Matematika: Keterampilan Praktis atau Disiplin Mental?


 


Keyakinan bahwa matematika harus bermanfaat didasarkan pada pandangan matematika sebagai alat untuk memecahkan masalah kehidupan nyata. Pandangan ini berpendapat bahwa isi kurikulum harus melayani kebutuhan masyarakat dan mengajarkan keterampilan dan pengetahuan yang akan memungkinkan individu untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi masyarakat dan menangani tuntutan matematika dalam kehidupan sehari-hari secara efektif. Penekanannya di sini adalah pada penerapan utilitarian pengetahuan matematika dengan tujuan memungkinkan individu berfungsi dan berkontribusi pada masyarakat di mana mereka tinggal. 


Di sisi lain, pandangan bahwa matematika adalah suatu aktivitas intelektual berkaitan dengan konsep-konsep abstrak tentang ikhtiar dan prestasi mental manusia. Isi kurikulum dalam konteks ini harus memungkinkan individu untuk mengembangkan apresiasi estetika dan intelektual terhadap apa yang Griffiths dan Howson (1974) gambarkan sebagai 'pemikiran imajinatif yang terkendali' (p. 7). Pembelajaran matematika harus memungkinkan individu untuk menikmati analisis dan studi hubungan matematika dan struktur numerik dan geometris serta menciptakan dan mengembangkan ide-ide matematika baru. Penekanannya di sini adalah pada pemikiran logis abstrak dan meskipun hal ini mau tidak mau menjadi landasan bagi penemuan-penemuan yang memiliki penerapan praktis, tujuan utamanya adalah mempelajari matematika untuk kepentingannya sendiri.


Masing-masing pandangan terhadap kurikulum ini dapat dikenali dari tanggapan orang tua yang disebutkan di awal bab ini. Meskipun kedua pandangan mencerminkan perspektif yang berbeda tentang sifat dan tujuan pengetahuan dan pemahaman matematika, keduanya tidak bertentangan dan mungkin hidup berdampingan dan bahkan mendukung dan melengkapi satu sama lain. Jadi, seperti yang disarankan oleh Griffiths dan Howson (1974), orang Mesir menggunakan matematika untuk membantu mereka dalam program pembangunan yang kompleks dan untuk mengendalikan lingkungan, sementara para pendeta mereka dihormati karena kemampuan 'mistis' mereka dalam memahami masalah teoritis logika matematika. Demikian pula, identifikasi matematika Murni dan Terapan sebagai aspek terpisah dari silabus tingkat GCE A dapat dilihat sebagai pengakuan terhadap dua komponen kurikulum—pandangan yang juga dianut oleh penulis Non-statutory Guidance for Mathematics (1989) yang menyatakan bahwa: Matematika diajarkan bukan hanya karena bermanfaat. Hal ini juga harus menjadi sumber kegembiraan dan keajaiban, menawarkan kegembiraan intelektual kepada siswa dan apresiasi terhadap kreativitas esensialnya. (NCC, 1989, hal. A3)


meskipun dapat dikatakanbahwa matematika utilitarian secara tradisional merupakan bidang yang diajarkan di sekolah dasar sedangkan bidang pemikiran matematika yang lebih abstrak (misalnya, teorema dan bukti) cenderung ditempatkan di sekolah menengah.


Proyek Nuffield juga banyak memanfaatkan karya Piaget (lihat misalnya Mogford, 1966, hal. 1– 5; Griffiths dan Howson, 1974, hal. 79–82; Ernest 1991, hal. 102 dan hal. 189) dan dalam hal ini mencerminkan ortodoksi yang berlaku dalam komunitas pendidikan matematika. Ada dua aspek teori Piaget yang memiliki relevansi khusus. Ernest (1991) menjelaskan yang pertama sebagai pandangan hierarki pembelajaran matematika (hal. 238). Teori ini mendalilkan bahwa terdapat rangkaian empat tahap pembelajaran yang membentuk hierarki perkembangan dan setiap tahap harus dikuasai sebelum pembelajar siap untuk 'berpikir dan beroperasi pada tingkat berikutnya' (ibid.). Yang kedua adalah konsep konservasi yang diterapkan Piaget (1941) pada matematika. Dia menulis bahwa:Konservasi merupakan kondisi yang diperlukan untuk semua aktivitas rasional... Suatu himpunan atau kumpulan hanya dapat dibayangkan jika ia tetap tidak berubah, terlepas dari perubahan yang terjadi dalam hubungan antara unsur-unsurnya... apakah itu masalah kontak awal anak dengan angka atau salah satu aksiomatisasi paling halus dari sistem intuitif mana pun, dalam setiap kasus, kekekalan sesuatu dipostulasikan sebagai kondisi yang diperlukan untuk pemahaman matematika apa pun.


Matematika harus diajarkan karena berguna dan karena merupakan bidang upaya intelektual yang bernilai. Menggunakan dan menerapkan matematika dalam tugas-tugas praktis, dalam permasalahan kehidupan nyata dan dalam matematika itu sendiri. Matematika menyediakan cara melihat dan memahami dunia. Hal ini digunakan untuk menganalisis dan mengkomunikasikan informasi dan ideide dan untuk menangani berbagai tugas praktis dan masalah kehidupan nyata. Matematika juga menyediakan bahan dan sarana untuk menciptakan dunia imajinatif baru untuk dijelajahi. Melalui eksplorasi dalam matematika itu sendiri, matematika baru diciptakan dan ide-ide terkini dimodifikasi dan diperluas.


Pembelajaran dicapai melalui pengalaman praktis dan eksplorasi dengan menggunakan berbagai sumber praktis. Kemajuan bersifat individual dan terkait dengan konsep kesiapan dan tahapan pembangunan. Siswa terlibat dalam aktivitas individu yang terkait dengan tahap perkembangan mereka dan banyak penekanan diberikan pada penggunaan peralatan praktis untuk memodelkan konsep-konsep baru yang sedang dipelajari. Hal ini sejalan dengan teori Piaget, yang menyatakan bahwa ada rangkaian empat tahap pembelajaran yang membentuk hierarki perkembangan dan masing-masing tahap belajar.


Tahap ini harus dikuasai sebelum pembelajar siap untuk berpikir dan mengoperasikan pada tingkat berikutnya. Penekanannya adalah pada anak-anak yang mengembangkan metode mereka sendiri ketika mereka siap untuk melakukannya, tetapi diberikan materi praktis untuk menetapkan model ide-ide abstrak yang akan dipelajari pada tahap perkembangan berikutnya.


Sharpe, R. 2005. Improving Teaching and Learning in the Core Curriculum. New York: Routledge

66 Komentar

  1. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206028

    Keterampilan praktis atau disiplin mental , matematika merupakan bidang upaya intelektual yang bernilai,yang menggunakan dan menerapkan matematika dalam tugas-tugas praktis ,dalam permasalahan kehidupan nyata dan dalam matematika itu sendiri. Hal ini digunakan untuk menganalisis dan mengkomunikasikan informasi dan ide-ide dan untuk menangani berbagai tugas praktis dan Masalah kehidupan nyata.

    BalasHapus
  2. Nama: Oktavia Pega Wete
    Kelas: 5B

    Mengenai matematika keterampilan praktis atau disiplin mental.pelajaran matematika memang harus diajarkan kepada siswa karena berguna dan merupakan intelektual yang bernilai.tetapi Matematika di sekolah terlalu berfokus pada teori, padahal di dunia kerja yang dibutuhkan lebih banyak keterampilan praktis. Siswa perlu tahu cara menerapkan konsep-konsep tersebut.Bagi sebagian siswa, matematika terlalu sulit dan justru menimbulkan stres. Kurikulum sebaiknya dirancang agar sesuai dengan kemampuan siswa.

    BalasHapus
  3. nama: bibiana tuto
    kelas: 5D pgsd

    begitu banyak pandangan setiap orang terhadap matematika karena matematika sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari. matematika bisa menjadikan kita menjadi disiplin mental juga karena bisa membuat kita berpikir lebih keras dan mengembangkan kemampuan berpikir logis, serta sistematis. disiplin dalam segala hal, terutama waktu dan ini harus diterapkan lebih awal ke anak sekolah dasar. tanpa kita sadari ini sudah termasuk disiplin mental.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Maria Novita Isa
      Kelas : 5A PGSD.

      Namun banyak orang tidak berfikir seperti itu,ini merupakan tanggung jawab kita jika menjadi seorang guru kita bisa menerapkan pembelajaran matematika ini menjadi lebih menyenangkan agar anak tersebut betapa pentingnya Pembalajaran matematika ini untuk melati kedisplinan menyak seorang anak dan kemudian penerapan yang kita gunakan tentunya harus bisa di terima di semua kalangan anak agar Pembalajaran tersebut secara tidak langsung menjadi efektif.

      Hapus
  4. Nama: Rahma Yunita
    Kelas: 5B
    Npm: 2286206031

    Matematika bisa dipandang dari dua sudut pandang: sebagai keterampilan praktis dan sebagai disiplin mental. Sebagai keterampilan praktis, matematika digunakan untuk memecahkan masalah sehari-hari, seperti perhitungan keuangan, perencanaan, dan pengukuran. Dalam konteks ini, fokusnya adalah pada penerapan langsung prinsip-prinsip matematika untuk mencapai hasil yang konkret dan efisien.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Maria Novita Isa
      Kelas : 5A PGSD

      iya benar sekali apalagi guru hanya menyampaikan teori secara umum saja kemudian memberikan tes tanpa bantuan alat peraga ini juga membuat anak tersebut kesulitan dalam belajar,karena kemampuan seseorang anak itu berbeda beda,jadi guru tentunya harus lebih rubah dalam metode model pembelajaran agar Pembalajaran tersebut lebih kooperatif dan efesien

      Hapus
  5. Nama: Rahma Yunita
    Kelas: 5B
    Npm: 2286206031

    Namun, matematika juga bisa dilihat sebagai disiplin mental yang melibatkan logika, abstraksi, dan pemikiran kritis. Dalam hal ini, matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan berpikir analitis, kreatif, dan sistematis. Melalui matematika, kita belajar untuk mengidentifikasi pola, merumuskan argumen yang valid, dan membangun solusi yang terstruktur dari masalah yang kompleks.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Maria Novita Isa
      Kelas: 5A PGSD

      Namun hal banyak membuat banyak orang mengira matematika hanya hitung-hitungan ternyata matematika itu juga melatih mental, belajar lebih kreatif dalam belajar, melatih kerja sama , kesabaran dalam belajar.

      Hapus
  6. Nama: Rahma Yunita
    Kelas: 5B
    Npm: 2286206031

    Jadi, menurut saya meskipun matematika memiliki aplikasi praktis yang jelas dalam kehidupan sehari-hari, aspek mentalnya kemampuan berpikir secara mendalam dan terstruktur menjadikannya lebih dari sekadar alat. Matematika adalah latihan untuk melatih cara berpikir dan memecahkan masalah secara logis dan efisien.

    BalasHapus
  7. Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
    Npm : 2286206024
    Kelas : V A

    Seperti yang di katakan di atas, bahwasanya semua pandangan tidak ada yang salah dan tentunya semua itu kembali ke pribadi yang menilai. Kita tidak dapat mengatur penilaian orang lain, kita tidak dapat mengendalikan pemikiran masing-masing pribadi. Saya pribadi berpendapat bahwa antara keterampilan praktis dan disiplin mental, keduanya masuk dalam lingkup matematika. Penjelasan lebihnya kurang lebih seperti di jelaskan di atas, salah satu keterampilan praktis yang di harapkan untuk didapat saat belajar matematika ialah bagaimana kita dapat mengimplementasikan nya dalam kehidupan sehari-hari, baik dari bidang ekonomi, budaya, sosial, dll nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Maria Novita Isa
      Kelas : 5A PGSD


      Yah benar karena penilaian seseorang itu adalah hal wajar jika kedua itu di pisahkan memungkinkan capain tujuan Pembalajaran yang di inginkan akan begitu kurang rasanya karena Pembalajaran yang praktis dan mental tentunya saling berkaitan mental itu bukan hanya seseorang itu akan gila bukan seperti itu, dengan adanya mental dalam belajar juga perlu karena kita melatih menjadi seorang yang kritis kemudian di kaitkan dengan kehidupan sehari-hari yang di Mana Pembalajaran tersebut harus praktis.

      Hapus
  8. Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
    Npm : 2286206024
    Kelas : V A

    Kedua penilaian di atas tentunya tidak bertentangan dan mungkin dapat hidup berdampingan bahkan dapat mendukung & melengkapi satu sama lain. Artinya bahwa, besar harapan agar kiranya matematika dapat memenuhi kedua penilaian di atas (keterampilan praktis dan disiplin mental) yang mana juga melingkupi aspek kognitif (kecerdasan), psikomotorik (keterampilan) dan juga afektif (perilaku/sikap), sehingga semuanya dapat berjalan beriringan dan selaras. Saya merasa bahwa dengan keberagaman siswa, pasti ada beberapa pribadi yang bisa dalam materi dan beberapa lainnya lihai dalam praktik secara langsung dan Ini merupakan salah satu contoh dari harapan untuk penerapan kedua penilaian di atas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Maria Novita Isa
      Kelas : 5A PGSD

      Saya setuju dengan anda penilaian di atas tentunya harus berdampingan bukan hal salah bukan untuk di pelajari karena Pembalajaran Matematika ini sangat menentukan masa depan seseorang yang di mana banyak meningkatkan pola pikir manusia lebih berfikir kritis kreatif kemudian dapat memecah masalah

      Hapus
  9. Nama: Maria Novita Isa
    Kelas: 5A PGSD

    Pembalajaran Matematika adalah suatu aktivitas intelektual berkaitan dengan konsep abstrak tentang ikhtiar dan prestasi mental seseorang, menurut saya matematika ini sangat berpengaruh buat masa depan apa lagi banyak tantangan di Pembalajaran buat kita meningkatkan pola pikir manusia untuk berfikir lebih kritis bagimana menyelesaikan problem solving di hadapin dalam pembelajaran matematika,matematikan memang sebagian membuat orang membuat mentalnya jadi meningkatkan karena ada rasa ketakutan mendalam terhadap pembelajaran matematika ini.

    BalasHapus
  10. Nama: Maria Novita Isa
    Kelas: 5A PGSD

    Nah kemudian di dalam kurikulum matematika ini banyak pandangan orang tua yang berbeda tentang sifat dan tujuan pembelajaran matematika , keduanya juga tidak bertentangan tentunya berdampingan karena dalam Pembalajaran kita itu butuh dukungan orang tua yang memberikan semangat mengapa ini di pengaruhi dengan mental belajar itu hanya sebagai seseorang saja karena seseorang tersebut terlalu berlebihan dalam belajar kemudian menerima banyak tekanan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Uswatun khasanah
      Kelas: 5A
      Npm:2286206010
      Saya setuju dengan pendapat belajar itu butuh dukungan orang tua, misalnya saja anak satu minggu full belajar kemudian orang tua mengajak anak untuk berlibur di hari minggu. Nah hal sepele seperti ini dapat menumbuhkan rasa semangat belajar anak

      Hapus
    2. Nama : Winda Tuti Dayanti
      NPM : 2286206057
      Kelas : 5C PGSD

      Saya setuju dengan pendapat anda, padahal matematika merupakan pembelajaran yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.Contohnya matematika lebih bisa membantu dalam transaksi jual beli menghitung waktu membantu banyak profesi yang memang membutuhkan keterampilan matematika. Tentunya dukungan belajar dari orang tua sangatlah penting untuk siswa karena, banyak sekali yang saya dapat berita tentang siswa yang malas belajar karena peran orang tua yang acuh tak acuh dalam pendidikan anaknya sendiri.

      Hapus
  11. Nama: Maria Novita Isa
    Kelas: 5A PGSD

    Jika matematika ini di katakan sebagai perusak mental seseorang saya kurang setuju apa lagi matematika ini wajib sekali di ajarkan karena berguna dan ini merupakan bidang Pembalajaran intelektual yang bernilai, sehingga sangat berkaitan sekalian denga kehidupan manusia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Uswatun khasanah
      Kelas: 5A
      Npm: 2286206010
      Saya juga setuju dengan hal ini matematika bukan perusak mental, hanya individu sendirilah yang merasa bahwa dirinya tidak mampu, hal itu membuat mental menghadapi matematika menjadi lemah

      Hapus
  12. Nama: Maria Novita Isa
    Kelas: 5A PGSD

    Kemudian dalam Pembalajaran Matematika kita harus memiliki persiapan dalam belajar artinya kita siap secara mental,siap secara berfikir kritis agar Pembalajaran yang kita Terima bisa terlaksana.

    BalasHapus
  13. Nama : Maharani ananta putri
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206007

    Sebagian memandang bahwa matematika suatu intelektual yang berkaitan dengan konsep- konsep abstrak tentang ithiar dan prestasi mental manusia. masing-masing orang menganggap kurikulum ini dapat dikenali dari pandangan mencerminkan perspektif yang berbeda sifat dan tujuan pengetahuan dan pemahaman matematika,keduanya ini tidak bertentangan tetapi keduanya ini saling melengkapi

    BalasHapus
  14. Nama ; Maharani ananta putru
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206007

    Matematika harus diajarkan karena berguna dan merupakan bidang uoaya intelektual yang bernilai.Menggunkan matematika dalam tugas praktis,dalam kehidupan nyata juga mudah.

    BalasHapus
  15. Nama : Maharani ananta putri
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206007

    Belajar matematika juga harus mempersipakan metal yang baik agar pada saat belajar siswa tidak merasa stres dan akan belajar dengan happy.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Widya Nanda
      Kelas : 5A PGSD
      NPM : 2286206066


      Benar, belajar matematika seringkali terasa sulit bagi sebagian siswa, sehingga penting untuk mempersiapkan mental dengan baik agar mereka tidak merasa tertekan dan cemas. Pendekatan yang positif dan suportif, seperti menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menghilangkan rasa takut terhadap matematika, akan membuat siswa lebih terbuka dalam belajar dan lebih berhasil. Karena pembelajaran yang menyenangkan juga meningkatkan rasa percaya diri siswa dan membantu mereka mengatasi tantangan yang ada, maka siswa hendaknya menggunakan dukungan emosional dan metode kreatif untuk belajar matematika dengan hati yang ringan dan bahagia.

      Hapus
  16. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D

    Saya setuju berkaitan isi kurikulum harus berguna dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini dikarenakan setelah menyelesaikan studinya siswa diharapkan berkontribusi dalam masyarakat dengan ilmu dan keterampilan yang telah mereka pelajari, dalam konteks ini adalah matematika yang diharapkan dapat menjadi salah satu bagian memajukan negara. Seperti yang telah dibahas, matematika sendiri adalah salah satu gerbang dalam pengembangan keterampilan problem solving yang merupakan salah satu keterampilan praktisnya.

    BalasHapus
  17. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D


    Di satu sisi, matematika sendiri merupakan ilmu yang nenuntut kita untuk berpikir secara logis bukan hanya perasaan, serta secara sistematis dan juga teliti. Hal ini tentu melatih disiplin mental yang merupakan kemampuan dalam mengontrol pikiran serta emosi yang akan menghasilkan suatu tindakan. Contoh ketika sedang menyelesaikan soal ilmu ini melatih kita untuk menganalisis informasi dengan teliti dan mengerjakan prosedurnya dengan cermat, pencarian solusi dengan berpikir dengan kreatif atau out of the box sehingga dapat menarik suatu kesimpulan pasti. Matematika juga menyediakan bahan untuk berimajinasi melalui eksplorasi dalam penciptaan ide-ide matematis terkini.

    BalasHapus
  18. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D

    Menurut saya, matematika adalah keduanya, baik keterampilan praktis maupun disiplin mental. Keberadaan matematika disegala aspek membuat orang yang mempelajarinya dapat menggunakan pengetahuan matematikanya dalam pekerjaan atau penyelesaian masalah sehari-hari. Dalam praktiknya di dunia pendidikan, matematika dapat melatih disiplin mental dengan cara berpikir secara logis dan mengolah emosi dengan baik agar kesimpulan yang diambil tak hanya terpaku pada perasaan.

    BalasHapus
  19. Nama : Ana Fajar Wati
    Kelas : 5A
    NPM : 2286206003

    Menurut saya, matematika dapat dikatakan disiplin mental dan juga keterampilan praktis, karena matematika selalu ada dalam kehidupan manusa. Matematika di sebut disiplin mental karna banyak yang mengartikan matematika sangat sulit atau bahkan sebagian orang mengatakan matematika adalah beban.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Winda Tuti Dayanti
      NPM : 2286206057
      Kelas : 5C PGSD

      Saya setuju dengan pendapat anda, bahwa matematika dapat dikatakan sebagai disiplin mental dan keterampilan praktis.Matematika dikatakan sebagai disiplin mental karena dapat melatih siswa dalam kemampuan berpikir logis dan penalaran, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kemampuan pemecahan masalah ketelitian dan ketekunan. Sedangkan matematika sebagai keterampilan praktis itu bisa membantu dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari mulai dari transaksi jual beli, menghitung waktu dalam memasak, dan juga banyak profesi yang membutuhkan keterampilan matematika.

      Hapus
  20. N ama : Ana Fajar Wati
    Kelas : 5A
    NPM : 2286206003

    Namun matematika ini sangat penting karena hampir dari kegiatan kita menggunakan matematika. Matematika di sebut keterampilan praktis menurut saya, karena matematika adalah ilmu pasti tidak dapat berubah hingga kedepannya itulah mengapa matematika di sebut sebagai keterampilan praktis.

    BalasHapus
  21. Nama : Teovani Mela
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206065

    Baik, dari yang saya baca, saya sepakat bahwa matematika mempunyai peran penting dalam kehidupan kita. Matematika memiliki kemampuan memecahkan masalah, yaitu membantu kita dalam berbagai aspek, mulai dari mengelola keuangan agar keuangan berjalan dengan baik dan membuat kita mengambil keputusan yang rasional. Kurikulum matematika yang relavan dengan kebutuhan maasyarakat akan sangat membantu bagi peserta didik dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang.

    BalasHapus
  22. Nama : Teovani Mela
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206065

    Dari apa yang saya baca pada artikel diatas mengatakan bahwa pentingnya penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari kita. Menurut saya juga, bahwa selain mengajarkan konsep-konsep matematika secara teoritis, sekolah juga perlu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan mereka ke dalam proyek yang nyata. Sehingga dapat membuat pembelajaran matematika lebih menarik dan bermakna bagi peserta didik.

    BalasHapus
  23. Nama : Teovani Mela
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206065

    Tanggapan saya juga walaupun saya sepakat akan pentingnya penerapan matematika menurut saya juga saya merasa kita perlu menyeimbangkan dengan pengembangan kekreatifan peserta didik. Matematika tidak hanya tentang menghapal rumus dan menyelesaikan soal-soal, akan tetapi tentang berpikir kritis dan menemukan solusi yang inovantif. Kurikulum matematika yang baik juga mendorong peserta didik untuk berpikir secara luarbiasa dan mengembangkan kemampuan dalam memecahkan masalah yang rumit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Winda Tuti Dayanti
      NPM : 2286206057
      Kelas : 5C PGSD

      Saya setuju dengan pendapat anda, tetapi perlu diingat dalam pembelajaran matematika yang menurut anda peserta didik harus berpikir secara luar biasa dan adanya pengembangan kekreatifan itu juga menjadi acuan bagi guru.Karena guru harus mempersiapkan model pembelajaran yang unik kreatif inovatif dan yang mampu membuat siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.Siswa yang mampu berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran merupakan siswa yang berpikir kritis dan dapat menemukan solusi yang inovatif.

      Hapus
  24. Nama: Uswatun khasanah
    Kelas: 5A
    Npm:2286206010
    Menurut saya matematika ini termasuk dalam disiplin mental, dikarenakan dalam mempelajari matematika kita memerlukan pemikiran yang happy dan tidak ada gangguan agar pembelajaran dapat terlaksana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Widya Nanda
      Kelas : 5A PGSD
      NPM : 2286206066


      Benar, matematika sering kali dianggap sebagai disiplin mental karena memerlukan konsentrasi, ketelitian, dan pemikiran logis yang mendalam. Proses pembelajaran matematika menuntut siswa untuk berkonsentrasi dan memusatkan perhatiannya, sehingga penting bagi mereka untuk memahami konsep matematika dengan baik.
      Jika siswa stres atau cemas, pemahaman mereka terhadap materi mungkin terhambat. Oleh karena itu, menciptakan lingkungan yang mendukung, menyenangkan, dan bebas gangguan membantu siswa belajar lebih efektif.

      Hapus
  25. Nama: Uswatun khasanah
    Kelas:5A
    Npm:2286206010
    Namun tidak sedikit saya melihat matematika juga termasuk keterampilan praktis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Widya Nanda
      Kelas : 5A PGSD
      NPM : 2286206066


      Matematika sering kali dianggap sebagai keterampilan praktis, apalagi banyak konsep matematika yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja kegiatan perencanaan anggaran, pengukuran waktu, atau bahkan berbagai tugas profesional seperti arsitektur, teknik, atau keuangan.
      Namun matematika juga mempunyai dimensi yang lebih abstrak, terutama teori dan gagasan yang lebih kompleks, yang tidak selalu dapat diterapkan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.

      Hapus
  26. Nama: Uswatun khasanah
    Kelas:5A
    Npm:2286206010

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Uswatun khasanah
      Kelas:5A
      Npm:2286206010
      Matematika sebagai keterampilan praktis menurut saya benar karena dalam kehidupan sehari hari kita membutuhkan ilmu matematika entah ketika kita ingin mengambil keputusan, menghitung keuangan dan sebagai nya

      Hapus
  27. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Menurut saya, matematika termasuk keduanya yakni keterampilan praktis dan disiplin mental. Karena matematika sebagai keterampilan praktis hadir dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari yang bisa diterapkan dan penting dalam berbagai profesi, alat untuk memecahkan masalah dan dalam pengembangan teknologi.Sedangkan matematika sebagai disiplin mental melatih kemampuan berpikir logis dan penalaran, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, melatih ketelitian dan ketekunan, mengembangkan kemampuan abstraksi.Matematika memberikan alat dan metode untuk memecahkan masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari dan berbagai bidang profesional sekaligus melatih kemampuan mental kita dengan cara yang unik.Dengan memahami hal ini kita dapat menghargai matematika secara lebih utuh dan memanfaatkannya secara optimal dalam kehidupan.

    BalasHapus
  28. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Matematika bukan hanya mata pelajaran di sekolah, tetapi juga alat yang sangat penting dalam kehidupan nyata.Matematika dapat membantu dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari berperan penting dalam berbagai bidang pekerjaan, mengembangkan kemampuan berpikir dan mendorong kemajuan peradaban.Oleh karena itu pemahaman dan penguasaan matematika sangat penting bagi setiap individu untuk dapat beradaptasi dan berkembang di era modern.

    BalasHapus
  29. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Menurut saya, dalam pendidikan matematika penting untuk menyeimbangkan antara pengembangan keterampilan praktis dan pengembangan disiplin mental.Pembelajaran matematika seharusnya tidak hanya berfokus pada hafalan rumus dan prosedur tetapi juga pada pemahaman konsep, penalaran dan pemecahan masalah.Dengan demikian, siswa dapat mengembangkan pemahaman matematika yang mendalam dan dapat menerapkannya dalam berbagai konteks.

    BalasHapus
  30. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Pada pembelajaran matematika sebagai disiplin mental menurut saya, berkaitan dengan pentingnya kurikulum matematika berbasis karakter. Karena siswa tidak hanya belajar tentang menghafal, memahami konsep dasar rumus tetapi juga belajar tentang kejujuran, kerjasama dalam kelompok, dan tanggung jawab atas tugas yang diberikan.Yang mana nantinya akan membuat siswa membentuk karakter menjadi kepribadian yang berakhlak mulia dan siap untuk menghadapi tantangan yang ada di kehidupan nyata.

    BalasHapus
  31. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Pada pembelajaran matematika sebagai keterampilan praktis, berkaitan dengan pentingnya matematika bagi kehidupan sehari-hari.Karena dengan memahami matematika bisa membantu kita dalam mengelola keuangan, mengukur waktu, saat kita melakukan transaksi jual beli dan banyak lagi yang berkaitan dengan matematika di kehidupan sehari-hari kita.Oleh karena itu, matematika sangat penting untuk kita pahami karena bisa menjadi keterampilan praktis yang dapat membantu kehidupan sehari-hari.

    BalasHapus
  32. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066



    Matematika sering dikaitkan dengan keterampilan eksekutif dan perilaku mental. Sebagai keterampilan praktis, akuntansi mengajarkan masalah sehari-hari, seperti perhitungan keuangan, saldo, dan cara menyelesaikan masalah teknis yang memerlukan pemahaman konsep dan proses dasar.

    BalasHapus
  33. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066


    matematika juga melibatkan disiplin mental yang lebih rendah, di mana seseorang belajar tidak hanya mengikuti prosedur tetapi juga berpikir kritis, berpikir logis dan mengembangkan kemampuan memecahkan masalah yang kompleks secara sistematis.

    BalasHapus
  34. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066


    Matematika bukan sekedar latihan teknis, namun merupakan proses membangun keterampilan mental dan analitis yang dapat diterapkan pada banyak aspek kehidupan dan pekerjaan.

    BalasHapus
  35. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066


    Dengan menyelesaikan soal matematika, kita tidak hanya melatih keterampilan teknis saja, tetapi kita juga melatih keterampilan detail dan struktur. Oleh karena itu, pendidikan matematika bukanlah tentang teknik pengajaran, melainkan tentang memperkuat cara kita berpikir dan memecahkan masalah dalam kehidupan.

    BalasHapus
  36. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066


    Di satu sisi, matematika bukan sekadar kumpulan rumus yang perlu diingat. Ini adalah keseimbangan antara keterampilan praktis yang penting dalam kehidupan nyata dan disiplin mental yang membentuk cara kita berpikir dan memecahkan masalah. Dengan demikian, matematika tidak hanya merupakan alat pendidikan, tetapi juga alat yang hebat untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah serta berguna sepanjang kehidupan.

    BalasHapus
  37. Nama: Alfriana Gunarwianti
    Kelas: 5C PGSD
    Npm: 2286206056

    Matematika sering dipandang sebagai dua hal yang berbeda. Sebagai keterampilan praktis dan sebagai disiplin mental. Keduanya memiliki peran penting dalam pembelajaran matematika. Tergantung pada konteks dan tujuan pembelajaran itu sendiri.

    BalasHapus
  38. Nama: Alfriana Gunarwianti
    Kelas: 5C PGSD
    Npm: 2286206056

    Matematika sebagai keterampilan praktis digunakan untuk memecahkan masalah sehari-hari. Seperti perhitungan dalam keuangan, pengukuran, perencanaan, dan lain-lain. Kemampuan untuk melakukan perhitungan dan menganalisis data secara efektif merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam berbagai profesi dan kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, matematika mengajarkan siswa bagaimana cara memanfaatkan teori dan konsep untuk menyelesaikan masalah nyata dengan cara yang tepat dan cermat.

    BalasHapus
  39. Nama: Alfriana Gunarwianti
    Kelas: 5C PGSD
    Npm: 2286206056

    Matematika juga merupakan disiplin mental yang mengasah kemampuan berpikir kritis dan logis. Matematika mengajarkan cara berpikir sistematis, mencari pola, membangun argumen yang kuat, dan menyelesaikan masalah dengan langkah-langkah yang terstruktur. Pendekatan ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis. Tetapi juga mengembangkan ketajaman intelektual dan kebiasaan berpikir analitis.

    BalasHapus
  40. Nama: Alfriana Gunarwianti
    Kelas: 5C PGSD
    Npm: 2286206056

    Matematika tidak hanya tentang angka dan rumus. Tetapi juga tentang pengembangan cara berpikir yang logis, terstruktur, dan kritis. Kedua sisi ini saling melengkapi dan memberikan kontribusi pada perkembangan kompetensi siswa. Baik dalam dunia profesional maupun kehidupan sehari-hari.

    BalasHapus
  41. Nama: Alfriana Gunarwianti
    Kelas: 5C PGSD
    Npm: 2286206056

    Matematika dapat dilihat sebagai kedua hal sekaligus. Yaitu dapat dilihat sebagai keterampilan praktis dan disiplin mental. Sebagai keterampilan praktis, matematika membantu siswa untuk menyelesaikan masalah sehari-hari yang melibatkan perhitungan, pengukuran, dan analisis data. Di dunia profesional, kemampuan matematika sangat penting, terutama di bidang yang membutuhkan perhitungan akurat seperti ekonomi, rekayasa, teknologi, dan ilmu terapan lainnya. Dalam konteks ini, matematika memberikan alat yang sangat diperlukan untuk pengambilan keputusan yang berbasis data dan perencanaan yang memiliki pertimbangan.

    BalasHapus
  42. Nama: Alfriana Gunarwianti
    Kelas: 5C PGSD
    Npm: 2286206056

    Matematika di sisi lain berfungsi sebagai disiplin mental yang melatih otak untuk berpikir secara logis, analitis, dan terstruktur. Belajar matematika mengajarkan keterampilan berpikir abstrak dan mengenali pola. Serta membangun argumentasi yang kuat. Proses memecahkan soal matematika mendorong pengembangan kemampuan untuk berpikir kritis dan menyelesaikan masalah secara sistematis. Hal ini sangat berharga tidak hanya dalam matematika itu sendiri. Tetapi juga dalam bidang lain yang membutuhkan kemampuan analisis mendalam. Seperti pemprograman komputer, sains, dan bahkan pengambilan keputusan dalam kehidupan sehari-hari.

    BalasHapus
  43. Nama: Alfriana Gunarwianti
    Kelas: 5C PGSD
    Npm: 2286206056

    Matematika bukan hanya sekadar alat untuk menguasai angka. Tetapi juga merupakan sarana untuk melatih cara berpikir yang tajam dan terorganisir. Kedua aspek ini, yaitu keterampilan praktis dan disiplin mental saling melengkapi dan menjadikan matematika sebagai mata pelajaran yang tidak hanya berkaitan untuk dunia kerja. Tetapi juga untuk pengembangan pola pikir yang cerdas dan efisien dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

    BalasHapus
  44. Nama: Rinda Puspitasari
    Npm 2286206014
    Kelas: 5A

    Memanfaatkan matematika sebagai memecahkan masalah dalam kehidupan nyata menjadi efektif dan mangajarkan keterampilan, pengetahuan pada individu, serta mengembangkan ide-ide baru dan pemikiran yang logis

    BalasHapus
  45. Nama: Rinda Puspitasari
    Npm 2286206014
    Kelas: 5A

    Matematika harus dapat memberikan konsep konsep abstrak yang memungkinkan individu untuk dapat mengembangkan intelektual yang dapat digambarkan menjadi pemikiran imajinatif yang terkendali, pada pembelajaran matematika pula harus menekankan individu untuk menganalisis studi hubjnhan matematika serta struktur numerik maupun geomteris sehingga berkembang ide ide baru di matematika

    BalasHapus
  46. Nama: Rinda Puspitasari
    Npm 2286206014
    Kelas 5A

    Pada kurikulum matematika memiliki pandangan yang berbeda tergantung bagaimana cara pandang terhadap sifat dan tujuan serta pemahaman pada matematika, pada kehidupan sehari hari pun matematika digunakan sesuai dengan kebutuhan seperti orang mesir menggunakan matematika untuk membantu mereka dalam hal pembangunan untuk pengendalian lingkungan, kemudian para pendeta menggunakan ilmu mistis mereka dalam memahami masalah teroritis logika matematika

    BalasHapus
  47. Nama: Rinda Puspitasari
    Npm 2286206014
    Kelas: 5A

    Matematika pada dasarnya ilmu yang bernilai intelektual yang tinggi serta berguna untuk menyelesaikan masalah yang ada dikehidupan nyata, serta matematika juga dapat menjadi bahan untuk menciptakan serta mengksplorasi dunia imajinatif baru dengan ide ide yang di modifikasi dan diperluas

    BalasHapus
  48. Nama: Rinda Puspitasari
    Npm 2286206014
    Kelas: 5A

    Siswa harus terlibat dalam mengembangkan diri mereka dalam hal pembelajaran, mereka juga harus mampu untuk mengeksplorasi serta memodelkan konsep baru yang harus mereka kuasai, sehingga sistem pembelajaran ini sejalan dengan teori plaget yang mana membentuk hierarki pada masing masing tahapan pembelajaran

    BalasHapus
  49. Nama: Aulia Zalzabila
    Kelas:5D
    Npm:2286206111
    Matematika itu bisa dilihat dari dua sisi: sebagai keterampilan praktis dan juga disiplin mental. Sebagai keterampilan praktis, matematika seringkali membantu kita dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari mengatur keuangan, menghitung waktu, sampai merencanakan sesuatu secara efisien. Contohnya, kalau kita belanja, kita butuh menghitung diskon atau membagi tagihan dengan teman. Itu semua adalah aplikasi matematika dalam kehidupan nyata yang bikin hidup kita lebih mudah.

    BalasHapus
  50. Nama: Aulia Zalzabila
    Kelas:5D
    Npm:2286206111
    Matematika juga lebih dari sekadar angka dan rumus. Ia adalah disiplin mental yang mengajarkan kita cara berpikir logis dan terstruktur. Saat kita memecahkan soal matematika, kita dilatih untuk berpikir secara sistematis, mencari pola, dan menyelesaikan masalah dengan cara yang teratur. Ini melatih otak kita untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

    BalasHapus
  51. Nama: Aulia Zalzabila
    Kelas:5D
    Npm:2286206111
    Matematika bukan cuma soal menghafal rumus atau memecahkan soal-soal, tapi juga soal melatih cara berpikir yang tajam dan terorganisir. Ini penting banget untuk pengembangan kemampuan berpikir kita dalam banyak aspek kehidupan.

    BalasHapus
  52. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066


    Matematika juga membutuhkan disiplin mental, logika, pemikiran analitis, dan konsentrasi yang mendalam. Proses pembelajaran matematika melibatkan penguatan memori, pemahaman, dan keterampilan penalaran dengan mempelajari konsep-konsep kunci dan memecahkan masalah secara sistematis.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak