menyadari bahwa lompatan dan gerak yang mereka lakukan mengunakan gerak tubuh dan indera lainnya.
Nama : Maria Novita Isa
BalasHapusKelas : 5A PGSD
Kemudian ada yang namanya tahap akhir pesertanya didik mampus memahami simbol-simbol angka dan makna yang mereka bangun,peserta didik tidak hanya menghapal aturan matematika ,mereka juga bernalar mengunakan gambar mental yang telah mereka dari pengalaman nyata.
Nama : M edi kurniawan
BalasHapusKelas 5A
Penggunaan alat bantu dalam belajar matematika di tingkat SD dapat memberikan manfaat yang signifikan, asalkan digunakan dengan bijak. Alat bantu seperti alat peraga (misalnya, blok atau gambar), kalkulator, atau aplikasi edukatif dapat membantu siswa memahami konsep abstrak matematika dengan cara yang lebih konkrit dan visual.
Nama : M edi kurniawan
BalasHapusKelas 5A
Menurut saya juga Secara keseluruhan, penggunaan alat bantu dalam pembelajaran matematika bisa sangat membantu jika digunakan dengan cara yang mendukung pemahaman konsep secara mendalam, bukan hanya sebagai media untuk menyelesaikan soal.
Nama : M edi kurniawan
BalasHapusKelas 5A
Dengan ini dapat Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah Dengan bantuan alat bantu, siswa bisa belajar untuk menyelesaikan soal matematika secara lebih efektif, mengurangi kebingungannya, dan memfasilitasi pemecahan masalah secara sistematis.
Nama: Siti Samsiah Handayani
BalasHapusKelas:5B PGSD
Npm:2286206070
Nah pembelajaran konkret ini bisa mendorong siswa untuk berfikir kritis menalarkan apa yang dimaksud dari gambar maupun simbol yang ada dalam materi yang mereka pelajari hal ini dapat menjadi sarana untuk mereka secara alami berfikir dan menalarkan apa yang mereka lihat dan apa yang ingin mereka katakan yang mereka pahami tentang materi dan hal ini dapat menjadi pengalaman untuk siswa yang biasanya dapat diingat jika mereka berfikir lebih baik apalagi materi yang disampaikan dapat mereka pahami dan mengerti.
Nama: Siti Samsiah Handayani
BalasHapusKelas:5B PGSD
Npm:2286206070
Dalam pembelajaran ini siswa mengenal simbol-simbol yang konkret untuk membuat mereka mengerti tentang materi yang diajarkan simbol dan gambar ini membuat mereka mengerti banyak hal didalam pembelajaran karna ada contoh serta gambaran dalam pembelajaran jadi bisa membangun minat siswa untuk lebih memahami materi yang diajarkan guru didalam kelas nah dalam pengembangan ini mampu melancarkan dasar pembelajaran dikelas untuk siswa.
Nama: Siti Samsiah Handayani
BalasHapusKelas:5B PGSD
Npm:2286206070
Jadi simbol-simbol dengan pembelajaran ini dapat membuat mereka dapatkan untuk diterapkan di kehidupan dan menjadi pengalaman contohnya dalam = sama dengan ini nah simbol ini mereka bisa pahami jika menghitung dari +×÷ harus ada simbol= ini hal ini diperlukan jika ingin menghitung sebuah angka jika sudah ditemukan hasil dari yang mereka temukan dari matimatika karna penting banget mempelajari simbol-simbol atau apapun yang berkaitan dengan matimatika ini.
Nama: MARIA SELFIANA TETA
BalasHapusKELAS : 5B
engalaman Konkretnya: Siswa memulai dengan pengalaman langsung menggunakan objek nyata, seperti manipulatif atau alat peraga yang dapat dilihat dan disentuh. Misalnya, dalam pelajaran matematika, mereka dapat menggunakan bola kecil untuk mempelajari konsep penjumlahan dan pengurangan. Dalam pelajaran IPA, mereka bisa belajar tentang ekosistem dengan melihat tanaman dan hewan langsung di lingkungan sekitar.
Manipulatif dan Representasi Beragam: Manipulatif adalah alat atau objek fisik yang digunakan untuk membantu siswa memahami konsep abstrak. Dalam transisi ini, manipulatif berperan penting karena memungkinkan siswa melihat hubungan antara konsep nyata dan simbol. Misalnya, menggunakan potongan-potongan kecil (seperti blok atau benda berwarna) untuk menggambarkan angka atau operasi matematika.
Selain itu, representasi beragam memungkinkan siswa untuk menghubungkan pengalaman nyata dengan simbol abstrak menggunakan berbagai media—baik itu gambar, grafik, atau simbol. Misalnya, siswa yang bekerja dengan benda nyata untuk memahami penjumlahan bisa melanjutkan dengan menggambar simbol atau angka untuk menggambarkan jumlah yang telah mereka hitung.
Transisi ke Simbol Abstrak: Setelah siswa memahami konsep melalui manipulatif dan representasi visual, mereka kemudian diperkenalkan dengan simbol atau notasi abstrak yang lebih kompleks.
Nama : Maria selfiana teta
BalasHapusKelas : 5B
Menurut saya pengguna alat batu dalam pembelajaran matematika di tingkat anak-anak SD dapat memberikan manfaat yang sangat baik karena anak" butuh alat batu untuk menghitung dan lain sebagaiannya , asalkan digunakan dengan sabaik mungkin.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm: 2286206033
Kelas: 5B PGSD
Dari yang saya baca pengalaman yang konkret membantu siswa membangun pemahaman yang mendalam sebelum melangkah ke simbol-simbol abstrak. Manipulatif, seperti balok atau koin, memberikan gambaran nyata yang mempermudah siswa memahami hubungan antara objek fisik dan simbol yang mewakilinya, seperti angka atau rumus matematika. Representasi bergambar dapat menjadi langkah antara yang membantu menghubungkan pengalaman konkret dengan abstraksi simbolis.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm: 2286206033
Kelas: 5B PGSD
Ketika siswa pertama kali belajar konsep baru, manipulatif dan gambar memudahkan pemahaman karena mereka tidak harus langsung memahami simbol abstrak. Dengan demikian, siswa dapat fokus pada konsep tanpa dibebani oleh kompleksitas simbolis. Sebagai contoh, menggunakan gambar apel untuk menjelaskan penjumlahan jauh lebih intuitif daripada langsung menggunakan angka.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm:2286206033
Kelas: 5B PGSD
Pengalaman konkret mempersiapkan siswa untuk mentransfer pengetahuan ke situasi yang lebih abstrak. Manipulatif, seperti tangram dalam geometri, memungkinkan siswa untuk secara bertahap memahami bagaimana bentuk-bentuk konkret diterjemahkan menjadi istilah geometris, seperti luas dan keliling, yang sifatnya abstrak.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm: 2286206033
Kelas: 5B PGSD
Manipulatif dan representasi bergambar membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif. Hal ini dapat meningkatkan motivasi siswa, terutama bagi mereka yang merasa sulit memahami materi abstrak. Sebagai contoh, menggunakan model 3D dalam sains dapat memicu rasa ingin tahu siswa terhadap konsep kompleks seperti struktur molekul.
Nama: Avita Fitriyani
HapusKelas: 5 B
Saya setuju dengan komentar di atas. Dengan menggunakan manipulatif dan reprentasi bergambar pada pembelajaran matematika akan membuat siswa jadi mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi. Alasanya karena dari model pembelajaran tersebut membuat siswa jadi paham akan konsep yang abstrak. Membantu siswa dengan gaya belajar yang visual kinestetik, dan meningkatkan kreativitas serta aktivitas siswa, sehingga siswa aktif terlibat dalam pembelajaran.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm: 2286206033
Kelas: 5B PGSD
Menurut saya, dalam pelajaran seperti matematika dan sains, konsep abstrak seringkali sulit dipahami tanpa bantuan visualisasi. Representasi bergambar dan manipulatif memberikan siswa cara untuk "melihat" konsep yang sebelumnya tidak terlihat, seperti grafik fungsi atau alur energi dalam ekosistem.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm: 3286206033
Kelas: 5B PGSD
Mnurut saya, tidak semua siswa belajar dengan cara yang sama. Manipulatif dan gambar mendukung gaya belajar visual dan kinestetik, sehingga memberikan akses yang lebih luas kepada siswa dengan kebutuhan berbeda. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung dan representasi visual.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm: 2208206033
Kelas: 5B PGSD
Pengalaman konkret berfungsi sebagai jembatan untuk mengembangkan pemikiran logis dan abstrak. Misalnya, menggunakan blok untuk menunjukkan pecahan membantu siswa memahami bagaimana pecahan bekerja dalam dunia nyata sebelum mereka diajarkan konsep matematika formal.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm: 2286206033
Kelas: 5B PGSD
Manipulatif dan gambar memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi berbagai cara untuk menyelesaikan masalah. Dalam proses ini, mereka dapat menemukan solusi kreatif yang tidak terpikirkan sebelumnya. Misalnya, siswa dapat menggunakan manipulatif untuk menemukan pola atau strategi alternatif dalam matematika.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm: 2286206033
Kelas: 5B PGSD
Menurut saya, ketika siswa memahami konsep melalui pengalaman konkret, mereka lebih mungkin mengingat dan menerapkan pengetahuan tersebut di masa depan. Manipulatif dan representasi bergambar memperkuat pembelajaran karena mereka menghubungkan pengalaman fisik dengan representasi mental.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm: 2286206033
Kelas: 5B PGSD
Menggunakan manipulatif dan gambar sering kali mendorong diskusi di antara siswa. Mereka dapat berbagi pemahaman mereka tentang bagaimana simbol-simbol abstrak mewakili pengalaman konkret. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman individu, tetapi juga keterampilan komunikasi dan kerja sama.
Nama : Ahmad Bayu Setiawan
BalasHapusNpm : 2286206075
Kelas : 5C
Dalam pembelajaran matematika, penggunaan media manipulatif dan representasi bergambar sangat penting untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep abstrak. Dengan memberikan pengalaman praktis, siswa tidak hanya belajar mengenali simbol-simbol matematis tetapi juga belajar makna di balik simbol-simbol tersebut. Pada akhirnya, ini meningkatkan kemampuan matematis siswa secara keseluruhan.
Nama : oktafiana Rosanta kapi
BalasHapusNpm. : 2286206112
Kelas. :5 d
Salah satu cara yang efektif untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna adalah dengan memberi siswa kesempatan untuk berinteraksi dengan konsep abstrak secara langsung. Dengan memberikan mereka kesempatan untuk berinteraksi dengan konsep-konsep abstrak, kita dapat membantu mereka memperoleh pemahaman yang lebih dalam dan menyeluruh.
Nama : oktafiana Rosanta kapi
BalasHapusNpm. :2286206112
Kelas.: 5 d
Berikut adalah beberapa contoh pengalaman konkrit yang melibatkan simbol-simbol abstrak, manipulatif, dan representasi bergambar: Matematika:
Mengajarkan konsep penjumlahan, pengurangan, dan bilangan dengan kubus. Untuk membandingkan dan mengklasifikasikan objek, gunakan diagram Venn. Memahami konsep bilangan bulat dan pecahan dengan menggunakan garis bilanganSains: Menggunakan model atom untuk memahami struktur atom; membuat diagram siklus air untuk menjelaskan proses siklus air; dan mengukur panjang, berat, dan volume. Bahasa: Mengajarkan kosa kata baru melalui kartu bergambar; menganalisis struktur kalimat melalui diagram pohon. Menyusun gagasan dengan menggunakan peta pikiran. Pengalaman Konkret Manfaat: Memudahkan Pemahaman: Manipulatif dan representasi bergambar membantu siswa memvisualisasikan konsep abstrak. Meningkatkan Motivasi: Kegiatan yang melibatkan manipulatif dan gambar meningkatkan motivasi siswa. Pengalaman konkret memperkuat ingatan, membuatnya lebih kuat dan tahan lama.
Nama: oktafiana Rosanta kapi
BalasHapusNpm. : 2286206112
Kelas :5 d
Kegiatan belajar akan lebih menyenangkan jika belajar dari pengalaman, seperti dari cara mengukur bangunan dengan mengunakan tangan ,kayu, dan juga tali yang mana tanpa kita sadari kita suda belajar cara mengukur dan diameternya.
Nama : Oktafiana Rosanta kapi
BalasHapusNpm. :2286206112
Kelas. : 5 d
Simbol abstrak adalah tanda atau simbol yang menunjukkan suatu konsep atau ide yang tidak jelas. Angka, huruf, atau tanda operasi matematika adalah contohnya. Manipulatif: Benda fisik yang dapat dipegang dan dimanipulasi untuk membantu siswa memahami konsep abstrak. Kubus, batang penghubung, atau uang mainan adalah contohnya. Representasi Bergambar: Gambar atau diagram yang digunakan untuk menunjukkan suatu ide atau konsep.
Nama : oktafiana Rosanta kapi
BalasHapusNpm. :2286206112
Kelas :5 d
Kita dapat membantu siswa membangun pemahaman yang lebih dalam dan menyeluruh dengan memberikan mereka kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan konsep-konsep abstrak.
Nama : ike surya anggreini
BalasHapusKelas : 5A
Npm :2286206008
Pengalaman konkret dengan simbol-simbol abstrak melalui manipulatif dan representasi bergambar sangat efektif dalam menciptakan pembelajaran matematika yang lebih bermakna dan mudah dipahami. Manipulatif, seperti blok atau alat peraga, memberikan pengalaman langsung yang memungkinkan siswa melihat dan merasakan konsep-konsep matematika secara fisik. Ini membantu mereka untuk menghubungkan antara konsep abstrak dan dunia nyata.
Nama: Avita Fitriyani
BalasHapusKelas: 5 B
Belajar menggunakan alat bantu matematika yang melibatkan gerakan tubuh serta berbagai indera dapat membantu siswa dalam mengembangkan fondasi kosneptual dan memperkuat pemahaman matematika secara menyeluruh. Dari gagasan kalimat di atas saya setuju karena setiap siswa memiliki gaya pembelajaran yang berbeda. Gaya belajar meliputi visual, auditori, kinestetik, dan kombinasi. Sebagai contoh ada siswa yang menggunakan gerakan tangan untuk menghitung atau mengambarkan pola menggunakan jari untuk memvisualisasikan suatu bentuk agar mereka paham dengan pembelajaran.
Nama: Avita Fitriyani
BalasHapusKelas: 5 B
Pengalaman kongkret ke simbol-simbol abstrak matematika dapat mempermudah peserta didik dalam memhamai konsep matematika. Dengan bantuan panca indera siswa jadi mudah memahaminya. Kita sebagai guru bisa mengajar siswa dengan memberikan bentuk nyata jika menjelaskan matematika bagian bangun ruang. Jadi peserta didik bisa melihat langsung konsep dari materi yang di jelaskan.
Nama: Avita Fitriyani
BalasHapusKelas: 5 B
Belajar dengan melibatkan gerakan tubuh dan berbagai panca indera menjadikan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan. Selain itu dengan gerakan tubuh yang langsung melibatkan siswa membuat siswa memiliki daya ingat yang panjang karena menciptakan pembelajaran yang berkesan. Jadi dapat di simpulkan bahwa pengalaman multisensori dapat mudah di ingat karena melibatkan berbagai area otak.
Nama: Avita Fitriyani
BalasHapusKelas: 5 B
Pengembangan dari pengalaman konkret menuju kelancaran pemahaman prosedural membutuhkan waktu yang sangat tidak singkat. Menurut saya hal ini terjadi karena ada langkah-langkah yang harus di lewati siswa terlebih dahulu agar bisa sampai ke tahap pemehaman. Yang pertama siswa harus belajar menggunakan pengalaman nyata, kemudian harus memahami konsep dari pengalaman tersebut agar bisa memecahkan malasahnny. Selain itu ada juga gaya belajar yang harus di cocokan oleh siswa dan yang terpenting adalah latihan yang sering.
Nama: Avita Fitriyani
BalasHapusKelas: 5 B
Setelah membaca artike di atas menambah wawasan saya mengenai manfaat dari bagaimana pengalaman konkret menggunakan simbol-simbol abstrak dengan manipulatif dan representasi bergambar dalam menciptakan pembelajaran. Pendekatan ini sangat relavan jika digunakan siswa dalam pembelajaran. Apalagi ketika siswa sedang kesulitan dalam mengerjakan tugas, konsep ini bisa di coba dan diterapkan.
Nama: Avita Fitriyani
BalasHapusKelas: 5 B
Pentingya pembelajaran manipulatif bergambar di ajarkan kepada siswa karena manipulatif menungkinkan siswa untuk melihat bagaimana konsep matematika jika dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Manipulatif juga membantu siswa dalam memahami konsep yang kompleks. Sebagai contoh jika di kaitan dengan kehidupan sehari-hari kita bisa menggunakan uang mainan untuk belajar penjumlahan dan pengurangan dalam kegiatan belanja.
nama: erienda cahya clarissa
BalasHapuskelas: 5D
npm: 2286206087
Bagi siswa SD, konsep matematika seringkali lebih mudah dipahami ketika disajikan dalam bentuk yang konkret. Benda-benda nyata, manipulatif (seperti balok, kubus, atau manik-manik), dan gambar yang jelas dapat membantu siswa membangun pemahaman dasar tentang konsep matematika.
Achmad Kurniawan
Hapus5D PGSD
Karena dengan hal ini bisa melatih dan membantu siswa untuk mendapatkan pengalaman dan pemahaman mereka pada konsep matematika. Dan hal ini bisa melatih visualisasi ataupun indera mereka.
nama: erienda cahya clarissa
BalasHapuskelas: 5D
npm: 2286206087
Peran Manipulatif dan Representasi Bergambar
Manipulatif: Benda-benda fisik yang dapat dipegang dan dimanipulasi oleh siswa. Contoh:
Balok untuk belajar tentang volume
Manik-manik untuk belajar tentang bilangan dan operasi hitung
Uang mainan untuk belajar tentang nilai uang
Jam dinding untuk belajar tentang waktu
Representasi Bergambar: Gambar, diagram, atau grafik yang menggambarkan konsep matematika. Contoh:
Gambar batang untuk membandingkan jumlah benda
Diagram Venn untuk menunjukkan hubungan antara himpunan
Garis bilangan untuk menunjukkan urutan bilangan
nama: erienda cahya clarisssa
BalasHapuskelas: 5D
npm: 22886206087
Pengalaman Konkret:
Siswa melakukan aktivitas dengan menggunakan manipulatif. Misalnya, siswa menghitung jumlah balok, membagi kelompok manik-manik, atau mengukur panjang benda dengan penggaris.
Guru mengajukan pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk mengamati, membandingkan, dan menyimpulkan.
Achmad Kurniawan
Hapus5D PGSD
Dengan pengalaman kongret ini akan memberikan pengetahuan dan pengalaman yang baik kepada siswa dengan menggunakan manipulatif ini, dengan benda balok ataupun lainnya, dan bisa membandingkan dan menyimpulkan kepada guru yang di berikan pertanyaan ke siswa.
nama: erienda cahya clarissa
BalasHapuskelas: 5D
npm: 2286206087
Representasi Bergambar:
Guru memperkenalkan representasi gambar yang sesuai dengan aktivitas yang telah dilakukan siswa. Misalnya, setelah menghitung balok, guru membuat gambar batang untuk menunjukkan jumlah balok masing-masing kelompok.
Siswa belajar menghubungkan antara benda konkret dengan representasi gambar.
Achmad Kurniawan
Hapus5D PGSD
Setuju dengan Respirentasi dan membuat gambar untuk di tunjukan kepada siswa seperti balok atau bangun datar, bisa meningkatkan pemahaman tentang gambar apa yang sedang di lihat siswa tersebut karena ini untuk melatih visualisasi mereka.
nama: erienda cahya clarissa
BalasHapuskelas: 5D
npm: 2286206087
Simbol Abstrak:
Guru memperkenalkan simbol-simbol matematika yang sesuai dengan konsep yang sedang dipelajari. Misalnya, setelah siswa memahami konsep penjumlahan dengan menggunakan manik-manik, guru memperkenalkan simbol "+" untuk mewakili penjumlahan.
Siswa belajar menggunakan simbol-simbol matematika untuk menyelesaikan masalah
Achmad Kurniawan
Hapus5D PGSD
Dengan begini siswa akan mudah dalam menyelesaikan masalah masalah pada matematika dengan menggunakan simbol simbol seperti perjumlahan dan lainnya hal ini untuk melatih juga ingatan pada siswa dengan simbol simbol tersebut.
nama: erienda cahya clarissa
BalasHapuskelas: 5D
npm: 2286206087
Manfaat Penggunaan Manipulatif dan Representasi Bergambar
Memudahkan pemahaman konsep: Konsep abstrak menjadi lebih konkret dan mudah divisualisasikan.
Meningkatkan motivasi belajar: Siswa menjadi lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran.
Memperkuat ingatan: Pengalaman konkret dan visual membantu siswa mengingat konsep matematika lebih lama.
Memfasilitasi pemecahan masalah: Siswa dapat menggunakan manipulatif dan gambar untuk membantu mereka memvisualisasikan masalah dan menemukan solusi.
nama: erienda cahya clarissa
BalasHapuskelas: 5D
npm: 2286206087
Penggunaan manipulatif dan representasi bergambar dalam pembelajaran matematika sangat penting, terutama untuk siswa SD. Dengan memberikan pengalaman konkret dan visual yang kaya, siswa dapat membangun pemahaman yang kuat tentang konsep matematika dan lebih siap untuk menghadapi materi yang lebih abstrak di tingkat selanjutnya.
nama: erienda cahya clarissa
BalasHapuskelas: 5D
npm: 2286206087
Manipulatif konsep pecahan:
Pizza: Potong pizza mainan menjadi beberapa bagian yang sama untuk menunjukkan berbagai pecahan.
Batang cokelat: Bagi batang cokelat menjadi potongan-potongan kecil untuk membandingkan pecahan.
Kertas lipat: Lipat kertas menjadi beberapa bagian yang sama untuk memperlihatkan konsep pecahan.
nama: erienda cahya clarissa
BalasHapuskelas: 5D
npm: 2286206087
Contoh: Konsep Geometri
Manipulatif:
Blok bangunan: Gunakan blok bangunan untuk membuat berbagai bentuk bangun datar (persegi, segitiga, lingkaran) dan bangun ruang (kubus, balok).
Geoboard: Pasangkan karet gelang pada geoboard untuk membuat berbagai bentuk geometri.
Representasi Bergambar:
Gambar bangun datar: Gambar berbagai bentuk bangun datar dan beri nama.
Jaring-jaring bangun ruang: Gambar jaring-jaring kubus, balok, dan bangun ruang lainnya.
nama: erienda cahya clarissa
BalasHapuskelas: 5D
npm: 2286206087
Contoh: Konsep Pengukuran
Manipulatif:
Penggaris: Gunakan penggaris untuk mengukur panjang benda.
Timbangan: Gunakan timbangan untuk mengukur massa benda.
Jam dinding: Gunakan jam dinding untuk belajar tentang waktu.
Representasi Bergambar:
Garis bilangan: Gunakan garis bilangan untuk menunjukkan ukuran panjang.
Diagram batang: Gunakan diagram batang untuk membandingkan ukuran yang berbeda
nama: erienda cahya clarissa
BalasHapuskelas:5 D
npm: 2286206087
Tips Pemilihan Manipulatif dan Representasi Bergambar:
Sesuaikan dengan konsep yang diajarkan: Pilih manipulatif dan representasi yang relevan dengan konsep yang sedang dipelajari.
Perhatikan tingkat perkembangan siswa: Pilih manipulatif dan representasi yang sesuai dengan usia dan kemampuan siswa.
Variasikan penggunaan: Gunakan berbagai jenis manipulatif dan representasi untuk menghindari kebosanan siswa.
Libatkan siswa: Ajak siswa untuk membuat manipulatif atau representasi mereka sendiri
Nama : Maria Fransiska muda
BalasHapusKelas : 5B
NPM : 2286206042
Pengajaran yang hanya berfokus pada abstraksi seperti rumus atau simbol sering kali mendorong siswa untuk menghafal konsep tanpa benar-benar memahami. Akibatnya, mereka tahu jawabannya tapi tidak tahu "kenapa" atau "bagaimana" hal itu bekerja. Pembelajaran yang bermakna dimulai dnegan hal-hal yang bisa dilihat, dirasakan, atau dilakukan oleh siswa. Dengan cara ini, siswa bisa lebih mudah memahami konsep yang lebih rumit. Ketika mereka langsung terlibat dalam pengalaman, mereka lebih mudah mengingat dan menerapkan apa yang dipelajari.
Daripada hanya menghafal, lebih baik memberi siswa kesempatan untuk eksplorasi dan belajar melalui pengalaman. Ini membantu mereka jadi lebih kritis, kreatif, dan mampu menyelesaikan masalah di kehidupan nyata.
Nama: Avita Fitriyani
BalasHapusKelas: 5 B
Kita mengajarkan siswa sekolah dasar dengan pengalaman konkret ke simbol-simbol abstrak. Contohnya dengan mengajarkan penjumlahan dengan menggunakan media buah apel. Kita taruh 3 buah apel di depan siswa dan kita tambah 4 apel lagi, kemudian ajak siswa untuk menghitung jumlah apel tersebut.
Nama : Maria Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B
NPM : 2286206042
Pembangunan kelancaran prosesural melalui pemahaman konseptual merupakan strategi efektif untuk menciptakan pembelajaran yang seimbang antara penguasaan teknik dan pemahaman mendalam. Cara ini tidak hanya meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah secara tepat, tetapi memastikan juga pembelajaran yang lebih bermakna dan aplikatif. Meskipun membutuhkan waktu dan keterampilan khusus dalam implementasinya, hasil jangka panjangnya lebih bermanfaat dalam membentuk kemampuan berpikir kritis dan fleksibiltas siswa dalam menghadapi tantangan.
Nama : Maria Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B
NPM : 2286206042
Pada tahap representasi visual adalah langkah penting dalam pembelajaran karena efektif untuk membantu siswa memahami dan mengingat konsep dengan lebih mudah. Dengan menggunakan gambar, diagram, atau grafik, informasi yang rumit dapat disederhanakan dan lebih bermakna. Meskipun membutuhakan perencanaan dan waktu, representasi visual membuat pembelajaran lebih menarik, interaktif, dan cocok untuk berbagai gaya belajar siswa.
Achmad Kurniawan
Hapus5D PGSD
Setuju karena hal ini bisa menjadi pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik bisa mencocokan gaya belajar siswa dengan baik. Dengan menggunakan gambar itu akan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bisa melatih visualisasi siswa untuk mengetahui gambar apa itu, seperti diagran, balik ataupun kubus dan lainnya.
Nama : Maria Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B
NPM : 2286206042
Ketika siswa memahami simbol-simbol dan angka dengan cara mereka sendiri, maka mereka akan lebih paham dan ingat konsep tersebut. Dengan cara ini juga siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis. Proses ini membuat siswa lebih terlibat dan termotivasi dalam belajar karena mereka bisa menghubungkab pembelajaran dengan pengalaman mereka. Proses ini juga memperkuat rasa percaya diri siswa karena mereka aktif membangun makna dari pengalaman konkret yang mereka alami.
Agar proses ini berhasil, guru perlu menciptakan suasana yang mendukung siswa untuk mengksplorasi dan berpikir.
Achmad Kurniawan
Hapus5D PGSD
Setuju karena hal ini siswa akan lebih semangat dan termotivasi dengan apa yang sudah di berikan kepada siswa tersebut. Hal ini bisa membuat siswa untuk terus giat dan rajin belajar dengan memahami konsep tersebut.
Nama : Maria Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B
NPM : 2286206042
Pada intinya, peralihan dari pengalaman konkret ke representasi visual membantu siswa membangun jangkar mental yang memperkuat pehaman mereka. Representasi visual memudahkan siswa mengaitkan konsep-konsep yang abstrak dengan pengalaman nyata, meningkatkan daya ingat, dan mendorong keterhubungan antara berbagai konsep. Ini juga melatih keterampilan berpikir yang lebih terorganisir dan sistematis, sehingga memperkuat dasar pembelajaran mereka untuk materi yang lebih kompleks.
Nama: Miftah Nur Hidayah
BalasHapusNPM: 2286206023
Kelas: 5B
Metode ini memungkinkan siswa memenuhi konsep secara mendalam sebelum dihadapkan pada simbol-simbol matematis yang abstrak. Alat manipulatif memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi dan memvisualisasikan ide-ide dan representasi bergambar memperkuat pemahaman dengan membuat konsep yang kompleks lebih mudah dipahami. Sehingga pada akhirnya, siswa akan lebih baik dalam memecahkan masalah dan memahami matematika secara menyeluruh karena mereka dapat membangun hubungan yang kuat antara pengalaman yang konkret, visualisasi, dan simbol. Pendekatan ini sangat mendukung pembelajaran yang berkelanjutan dan bermakna.
Nama: Fadia Rizki Nurfitra
BalasHapusNPM: 2286206030
Kelas: 5B
Pembelajaran dengan simbol dan gambar-gambar dalam pelajaran matematika adalah pendekatan yang bertujuan untuk memvisualisasikan konsep matematika agar lebih mudah dipahami oleh siswa. Metode ini sering digunakan untuk menjembatani abstraksi matematika dengan dunia nyata, terutama pada tahap awal pembelajaran atau ketika memperkenalkan konsep baru. Simbol membuat komunikasi matematika lebih ringkas. Simbol juga membantu siswa memahami hubungan dan aturan universal.
Nama: Fadia Rizki Nurfitra
BalasHapusNPM: 2286206030
Kelas: 5B
Gambar atau representasi visual digunakan untuk mengilustrasikan konsep matematika dalam bentuk yang lebih konkret. Contohnya termasuk diagram, grafik, bagan, atau ilustrasi sederhana seperti balok untuk bilangan atau lingkaran untuk pecahan. Gambar membantu siswa memahami ide-ide matematika, seperti hubungan antara variabel atau sifat geometri. Contohnya, diagram Venn untuk teori himpunan atau gambar batang untuk perbandingan pecahan.
Nama: Fadia Rizki Nurfitra
BalasHapusNPM: 2286206030
Kelas: 5B
Pendekatan terbaik dalam pembelajaran matematika adalah menghubungkan simbol dengan gambar. Pembelajaran dengan simbol dan gambar-gambar adalah strategi yang saling melengkapi. Gambar membantu siswa memahami konsep pada tingkat visual dan intuitif, sedangkan simbol memfasilitasi komunikasi dan pemrosesan matematika secara efisien. Siswa cenderung lebih mudah memahami matematika jika disertai simbol dan gambar.
Nama: Fadia Rizki Nurfitra
BalasHapusNPM: 2286206030
Kelas: 5B
Namun, ada dampak dari pembelajaran menggunakan simbol dan gambar. Siswa kadang sulit beralih dari gambar ke simbol karena perbedaan tingkat abstraksi antara kedua bentuk representasi tersebut. Gambar bersifat konkret dan visual, sedangkan simbol bersifat abstrak dan membutuhkan pemahaman logis yang lebih tinggi. Kesulitan ini biasanya terjadi ketika siswa belum sepenuhnya memahami konsep yang direpresentasikan oleh gambar atau tidak terbiasa menghubungkan kedua bentuk tersebut.
Nama: Fadia Rizki Nurfitra
BalasHapusNPM: 2286206030
Kelas: 5B
Gambar dalam pembelajaran matematika dapat menjadi tidak efektif jika terlalu rumit atau tidak relevan karena dapat mengalihkan perhatian siswa dari konsep utama, membuat mereka bingung, atau bahkan menimbulkan kesalahpahaman. Jika gambar memiliki terlalu banyak detail, siswa bisa kesulitan fokus pada elemen yang relevan untuk memahami konsep matematika. Gambar dengan banyak detail atau elemen dekoratif bisa mengalihkan fokus siswa dari konsep utama yang ingin disampaikan. Alih-alih memahami inti dari pelajaran, siswa mungkin terjebak memperhatikan bagian-bagian yang tidak penting.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
nah untuk membuat pembelajaran matematika yang mengunakan metode yang baik dan cara yang benar melibatkan indra pendengaran dan penglihatan untuk membentuk pemahaman siswa maka harus dibuat supaya pembelajaran itu menyenangkan dan dapat membentuk siswa agar aktif dan paham dalam pembelajaran guru dapat menyesuaikan metode atau cara disetiap materi hal ini dilakukan untuk membuat siswa lebih tertarik dengan pembelajaran dan tidak bosan karna itu guru harus nih bisa memilih bahan ajar yang sesuai dengan pembelajaran dikelas.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
Karna untuk pemahaman siswa guru aharusnya membuat media pembelajaran yang baik seperti adanya alat bantu dan gambar yang nantinya bisa membuat siswa ini tertarik untuk tahu apa yang akan dipelajari karna media tadi membuat siswa aktif guru juga dapat membangunkan motivasi siswa dalam hal ini penguna akan media belajr atau gambaran ini sudah banyak banget ya dilakukan apalagi yang masih dibangku SD hal ini membuat mereka semangat belajar karna ingin mengetahui banyak hal didalamnya.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
Guru juga bisa nih ya selain media gambar media untuk menghafal bisa juga dilakukan mulai dengan cara bernyanyi dan lainnya sebagai cara belajr yang efektif dan mudah diingat jika melakukan dengan cara yang menarik penghasilan jika dilakukan dengan nyanyian akan lebih mudah mereka ingat apalagi hal itu dilakukan berulang nih di kelas.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
Contohnya saja menghafal tambahan, kurangan, atau perkalian dikelas selain menunjukan gambar pada siswa guru juga dapat melakukan penghasilan dengan cara mengunakan nyayian yang ceria jadi suasana kelas akan lebih aktif karna nantinya bukan tertekan ya siswa tapi lebih semangat bukan cuma berharap tapi juga menyanyi cara ini bisa nih digunakan guru agar siswa lebih paham dengan materi.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
gambaran matimatika dalam pembelajaran sangat penting ya karna mereka harus mengenal angka, simbol, kata dan lainnya hal ini dapat membuat mereka tertarik jika mengunakan gambaran yang berwarna-warni apalagi hal itu dilakukan dan dihafal dikelas menghafal dapat membuat mereka mengingat untuk membantu kedepannya banyak media gambar yang digunakan guru untuk hal ini mulai dari gambar angka yang menarik dan lainya.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
Selain itu menurut saya gambaran untuk mereka paham soal pembelajaran seperti matimatika mereka bukan hanya melihat gambar, menghafal, dan menyanyi tapi juga menuliskan entah dibuku maupun di papan tulis guru dapat mencoba satu persatu siswa dikelas untuk menuliskan angka atau simbol matimatika hal ini mereka harus lakukan agar selain hafal tapi juga dapat menuliskan yang mereka pahami jika salah guru dapat membenarkan atau memberikan contoh yang benar dalam penulisnya.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
dari apa yang mereka pelajari ini akan membuat mereka menalar kritis seperti mengetahui banyak hal yang belum mereka ketahui pemahaman diperlukan dan penalaran yang kritis untuk menulis, menghafal dan menjawab materi yang diberikan guru bukan hanya penilaian kognitif tapi juga penilaian keterampilan siswa dalam hal ini membuat mereka berkembang dengan baik dalam memperoleh materi yang diberikan oleh guru dikelas.
Nama:Oktavia pega wete
BalasHapusKelas: 5B
Npm: 2286206018
saya lebih suka belajar dengan benda nyata dan gambar membuat konsep matematika lebih nyata. Setelah itu, simbolnya jadi lebih masuk akal.dan menurut saya Saya merasa representasi bergambar seperti diagram dan grafik membuat saya lebih mudah menjelaskan jawaban kepada teman-teman
Nama: Oktavia pega wete
BalasHapusKelas: 5B
Npm: 2286206019
menurut saya belajar dengan manipulatif dan representasi bergambar ini sama sama menguntungkan bagi Guru dan siswa kaarena Guru merasa ini mempermudah menjelaskan ide abstrak, sementara siswa menganggapnya membantu memahami konsep secara lebih mendalam sebelum beralih ke simbol-simbol abstrak. Ini menunjukkan pentingnya pembelajaran yang bertahap dari pengalaman konkret menuju abstraksi.
Nama : Teovani Mela
BalasHapusKelas : 5c PGSD
NPM : 2286206065
Menurut saya, siswa yang belajar menggunakan cara dengan alat bantu matematika yang melibatkan gerakan tubuh serta dengan berbagai indera itu adalah sangat berkesan bagus. Karena dengan ini, peserta didik pasti sungguh-sungguh memahami konsepnya. Jadi, peserta didik tidak akan lagi selalu menghapal rumus-rumus. Guru yang membangun fundamen yang kokoh sejak dini, maka peserta didik pasti siap menghadapi materi pelajaran matematika yang lebih rumit serta akan menumbuhkan minat belajar peserta didik.
Nama : Teovani Mela
BalasHapusKelas : 5c PGSD
NPM : 2286206065
Dari yang saya baca, belajar dengan melibatkan berbagai indera dapat membuat peserta didik mudah dalam memahami konsepsi abstrak yang dapat mengaitkan antara pengalaman langsung dan simbol-simbol matematika. Pembelajaran matematika yang baik melibatkan pengalaman langsung dan visualisasi, tujuannya untuk membangun pemahaman peserta didik lebih dalam lagi. Tentu saja dengan itu semua, pembelajaran matematika menjadi sesuai dan berharga bagi peserta didik.
Nama : Devi Kurnia Sari
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206001
Menurut saya siswa belajar menggunakan alat bantu itu sangat membantu siswa ketika mengalami kesulitan dalam belajar matematika. Dengan alat bantu siswa akan lebih mudah menyelesaikan tugasnya, dan lebih mudah memahami. Contohnya alat bantu kalkulator, video tutorial, GeoGebra, buku teks dan latihan.
Nama : Devi Kurnia Sari
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206001
Kalkulator matematika adalah alat bantu matematika yang sering digunakan dan yang sangat membantu siswa dalam memahami konsep dan menyelesaikan soal yang kompleks atau susah. Namun, perlu diingat bahwa alat bantu ini dapat menghambat perkembangan atau kemampuan siswa untuk berfikir kritis dan menyelesaikan masalah secara mandiri jika siswa terlalu bergantung pada alat bantu. Jadi, sangat penting untuk mengimbangi latihan pemahaman konseptual dengan penggunaan alat bantu.
Nama : Devi Kurnia Sari
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206001
Saya setuju dengan pembelajaran yang konkret dan visual karena sangat membantu siswa dalam perkembangan belajar, dan pembelajaran yang konkret dan visual juga lebih menekankan pada pengalaman serta pemikiran kritis sehingga siswa dapat berpikir kritis dalam belajar atau dalam menyelesaikan suatu masalah.
Nama : Devi Kurnia Sari
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206001
Pengalaman konkret itu sangat perlu digunakan untuk mengembangkan pemahaman konsep kepada siswa karena dengan adanya pengalaman konkret siswa dapat menyentuh, melihat, dan berinteraksi langsung dengan objek nyata.
Nama : Devi Kurnia Sari
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206001
Dengan adanya pengalaman konkret pemahaman konsep kepada siswa menjadi lebih mendalam dan siswa dapat memahami simbol-simbol dan angka dengan makna yang mereka bangun sendiri. Mereka juga dapat bernalar dan berpikir kritis dengan menggunakan pengalaman nyata mereka sendiri.
Nama : Devi Kurnia Sari
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206001
Dengan siswa belajar menggunakan alat bantu matematika, dengan alat bantu matematika juga dapat melibatkan gerakan tubuh serta berbagai Indra dalam pembelajaran sangat bermanfaat bagi siswa. Contohnya meningkatkan ingatan, yaitu pengalaman sensorik membantu siswa mengingat informasi lebih baik karena informasi tersebut dikaitkan dengan pengalaman yang lebih nyata.
Nama : Devi Kurnia Sari
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206001
Menurut saya dalam pembelajaran matematika siswa memerlukan pengalaman langsung yang lebih nyata karena dengan adanya pengalaman yang nyata mereka akan lebih mudah memahami konsep-konsep dalam matematika dengan begitu mereka juga bisa berpikir secara kritis dalam menyelesaikan tugas atau suatu masalah.
Nama : Devi Kurnia Sari
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206001
Representasi bergambar, seperti diagram, grafik, atau gambar, memberikan informasi secara visual yang membantu siswa menghubungkan pengalaman nyata dengan simbol abstrak. Gambar membantu siswa memahami hubungan antara objek nyata dengan representasinya.
Nama : Devi Kurnia Sari
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206001
Manipulatif atau manipulasi seperti membuat blok bangunan dengan angka atau menggunakan peta untuk mempelajari geografi, memungkinkan anak-anak untuk bereksperimen, membuat kesalahan dan dengan adanya kesalahan yang mereka buat mereka bisa belajar untuk tidak melakukan kesalahan lagi dari kesalahan yang telah mereka buat sebelumnya.
Nama :Anastasia Bhala
BalasHapusKls 5 A
Npm : 2286206073
Menurut saya dalam pembelajaran matematika siswa harus praktek langsung seperti sedang belajar penjumlahan atau pengurangan, gunakan benda seperti kelereng, batu, atau potongan kertas untuk membantu siswa memahami konsep tersebut secara konkret. Setelah itu, ajak mereka menggambar situasi tersebut (representasi bergambar), dan akhirnya tunjukkan cara menuliskannya dalam simbol-simbol abstrak seperti angka dan tanda operasi (+, -).
Nama : Faryanus
BalasHapusKelas : 5C
Jadi menurut saya pembelajaran yang kongkret ini emang tepat untuk tingkat SD dikarenakan pembelajaran ini dapat membantu siswa dalam memahami, hitung - hitungan seperti perkalian, pengurangan atau pembagian.yang dimana pembelajaran ini dapat membantu siswa berpikir kritis.
Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
BalasHapusNpm : 2286206024
Kelas : V A
Tiga aspek yang akan di ukur untuk melihat keberhasilan belajar siswa ialah:
1. kognitif (kecerdasan,pengetahuan)
2. Afektif (sikap, perilaku, emosi)
3. Psikomotorik (keterampilan, fisik)
Tiga aspek di atas di harapkan dapat di capai siswa setelah belajar. Dalam mata pelajaran apapun, termasuk matematika kiranya materi materi yang di sampaikan perlu untuk sambil diiringi dengan media pembelajaran (nyata) sehingga akan membantu tingkat pemahaman & ingatan siswa. Dan kemudian, dengan menggunakan media pembelajaran yang nyata dan terlihat secara langsung, dapat meningkatkan kreativitas siswa, misal saat mempelajari materi kubus, guru mengajak siswa untuk menggunakan kardus/lainnya untuk menggambar/memperagakan kubus tadi. Saya rasa ini dapat membantu pemahaman siswa dan juga mampu meningkatkan antusias siswa dalam belajar. Pembelajaran jadinya tidak hanya terpaku pada materi yang menguji ingatan, hafalan, pikiran siswa namun juga meningkatkan keterampilan & perasaan siswa
Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
BalasHapusNpm : 2386206024
Kelas : V A
Saya sepakat dengan apa yang di sampaikan atas bahwa pembelajaran yang hanya berfokus pada abstraksi cenderung mendorong hafalan dan sekedar mencari jawaban, sementara pembelajaran yang konkret dan visual menekankan pada penalaran serta pemikiran kritis. Ketika sebuah materi pembelajaran di kaitkan dengan pengalaman nyata siswa, maka ini akan membantu daya ingat siswa serta penalaran siswa untuk berpikir dan kemudian mengetahui bahwa materi yang sedang mereka pelajari dengan apa yang pernah terjadi/gambaran yang akan terjadi itu saling berkaitan. Biarkan siswa menggunakan imajinasi, kekuatan berpikir, serta kreativitas mereka untuk melakukan penalaran terhadap hal hal yang pernah terjadi dalam kehidupan mereka/yang akan terjadi.
Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
HapusNpm : 2386206024
Kelas : V A
Contoh, ketika mempelajari pengurangan, guru mencontohkan bahwa siswa A memiliki 6 buah apel dan kemudian membagikan nya pada 2 orang temannya, satu satu mendapatkan 1 buah apel. Nah, ketika siswa di ajak bernalar seperti ini, pasti ada beberapa siswa lain yang kemudian berimajinasi mereka memiliki pensil, pulpen, sepatu dll nya yang kemudian di sesuaikan dengan apa yang di sampaikan guru tadi. Sehingga dari sini, dapat membantu siswa meningkat kreativitas berpikir nya.
Nama: Selly Marsenia
BalasHapusKelas: PGSD 5A
Npm: 2286206049
Saya setuju, jika pembelajaran matematika dilakukan melalui representasi bergambar. Sehingga, memungkinkan mereka untuk berinteraksi langsung dengan objek. Dengan cara ini, siswa akan lebih mudah menyerap materi dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis mereka, serta pemahaman terhadap konsep matematika.
Nama: Selly Marsenia
BalasHapusKelas: PGSD 5A
Npm: 2286206049
Dalam pembelajaran, jika siswa hanya berfokus pada hafalan saja tanpa adanya pemahaman dari isi materi pembelajaran itu sendiri, maka akan membuat siswa mudah lupa, karena siswa tidak menyempatkan diri untuk memahami benar-benar isi dari materi pembelajaran.
Achmad Kurniawan
BalasHapus5D PGSD
Dengan alat bantu belajar matematika kepada siswa itu akan melatih mereka dan menguatkan pondasi dan mereka bisa menggunakan balok untuk latihan dalam matematika serta menguatkan visualisasi mereka.
Achmad Kurniawan
BalasHapus5D PGSD
Melatih siswa dengan fondasi yang kuat akan melibatkan gerakan tubuh dan meningkatkan resperasi seperti gambar, imajinasi dan lainnya. Dan bisa membuat siswa memahami isi materi dari pembelajaran.
Achmad Kurniawan
BalasHapus5D PGSD
Pembelajaran yang diberikan guru ke siswa dengan sekedar hafalan akan membuat siswa dengan mudah menghafal namun cepat dilupakan karena hafalan akan sebentar saja menyantol di pikiran sehingga tidak selalu efektif terutama di pembelajaran Matematika.
Achmad Kurniawan
BalasHapus5D PGSD
Dengan belajar menggunakan visualisasi atau power point akan memudahkan siswa dalam belajar dan mengerti apa yang harus mereka buat, hal ini melatih visualisasi siswa dan meningkatkan pemahaman siswa.
Achmad Kurniawan
BalasHapus5D PGSD
Dengan melatih siswa menggunakan gerakan tubuh dan indera mereka itu akan meningkatkan visualisasi dan pemahaman mereka dalam matematika, bisa mencari jawaban dengan baik dan memudahkan siswa untuk mengetahui apa yang harus di jawab oleh permasalahan di matematika.
Achmad Kurniawan
BalasHapus5D PGSD
Dengan melatih dan meningkatkan visualisasi siswa akan mendapatkan pengalaman dan pemahaman yang bisa di mengerti dengan mudah, dan siswa bisa mendapatkan materi dan bisa mengingat pembelajaran yang diberikan oleh guru.
Achmad Kurniawan
BalasHapus5D PGSD
Siswa bisa mengetahui angka dan simbol, karena dengan gerakan tubuh dan indera yang di miliki siswa bisa belajar mengetahui sebuah angka dan simbol dengan baik dan bisa meningkatkan pemahaman siswa.
Achmad Kurniawan
BalasHapus5D PGSD
Mencari jawaban dan permasalahan dari matematika, membuat siswa bisa melatih pemikiran dan mengingat dengan jelas apa yang harus di cari jawabannya. Memudahkan siswa melatih ingatan dan meningkatkan pemahaman siswa.
Achmad Kurniawan
BalasHapus5D PGSD
Siswa bisa berlatih dengan menggunakan balok atau alat alat yang berhubungan dengan matematika sehingga bisa meningkatkan gerakan dan indera pada siswa dengan adanya alat pada matematika seperti balok, kubus dll.
Achmad Kurniawan
BalasHapus5D PGSD
Dalam artikel yang di atas itu ditunjukkan untuk siswa dalam melatih sebuah oemahaman dari kongret, visualisasi, simbol, angka dan huruf yang bisa membantu siswa dalam pemahaman matematika dan juga penalaran yang ada. Dengan begitu hisa membantu siswa untuk memecahkan sebuah masalah dan bisa mencari sebuah jawaban yang bagus dan baik.
Nama :Peronika Santi Ayu Azhari
BalasHapusKelas :5 D
Dengan guru menggunakan metode manipulatif dan reperesntasi gefis dalam belajar, pengalaman konkrit dapat di ubah menjadi simbol-simbol abstrak. Bisa juga menggunakan manipulatif, seperti alat peraga fisik, memungkinkan siswa merasakan dan berinteraksi langsung dengan konsep yang di pelajari, seperti menggunakan benda nyata yang ada di sekitar kita agar bisa memahami konsep matematika atau sains. Adapun representasi gerafis, seperti bagan dan visual, dapat membantu siswa dapat menghubungan pengalaman kehidupan nyata mereka dengan simbol-simbol atau ide yang lebih abstrak. Dari pendekatan ini memudahkan siswa untuk Menginternalisasikan konsep-konsep kompleks dengan cara lebih mudah di pahami. Sehingga pembelajaran lebih epektif dan bermakna
Nama : Nadila Mirdayanti
BalasHapusKelas : 5 C
Dengan menggunakan pemebelajaran manipulatif dan representasi bergambar pembelajaran menjadi menyenangkan apalagi dengan adanya gambar siswa lebih cepat mengkat isi materi dan anak mudah memahami konsepnya.
Nama : Nadila Mirdayanti
BalasHapusKelas :5C
Apalagi dengan pembelajaran dengan menggunakan hapalah siswa lebih cenderung tidak akan tahan lama untuk mengingat kerena mereka pasti akan cepat lupa apalagi siswa sekarang saja masih banyak lupa dengan perkalian padahal di sd sudah berapa kali hapalan kalian.
Nama :Nadila Mirdayanti
HapusKelas :5C
Untuk tambahan yang diatas cara mengatasi nya siswa yang sering lupa dengan perkalian harus nya siswa harus melatih perkalian di dalam kehidupn sehari-hari contoh seperti kita ke pasar kita membeli ikat pasti kan jumlah nya pasti dikali harus nya siswa bisa menghitung tampa ada bantu kalkullator nan jadi perkalian tidak akan cepat hilang kalau disangkut paut kan untuk kehidupan sehari-hari.
Nama : Nadila Miradayanti
HapusKelas : 5C
Dengan membangun pemahamam perkalian melalui pengalaman siswa akan memeliki fondasi yang kuat untuk untuk mempelajari matematikan dan mereka akan lebih mudah memahami konsep-konsep abstrak dan mereka lebih mudah untuk memcahkam masalah matematika dengan lebih baik.
Nama : Nadila Miradayanti
BalasHapusKelas :5C
Dengan pembelajaran yang lebih kongret adalaha dengan visual dimana pembelajaran dengan menggunakan nalar dan pemikiran siswa dan melibatkan berbagai indera mereka dan proses ini juga siswa dapat membangun pemahaman dan kelanacaran.
Nama : Nadila Mirdayanti
BalasHapusKelas : 5C
Apalagi pembelajaran konret dan visual sangat penting karena mudah untuk dipahami contoh dengan menggunakan benda- benda nyata, gambar, diagram, jadi siswa lebih mudah mehamahi konsep matematika.
Nama :Nadila Mirdayanti
BalasHapusKelas :5C
Dan membangun koneksi menghubungkan matematika dengan pengalaman sehari-hari membantu siswa melihat relevansi metematika dalam kehidupan nyata contoh seperti materi yang diatas siswa dapat berjalan disepanjang garis bernomor sebagai latihan pemahaman angka negatif. Pada tahap ini siswa sudah termasuk dalam matematika jadi mereka menyadari bahwa jarak menjadi antar titik pada garis angka.
Nama : Nadila Mirdayanti
BalasHapusKelas :5C
Pembelajaran juga menekankan pada pemahaman siswa pada konsep dan mendorong siswa untuk berpikir kritis dan cara memecahakan masalah mandiri bagaimana cara meraka menanggapi/
Nama : Nadila Mirdayanti
BalasHapusKelas : 5C
Pembalajaran dengan menggunakan konret adalah kunci untuk pemahaman konsep matematika yang kuat dan untuk kelanjutan selanjut nya ataupun di masa depan nanti.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Saya aetuju mengenai keterlibatan berbagai indera dalam pembentukan dasar yang kuat terhadap konsep agar membuat mereka mempelajari matematika secara mendalam. Keterlibatan indera dalam penggunaan alat bantu atau alat peraga dapat menjadi langkah utama sebelum kita menuju pada representasi visual. Pengalaman konkret ini juga menurut saya dapat memberikan siswa pengetahuan yang bertahan pada ingatan mereka karena kesan yang dimilikinya.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Saya setuju, selama saya bersekolah, fokus guru dalam mengajar hanyalah bagian abstraksi saja sehingga akhirnya hanya berakhir dengan mengahafal rumus, sifat (pada geometri) hingga prosedur pengerjaannya saja. Sehingga yang terjadi adalah hanya ingatan sesaat, ketika mau ulangan kita menghafal namun beberapa jam/hari setelahnya telah terlupakan kembali. Walaupun memang mungkin harus dimaklumi karena teknologi pada saat tersebut dalam mendukung pembelajaran belum seperti sekarang. Tetapi, karena ini pembahasan mengenai konsep konkret menurut saya, harusnya pada saat itu guru tetap dapat melakukannya. Jadi dengan begitu saya tetap dapat mendapatkan pengalaman konkret yang kemudian direpresentasikan secara visual dan dapat menghubungkannya dengan simbol-simbol matematika.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Pembelajaran konkret ini membuat siswa aktif mencari tau mengenai pemahaman mereka sendiri juga. Dengan berbagai media manipulatif siswa dapat melakukan eksperimen dan membuat hipotesis serta kesimpulannya, terutama tentang salah satu contoh yang tertulis di atas yaitu berjalan pada sepanjang garis bernomor. Pembelajaran ini sendiri akan terasa menyenangkan alih-alih hanya mendengarkan materi dari guru yang menggunakan metode ceramah.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Saya setuju pemahaman konkret menuju abstrak memang membutuhkan waktu yang lama karena seharusnya dapat dilakukan sejak usia dini. Oleh karena itu, saya sangat senang mendapatkan ilmu ini untuk diterapkan ke siswa jika menjadi guru nanti dan juga pada keluarga atau anak saya sendiri nantinya. Dari pengalaman konkret hingga menuju representasi visual dapat membuat mereka tak menghafal secara langsung tetapi membuat pembelajaran matematika menjadi lebih bermakna.
Nama : Retno Wahyuningrum
BalasHapusKelas : 5C
NPM : 2286206068
Dengan adanya alat bantu matematika akan memperkuat pemahaman matematika secara menyeluruh. Tidak hanya itu mereka mampu mengembangkan pemahaman konsep, beralih dari pengalaman konkret menuju representasi visual yang bisa memahami konsep abstrak melalui simbol, kata dan angka. Biasanya pembelajaran yang berfokus pada abstrak cenderung hafalan dan mencari jawaban. Akan tetapi, pembelajaran yang konkret dan visual bisa meningkatkan penalaran yang kritis. Untuk mendukung pembelajaran ini, siswa bisa menggunakan pengalaman langsung yang bisa dihubungkan dengan simbol simbol matematika.
Nama : Retno Wahyuningrum
BalasHapusKelas : 5C
NPM : 2286206068
Pada pemahaman konseptual terdapat pengalaman konkret atau nyata dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini akan mempermudah siswa untuk mengkaitkan penggunaan matematika dengan kegiatan sehari-hari nya yang masih berkaitan dengan simbol garis dan angka. Tidak hanya itu, hal ini membangun pemahaman konsep pada siswa terhadap matematika di kehidupan nya. Selain itu juga, siswa dilatih untuk bernalar secara kritis dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi.
Nama : Retno Wahyuningrum
BalasHapusKelas : 5C
NPM : 2286206068
Nah di tahap representasi visual ternyata, siswa menggambarkan pengalaman yang telah dilakukan. Setelah itu siswa mampu memahami simbol simbol dan angka dengan makna yang mereka bangun sendiri. Dari kegiatan ini mereka tidak hanya menghafal tetapi juga diajarkan untuk bernalar menggunakan mental yang telah mereka bentuk dari pengalaman nyata. Dengan memberikan sebuah clue sedikit maka akan membangun rasa ingin tahu siswa tersebut.
Nama : Retno Wahyuningrum
BalasHapusKelas : 5C
NPM : 2286206068
Namun dalam perkembangan pengalaman konkret ini sangat membutuhkan waktu yang cukup banyak. Apalagi pendidik di batasi dengan JP mengajar akan menyulitkan untuk menerapkan pemahaman konkret. Padahal apabila ini bisa diterapkan, kemungkinan besar anak anak di Indonesia bisa bernalar bahkan mampu berpikir kritis dalam menyampaikan suatu pendapat. Selain itu juga, dibutuhkan persiapan yang matang untuk pendidik dalam menyiapkannya.
Nama : Retno wahyuningrum
BalasHapusKelas : 5C
NPM : 2286206068
Biasanya di Sekolah Dasar untuk menetapkan representasi, pendidik menggunakan benda konkret seperti kubus yang dapat mereka susun dan hitung menjadi dasar pemahaman mereka tentang perkalian. Kemudian mereka bisa memvisualisasikan konsep tersebut dalam pemikiran mereka dengan sebuah cerita sebagai petunjuk. Dengan pengalaman konkret representasi visual sangat membantu siswa dalam meningkatkan bernalar nya melalui kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu pemahaman matematika akan menjadi lebih bermakna dan tahan lama karena masih berkaitan dalam kegiatan di sekitar.
Nama : Retno Wahyuningrum
BalasHapusKelas : 5C
NPM : 2286206068
Menurut saya dengan adanya representasi gambar akan sangat membantu dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Apalagi dikaitkan dengan pengalaman nyata akan membantu siswa untuk bernalar secara kritis sebagai konsep nya. Representasi ini sangat penting dalam melatih pola pikir anak dalam mengembangkan ide ide yang berkualitas dan meningkatkan mutu peserta didik. Selain itu juga biasanya dikaitkan dengan pengalaman konkret maka pembelajaran tersebut akan lebih diingat.
Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206124
Representasi gambar dalam matematika pembelajaran tentang pecahan, gambar-gambar seperti lingkaran yang di bagi menjadi beberapa bagian. misalnya gambar lingkaran di bagi menjadi 4 bagian, yang menggambarkan 1/4. Dapat membantu siswa memahami makna pecahan sebelum mereka mulai menggunakan simbol-simbol matematis yang lebih rumit.
Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206124
Menurut saya representasi bergambar untuk sekolah dasar sangat penting dalam membantu siswa memahami konsep-konsep matematika yang abstrak dengan cara yang lebih konkret dan visual. secara keseluruhan representasi bergambar adalah alat yang efektif dan menyenangkan dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar. Yang mempermudah pemahaman siswa tehadap konsep-konsep abstrak dan membantu mereka mengembangkan keterampilan berpikir matematika yang lebih baik.
Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206124
Menurut saya representasi bergambar pilih gambar yang mudah di mengerti oleh siswa dengan warna dan bentuk yang jelas agar siswa dapat langsung memahami konsep yang di ajarkan. Kombinasikan dengan manipulatif seperti kancing baju atau alat lainnya untuk memberikan pengalaman langsung. Gunakan gambar yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari siswa seperti gambar buah-buahan, benda, hewan atau yang lainnya agar mereka lebih mudah mengaitkan konsep matematika dengan dunia nyata.
Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206124
Representasi bergambar untuk sekolah dasar alat yang sangat efektif dalam membantu siswa memahami konsep-konsep matematika dan ilmu pengetahuan lainnya. Anak-anak di sekolah dasar sering kali lebih mudah memahami informasi melalui visual dengan representasi bergambar mereka dapat melihat hubungan antara berbagai elemen matematika seperti angka bentuk atau ukuran yang membuat konsep tersebebut lebih mudah di cerna. Pembelajaran yang melibatkan gambar cenderung lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa, pendekatan ini membuat pembelajaran lebih interaktif dan membantu menjaga fokus siswa.
Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206124
Secara keseluruhan pendekatan representasi bergambar di sekolah dasar sangat efektif untuk membantu siswa memahami konsep-konsep matematika yang abstrak dengan cara yang lebih konkret dan visual, penggunaan gambar mempermudah siswa memahami materi dan meningkatkan keterlibatan serta memfasilitasi perubahan dari pemahaman konkret ke simbol abstrak. Pendekatan ini juga mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa serta membuat pembelajaran matematika lebih menarik dan menyenangkan. Dengan ini representasi bergambar merupakan alat bantu yang sangat bermanfaat dalam pembeljaran di skeolah dasar.
Nama: Shelvya Anggraeni Yastono
BalasHapusNPM: 2286206121
Kelas: 5C
Menurut saya Pembelajaran matematika memerlukan pengalaman yang konkret dan melibatkan indera dan gerakan tubuh yang berfungsi untuk memahami konsep dan selanjutnya beralih ke representasi visual yang dimana peserta didik akan memahami apa yang diajarkan, dalam proses ini memungkinkan siswa untuk membentuk nalar dan juga berfikir kritis berdasaran pengalaman nyata peserta didik, dalam proses ini mungkin membutuhkan waktu, namun pembelajaran akan lebih efektif dan juga membangun pemikiran siswa secara logis dan kritis.