Sebagai guru, mampukah Anda menjawab pertanyaan berikut untuk setiap siswa di kelas Anda?
- Siapa di kelas Anda yang gemar membaca?
- Apa buku favorit mereka sejak kelas tiga?
- Apakah semua siswa Anda membaca sesuai tingkat kelas mereka?
- Kapan terakhir kali setiap siswa membaca buku yang tidak ditugaskan?
Bagi guru yang mengajar siswa tingkat lanjut, menjawab pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi tantangan. Hal ini disebabkan karena seringkali kurangnya perhatian terhadap kebiasaan membaca mandiri siswa yang lebih tua. Meskipun tugas membaca diberikan, eksplorasi mandiri sering kali terabaikan.
Situasi ini memunculkan dua pertanyaan penting:
- Mengapa membaca mandiri kurang menjadi fokus pada siswa yang lebih besar?
- Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat dan keterlibatan mereka dalam membangun keterampilan literasi?
Kathy Y. Stovall (2023) memberikan saran sebagai berikut
Sebagai seorang guru yang bertanggung jawab atas pembelajaran, pastinya pernah menghadapi kekhawatiran besar terkait literasi siswa. Beberapa siswa tidak pernah mencoba membaca buku sejak kelas dua, beberapa lainnya kesulitan membaca sesuai tingkat kelas, sementara ada yang benar-benar kehilangan semangat untuk belajar membaca.
Guru menyadari perlunya pendekatan berbeda untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa dan menumbuhkan kecintaan terhadap membaca. Di awal tahun ajaran, saya mengamati kurangnya minat siswa terhadap membaca, serta kelemahan mereka dalam kosakata dan pengetahuan dasar.
Langkah Awal: Pendekatan Personal
Sebagai solusi, guru merancang rencana literasi yang dimulai dengan berbicara langsung kepada siswa. Selama enam minggu kedua tahun ajaran, dua hari dalam seminggu seorang guru menggunakan untuk mewawancarai 24 siswa, mempelajari minat mereka, dan memahami pandangan mereka tentang membaca.
Percakapan Berorientasi Literasi
Memilih beberapa siswa secara acak untuk diajak berbincang. Percakapan ini berlangsung sekitar lima hingga tujuh menit, dimulai dengan pertanyaan ringan seperti:
- "Apa yang kamu sukai?"
- "Apa kegiatan favoritmu?"
- "Buku apa yang terakhir kamu baca?"
Jika mereka menjawab tidak menyukai membaca, saya mendalami alasan di baliknya. Dari sini, untuk mencatat buku yang sesuai dengan minat siswa untuk kemudian dipilihkan.
Mencari dan Memberikan Buku
Setelah berbincang, guru menghabiskan waktu di perpustakaan untuk memilihkan buku sesuai dengan minat setiap siswa. Dua buku literasi awal (setara kelas satu hingga tiga) selalu disertakan untuk membangun kepercayaan diri mereka. Siswa yang membaca di bawah tingkat kelas sering kali merasa membaca melelahkan, sehingga pemilihan buku dengan tingkat kesulitan rendah menjadi strategi utama.
Buku-buku yang dipilih kemudian dikirimkan ke kelas masing-masing, lengkap dengan nama siswa dan topik yang sesuai. Siswa diminta membaca setidaknya satu buku dan memberikan laporan lisan kepada guru.
Hasil Awal
nantinya ada siswa dapat menghubungkan cerita dalam bukunya dengan pengalaman pribadi, seperti minat olahraga dan terapi manajemen emosi. Setelah laporan lisan, guru memberikan penghargaan/stempel membaca dengan stiker sebagai motivasi tambahan.
Menerapkan Strategi di Seluruh Sekolah
Berikut langkah-langkah yang dapat diadaptasi:
Siapkan Kelompok Buku:
- Kumpulkan minimal lima kelompok buku dengan beragam topik dan tingkat membaca.
- Pastikan setiap kelompok memiliki variasi yang menarik bagi siswa.
Diskusi Buku:
- Bagilah siswa ke dalam kelompok kecil.
- Gunakan daftar periksa untuk membantu siswa membahas buku.
- Minta mereka membaca sinopsis untuk mengenal buku dan penulisnya.
Pilih Buku Favorit:
- Setelah diskusi, minta setiap siswa memilih lima buku yang menarik.
- Pajang 15-20 buku terpilih di tempat strategis di kelas.
Kunjungan Perpustakaan:
- Jadwalkan kunjungan rutin ke perpustakaan agar siswa dapat memilih buku baru.
- Dorong mereka memilih setidaknya dua buku literasi awal.
Perpustakaan Pribadi:
- Berikan siswa kotak kecil yang bisa dihias untuk menyimpan buku pilihan mereka.
Laporan Buku Lisan:
- Jadwalkan laporan lisan secara berkala dengan rubrik penilaian yang jelas.
- Setelah laporan, dorong siswa untuk membaca buku literasi awal kepada siswa kelas bawah, menciptakan rasa percaya diri dan menjadi panutan.
Meningkatkan minat membaca pada siswa yang lebih besar membutuhkan pendekatan kreatif dan personal. Strategi seperti wawancara, pemilihan buku yang tepat, dan penguatan melalui laporan lisan dapat membantu siswa menemukan kembali kegembiraan membaca. Dengan langkah-langkah ini, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung literasi untuk semua siswa.
Referensi
Nama : Aulia Zalzabila
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206111
Diatas juga sudah diberikan beberapa contoh pendekatan yang menarik. Seperti wawancara kepada siswa, memberikan pilihan buku yang tepat, dan sebagainya. Menurut saya langkah-langkah ini sangat menarik dan cukup membantu guru untuk bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung literasi siswa.
Nama : Diah Anggi Rizkyana
HapusKelas : 5D PGSD
Npm : 2286206107
ya benar sekali sayang sangat menghargai materi tentang meningkatkan minat dan kemampuan literasi di kelas, materi ini membahas kerangka kerja untuk membangun keterampilan literasi siswa yang lebih tua memberikan wawasan yang berharga. sedikit masukan yang ingin saya sampaikan adalah perlunya pendekatan yang beragam dalam pengajaran literasi setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda sehingga penting untuk mengintegrasikan berbagai strategi, seperti pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok dan penggunaan teknologi. dengan cara-cara tersebut siswa dapat terlibat secara aktif dan menemukan cara yang paling susah untuk mereka dalam memahami materi
Nama: Miftah Nur Hidayah
BalasHapusNPM: 2286206023
Kelas: 5B
Untuk meningkatkan minat literasi siswa dikelas memang membutuhkan strategi dan pendekatan yang tepat. Strategi penting untuk meningkatkan minat siswa dalam membaca, yang sering kali menghadapi kesulitan untuk mempertahankan kebiasaan membaca mereka. Seperti yang dijelaskan pada artikel di atas, pendekatan seperti wawancara yang kreatif dan individual dapat membantu guru dalam menemukan kesukaan dan kebutuhan siswa sehingga dapat membantu guru dalam merekomendasikan buku yang sesuai dengan minat siswa. Pilihan buku yang tepat sangat penting untuk membuat siswa merasa terhubung dengan apa yang mereka baca, sehingga dapat mendorong mereka untuk lebih banyak membaca lagi.
Nama: Miftah Nur Hidayah
BalasHapusNPM: 2286206023
Kelas: 5B
saya juga setuju dengan menerapkan strategi seperti laporan lisan. Menurut saya laporan lisan ini cocok jika guru terapkan dikelas. Laporan lisan dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan berbicara dan berpikir kritis mereka, serta meningkatkan pemahaman dan apresiasi mereka terhadap buku yang mereka baca. Dari hal ini, dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung di mana literasi dipandang sebagai aktivitas yang menyenangkan dan bukan hanya sekedar tugas. Selain itu, strategi ini meningkatkan rasa persaya diri siswa terhadap kemampuan membaca mereka.
Nama : Devi Kurnia Sari
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206001
Bagi siswa tingkat lanjut kegiatan membaca mandiri itu sangat membosankan, karena kebanyakan siswa tingkat lanjut sudah terpengaruh atau terpaku pada hp atau internet. Sehingga membuat kebanyakan siswa selalu mengabaikan literasi atau membaca.
Nama : Diah Anggi Rizkyana
HapusKelas : 5D PGSD
Npm : 2286206107
inilah pentingnya guru menciptakan lingkungan kelas yang mendukung untuk meningkatkan minat literasi. guru harus mendorong siswa untuk berbagi pendapat dan pengalaman mereka terkait bacaan sehingga mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk berpartisipasi. selain itu penting untuk menyediakan akses ke berbagai jenis bacaan termasuk buku, artikel, dan sumber digital agar siswa dapat mengeksplorasi minat mereka. sedikit saran adalah guru harus terus memperbarui pengetahuan mereka tentang strategi dan pendekatan terbaru dalam pengajaran literasi. mengikuti pelatihan dan workshop dapat membantu guru untuk menemukan cara-cara baru untuk meningkatkan minat dan kemampuan literasi siswa. selain itu juga perlunya kolaborasi antara rekan sejawat agar memberikan perspektif dan ide-ide segar
Nama : Devi Kurnia Sari
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206001
Termasuk saya sendiri, saya juga termasuk orang yang sudah terpaku pada handphone dan bergantungan pada internet sehingga membuat saya sering melupakan kegiatan membaca atau literasi. Padahal membaca atau literasi itu sangat penting untuk meningkatkan pemahaman kita, untuk mengembangkan pola pikir kita.
Nama : Devi Kurnia Sari
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206001
Sewaktu saya SMA diagendakan membaca buku atau literasi setiap pagi di perpustakaan sebelum memulai pembelajaran di kelas, akan tetapi banyak sekali siswa termasuk saya tidak melakukannya hanya mengambil buku lalu duduk sambil bercerita saja tanpa membaca buku tersebut, karena menurut kami membaca buku sangat membosankan dan suntuk.
Nama : Devi Kurnia Sari
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206001
Menurut saya strategi dan pendekatan yang harus dilakukan untuk mengembangkan kemampuan literasi dikelas adalah membuat membaca lebih menyenangkan dengan cara menggunakan buku beragam genre, kegiatan interaktif, dan diskusi kelompok. Guru juga harus menciptakan lingkungan literasi seperti tampilkan buku di kelas, menyediakan pojok baca, dan melibatkan siswa dalam pemilihan buku bacaan. Dengan cara itu siswa akan lebih senang dalam membaca buku atau literasi karena tidak membosankan.
Nama : Devi Kurnia Sari
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206001
Menurut saya, peran orang tua juga sangat penting untuk meningkatkan semangat membaca bagi siswa. Bukan hanya guru saja yang membuat cara agar siswa memiliki semangat membaca di sekolah, akan tetapi peran orang tua dirumah dalam meningkatkan semangat membaca siswa juga sangat penting.
Nama : Devi Kurnia Sari
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206001
Menurut pendapat saya, peran orang tua dalam meningkatkan semangat membaca siswa di kelas maupun dirumah, sebagai orang tua harus lebih memperhatikan anaknya dalam belajar atau membaca, memberi waktu anak dalam bermain handphone dengan waktu yang sudah di tetapkan oleh orang tua, dan memberikan waktu untuk belajar dan membaca, sehingga anak tidak terus-menerus terpaku kepada handphone yang membuat anak malas untuk membaca dan belajar.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm: 2286206033
Kelas: 5B PGSD
Penting untuk mengetahui minat siswa melalui survei atau diskusi agar bahan bacaan sesuai dengan topik yang mereka sukai. Ketika siswa merasa bahan bacaan relevan dengan kehidupan mereka, minat baca akan meningkat. Guru dapat mengintegrasikan buku, artikel, atau cerita yang sesuai dengan minat tersebut. Selain itu, menyediakan bahan bacaan digital juga bisa menjadi cara menarik perhatian siswa di era teknologi. Dengan begitu, literasi menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus mendidik.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm: 2286206033
Kelas: 5B PGSD
Menurut saya memanfaatkan aplikasi literasi seperti e-book atau platform pembelajaran digital dapat membantu siswa belajar dengan cara yang interaktif. Teknologi dapat menyediakan akses ke beragam bahan bacaan, meningkatkan pilihan siswa. Guru juga bisa menggunakan video atau audio terkait bahan bacaan untuk meningkatkan pemahaman. Pendekatan ini cocok untuk generasi digital native yang lebih tertarik pada media elektronik. Dengan teknologi, siswa merasa lebih terhubung dan termotivasi untuk membaca.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm: 2286206033
Kelas: 5B PGSD
Guru juga bisa menciptakan lingkungan literasi yang menarik masalahnya, kelas yang dipenuhi dengan poster inspiratif, perpustakaan kecil, dan sudut baca dapat mendorong minat baca. Guru juga dapat menyediakan waktu khusus membaca di kelas setiap minggu. Mengatur ruang baca yang nyaman dapat meningkatkan kenyamanan siswa saat membaca. Selain itu, memberikan kebebasan dalam memilih bacaan dapat membuat siswa lebih antusias. Lingkungan seperti ini akan menanamkan budaya literasi di sekolah.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm: 2286206033
Kelas: 5B PGSD
Bisa juga dengan diskusi kelompok yang dapat memungkinkan siswa untuk berbagi pendapat tentang bahan bacaan. Strategi ini membantu siswa memahami isi bacaan secara mendalam sekaligus mengasah kemampuan berpikir kritis. Guru bisa memfasilitasi diskusi dengan pertanyaan pemantik atau aktivitas terkait. Melalui kolaborasi, siswa akan merasa bahwa literasi bukanlah kegiatan individu semata. Diskusi ini juga membangun keterampilan komunikasi siswa.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm: 2286206033
Kelas: 5B PGSD
Menurut saya penting rasanya untuk kita sebagai guru mengenalkan siswa dengan berbagai genre bacaan seperti fiksi, nonfiksi, puisi, atau artikel berita. Hal ini membantu siswa menemukan genre yang paling menarik bagi mereka. Dengan variasi bacaan, siswa juga bisa mengembangkan pengetahuan yang lebih luas. Guru dapat memanfaatkan momen ini untuk membahas nilai-nilai moral atau wawasan global. Eksplorasi berbagai bacaan juga membuat siswa tidak mudah bosan.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm: 2286206033
Kelas: 5B PGSD
Melibatkan siswa dalam proyek berbasis literasi seperti membuat majalah kelas atau buku cerita dapat meningkatkan keterampilan literasi. Proyek ini melibatkan kegiatan membaca, menulis, dan berbicara secara bersamaan. Selain itu, siswa juga belajar bekerja sama dalam kelompok. Guru dapat memberikan panduan agar proyek berjalan terstruktur. Dengan pendekatan ini, siswa merasa memiliki hasil akhir yang membanggakan.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm: 2276206033
Kelas: 5B PGSD
Menurut saya, menceritakan cerita dengan cara interaktif, seperti menggunakan boneka atau alat peraga, dapat menarik perhatian siswa. Cerita yang melibatkan emosi atau humor lebih mudah diingat dan dipahami. Guru juga bisa mengajak siswa untuk melanjutkan cerita atau membuat versi mereka sendiri. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan minat baca tetapi juga kreativitas. Pengalaman belajar yang menyenangkan membantu siswa mencintai literasi.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm: 2286206033
Kelas: 5B PGSD
Mengundang penulis atau tokoh literasi untuk berbicara di kelas dapat menginspirasi siswa. Tokoh tersebut dapat berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada siswa. Guru juga bisa membahas karya-karya dari tokoh tersebut sebelum pertemuan berlangsung. Pendekatan ini membantu siswa memahami proses kreatif di balik tulisan. Siswa akan termotivasi untuk mengeksplorasi dunia literasi lebih jauh.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusNpm: 2286206033
Kelas: 5B PGSD
Dengan menggunakan gambar, infografis, atau komik sebagai bahan bacaan awal dapat menarik perhatian siswa yang memiliki gaya belajar visual. Guru dapat mengintegrasikan bahan ini ke dalam pelajaran untuk membantu siswa memahami konsep secara visual. Selain itu, komik atau novel grafis sering kali menjadi pintu masuk yang menarik untuk siswa yang kurang suka membaca. Media visual ini juga efektif untuk meningkatkan pemahaman terhadap teks yang kompleks. Dengan kombinasi teks dan gambar, siswa merasa lebih tertarik.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Melibatkan siswa dalam aktivitas membaca bersama, seperti membaca bergilir atau membaca dalam pasangan, dapat meningkatkan kepercayaan diri. Strategi ini memungkinkan siswa saling mendukung dan belajar dari satu sama lain. Guru juga bisa memberikan tugas membaca yang memerlukan kerja tim untuk memecahkan masalah. Kolaborasi ini tidak hanya meningkatkan literasi tetapi juga kemampuan sosial siswa. Dengan saling berbagi, literasi menjadi aktivitas yang inklusif.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Menurut saya dengan diadakannya kompetisi seperti lomba menulis cerita atau membaca puisi dapat menjadi cara menarik untuk meningkatkan minat siswa. Guru dapat memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha siswa. Kompetisi ini juga membantu siswa mengasah kemampuan mereka secara menyenangkan. Selain itu, siswa merasa dihargai atas kontribusi mereka dalam literasi. Lingkungan kompetitif yang positif akan mendorong siswa untuk terus berkembang.
Nama: Hilda Prity Agustin
BalasHapusKelas: 5B PGSD
Dalam hal penilaian guru dapat fokus pada proses siswa dalam membaca dan menulis. Memberikan umpan balik yang mendorong dan menunjukkan kemajuan siswa sangat penting. Penilaian berbasis proses membantu siswa merasa dihargai atas usaha mereka. Selain itu, guru bisa memotivasi siswa untuk menetapkan tujuan literasi pribadi. Dengan pendekatan ini, siswa lebih termotivasi untuk terus belajar dan berkembang.
Nama : Maria Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B PGSD
Meningkatkan minat dan kemampuan literasi siswa di kelas, guru memerlukan strategi yang kreatif dan menciptakan suasana belajar yang mendukung. Guru perlu menyediakan bacaan yang menarik, relevan, dan sesuai dengan minat siswa agar mereka merasa termotivasi untuk membaca. Penggunaan teknologi, seperti aplikasi membaca, juga dapat menjadi cara efektif untuk membuat kegiatan literasi lebih menarik bagi siswa. Menciptkan lingkunfan belajar yang nyaman, seperti sudut baca yang menarik, dapat mendukung siswa terbiasa membaca.
Nama : Maria Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B PGSD
Kemampuan literasi siswa dapat ditingkatkan secara bertahap dengan memberikan teks yang sesuai tingkatannya, melatih pemahaman membaca melalui diskusi dan pertanyaan tentang teks bacaan secara mendalam, serta mendorong kerja sama antar siswa melalui kegiatan kolaboratif. Pendekatan pengajaran yang fleksibel dan menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa juga penting agar stiap siswa merasa terfasilitasi dalam proses belajar.
Nama : Maria Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B PGSD
Cara meningkatkan minat dan kemampuan literasi bagi siswa juga perlu melibatkan orang tua dalam mendampingi anak membaca di rumah, serta memberikan penghargaan atas usaha dan pencapaian siswa, dapat memperkuat motivasi mereka. Dengan semua langkah ini, budaya literasi yang positif dan berkelanjutan dapat terwujud. Sehingga dengan demikian siswa tidak hanya mampu membaca dengan baik tetapi memiliki kecintaan terhadap membaca.
Nama : Maria Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B PGSD
NPM : 2286206042
Kurangnya fokus membaca mandiri di kalangan siswa yang lebih besar adalah masalah yang perlu diperhatikan. Hal ini dapat berdampak pada penurunan literasi, pemikiran kritis, dan kemandirian belajar. Masalah ini sering terjadi karena berbagai faktor, seperti beban akademik yang berat, kurangnya minat terhadap aktivitas membaca, serta dominasi teknologi dan media sosial yang sering kali lebih menarik perhatian siswa.
Nama : Maria Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B
NPM : 2286206042
Untuk mengembalikan perhatian siswa terhadap pentingnya membaca mandiri dikalangan siswa yang besae diperlukan upaya yang kolektif. Contohnya dengan cara menyediakan waktu khusus untuk membaca di sekolah, menawarkan akses ke bahan bacaan yang relavan sesuai dengan minta siswa, serta manfaatkan teknologi atau aplikasi menyesuaikan dengan gaya belajar modern siswa. Selain itu, kegiatan interaktif diskusi buku atau proyek kreatif berbasis literasi dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan menjadikan membaca sebagaia pengalaman yang menyenangkan.
Nama : Maria Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B
NPM : 2286206042
Guru harus berperan sebagai teladan dengan menunjukan kebiasaan membaca yang positif, serta memberikan dukungan dalam memilih dan mendiskusikannya. Lingkungan sekolah yang mendukung juga dapat membantu membangun budaya membaca yang kuat di kalangan siswa. Dengan upaya ini, membaca mandiri dapat kembali menjadi bagian penting dari rutinitas belajar siswa. Hal ini tidak hanya memperkuat kemampuan literasi mereka, tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap membaca sebagai keterampilan hidup yang bermanfaat di masa depan. Kolaborasi antara siswa, guru, dan orang tua menjadi kunci untuk memastikan kebiasaan membaca mandiri berkembang secara berkelajutan.
Nama : Maria Fransiska Muda
BalasHapusKelas : 5B
NPM : 2286206042
Merancang rencana literasi yang dimulai dengan berbicara langsung kepada siswa, kemudian mencari dan memberikan buku sesuai minat merupakan strategi penting untuk meningkatkan minat baca dan literasi mereka. Kemudian dari situ siswa mulai menghubungkan bacaan dengan pengalaman pribadi siswa yang membuat mereka merasa lebih tertarik dan memahami cerita atau bacaan dengan lebih baik. Dengan cara ini, siswa tidak hanya memahami teks, tetapi juga merenungkan bagaimana bacaan atau cerita tersebut berhubungan dengan kehidupan merka sendiri. Pendekatan ini mengembakan keterampilan berpikir kritis, kreativitas sekaligus meningkatkan minat siswa untuk membaca lebih banyak lagi karena mereka melihat relevansi bacaan dalam pengalaman siswa.
Nama : Maria putri Anita bengan
BalasHapusKelas : VD
Npm. : 2286206108
Dengan cara ini anak anak akan termotivasi karena anak anak sangat butuh dukungan.tang pasti membuat siswa mendapat kan perilaku atau penilaian yang baik.akan membuat para siswa tambah semangat dalam menyelesaikan setiap tugas yang di berikan dan anak anak akan merasa bahwa apa yang mereka kerjakan di hargai dengan baik
Nama : Maria putri Anita bengan
HapusKelas : VD
Npm : 2286206108
Dan untuk itu guru akan di sukai siswa nya karena memberikan apresiasi yang membuat mereka senang.dan mungkin siswa akan lebih giat lagi belajar dan membaca buku.karena anak anak akan suka dengan apresiasi kecil.
Nama:Resky Amelia
BalasHapusKelas:5D
Npm:2286206119
Guru membuat kegiatan literasi sebelum memulai kegiatan belajar mengajar agar dapat meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman mereka lebih luas lagi. terkadang siswa malas membaca karena terlalu panjang alur cerita dari buku dan itu membuat siswa malas membaca atau pun buka buku.
Nama:Resky Amelia
BalasHapusKelas:5D
Npm:2286206119
Orang tua membiasakan anak membaca sejak dini akan membantu anak menjadi lebih terbiasa membaca dan memperluas wawasan mereka.orang tua dan guru dapat memberikan buku-buku yang sesuai minat anak untuk melatih kebiasaan membaca.
Nama : Ana Fajar Wati
BalasHapusKleas : 5A
NPM : 2286206003
Meningkatkan minat dan literasi di kelas sangat penting bagi siswa karna tidak semua siswa itu berani berbicara di depan kelas, banyak siswa yang masi malu - malu atau takut jika di panggil maju ke depan kelas, sebagai guru kita harus mengajarkan kepada siswa untuk berbicara di depan kelas, tidak hanya bersama temannya saja tetapi juga dengan yang lain, contohnya menjawab pertanyaan yang di berikan oleh guru.
Nama : Ana Fajar Wati
BalasHapusKelas : 5A
NPM : 2286206003
Sebagai guru harus memiliki solusi yang pertama guru dapat merancang literasi yang di mulai dengan berbicara langsung kepada siswa, Setelah itu guru dapat bertanya kepada siswa atau mewawancarai siswa untuk mempelajari apa saja minat mereka, dan memahami pandangan mereka tentang membaca.
Nama : Ana Fajar Wati
BalasHapusKelas : 5A
NPM : 2286206003
Ada banyak media yang dapat di gunakan guru untuk meningkatkan literasi siswa contohnya, sosmed ada banyak pembelajaran di sosmed yang dapat membantu guru untuk meningkatkan literasi siswa, namun siswa tetap harus di awasi, yang ke dua menggunakan media buku baik buku digital maupun buku cetak yang dapat di baca oleh siswa. Dengan ini banyak sekali media yang dapat di gunakan guru untuk meningkatkan literasi siswa.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
nah meningkatkan literasi ini penting banget untuk siswa karna masih banyak ya siswa yang kurang literasi males baca buku jangankan baca buku baca tulisan ditempat umum aja males hal ini akan berpengaruh si untuk literasi mereka apalagi membaca itu penting untuk meningkatkan pemikiran mereka kemajuan mereka dalam belajar hal yang dianggap tidak penting merupakan hal yang kita akan temukan dikehidupan sehari-hari apalagi banyak informasi berupa bacaan yang kita temukan ditempat-tempat umum.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
Untuk meningkatkan literasi dijaman sekarang ini sebenarnya mudah dan bisa dibawa kemanapun bukan lagi dengan buku saja diperpustakan tapi juga perpustakaan baca udah ada di hp, laptop,dan komputer yang bisa kita akses dan ada bacaan novel,watpad,dan masih banyak bacaan yang kita temukan serta berita yang dapat kita akses dihp jadi dapat dipergunakan dengan baik dan benar.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
membaca hal yang penting banyak yang ga bisa baca karna kurang perhatian,kurang membaca,atau juga karna tidak bisa membaca tapi masih dinaikan kelas sehingga kelas yang sudah tinggi tingkatan pas dicoba membaca malah ga bisa biasanya murid yang tidak dapat membaca ini kurang aktif dan cenderung pendiam hal ini membuat mereka kurang mau mengetahui atau mempelajari hal yang mereka tidak bisa maka dari itu mulai dari tingkatan TKdan SD pada kelas rendah hendaknya guru aktif dan membuat mereka dapat membaca dengan baik dan benar agar kelas selanjutnya tidak kesusahan dalam membaca.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
Hal ini diperhatikan bukan hanya disekolah tugas guru memang mengajarkan siswa tapi orangtua harusnya dapat memperhatikan literasi sang anak pas dirumah memperhatikan bagaimana mereka belajar dan membaca dengan baik karna dukungan dirumah dan disekolah dapat membantu siswa dalam meningkatkan literasi yang baik untuk hal ini orangtua dia seharusnya melimpahkan kepada guru saja tapi juga ikut serta dalam mengajarkan anak agar lebih bisa meningkatkan motivasi belajar apalagi ditingkatkan literasi mereka.
Nama : Maria Novita Isa
BalasHapusKelas : 5A PGSD
Meningkatkan minat dan kemapuan Literasi di kelas,sebagai seorang guru yang bertanggung jawab Atas Pembalajaran , pastinya pernah Menghadapi Kekhawatiran Besar terkait peserta didik .Guru pun menyadari Perlunya pendekatan Berbeda untuk Meningkatkan kemapuan Literasi Pesrta didik .
Nama : Maria Novita Isa
BalasHapusKelas : 5A PGSD
Kemudian ada langkah awal Pendekatan personal Sebagai solusi guru Merancang rencana literasi Yang di mulai dengan pembicara Langsung kepada peserta didik .
Nama : Maria Novita Isa
BalasHapusKelas : 5A PGSD
Menerapkan strategi Di seluruh sekolah Yaitu seperti; Siapkan kelompok buku, diskusi Buku,pilih buku favorit,Kunjungan perpustakaan, Perpustakaan pribadi , laporan buku Lisan.Ini juga meningkatkan peminat pembaca Pada peserta didik Yang lebih besar Yang membutuhkan Kreatif dan personal.
Nama : Maria Novita Isa
BalasHapusKelas : 5A PGSD
Mencari dan Memberikan bukuTentunya hal ini sangat penting bagi seorang guru sehingga membaca buku di perpustakaan atau mencari buku yang memang di penting kemudian di share atau di bagikan ke kelas.
Nama: Aulia Zalzabila
BalasHapusKelas: 5D
Npm: 2286206111
Salahsatu penyebab siswa malas membaca ialah kurangnya minat atau ketertarikan siswa terhadap materi yang dibaca. Jika menurut mereka materi tersebut tidak relevan dengan minat mereka, maka mereka akan merasa bahwa membaca adalah hal yang membosankan. Selain itu, kurangnya keterampilan membac juga bisa menjadi faktor . Misalnya sulit untuk memahami teks atau memiliki kemampuan membaca yang lambat, hal ini membuat sisw merasa malas dan enggan untuk melanjutkan bacaan.
Nama : St. Khadijah
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206106
Dengan cara ningkatin minat baca dan kemampuan literasi di kelas itu seru banget. Gak cuma sekedar ngasih tugas baca, tapi harus ada strategi jitu biar anak-anak bener-bener suka dan paham. Kuncinya ada di pendekatan yang tepat, disesuaikan sama karakter anak-anak zaman sekarang yang udah terbiasa dengan berbagai macam media.
Nama : Teovani Mela
BalasHapusKelas : 5c PGSD
NPM : 2286206065
Membaca adalah sesuatu hal yang sangat penting bagi para pelajar karena merupakan jendela dunia. "Baca buku pengetahuan yang banyak-banyak agar berwawasan luas". Tentu saja kita sebagai para pelajar itu sering kali mendapatkan kata-kata itu baik dari guru maupun orang tua. Tapi, bagaimana cara menerapkannya agar kita dapat menyukai membaca terutama membaca materi pelajaran atau lebih tepatnya menikmati dalam membaca dan ketagihan, walaupun kita membaca apakah yang kita baca tersebut masuk ke dalam pikiran kita? Menurut saya hal itu adalah hal yang sulit untuk diterapkan dalam suatu kegiatan wajib kita. Jadi, ini merupakan hal yang dapat saya lakukan untuk menikmati dalam membaca yaitu memiliki tujuan dalam membaca dan mempunyai tekat yang kuat, agar yang saya baca dapat terserap dengan baik.
Nama: Oktavia Pega Wete
BalasHapusKelas: 5B
Meningkatkan minat literasi di kelas sangat penting karena membaca adalah dasar dari semua pembelajaran. Saya tertarik dengan strategi yang melibatkan penggunaan bahan bacaan yang relevan dengan minat siswa.Menanamkan kebiasaan membaca tidak hanya soal memberi siswa bahan bacaan, tetapi juga menciptakan suasana yang mendukung. Guru perlu menjadi role model dengan menunjukkan kecintaan mereka terhadap membaca.
Nama:Oktavia pega wete
BalasHapusKelas: 5B
Menggunakan metode seperti membaca bersama atau diskusi kelompok adalah cara yang bagus untuk menciptakan lingkungan literasi yang mendukung. Ini tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca, tetapi juga keterampilan berbicara siswa
Nama: Oktavia Pega Wete
BalasHapusKelas: 5B PGSD
menurut saya sangat bagus dengan Strategi seperti perpustkaan pribadi dengan koleksi buku yang beragam adalah ide brilian untuk membangun kebiasaan membaca. Siswa akan merasa memiliki ruang khusus untuk mengeksplorasi literasi, seperti membuat kuis berbasis teks atau permainan membaca, bisa menjadi cara efektif untuk memotivasi siswa yang mungkin kurang tertarik membaca.
Nama : Diah Anggi Rizkyana
BalasHapusKelas : 5D PGSD
NPM : 2286206107
Meningkatkan minat dan kemampuan literasi di kelas adalah langkah penting untuk memastikan siswa memiliki keterampilan membaca, menulis dan berpikir kritis yang esensial untuk sukses, yang mana literasi adalah fondasi untuk memahami semua mata pelajaran lain, termasuk matematika, sains dan juga sosial. tanpa adanya kemampuan literasi yang baik, siswa akan kesulitan memahami materi pelajaran ataupun hal -hal yang dia senangi.
Nama : Diah Anggi Rizkyana
BalasHapusKelas : 5D PGSD
NPM : 2286206107
Dengan pendekatan yang telah dijelaskan diatas , kita sebagai calon guru pun dapat melakukan pendekatan kolaboratif, yakni melibatkan keluarga peserta didik dalam proses literasi, misalnya dengan memberi tugas membaca yang bisa dilakukan di rumah bersama orang tuanya di saat waktu luang. sehingga orang tua dan peserta didik merasa tertarik. dengan digaris bawahi tidak menekankan pada hasil yang berlebihan, karena bisa saja hal yang berlebihan dapat membuat bosan dan kehilangan motivasi belajar.
Nama: Diah Anggi Rizkyana
BalasHapusKelas : 5D PGSD
NPM : 2286206107
Untuk pendekatan jangan menggunakan metode yang membosankan, seperti membaca teks panjang tanpa konteks bisa membuat siswa jenuh dan kehilangan minat, guru bisa menggunakan strategi interaktif seperti game literasi sehingga dikemas dengan asik dan seru tanpa mengilangkan tujuan dari pendekatan literasi. dengan zaman yang berkembang ini, peserta didik sesuai kelasnya diajarkan keterampilan membaca informasi online secara kritis agar tidak mengabaikan pada literasi digital di era modern ini.
Nama : Diah Anggi Rizkyana
BalasHapusKelas : 5D PGSD
NPM : 286206107
Yang dapat saya simpulkan ialah, meningkatan minat dan kemampuan literasi membutuhkan pendekatan yang kreatif, relevan dan kolaboratif. literasi tidak hanya harus diajarkan sebagai keterampilan akademik tetapi juga sebagaialat untuk memahami dunia nantinya. Untuk implementasi diharapkan dapat melibatkan pengintegrasian teknologi, pengayaan materi bacaan dan paling penting adalah pelatihan guru. kemudia untuk pendekatan tradisional harus ditanggapi dengan cara cara inovatif untuk memastikan pembelajaran literasi yang lebih efektiv dan menyenangkan.
Nama : Siti Nurkhaliza
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206099
Untuk hal ini saya bisa paham bahwa dengan mengetahui minat siswa kita bisa mendapatkan berbagai cara agar anak - anak bisa literasi dengan apa yang mereka suka . Dan jika memang guru yang menyediakan atau menyiapkan, maka sudah di ketahui minat nya berikan buku yang ia suka lalu bisa di kaitkan ke dunia nyata , atau ide ide lainnya.
Nama : Parida Nur
BalasHapusKelas : 5 A
npm : 2286206011
setelah saya memahami mengenai materi ini saya setuju untuk meningkatkan minat dan kemampuan literasi siswa di kelas memang membutuhkan upaya kerja sama antara guru , orang tua ,dan siswa. agar dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dengan menggunakan metode yang bervariasi.
Nama : Parida nur
BalasHapuskelas : 5 A
npm : 2286206011
menurut saya penerapan strategi di seluruh sekolah ini terlalu berfokus kepada buku, menurut saya seharunya jangan hanya berfokus kepada buku, gunakan media lain seperti komik ,majalah atau film dan video untuk memperkenalkan literasi dan membuat pembelajaran lebih menarik sehingga siswa lebih bersemangat untuk belajar.
Nama : Parida Nur
BalasHapuskelas : 5 A
npm : 2286206011
menurut saya percakapan berorientasi literasi adalah alat ampuh untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap apa yang di tanyakan sehingga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dan dapat menciptakan percakapan yang bermanfaat bagi siswa.
Nama : Ester Tabita
BalasHapuskelas : 5A PGSD
Npm : 2286206039
menurut saya lebih pentingnya pendekatan yang berpusat pada siswa:
Pembelajaran matematika yang efektif harus menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada siswa mendorong siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran, menemukan konsep matematika sendiri, dan membangun pemahaman yang bermakna. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai strategi seperti pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran inkuiri.
Nama : Ester Tabita
BalasHapuskelas : 5A PGSD
Npm : 2286206039
kalau menurut saya, Tidak ada satu strategi pembelajaran yang cocok untuk semua siswa dan semua konsep matematika. Guru perlu memiliki repertoar strategi yang beragam untuk memenuhi kebutuhan belajar yang berbeda-beda. Strategi yang efektif dapat mencakup penggunaan media pembelajaran yang variatif, seperti manipulatif, teknologi, dan permainan. Selain itu, guru juga perlu mempertimbangkan gaya belajar siswa yang berbeda-beda, seperti visual, auditori, dan kinestetik, dalam memilih strategi pembelajaran.
Nama : Ester Tabita
BalasHapuskelas : 5A PGSD
Npm : 2286206039
dengan ada nya literasi siswa dapat koneksi antara matematika dengan kehidupan nyata,
Salah satu tantangan dalam pembelajaran matematika adalah membuat materi pelajaran relevan dengan kehidupan siswa. Guru perlu berupaya untuk menghubungkan konsep matematika dengan situasi nyata yang sering dihadapi siswa dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, siswa dapat melihat manfaat belajar matematika dan lebih termotivasi untuk mempelajarinya.
Nama : Ahmad Bayu Setiawan
BalasHapusKelas : 5C
Npm : 2286206075
Membutuhkan upaya yang berkelanjutan dari semua pihak, termasuk orang tua, guru, sekolah, dan siswa, untuk meningkatkan minat dan kemampuan literasi siswa. Dengan menggunakan strategi dan pendekatan yang tepat, kita dapat menciptakan generasi yang kreatif, cerdas, dan memiliki kemampuan literasi yang tinggi.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Saya setuju dengan pentingnya memahami kebiasaan membaca untuk siswa. Untuk mengetahui yang gemar membaca buku dan apa buki favorite mereka bisa membantu untuk merancang strategi pembelajaran agar lebih baik. Dengan pendekatan yang lebih personal guru dapat menyesuiakan materi yang akan di berikan agar sesuai dengan minat siswanya, agar meningkatkan keterlibatan mareka dalam membaca.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Tantangan terbesar adalah bagaimana mengatasi siswa yang tidak ada minat membaca. Menemukan penyebab ketidakminatan itu sangat penting. Mungkin ada faktornya, seperti kurang akses ke buku yang menarik atau pengalaman buruknya di masa lalu. Dengan memahaminya guru bisa lebih efektif dalam membantu mereka.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Dan juga penting untuk menciptakan suasana yang mendukung minat baca di kelas. Mungkin bisa dibuat sudut baca yang nyaman dengan berbagai pilihan buku yang menarik. Saat siswa mereka nyaman dan tertarik mereka akan lebih bersemangat untuk membaca. Lingkungan yang medukung dapat berpengaruh terhadap minat baca mereka.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Saya juga setuju dengan pendekatan mengajak berbincang siswa. Dengan berbicara langsung guru bisa mendapatkan pandangan yang lebih dalam tantangan dan minat siswa. Pendekatan ini menunjukan bahwa guru peduli dengan perkembngan literasi siswa.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Dengan menggunakan buku buku yang sesuai dengan minat siswa merupakan langkah yang baik. Hal ini tidak hnya membuat membaca lebih baik. Hal ini tidak hanya membuat membaca lebih menyenangkan, tetapi juga membantu siswa merasa percaya diri dalam kemanpuan membaca siswa. Ketika siswa menghubungkan buku dengan minat pribadi mereka mungkin untuk terlibat dan memahami proses membaca.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Saya setuju dan mengingkan banyak guru mengunakan pendekatan ini. Mungkin bisa dilakukan secara rutin, bukan hanya sesekali tetapi terus menerus dengan mengevaluasi minat siswanya. Guru juga dapat menyesuaikan strategi dan pilihan buku pembelajaran.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
penting juga untuk melibatkan orang tua dalam proses ini. Mereka bisa memabantu mendukung kebiasaan siswa di rumah dengan menyedikab buku2 menarik dan membuat waktu khusus untuk membaca bersama. Kolaborasi guru dan orang tua dapat memperkuat dalam meningkatkan literasi siswa.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Saya banyak mengamati bahwa kebanyakan siswa tidak banyak memiliki akses buku di rumah mereka. Kebanyakan yang saya lihat anak2 jaman sekarang hanya memiliki buku sekolah saja. Mungkin ada baiknya sekolah menyediakan tempat pinjam buku untuk siswa yang tidak memiliki akses. Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan buku yang mereka sukai, dapat membantu meningkatkan minat baca mereka.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Saya setuju memberi penghargaan untuk membaca merupakan ide yang bagus. Pemberian penghargaan bisa memotivasi siswa untuk lebih aktif dab bersemangat dalam membaca. Namun juga penting untuk memastikan penghargaan bukan hanya tentang jumlah buku yang dibaca, tetapi juga pemahanan dan pengalaman mereka saat membaca.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Menyediakan waktu khusus dikelas untuk berbagi pengalaman membaca juga bisa menajdi nilai tambah. Siswa bisa saling berbagi buku yang mereka baca dan pengalaman mereka. Ini akan meningkatkan keterampiran berbicara mereka di depan umum.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Selain buku guru juga bisa memperkenalkan media laain seperti audiobooks atau video yang berkaitan dengan buku. Ini bisa menarik minat siswa yang mungkin lebih suka mendengarkan atau menonton dari pada membaca. Dengan cara ini kita bisa menjangkau bermacam macam pembelajaran.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Guru juga bisa mengadakan acara membaca di kelas, contohnya seperti "hari cerita". Hari cerita ini di mana siswa bisa mendengarkan cerita dari buku yang mereka pilih. Ini bisa menciptakan momen berbagi yang menyenangkan dan memperkuat minat baca di antara siswa.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Saya yakin jika adanya keberagaman dlm pilihan buku itu sangat penting. Menghadirkan buku dalam banyak genre dan latar belakang budaya akan membantu siswa menemukan yang mereka sukai. Ini akan mendukung pemahaman yg lebih luas.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Sekali lagi melibatkan siswa dalam pemilihan buku yang akan di baca dikelas juga bisa menjadi langkah yang positif. Ketika mereka memiliki suara dalam memilih mereka akan mereka lebih terlibat. Karena mereka merasa memiliki kendali atas proses belajar mereka.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Mungkin juga bisa menyediakan ruang bagi siswa untuk menulis tanggapan atau ulasan tentang buku yang mereka baca. Ini akan menjadi cara yg baik meningkatkan keterampilan menulis maupun lisan mereka. Ini memberikan mereka kesempatan untuk berfikir kritis tentang yang mereka baca dan mengungkapkan pendapat mereka.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Saya juga menginginkan guru memberikan umpan balik yang kontruktif setelah siswa menyampaikan tanggapan tentang buku yang mereka baca. Dengan memberikan masukan yang positif dan membangun. Ini akan mendorong siswaa untuk terus membaca dan berbagi.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Bisa juga dengan memadukannya dengan teknologi dalam pembelajaran membaca juga bisa menjadi solusi. Misalnya aplikasi membaca atau platform online yang menyediakan berbagai buku menarik. Karena jaman sekarang perhatian siswa lebih suka menggunakan gadget .
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Atau bisa juga membangun kemitraan dengan perpustakaan lokal bisa menjadi langkah yang baik. Bisa dengan mengajak siswa mengunjungi perpustakaan. Dengan itu mereka dapat mengeksplorasi lebih banyak pilihan buku.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Saya yakin dengan menumbuhkan rasa suka siswa membaca tidak hanya berdampak untuk literasi, tetapi juga pada perkembangan sosial dan emosi siswa. Karena buku bisa membuka wawasan mereka. Ini juga akan membantu mereka memahami berbagai perspektif.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Dan penting juga bagi guru untuk terus menerus belajar dan mencari cara baru untuk meningkatkan minat baca siswa. Setiap siswa itu unik dan pendekatan yg berbeda mengkin di perlukan untuk mencapai setiap individu. Dengan kreatif dan fleksibel kita bisa membantu siswa menyukai membaca yang bertahan lama.
Nama : Diah Anggi Rizkyana
HapusKelas : 5D PGSD
Npm : 2286206107
terkadang pendekatan yang digunakan dalam pengajaran literasi mungkin masih fokus pada aspek teknis seperti tata bahasa dan ejaan tanpa memberikan perhatian yang cukup pada pemahaman dan analisis teks. hal inilah yang membuat siswa merasa bosan dan kurang termotivasi. oleh karena itu penting untuk menyeimbangkan antara penguasaan keterampilan dasar dan juga pengembangan pemikiran kritis. kesimpulannya meningkatkan minat dan kemampuan literasi di kelas memerlukan pendekatan yang holistik dan beragam. dengan menciptakan lingkungan yang mendukung menekan berbagai strategi pengajaran dan terus memperbarui pengetahuan, guru dan juga calon guru dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan literasi yang kuat dan relevan. hal ini guna untuk mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan dan menjadi pembaca serta penulis yang percaya diri
Nama: Selly Marsenia
BalasHapusKelas: PGSD 5A
Npm: 2286206049
Saya setuju pada bacaan diatas yang mengatakan bahwa mengajar siswa tingkat lanjut itu sulit, disebabkan kurangnya perhatian dan kebiasaan membaca mandiri pada siswa tingkat lanjut, sehingga membaca terabaikan oleh mereka. Selain itu, di usia siswa tingkat lanjut mereka mempunyai aktivitas seperti nongkrong bersama teman, main game, sehingga mereka mengabaikan membaca. Lalu lingkungan sekitar sangat mempengaruhi, apalagi di lingkungan keluarga. jika di rumah jarang ada yang membaca maka membuat siswa kurang termotivasi juga untuk ikut membaca.
Nama : Winda Tuti Dayanti
HapusNPM : 2286206057
Kelas : 5C PGSD
Saya setuju dengan pendapat anda, padahal literasi bisa saja dilakukan dengan menggunakan media sosial mereka sendiri.Siswa zaman sekarang banyak sekali menggunakan teknologi dibandingkan buku secara langsung.Peran orang tua dalam mendidik anak benar sangatlah besar karena jika orang tuanya saja tidak peduli dengan pendidikan anaknya maka anaknya juga akan acuh tak acuh dengan pendidikannya sendiri padahal literasi membaca itu sangat penting untuk mengasah kemampuan membaca dan meningkatkan wawasan yang mereka miliki.
Nama: Selly Marsenia
BalasHapusKelas: PGSD 5A
Npm: 2286206049
Saya setuju, dengan menggunakan pendekatan dan strategi pada bacaan diatas, akan membuat siswa termotivasi untuk membaca. Sehingga, minat membaca pada siswa itu terus tumbuh.
Nama: Maria Novita Isa
BalasHapusKelas: 5A PGSD
Sebagai seorang guru yang bertanggung jawab atas pembelajaran , pastinya pernahh merasakan kekhwatiran terkait literasi siswa ,dari kegiatan ini tentunya peserta didik harus bisa membaca sesuai tingkatannya.
Nama: Maria Novita Isa
BalasHapusKelas: 5A PGSD
Pendekatan personal sebagai seorang guru tentunya memiliki literasi Dengan peserta didiknya dia memberikan arahan dan mencari tau tentang peserta didiknya sehingga menghasilkan apa saja minat peserta didiknya.
Nama: Maria Novita Isa
BalasHapusKelas: 5A PGSD
Mencari dan memberikan buku dari kegiatan ini gitu harus melakukan hal ini kepada peserta didik mengajak mereka ke perpustakaan untuk membaca buku Dan memberikan rekomendasi buku apa yang mereka baca .
Nama: Maria Novita Isa
BalasHapusKelas: 5A PGSD
Menerapkan strategi di seluruh sekolah: yaitu siapkan kelompok,diskusi buku, pilih buku favorit,dll.hal ini tentunya membuat manfaat bagi peserta didik agar hal ini bisa meningkatkan pengetahuan mereka.
Nama: Maria Novita Isa
BalasHapusKelas: 5A PGSD
Dari kegiatan tersebut di atas guru harus memiliki peran yang dekat dengan peserta didiknya sehingga rasa inggih tahu mereka tinggi dan adanya rasa dukungan dalam belajar.
Nama : Risma Ramadhani
BalasHapusKelas: 5B
Meningkatkan minat dan kemampuan literasi di kelas adalah suatu tantangan yang tidak mudah. dapat diketahui di era sekarang minim sekali literasi, dimana siswa-siswa tidak banya yang suka membaca. untuk mengatasi hal tersebut di butuhkan beberapa strategi sederhana untuk meningkatkan minat literasi siswa.
Nama: Risma Ramadhani
HapusKelas : 5b
Cara yang bisa dilakukan adalah gunakan materi yang relevan dan menarik, pilih bahan bacaan yang sesuai dengan minat siswa seperti cerita pendek, atau buku-buku yang bergambar agar siswa tertarik contohnya komik. Dapat juga menggunakan diskusi kelompok, contohnya bermain peran, siswa bisa diminta untuk membaca naskah dan menirukan tokoh yang ada dengan begitu siswa akan senang membaca.
Sebagai guru kita juga bisa mengajak siswa menggunakan aplikasi atau platform digital untuk membaca dan menulis dengan begitu siswa akan penasaran dan ingin melakukannya. tidak lupa berikan contoh yang menginspirasi, bisa bacakan cerita yang dapat menumbuhkan semangat siswa. dan jangan lupa hargai proses dan kemajuan berikan pujian atas usaha siswa.
HapusNama: Risma Ramadhani
HapusKelas: 5B
NPM: 2286206051
Harus kita ketahui ada faktor yang mempengaruhi literasi siswa yaitu bisa berasal dari siswa itu sendiri, seperti faktor keturunan, minat, bakat, IQ dan bisa berasal dari luar pribadi siswa contohnya pengaruh lingkungan, keluarga, bimbingan belajar. jadi seorang guru wajib mengetahui karakterisktik dari masing-masing siswwa. dengan begitu, pola karakteristik siswa yang berbeda akan menjadi pertimbangan oleh guru dalam memilih metode pembelajaran yang sesuai.
Nama: Risma Ramadhani
HapusKelas: 5b
NPM: 2286206051
Oleh karena itu guru dan sekolah memiliki peran yang sangat penting dalan upaya mengembangkan kemampuan literasi siswa, seperti menanamkan semangat literasi pada setiap siswanya, menumbuhkan kegiatan literasi siswa, mulai dari menyajikan materi maupun media pembelajaran yang menarik, karena banyak tersaji berbagai macam informasi, sehingga siswa dapat bereksplorasi lebih pada literasi.
Nama: Risma Ramadhani
HapusKelas : 5b
NPM: 2286206051
Selain strategi diatas bapak ibu guru juga dapat melakukan cara sebagai berikut: memajang karya siswa di area sekolah melalui majalah dinding, sehingga para siswa dapat meluangkan ide atau gagasan mereka. dengan begitu majalah dinding akan mendorong minat membaca dan menulis dikalangan para siswa.
Nama: Risma Ramadhani
HapusKelas : 5B
NPM: 2286206051
Selanjutnya menyediakan pojok baca disetiap ruang kelas, maupun tempat-tempat strategis lainnya yang berada di lingkungan sekolah. Melaksanakan lomba-lomba yang dapat menunjang dan mengasah kemampuan literasi siswa. seperti mendongeng, lomba poster serta membiasakan kegiatan membaca selama 10-15 menit di awal pembelajaran.
Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
BalasHapusNpm : 2286206024
Kelas : V A
Saat saya duduk di bangku SMP-SMA, setiap kelas wajib memiliki pojok baca/pojok literasi, di sana di buat sebuah rak yang berisi buku-buku pengetahuan (luas) & buku pelajaran sekolah dan sebelum memulai pembelajaran kami di wajibkan untuk di berikan waktu 10-15 menit untuk membaca di pojok tadi bersama guru terkadang mandiri kemudian diskusi bersama dengan teman-teman terkait isi buku tadi. Dan itu memberikan dampak yang cukup besar bagi saya, saya yang tadinya belum suka membaca kemudian tertarik untuk membaca sampai saat ini (kadang-kadang), dan suka berdiskusi untuk bertukar pikiran.
Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
HapusNpm : 2286206024
Kelas : V A
Saya rasa jika langkah seperti ini di terapkan dari sekolah dasar kemudian di kolaborasikan dengan beberapa langkah di atas dapat membangun minat membaca bahkan meningkatkan literasi siswa. Literasi berarti kita membaca, menulis, memahami, kemudian mengimplementasikan nya, jika anak sedari SD diberikan asupan asupan literasi seperti ini, saya rasa akan sangat berdampak untuk dirinya di masa depan.
Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
BalasHapusNpm : 2286206024
Kelas : V A
Tentunya guru dan orang tua memiliki peran penting dalam membangun minat dan kemampuan literasi siswa. Sebagai keluarga, orang tua harus mampu mengenal pribadi anak dan kemudian melakukan beberapa langkah-langkah yang kemudian dapat memicu semangat anak untuk belajar, literasi, dan lainnya. Orang tua memiliki peran penting untuk menumbuhkan rasa semangat literasi pada anak, agar sekiranya anak memiliki kemampuan yang baik. Guru juga sebagai fasilitator tidak kalah pentingnya. Dengan beberapa langkah yang sudah di jelaskan di atas, saya rasa bahwa semuanya dapat di terapkan apalagi pada poin menerapkan strategi di seluruh sekolah. Dengan membentuk kelompok dan memberikan satu bahan buku bacaan, kemudian mereka berdiskusi dengan teman sekelompok mengenai bahan bacaan tadi dan bisa jadi berdiskusi dengan kelompok lain, saya rasa sangat memberikan dampak yang besar untuk masa depan anak juga tentunya pengetahuan mereka semakin meningkat saat berdiskusi/selesai berdiskusi. Guru juga harus mampu mengatur dan memantau perkembangan kemampuan literasi peserta didik, agar kiranya apa yang menjadi hambatan pada anak dapat di berikan jalan keluar secepatnya.
Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
BalasHapusNpm : 2286206024
Kelas : V A
Dunia saat ini dengan zaman yang selalu berkembang akan terus memunculkan berbagai hal-hal baru dari semua aspek kehidupan. Salah satu contoh ialah teknologi saat ini yang sedang marak berkembang dan kemudian semakin menggiring masyarakat untuk menggunakan dan memiliki. Tidak di pungkiri bahwa saat ini anak Sekolah Dasar juga sudah lumayan banyak yang mulai menggunakan dan mengkonsumsi gadget/teknologi secara berlebihan, mulai dari game dan media sosial lainnya. Ini dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak, mereka yang kemudian merasa lebih baik membaca informasi-informasi di gadget yang lebih menarik dan melupakan buku-buku, baik itu buku cerita, buku pengetahuan, dan lainnya. Ini juga merupakan salah satu penghambat minta literasi bagi anak, sehingga sangat di harapkan orang tua dapat membimbing anak sesuai dengan usia mereka.
Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
HapusNpm : 2286206024
Kelas : V A
Pengawasan dan bimbingan dari orang tua sangat di perlukan, apalagi anak masih usia dini. Mengembangkan minat membaca dan menulis anak dapat di pandu oleh keluarga. Misal, keluarga membuat sebuah program atau aturan anggota keluarga wajib membaca satu Minggu dua kali semisal. Dari hal-hal kecil ini kemudian di sertai dengan program sekolah seperti yang di jelaskan di atas, saya yakin minat literasi anak akan berkembang.
Nama: Syahrul
BalasHapusKelas: 5 A (PGSD)
Menurut saya pengawasan dan bimbingan dari orang tua sangat diperlukan dalam hal membentuk karakter si anak, yang dimana anak-anak usia dini, sangat cermat dalam hal tiru-meniru perilaku orang-orang sekitar, jadi perlu adanya tindakan yang sigap dalam hal membentuk karakter si anak. selain itu juga anak-anak perlu diajarkan dan di beri pengertian serta kasih sayang, karena kebanyak ibu-ibu sekarang kurang memperhatikan akan hal-hal kecil disekitar lingkungan si anak, padahal bisa saja hal-hal yang menurut kita tidak begitu berpengaruh dalam pembentukan karakternya, tetapi justru menjadi malapetaka kepada si anak dan orang tua itu sendiri. protact of afirmasion.
NAMA : SYAHRUL
BalasHapusKELAS : 5A PGSD
Untuk menumbuhkan minat literasi peserta didik seorang guru harus memiliki strategi dan pendekatan yang efektif Seperti yang di jelaskan pada artikel diatas, guru mencari tahu alasan mengapa peserta didik malas membaca dengan cara melakukan wawancara ke peserta didik, setelah mengetahai alasannya guru menyususn strategi yang tepat dalam menumbuhkan minat speserta didik dalam membaca. Dengan menggunakan strageti yang tepat diharapkam peserta didik dapat lebih tertarik dalam membaca serta dapat meningkatkan pemhaman.
Nama: Syahrul
BalasHapuskelas: 5 A (PGSD)
Strategi yang sering saya dapati pada saat saya sekolah yang bertujuan untuk menumbuhkan minat peserta didik dalam literasi yaitu dengan cara, sebelum guru melakukan membelajaran peserta didik di beri waktu 10-15 menit untuk membaca buku yang sesuai dengan minat peserta didik. Dengan menggunakan strategi dan pendekatan yang tepat serta adanya pengawasan dari guru strategi yang digunakan dapat meningkatkan minat literasi siswa.
Nama: Aulia Zalzabila
BalasHapusKelas : 5D
Npm: 2286206111
Meningkatkan minat dan kemampuan literasi dikelas sangat penting untuk perkembangan siswa. Dengan menggunakan saran dari Kathy Y. Stovall diatas, dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pendekatan literasi di kelas. Hal ini juga dapat membantu siswa lebih menikmati saat membaca.
Nama: Aulia Zalzabila
BalasHapusKelas: 5D
Npm: 2286206111
Kathy Y. Stovall memiliki pendekatan yang sangat efektif dalam meningkatkan minat dan kemampuan literasi siswa. Pendekatannya yang kreatif mendorong siswa untuk lebih tertarik pada materi bacaan, sekaligus meningkatkan pemahaman dan keterampilan literasi mereka. Fokusnya pada pengembangan keterampilan berpikir kritis dan komunikasi juga memberikan dampak positif jangka panjang pada kemampuan akademik siswa.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Sebenarnya, saya sendiri cukup bingung mengapa minat baca di Indonesia ini rendah. Bayangkan saja selama saya bersekolah, saya paling tidak mempunyai 28-30 teman dalam satu kelas namun yang memiliki minat membaca atau hobi membaca biasanya tak lebih dari 5 orang. Padahal keterampilan literasi itu sangat dibutuhkan selain itu dapat meningkatkan kosakata kita, makanya jadinya tak jarang orang-orang terutama di media sosial suka salah paham karena kurangnya pemahaman pada isi bacaannya yang dibacanya.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Jadi saya pikir memang sangatlah dibutuhkan cara untuk meningkatkan minat baca hingga keterampilan literasinya dapat terasah. Namun, memang benar bahwa perhatian pada membaca mandiri siswa pada tingkat atas sering kali terabaikan, mungkin karena guru bisa saja merasa mereka sudah lancar membaca maka tidak lagi diperlukan perhatian lebih. Oleh karena itu, kebiasaaan membaca tingkat atas pun tak lagi diperhatikan, padahal jika dilakukan secara konsisten maka itu akan menjadi kebiasaan yang baik bagi mereka. Pengetahuan dan kosakata mereka akan menjadi luas.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Dalam projek peningkatan minat dan kemampuan literasi, tentu saja pendekatan secara personal harus dilakukan untuk menganalisis minta mereka. Guru dapat mengajak siswa ke perpustakaan sekolah dan memilih buku yang dapat dipinjam sesuai minat mereka. Hal ini dapat dilakukan setelah mewawancarai siswa soal kesukaan dan minat mereka. Walaupun saya agak menyayangkan karena buku dikebanyakan sekolah variasinya sangat terbatas.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Dengan menanyakan hobinya, buku yang terakhir dibaca serta kapan terakhir kali membacanya kita akan mendapatkan kesimpulan apakah siswa suka atau tidak membaca. Dengan catatan itu saya pikir guru dapat memilihkan buku yang ringan namun menarik untuk dibaca bagi siswa yang tidak suka membaca. Dengan seperti itu, harapan kedepannya mereka akan setidaknya memiliki ketertarikan terlebih dahulu pada kegiatan membaca itu sendiri.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Seperti yang sudah saya sebutkan juga sebelumnya memang ada baiknya untuk memilihkan buku dengan tingkat kesulitan yang rendah terlebih dahulu agar lebih mudah dipahami oleh siswa. Namun, jika hanya mengandalkan perpustakaan sekolah, pemilihan buku yang sesuai dengan minat dan topik yang disukai oleh siswa sepertinya cukup sulit untuk dilakukan. Seperti yang telah saya singgung sebelumnya beberapa sekolah tidak punya koleksi buku yang bervariasi dan menurut saya hal ini pula yang menjadi perpustakaan sepi peminat. Lantas untuk pemilihan ini apakah kita hanya akan menyarankan dan membuat siswa membeli buku atau bagaimana? Boleh untuk teman-teman untuk saling berdiskusi bersama saya.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Kemudian untuk pemberian laporan lisan menurut saya memang lebih baik daripada yang berbentuk tulisan. Dengan laporan lisan itu, kita dapat melihat pandangan mereka terhadap buku yang dibaca dan apakah mereka memahami isi dari buku tersebut, selain itu kita juga meningkatkan kemampuan berkomunikasi atau penyampaian mereka terutama jika mereka mampu menghubungkannya dengan pengalaman pribadi. Daripada tulisan karena menurut saya jika bentuknya tulisan, siswa dapat merasa tak perlu membaca keseluruhan isi buku karena dapat kembali membuka buku sambil mencatat poin-poin yang ada, kalo gini jadinya malah hanya menyalin dan tentunya tidak meningkatkan kemampuan literasi membaca mereka.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Selain kunjungan pada perpustakaan, membuat suasana yang dapat memotivasi siswa untuk mebava juga dapat dilakukan dan telah saya temui dibeberapa sekolah yang pernah saya kunjungi ketika ada tugas kelompok observasi. Biasanya mereka membuat pojok baca yang nyaman dan penuh warna di kelas atau ada juga yang diluar kelas secara khusus. Kalau dulu di SMK saya sendiri ada pendopo yang diatas tergantung sebuah keranjang, dimana keranjang itu berisi buku-buku yang dapat kita baca. Dengan adanya pojok baca anak dapat menempatkan buku baik yang nereka bawa sendiri (tidak lupa untuk diberi tanda) atau buku yang mereka pinjam di perpustakaan dan membacanya diwaktu yang mereka inginkan.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Selain itu untuk menarik perhatian mereka dan tentunya minat literasi mereka, kita sebagai guru dapat memulainya dengan membacakan cerita terlebih dahulu yang tentunya dilakukan secara ekspresif sehingga menarik perhatian mereka. Bagi saya menarik perhatian siswa terhadap alur cerita sangatlah penting sebagai bagian dari meningkatkan minat mereka. Setelah mereka merasa tertarik dan ingin membaca secara mandiri, kita dapat membagi mereka menjadi kelompok kecil yang berisikan 2 orang untuk membaca bersama. Kemudian, untuk menaikkan levelnya kita dapat membuat mereka menuliskan cerita mereka sendiri sesuai dengan imajinasi mereka.
Nama : Winda Tuti Dayanti
BalasHapusNPM : 2286206057
Kelas : 5C PGSD
Menurut saya, literasi sangatlah penting untuk setiap peserta didik karena dapat memperluas wawasan meningkatkan budaya membaca dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Seiring perkembangan zaman banyak sekali peserta didik yang malas untuk membaca.Mereka memilih untuk menggunakan teknologi yang sudah canggih seperti menonton, mendengarkan dan malas untuk membaca.Sebenarnya membaca tidak hanya bisa dilakukan dengan buku tetapi bisa juga dengan buku digital atau membaca berita yang ada di sosial media, tetapi peserta didik zaman sekarang malah memilih untuk menonton,mendengarkan atau bahkan bermain game.Literasi membaca benar-benar sangat penting menurut saya, Karena bisa mengasah kecerdasan otak dan ilmu yang diperoleh benar-benar sangat menyerap daripada kita hanya menonton, melihat, mendengarkan ataupun bermain game di sosial media.Gunakan sosial media dengan tepat dan bijak dan menggunakan untuk literasi membaca sangatlah penting.
Nama : Winda Tuti Dayanti
BalasHapusNPM : 2286206057
Kelas : 5C PGSD
Menurut saya para guru perlu mengadakan sosialisasi tentang menggunakan teknologi dengan bijak atau bisa juga dimasukkan ke dalam proses pembelajaran.Peserta didik diberitahu untuk menggunakan sosial media atau teknologi dengan bijak dan juga diberitahu dari dampak positif dan dampak negatifnya.Karena peserta didik zaman sekarang banyak sekali yang bisa mengakses hal apapun dimanapun kapan saja dan dengan siapapun. Oleh karena itu penting sekali untuk mengajarkan kebijakan menggunakan teknologi.
Nama : Winda Tuti Dayanti
BalasHapusNPM : 2286206057
Kelas : 5C PGSD
Sebagai seorang guru perlu mengajak peserta didik untuk gemar membaca.Meningkatkan minat baca siswa bukanlah hal yang mudah kita harus melakukan pendekatan personal dan kreatif. Sewaktu saya sekolah dulu di sekolah ,setiap ingin memulai pembelajaran siswa diberi waktu 15 menit untuk membaca atau melakukan literasi jadi di pojok kanan kursi paling belakang di situ terdapat banyak sekali buku yang bisa dipilih untuk membaca.Hal itu terus berlangsung sampai saya lulus, bahkan sewaktu saya SMA saya pernah membuat kelompok kecil bersama teman saya di mana kami melakukan latihan soal bersama-sama, pergi ke perpustakaan untuk mencari informasi bersama-sama dan kami lakukan hingga lulus kunjungan untuk ke perpustakaan menurut saya itu perlu diadakan atau ada peraturan dari sekolah jadi setiap siswa bisa membaca di perpustakaan tidak dibatasi .Kunjungan ke perpustakaan menurut saya itu penting karena di sana banyak sekali buku yang bisa mengeksplor wawasan peserta didik.
Nama : Winda Tuti Dayanti
BalasHapusNPM : 2286206057
Kelas : 5C PGSD
Menurut saya literasi bukan hanya sekedar kemampuan membaca dan menulis, tetapi peserta didik bisa memahami menganalisis dan mengevaluasi informasi.Oleh karena itu, literasi sangat penting untuk setiap peserta didik.Adapun cara untuk meningkatkan literasi bagi peserta didik yakni melakukan kebiasaan membaca yang bukan hanya dari sekolah tetapi juga dari orang tua di rumah, di sekolah bisa membuat pojok sudut baca,bisa juga dengan pemanfaatan teknologi dengan buku digital ,memperbaharui buku yang ada siswa tidak dituntut untuk membaca buku yang tidak mereka inginkan dan bisa juga melakukan kegiatan literasi selama 15 menit yang pernah saya lakukan di sekolah saya sebelum pembelajaran dimulai.
Nama : Winda Tuti Dayanti
BalasHapusNPM : 2286206057
Kelas : 5C PGSD
Meningkatkan literasi peserta didik membutuhkan pendekatan yang personal dan berkelanjutan, melibatkan seluruh pihak terkait, mulai dari guru, siswa, orang tua, hingga masyarakat. Dengan menerapkan berbagai strategi dan pendekatan yang tepat, diharapkan kemampuan literasi peserta didik dapat meningkat secara signifikan, sehingga mereka dapat menambah wawasan dan dapat meraih kesuksesan di masa depan.
Nama: Aulia Zalzabila
BalasHapusKelas:5D
Npm:2286206111
Meningkatkan minat membaca pada siswa memang tidak mudah, tapi bisa dilakukan dengan pendekatan yang kreatif dan personal. Salah satunya dengan memberikan pilihan buku yang sesuai dengan minat dan kesukaan mereka, jadi mereka merasa lebih tertarik untuk membaca. Misalnya, jika seorang siswa suka dengan cerita petualangan atau buku komik, guru bisa menyediakan buku-buku dengan genre tersebut. Selain itu, guru juga bisa mengajak siswa berdiskusi tentang buku yang mereka baca, atau bahkan mengadakan kegiatan seperti "book talk" di mana siswa bisa berbagi cerita tentang buku favorit mereka. Ini bisa membuat siswa merasa lebih terhubung dengan buku dan mendorong mereka untuk membaca lebih banyak.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Kaitkan materi literasi dengan kehidupan sehari-hari siswa. Hal ini dapat meningkatkan minat mereka karena mereka melihat hubungan langsung antara pelajaran dengan pengalaman pribadi mereka. Misalnya, menggunakan artikel berita tentang isu sosial yang relevan dengan kelompok usia siswa atau topik yang mereka minati.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Guru juga bisa Gunakan metode seperti diskusi kelompok, debat, dan presentasi untuk melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Ini tidak hanya meningkatkan kemampuan literasi mereka, tetapi juga memperkuat keterampilan komunikasi dan berpikir kritis.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Menurut saya Integrasikan berbagai sumber media seperti video, audio, dan infografis untuk mendukung pembelajaran literasi. Penggunaan teknologi dapat membuat materi lebih menarik dan mengurangi kebosanan, serta memberikan siswa cara yang berbeda untuk mengakses informasi.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Berikan tugas yang mendorong kreativitas dan eksplorasi lebih lanjut, seperti menulis esai, membuat blog, atau menulis cerita pendek. Ini membantu siswa untuk lebih terlibat dan memahami berbagai jenis teks serta cara mengungkapkan ide mereka dengan tulisan.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Ajak siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk membaca, menganalisis, dan membahas teks bersama-sama. Kolaborasi seperti ini dapat meningkatkan pemahaman mereka dan memberikan ruang untuk saling berbagi ide.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Berikan umpan balik yang spesifik dan positif atas pekerjaan siswa untuk membantu mereka memperbaiki keterampilan literasi mereka. Umpan balik yang jelas dapat memberikan motivasi dan membantu siswa mengenali area yang perlu diperbaiki.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Libatkan siswa dengan berbagai jenis teks, seperti fiksi, non-fiksi, puisi, artikel, dan teks digital, untuk mengembangkan kemampuan literasi mereka dalam berbagai format.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Mengarahkan siswa untuk membaca dengan tujuan tertentu, seperti menemukan informasi atau menyelesaikan tantangan tertentu, dapat membuat mereka lebih fokus dan termotivasi dalam proses membaca.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Memberikan umpan balik positif dan mendukung proses literasi tanpa terlalu menekankan pada hasil akhir dapat membantu siswa merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus berkembang
Nama:ike surya amggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Aktivitas membaca bersama di kelas dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa. Guru bisa memilih teks yang relevan dan mengajak siswa membaca bersama, dengan diskusi tentang makna, kosakata, dan ide-ide yang ada dalam teks. Ini juga memperkenalkan siswa pada berbagai jenis teks yang berbeda