Mengajar telah menjadi profesi nomor satu di kalangan generasi muda Finlandia—di atas kedokteran dan hukum—dan bahwa pendidikan guru dasar di universitas-universitas Finlandia merupakan salah satu pilihan studi yang paling kompetitif.
Keadilan, kejujuran, dan keadilan sosial mengakar kuat dalam cara hidup orang Finlandia. Orang-orang mempunyai rasa tanggung jawab bersama yang kuat, tidak hanya terhadap kehidupan mereka sendiri, namun juga terhadap kehidupan orang lain. Pembinaan kesejahteraan anak dimulai sejak ia dilahirkan dan berlanjut hingga ia mencapai usia dewasa.
Pada awal tahun 2020-an, sistem sekolah Finlandia terus mengungguli sebagian besar sistem sekolah di negara-negara OECD lainnya dalam hal membaca, matematika, dan literasi sains pada akhir pendidikan menengah pertama (pada usia 15 tahun), mempunyai tingkat pendidikan yang lebih adil. sistem pendidikan yang efisien, serta memiliki anak-anak yang menunjukkan tingkat kepuasan hidup tertinggi di sekolah dibandingkan negara lain.
pada tahun 1950an Finlandia,dengan Komite pendidikan memainkan peran yang sangat penting ketika landasan bagi pendidikan dasar yang komprehensif bagi semua siswa Finlandia diletakkan, dan visi tersebut akhirnya terwujud pada tahun 1970.
komite ini mempunyai tempat sentral dalam sejarah pendidikan Finlandia. Pertama, para anggota memberikan perhatian khusus untuk merumuskan tujuan baru pendidikan, sehingga menyimpang dari tradisi Jerman dalam pendidikan Finlandia. Panitia mengemukakan gagasan bahwa sekolah harus bertujuan mendidik generasi muda untuk mewujudkan diri mereka sebagai individu holistik, yang memiliki motivasi intrinsik untuk pendidikan lebih lanjut. Muatan pendidikan yang akan mengarah pada tujuan umum tersebut dikelompokkan menjadi lima bidang tematik lintas kurikuler, yang kemudian menjadi model bagi Komite Kurikulum Sekolah Komprehensif. Komite Sistem Pendidikan, memulai tugasnya pada untuk menetapkan peraturan wajib belajar dan kerangka prinsip umum untuk menentukan bagaimana bagian-bagian berbeda dari sistem pendidikan harus saling terkait.
Peran yang dimainkan oleh beberapa organisasi masyarakat sipil di Finlandia. Bab ini tidak membahas analisis mendalam mengenai pengaruh kelompok-kelompok ini terhadap reformasi pendidikan di Finlandia. Namun, contoh bagus keterlibatan masyarakat sipil dalam pengembangan kebijakan pendidikan adalah peran yang dimainkan oleh Asosiasi Guru Sekolah Dasar Finlandia (FPSTA) sejak tahun 1946.
Di Finlandia, siswa yang telah lulus mata kuliah wajib di sekolah menengah atas umum berhak mengikuti Ujian Nasional Matrikulasi. Ujian ini diselenggarakan oleh Badan Ujian Matrikulasi dan diselenggarakan secara serentak di semua sekolah nasional. Tidak ada ujian nasional bagi siswa lulusan sekolah menengah kejuruan. Sebaliknya, sekolah kejuruan menilai bentuk dan isi ujian sertifikasi. Mahasiswa yang berhasil menyelesaikan salah satu jalur tersebut dapat mendaftar ke institusi pendidikan tinggi, yaitu politeknik atau universitas.
Ujian Matrikulasi pertama kali diperkenalkan pada tahun 1852 sebagai ujian masuk Universitas Helsinki. Siswa harus menunjukkan bukti yang cukup tentang pengetahuan akademis umum dan mahir berbahasa Latin. saat ini, tujuan dari ujian ini adalah untuk mengetahui apakah siswa telah mengasimilasi pengetahuan dan keterampilan yang disyaratkan oleh kurikulum inti nasional, serta apakah mereka telah mencapai tingkat kematangan yang sejalan dengan tujuan pendidikan umum sekolah menengah atas. sekolah. Siswa mengikuti tes dalam setidaknya empat mata pelajaran. Lulus ujian matrikulasi, yang hanya diberikan di sekolah menengah atas umum, memberikan hak kepada calon siswa untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Ujian Matrikulasi diselenggarakan oleh lembaga eksternal yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dewan tersebut beranggotakan sekitar 40 orang, yang mencakup profesor universitas, guru sekolah menengah, dan pembuat kebijakan pendidikan. Ujian disiapkan dan ditandai oleh komite mata pelajaran terpisah yang seluruhnya beranggotakan 330 anggota, sebagian besar dari mereka adalah guru sekolah saat ini atau sebelumnya. Sekretariat dewan yang bertanggung jawab terhadap hal-hal teknis yang berkaitan dengan pemanfaatan, pengamanan, dan pengelolaan ujian mempunyai staf sebanyak 22 orang.
Bagaimana struktur ujian ini, dan apa yang diukur? Siswa harus lulus setidaknya empat tes individu untuk mendapatkan sertifikat Ujian Matrikulasi. Pertama, ujian yang menilai kompetensi siswa dalam bahasa ibu mereka (Finlandia, Swedia, atau Sami) adalah wajib bagi semua orang. Kedua, setiap siswa memilih tiga tes tambahan dari kelompok berikut: bahasa domestik kedua (misalnya Swedia), bahasa asing (paling sering bahasa Inggris), matematika, dan satu tes dari kategori humaniora dan sains. Ketiga, siswa juga dapat menambahkan ujian pilihan pada mata pelajaran berikut: berbagai bahasa asing, sejarah, kewarganegaraan, biologi, geografi, fisika, kimia, pendidikan kesehatan, psikologi, filsafat, etika, dan studi agama. Siswa memiliki waktu maksimal 6 jam untuk menyelesaikan setiap ujian.
Ujian ditawarkan dua kali setahun, pada bulan September dan Maret – April. Siswa harus menyelesaikan semua ujian yang diwajibkan dalam tiga periode ujian berturut-turut—dengan kata lain, dalam waktu 1 tahun sejak mereka mengikuti ujian pertama. Semua tes, kecuali mendengarkan dan memahami bacaan dalam bahasa domestik dan asing kedua, biasanya memerlukan penulisan ekstensif dalam tugas-tugas terbuka. Proses ujian menjadi sepenuhnya digital pada tahun 2019 ketika siswa mengerjakan ujian matematika menggunakan komputer, sehingga memungkinkan penggunaan materi yang lebih luas dalam soal ujian, seperti video, audio, dan grafik dinamis.
Siswa kejuruan melakukan penilaian hasil pembelajaran dan keterampilan di tingkat sekolah. Prinsip di balik penilaian ini adalah untuk mengembangkan citra diri yang positif dan pertumbuhan pribadi pada siswa dengan berbagai jenis kompetensi. Siswa diukur berdasarkan penilaian diri mereka sendiri, serta melalui wawancara dengan guru mereka. Selain itu, instruktur pelatihan di tempat kerja juga berpartisipasi dalam penilaian di tempat kerja. Kinerja dinilai dari 1 (memuaskan) hingga 3 (sangat baik). Dengan tidak adanya ujian nasional pendidikan kejuruan, Badan Pendidikan Nasional mengeluarkan rekomendasi untuk menjamin kesetaraan dalam penilaian.
Referensi
Sahlberg, P. 2021. Finnish Lessons 3.0: What can the world learn from educational change in Finland?. New York: Teachers College Press
Nama : Maria Novita Isa
BalasHapusKelas : 5A PGSD
NPM : 2286206028
Mengenal pendidikan Finlandia : guru dan ujian yang di lakukan peran yang di mainkan oleh beberapa organisasi masyarakat sipil di Finlandia ini membahas analisis mendalam mengenai pengaruh kelompok -kelompok ini terhadap reformasi Pendidikan di Finlandia.kegiatan Mereka juga sangat bagus keterlibatan terhadap masyarakat sipil dan kebijakan masyarakat sipil.
Maria selfiana teta
BalasHapusKelas 5B
Pendidikan di Finlandia dikenal karena pendekatannya yang berbeda dari banyak negara lain, terutama dalam hal peran guru dan sistem ujian. Guru di Finlandia sangat dihormati dan dianggap sebagai salah satu profesi paling bergengsi.
Semua guru, termasuk guru sekolah dasar, harus memiliki gelar Master, yang difokuskan pada pendidikan atau mata pelajaran tertentu.
Seleksi untuk menjadi guru sangat ketat, dan hanya sebagian kecil dari pelamar yang diterima. Hal ini memastikan bahwa kualitas guru di Finlandia sangat tinggi.
Guru memiliki otonomi penuh di kelas mereka, di mana mereka dapat menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.
Pelatihan dan pengembangan profesional guru terus dilakukan untuk memastikan bahwa mereka tetap mengikuti perkembangan terbaru dalam pendidikan.
Nama: Oktavia Pega Wete
BalasHapuskelas : 5B
Mengenai pendidikan di Finlandia :Guru dan ujian yang di lakukan.Saya kagum karena di Finlandia tidak ada ujian nasional. Mereka lebih fokus pada pengembangan kemampuan diri siswa daripada sekadar nilai ujian.tetapi untuk menjadi guru di Finlandia sangatlh sulit karena seleksinya ketat.menurut saya itu sangat bagus. Karena dengan begitu, kualitas guru benar-benar terjaga dan hanya yang terbaik yang bisa mengajar.mungkin sistem pendidikan seperti ini yang patut kita terapkan di negeri kita tercinta ini.
Nama: Achmad Kurniawan
BalasHapusKelas: 5D PGSD
Pendidikan di Finlandia benar-benar sangat bagus dalam mengajar untuk siswa, dikarenakan guru di finlandia membuat siswa untuk fokus dalam perkembangan dalam diri siswa mereka. Pada awal 2020 sistem pendidikan di Finlandia sudah bisa menyaingi beberapa pendidikan, sebagian besar siswa juga sudah bisa dalam beberapa mata pelajaran seperti matematika, sains, ipa/ips. Dan yang lebih kerennya lagi meskipun tidak ada ujian nasional mereka tetap mengasah
kemampuan dan perkembangan diri mereka. Dan siswa di Finlandia juga harus bisa menguasai 4 mata pelajaran yang sudah tersedia. Apalagi jika ingin menjadi seorang guru di finlandia itu sangat sulit karena sleksi dan penjagaan nya yang ketat, karena itu akan menghasilkan guru yang jujur, adil dan berkualitas, pendidikan yang seperti ini yang seharusnya kita tetapkan di negara indonesia tercinta kita ini.
Nama :Nadila Mirdayanti
BalasHapusKelas. : 5C
Npm. :2286206046
Menurut saya pembelajaran di finlandian disana panitianya mengikuti Zaman untuk mendidik generasi muda dalam mewujudkan diri mereka sebagai individu holistik yang dimana memiliki motivasi dan disana juga tidak ada namanya ujian nasional kepada siswa dan mereka lebih fokus ke perkembangan siswa .
Nama : Rivani Ayatullah Rahman
BalasHapusKelas : 5C PGSD
NPM : 2286206061
Finlandia memiliki budaya pendidikan yang sangat baik makanya mereka di katakan negara dengan pendidikan nomor 1 di dunia karena itulah negara mereka banyak di datangi orang-orang luar negeri yang belajar ke negara mereka. Tidak dengan halnya Indonesia karena masih banyak orang Indonesia yang kuliah di luar negeri dari pada warga asing yang kuliah di Indonesia.
Nama:Resky Amelia
BalasHapusKelas;5D
Npm:2286206119
Pendidikan di finlandia sangat bagus karena guru sangat menginginkan siswa yang berkualitas dan guru disana mempunyai rasa tanggung jawab bersama yang kuat tidak hanya terhadap kehidupan mereka sendiri.
Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206124
Kebijakan pendidikan menekankan pentingnya pelatihan dan profesionalisme guru, semua guru baik untuk pendidikan dasar atau menengah harus memiliki gelar masteer dalam pendidikan dan di pastikan bahwa guru di finlandia memiliki dasar yang kuat dalam teori pendidikan, keterampilan mengajar dan pemahaman yang mendalam tentang perkembangan anak.
Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206124
Siswa di finlandia tidak di hadapkan dengan ujian banyak terutama di tingkat dasar dan lebih di fokuskan pada pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis dan penerapan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206124
Guru di finlandia di berikan kebebasan profesional yang sangat besar dalam mendesain metode pengajaran mereka, ini berarti bahwa guru dapat memilih metode, materi dan pendekatan yang di anggap efektif untuk siswa yang mereka ajar.
Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206124
Di finlandia ujian di tingkat dasar dan menengah sangat minim bahkan di tingkat dasar ujian jarang di lakukan dan fokus pada penilaian formatif dan penilaian berkelanjutan sebagai gantinya pembelajaran berfokus pada pengembangan keterampilan dan pemahaman yang mendalam.
Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206124
Beban guru di finlandia relatif simbang meskipun jam mengajar di kelas tidak sebanyak di beberapa negara lain namun guru di hadapkan untuk melakukan persiapan, penilaian dan kolaborasi dengan rekan kerja.
Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206124
Siswa memiliki waktu maksimal 6 jam dalam menyelesaikan setiap ujian, ujian yang di tawarkan 2 kali setahun pada bulan september dan maret-april waktu ujian di finlandia cukup bervariasi tapi secara umum ujian yang di berikan dengan waktu yang cukup panjang untuk mendorong pemahaman yang mendalam dan pemecahan masalah yang baik.
Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206124
Tokoh penting dalam dunia pendidikan finlandia telah memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan sistem pendidikan yang di akui secara internasial yaitu Pasi Sahlberg, seorang ahli pendidikan yang terkenal di finlandia yang banyak menulis tentang keberhasilan sistem pendidikan finlandia dan gimana negara ini mampu menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas tinggi, dan telah memberikan kontribusi besar terhadap kesuksesan sistem pendidikan finlandia yang berfokus pada kesejahteraan siswa, pembelajaran yang mendalam dan pendidikan yang inklusif.
Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206124
Di finlandia kolaborasi antar guru dengan orang tua sangat di tekankan, kerja sama ada bagian penting di sekolah, sekolah dapat mendorong kolaborasi antar guru untuk merencakan pelajaran bersama, berbagai metode pengajaran yang berhasil dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa.
Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206124
Visi Misi guru di finlandia yang berfokus pada pembelajaran yang mendalam, inklusif dan kesejahteraan siswa, guru di finlandia memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk pengalaman belajar siswa dan mereka di pandang sebagai profesional dan memiliki tanggung jawab besar.
Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206124
Guru di finlandia melihat diri mereka sebagai pembelajar seumur hidup mereka berkomitmen untuk terus mengembangkan keterampilan, penelitian dan rekleksi terhadap praktik mereka untuk meningkatkan kualitas pengajaran serta mengutamakan kesejahteraan siswa dan diri mereka sendiri.
Nama: Aulia Zalzabila
BalasHapusKelas: 5D
Npm: 2286206111
Menurut saya, alangkah baiknya apabila kurikulum di Indonesia menormalisasikan model pembelajaran seperti di Finlandia. Contohnya mengikuti ujian nasional Matrikulasi seperti siswa di Finlandia. Dengan diadakannya ujian ini, menurut saya dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang negara mereka serta memperdalam dan membuat rasa cinta terhadap tanah air. Karena di ujian ini, siswa diuji dengan diberikan pertanyaan-pertanyaan tentang pengetahuan terkait negara.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
Mereka masih mengunakan ujian nasional untuk tes setelah lulus dan lanjut keperguruan tinggi hal ini diperlukan untuk mengukur kemampuan diri mereka jadi harus diperlukan ujian dalam hal ini jika mereka mau mendapatkan sertifikasi kejuruan mereka jika ingin lulus dalam pendidikan mereka hal ini menjadi peran tes untuk hal penunjang pendidikan dalam tujuan mereka.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
Menurut saya Memeng pendidikan firnalndia ini berbeda dan memiliki banyak metode dan pengarahan serta tes yang harus mereka kuasai mereka juga masih mengunakan tes nasional yang lebih ke perefikasi untuk kejuruan mereka hingga untuk meningkatkan pendidikan disana peran guru,siswa,tes,dan standar dibuat dengan tingkat yang dipakai disekolah dan dipakai dalam tes didalam pembelajaran mereka sehingga ada beberapa resiko yang ada dalam hal ini.
Nama:siti samsiah handayani
BalasHapusKelas:5B
Npm:2286206070
Dalam menjadi guru juga diperlukan seleksi ketat untuk memberikan pengajaran yang baik untuk siswa dan murid dalam pembelajaran mereka guru harus menguasai beberapa saca atau metode dan tes untuk mencapai standar pendidikan yang ada disana hal ini juga menjadi resiko banyak yang dapat melakukan dan ada juga yang mungkin sulit melakukan standar pada pendidikan Finlandia ini.
Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
BalasHapusNpm : 2286206024
Kelas : V A
Saat bersekolah, siswa-siswi di Finlandia minim ujian & pr. Di sana tidak mengenal ujian Nasional, guru yang akan menilai mereka. Dari cara mereka melakukan ujian dengan empat mata saya rasa bahwa ini merupakan sesuatu yang unggul dalam sistem pendidikan mereka. Artinya bahwa, siswa-siswi betul betul di hadapi dengan ujian yang bisa di katakan berat. Mengapa demikian? Siswa-siswi ujian dengan empat mata secara langsung dengan guru/penguji, tidak ada yang bisa membantu mereka, mereka benar-benar berjuang sendiri. Saya menyukai model ini, siswa-siswi benar-benar harus belajar dan tentunya itu juga untuk diri mereka sendiri. Berbagai mata pelajaran di nilai & di ujikan.
Nama: Miftah Nur Hidayah
BalasHapusNPM: 2286206023
Kelas: 5B
Sistem pendidikan di Finlandia sangat tersusun dan berfokus pada kesetaraan siswa untuk melanjutkan pendidikan mereka. Sistem ini menunjukkan bahwa ada perbedaan antara kejuruan dan akademik. Siswa sekolah menengah atas umum hanya menerima ujian matrikulasi, sedangkan siswa kejuruan menjalani ujian sertifikasi. Ujian matrikulasi yang dilakukan secara serentak di seluruh sekolah nasional memberikan standar evaluasi yang adil dan konsisten untuk siswa jalur akademik dan kejuruan. Ini menunjukan kualitas pendidikan yang sama di seluruh di Finlandia. Sistem seperti ini dapat dicontoh, terutama dalam hal mengimbangi pendidikan kejuruan dan akademik, serta menyediakan akses yang luas dan adil ke jenjang pendidikan tinggi.
Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
BalasHapusNpm : 2286206024
Kelas : V A
Peran guru dalam pendidikan mereka juga sangat di perhatikan, hingga menjadi salah satu profesi yang bergengsi. Bahkan, seperti yang di katakan di atas, bahwa guru tingkat SD pun harus bergelar Master. Ini menjadi salah satu keunggulan & salah satu hal yang perlu menjadi bahan motivasi & pusat perhatian. Dengan guru yang berkualitas, secara otomatis juga mempengaruhi kualitas anak didiknya. Besar harapan bahwa guru tidak hanya berkualitas dalam hal kecerdasan/kognitif nya, namun juga dalam berperilaku & dalam keterampilan juga memiliki kualitas.
Nama: Selly Marsenia
BalasHapusKelas: PGSD 5A
Npm: 2286206049
Pada pembahasan diatas, para anggota memberikan perhatian khusus untuk merumuskan apa tujuan baru pendidikan, yang dimana hal tersebut menyimpang dari tradisi Jerman dalam pendidikan Finlandia. Panitia juga berani dalam mengemukakan gagasan mereka bahwa sekolah harus memiliki tujuan yaitu mendidik generasi muda untuk mewujudkan diri mereka sebagai individu holistik dan memiliki motivasi intrinsik untuk pendidikan mereka kedepannya seperti apa.
Nama: Selly Marsenia
BalasHapusKelas: PGSD 5A
Npm: 2286206049
Pada pendidikan di Finlandia, banyak sekali ujian yang dilakukan untuk masuk ke jenjang yang lebih tinggi yaitu di tingkat universitas dan harus dilakukan secara bertahap sama halnya dengan di Indonesia. Hal tersebut dilakukan Untuk mengetahui kemampuan setiap siswa di bidang akademis maupun non-akademis.
Nama: Selly Marsenia
BalasHapusKelas: PGSD 5A
Npm: 2286206049
Untuk mencapai tujuan pendidikan yang baik dan sejahtera di Finlandia, ada Organisasi Masyarakat sipil yang ikut serta atau terlibat dalam pengembangan kebijakan pendidikan yang dimana peran dimainkan oleh Asosiasi Guru Sekolah Dasar.
Nama : Siti Nurkhaliza
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206099
Mereka minim ujian karena apa ? Karena mereka hanya fokus pada proses nya bukan pada nilai akhir, dan penilaian pun juga di lakukan secara formatif dengan cara mengamatinya setiap kegiatan yang di berikan di dalam kelas. Dan Finlandia mereka tidak ada yang namanya ranking karena menurut mereka ada nya ranking bukan menjadi motivasi malah akan menjadikan nya persaingan bahkan tekanan yang di paksakan itu sangat tidak baik bagi siswanya, maka daei itulah mereka fokus pada motivasi rasa ingin tahu bersama agar bisa berkembang bersama sama .
Nama : Teovani Mela
BalasHapusKelas : 5C PGSD
NPM : 2286206065
Menurut saya nilai-nilai keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab sosial yang kuat di Finlandia sangat menginspirasi. Ini merupakan pondasi yang kokoh untuk membangun masyarakat yang harmonis. Pembinaan kesejahteraan anak sejak dini adalah langkah yang bijak. Hal ini menunjukan bahwa Finlandia sangat peduli terhadap masa depan generasi mendatang mereka.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Menurut saya salah satu alasan mengapa di Finlandia memiliki pendidikan yang bagus karena menjadi guru di sana perjalanannya tidak mudah. Hal ini meningkatkan rasa bersaing dan membuat mereka kompetitif sehingga memotivasi untuk meningkatkan kompetensi mereka. Kemudian hal yang menjadi poin berikutnya adalah di Finlandia untuk SMA umum mengikuti ujian matrikulasi sedangkan sekolah kejuruan ada penilaian sertifikasi. Hal ini mengingatkan saya pada Ujian Nasional. Saya sangat menyayangkan ketika UN tidak lagi diadakan di Indonesia, karena menjadikan siswa kurang termotivasi dalam belajar dan yang lulus belum tentu menyerap ilmu-ilmu yang mereka pelajari dengan baik.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Saya senang sekali dengan cara hidup orang Finlandia terutama rasa tanggung jawab yang tak hanya mengenai dirinya sendiri namun juga kehidupan orang lain. Apalagi mereka menyadari pentingnya pembinaan terhadap kesejahteraan anak sejak lahir hingga dewasa. Dalam hal ini saya mengartikannya pada situasi pendidikan.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Karena kesadaran itulah saya rasa menjadikan Finlandia sangat menghormati profesi guru dan menjadi salah satu pekerjaan yang bergengsi. Menurut saya sendiri seharusnya Indonesia juga dapat mengambil poin ini sebaga referensi. Menurut saya ilmu memang dapat dicari dengan mudah melalui internet, tetapi pendidikan terutama dalam hal karakter itu tidak dapat dirasakan hanya melalui searching, itu didapat dari didikan seorang manusia yang memiliki emosi. Hal-hal seperti inilah yang menurut pandangan pribadi saya harus dihargai oleh seluruh warga Indonesia. Guru itu mempunyai peran penting dalam menaikkan kualitas generasi Indonesia, karena guru tak hanya mengajar tetapi juga mendidik.
Nama:peronika Santi Ayu Asari
BalasHapusKelas : 5 D
Di filandia guru sebagai profesional dengan kualitas tinggi guru di sana sangat di hormati dan di hargai, memiliki kebebasan dalam merancang pembelajaran. Fokus kepada pembelajaran yang mendalam dan pengembangan keterampilan, dengan mengurangi tekanan ujian. Ujian nasional hanya di adakan di akhir pendidikan menengah dan berfungsi sebagai pintu gerbang untuk melanjutkan ke Perguruan tinggi. Pendekatan ini menciptakan lingkungan yang mendukung siswa agar tidak mendapatkan tekanan brlebihan. Memungkinan siswa untuk mencapai potensi terbaik mereka.
Nama: Zulaikha Abelia Putri
BalasHapusKelas: 5D
saya kagum dengan orang finlandia karena rasa tanggung jawab dan kualitas pendidikan yang mereka terapkan dengan mengurangi ujian karena mereka fokus kepada prosesnya untuk mengembangkan keterampilan dan juga peran guru yang sangat profesional yang memiliki kebebasan dalam merancang pembelajaran.
Nama: Rinda Puspitasari
BalasHapusNpm 2286206014
Kelas: 5A
Sistem pendidikan di Finlandia pada awal tahun 2020-an mempunyai sistem sekolah dalam hal membaca dan matematika dengan tingkat pendidikan yang adil, sistem pendidikan efisien serta memiliki tingkat kepuasan hidup tertinggi di sekolah
Naam: Rinda Puspitasari
BalasHapusNpm 2286206014
Kelas: 5A
Pada tahun 1950 komite pendidikan di Finlandia memainkan peran dengan landasan pendidikan dasar yang komprehensif pada akhirnya visi tersebut wujud pada tahun 1970 yang mempunyai tujuan dengan komite sistem pendidikan memulai tugas dengan menerapkan peraturan wajib belajar
Nama: Rinda Puspitasari
BalasHapusNpm 2286206014
Kelas: 5A
Sistem pendidikan di Finlandia sudah paling baik di dunia karna pendidikan di Finlandia di gratiskan, tidak ada tugas rumah, fasilitas yang di berikan pemerintah sudah sangat lengkap, kurikulum di Finlandia fokus pada berkembang peserta didikk, adanya keadilan dalam pendidikan tidak memandang ekonomi seseorang, serta penghargai prestasi peserta didik
Nama: Rinda Puspitasari
BalasHapusNpm 2286206014
Kelas: 5A
Dari saya membaca beberapa artikel bahwa pendidikan dengan waktu yang terpendek di dunia hanya berada di Finlandia karna setiap hari nya peserta didik hanya menghabiskan waktu sekita 4 sampai 5 jam saja untuk belajar di sekolah, dan tidak ada di beri pekerjaan rumah serta ujian nasional bagi peserta didik