Kurikulum Matematika Berbasis HOTS: Mempersiapkan Siswa Menghadapi Tantangan Abad 21


Pendidikan matematika yang efektif tidak lagi hanya berfokus pada kemampuan dasar atau keterampilan kognitif rendah, tetapi juga pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau High Order Thinking Skills (HOTS). HOTS mengacu pada keterampilan berpikir kritis, kreatif, analitis, dan evaluatif yang sangat penting untuk memecahkan masalah kompleks dan memahami konsep-konsep abstrak dalam matematika. Kurikulum matematika berbasis HOTS mengajak siswa untuk berperan aktif dalam memahami, menganalisis, dan memecahkan masalah secara mandiri. Dalam artikel ini, akan dibahas konsep, manfaat, implementasi, serta tantangan dalam menerapkan kurikulum matematika berbasis HOTS di sekolah.


Konsep High Order Thinking Skills (HOTS) dalam Pembelajaran Matematika

High Order Thinking Skills (HOTS) adalah konsep yang mendorong siswa untuk berpikir melampaui hafalan dan penerapan sederhana, menuju kemampuan analisis, evaluasi, dan sintesis informasi. Menurut Anderson dan Krathwohl (2001), HOTS merupakan kemampuan berpikir yang melibatkan tiga tingkat tertinggi dalam taksonomi kognitif, yaitu analisis, evaluasi, dan penciptaan. Dalam pembelajaran matematika, HOTS memungkinkan siswa untuk memahami konsep secara mendalam dan menerapkannya dalam situasi yang beragam dan kontekstual (Putri & Rahayu, 2021).


Pembelajaran matematika berbasis HOTS berfokus pada kemampuan siswa untuk mengidentifikasi masalah, merencanakan solusi, dan menyusun argumen logis untuk menemukan solusi tersebut. Misalnya, dalam topik persamaan matematika, siswa tidak hanya diminta untuk menyelesaikan persamaan, tetapi juga untuk menganalisis situasi dunia nyata yang dapat diterjemahkan menjadi persamaan matematika, mengevaluasi hasilnya, dan membuat hipotesis berdasarkan temuannya.


Manfaat Kurikulum Matematika Berbasis HOTS

Kurikulum matematika berbasis HOTS memiliki banyak manfaat bagi siswa, khususnya dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan mandiri. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penerapan kurikulum ini:


Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Analitis: Melalui pembelajaran yang mendorong HOTS, siswa diajak untuk berpikir kritis dan analitis, mengevaluasi solusi, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan. Mereka belajar untuk tidak menerima informasi begitu saja, melainkan menganalisis dan menilai kebenaran informasi tersebut.


Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Memecahkan Masalah: Siswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai cara dalam menyelesaikan masalah matematika. Ini membantu mereka untuk berpikir kreatif, menemukan solusi inovatif, dan mengembangkan kemampuan memecahkan masalah secara mandiri.


Mempersiapkan Siswa Menghadapi Tantangan Kehidupan Nyata: Keterampilan HOTS sangat relevan untuk kehidupan di luar sekolah, di mana siswa dihadapkan pada berbagai situasi yang memerlukan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif untuk membuat keputusan yang tepat.


Memotivasi Siswa untuk Belajar Mandiri dan Berkelanjutan: Pendekatan HOTS mendorong siswa untuk tidak hanya mengandalkan guru, tetapi juga untuk mengeksplorasi pengetahuan secara mandiri. Hal ini menciptakan dorongan intrinsik untuk belajar, yang sangat penting untuk perkembangan pendidikan berkelanjutan (Zulkarnain, 2022).


Mengembangkan Kemampuan Komunikasi dan Kolaborasi: Pembelajaran berbasis HOTS sering kali melibatkan kerja kelompok dan diskusi kelas. Ini memungkinkan siswa untuk menyampaikan ide-ide mereka dengan jelas dan bekerja sama dengan teman-teman mereka untuk menyelesaikan masalah secara kolektif.


Implementasi Kurikulum Matematika Berbasis HOTS

Mengimplementasikan kurikulum matematika berbasis HOTS memerlukan pendekatan yang berbeda dari pembelajaran tradisional. Berikut adalah beberapa metode yang dapat digunakan oleh guru untuk mengimplementasikan HOTS dalam pembelajaran matematika:


Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning): Dalam metode ini, siswa diberikan masalah kompleks yang memerlukan analisis mendalam. Mereka diajak untuk mengidentifikasi masalah, merancang strategi pemecahan, dan mengevaluasi hasilnya. Contohnya, dalam pembelajaran geometri, guru dapat meminta siswa untuk merancang bangunan sederhana yang efisien menggunakan prinsip-prinsip geometri.


Proyek Berbasis Penelitian (Research-Based Projects): Siswa diajak untuk melakukan penelitian kecil yang berkaitan dengan topik matematika tertentu, seperti statistik atau probabilitas. Mereka diajak untuk mengumpulkan data, menganalisisnya, dan membuat kesimpulan. Metode ini sangat efektif untuk mengasah keterampilan analitis dan kritis siswa.


Pembelajaran Berbasis Inkuiri (Inquiry-Based Learning): Guru memberikan pertanyaan yang memicu rasa ingin tahu siswa dan mendorong mereka untuk mencari jawaban sendiri. Dalam pembelajaran matematika, misalnya, siswa bisa diminta untuk menjelaskan mengapa konsep tertentu berlaku, serta bagaimana konsep tersebut relevan dalam kehidupan sehari-hari.


Teknik Pemecahan Masalah Terbuka (Open-Ended Problem Solving): Guru dapat memberikan soal-soal terbuka yang memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi berbagai cara penyelesaian. Soal terbuka membantu siswa untuk berpikir kreatif, karena mereka dituntut untuk mencari solusi yang tidak hanya benar tetapi juga efektif dan efisien.


Diskusi Kelompok: Dalam diskusi kelompok, siswa dapat saling bertukar ide dan bekerja sama untuk memecahkan masalah. Diskusi ini memungkinkan siswa untuk melihat masalah dari berbagai perspektif, serta mempraktikkan keterampilan komunikasi dan kerja sama.


Contoh Penerapan HOTS dalam Pembelajaran Matematika

Beberapa contoh penerapan HOTS dalam pembelajaran matematika dapat dilihat pada berbagai topik sebagai berikut:


Statistika dan Probabilitas: Siswa diminta untuk menganalisis data mengenai suatu topik, seperti tingkat konsumsi air di daerah mereka. Mereka dapat mengumpulkan data, membuat grafik, dan melakukan analisis statistik untuk menyimpulkan pola konsumsi.


Aljabar: Guru dapat memberikan situasi nyata, seperti perencanaan anggaran rumah tangga, yang membutuhkan pemahaman tentang variabel dan persamaan aljabar. Siswa diminta untuk merancang persamaan yang menggambarkan situasi tersebut dan memecahkannya.


Geometri: Dalam pembelajaran tentang bangun ruang, siswa dapat diajak untuk merancang objek 3D menggunakan prinsip geometri. Mereka diajak untuk mengkaji berbagai bentuk, ukuran, dan volume untuk mendapatkan desain yang efisien.


Fungsi dan Grafik: Siswa dapat diminta untuk mengidentifikasi pola dari data yang diperoleh dan membuat grafik untuk memvisualisasikan hubungan antarvariabel. Contoh ini bisa diterapkan pada data ekonomi atau cuaca, yang memberikan siswa konteks nyata.


Tantangan dalam Implementasi HOTS dalam Kurikulum Matematika

Meskipun kurikulum berbasis HOTS memiliki banyak manfaat, terdapat beberapa tantangan yang sering dihadapi oleh guru dan siswa dalam penerapannya:


Keterbatasan Pemahaman Guru: Tidak semua guru memiliki pemahaman yang cukup tentang cara mengintegrasikan HOTS dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu, pelatihan guru sangat penting untuk memastikan guru memiliki keterampilan yang diperlukan.


Waktu Pembelajaran yang Terbatas: HOTS membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengajarkan dan mempelajari konsep-konsep secara mendalam. Terkadang, guru merasa terburu-buru untuk menyelesaikan silabus, sehingga sulit untuk memberikan perhatian penuh pada HOTS.


Tingkat Kesulitan Siswa: Tidak semua siswa dapat langsung memahami konsep-konsep tingkat tinggi. Beberapa siswa mungkin membutuhkan lebih banyak waktu dan dukungan untuk memahami cara berpikir yang lebih abstrak dan kompleks.


Keterbatasan Sumber Belajar: Kurikulum HOTS membutuhkan bahan ajar dan sumber belajar yang mendukung, seperti soal-soal HOTS dan alat peraga yang sesuai. Namun, di beberapa sekolah, sumber daya ini mungkin terbatas.


Penilaian yang Sesuai: Penilaian HOTS berbeda dari penilaian tradisional yang hanya mengukur kemampuan menghafal. Oleh karena itu, diperlukan metode penilaian yang mampu mengevaluasi kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif siswa secara efektif.


Kurikulum matematika berbasis HOTS merupakan pendekatan penting yang perlu diterapkan di sekolah untuk menghadapi tantangan abad 21. Dengan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan analitis, siswa tidak hanya dibekali dengan keterampilan akademik tetapi juga keterampilan hidup yang penting. Meskipun implementasinya menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan pemahaman guru, waktu, dan sumber daya, manfaat dari pendekatan ini jauh lebih besar dalam jangka panjang. Melalui pelatihan guru yang tepat, penggunaan metode pembelajaran inovatif, dan penilaian yang sesuai, kurikulum matematika berbasis HOTS dapat menjadi fondasi untuk membentuk generasi yang cerdas, inovatif, dan siap menghadapi masa depan.

185 Komentar

  1. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206028

    Mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan abad 21.HOST merupakan ketrampilan berfikir kritis, kreatif, analitis, dan evaluatif.yang sangat penting untuk memecahkan masalah kompleks dan memahami konsep-konsep abstrak dalam matematika berbasis HOTS mengajak siswa untuk berperan aktif dalam memahami, menganalisis, dan memecahkan masalah secara mandiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Achmad Kurniawan
      Kelas : 5D PGSD
      Karena itu siswa harus mampu dalam menguasai keterampilan berpikir Kritis, untuk mengambil keputusan yang tepat dan juga bisa dengan baik dalam memecahkan masalah yang ada di kehidupan nyata.

      Hapus
  2. Nama:Oktavia Pega wete
    Kelas 5B PGSD
    Saya sangat setuju dengan pentingnya kurikulum matematika berbasis HOTS untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan abad 21. Di era digital ini, siswa tidak hanya perlu menguasai konsep matematika, tetapi juga harus mampu berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah.Dengan pendekatan yang tepat, kurikulum matematika berbasis HOTS dapat memberikan bekal yang kuat bagi siswa untuk sukses di masa depan.

    BalasHapus
  3. Nama : Syahrul
    Kelas. :5A PGSD
    NPM. : 2286206016

    Kurikulum matematika berbasis HOTS,
    dengan kurikulum ini dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis, kreatif, analitis dan evaluatif, dengan kurikulum ini peserta didik tidak hanya menghafal namun peserta didik dapat memahami metari yg di berikan di sekolah serta siswa dapat menerapkan keterampilan berfikir HOTS dan juga dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi. Contohnya
    Ketika membeli barang ditoko kita harus mencocokan harga barang dan uang yg kita bawa, apakah uang yg kita bawa pas atau lebih, ketika uang pas kita bisa mengambil barang tersebut, namun ketika uang kita lebih kita harus dapat menghitung apakah uang kembalian yg di berikan sudah pas atau kurang.

    BalasHapus
  4. Maria selfiana teta
    Kelas 5B
    Kurikulum matematika berbasis HOTS adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, seperti analisis, evaluasi, dan kreasi. Dalam kurikulum ini, siswa diajak untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menerapkan konsep matematika dalam situasi nyata, bukan hanya menghafal rumus atau menyelesaikan soal-soal rutin.

    BalasHapus
  5. Nama : Maria Fransiska Muda
    Kelas :5B
    NPM : 2286206042

    Saya sangat setuju karena dengan pendekatan HOTS dalam kurikulum matematika itu seperti melatih siswa agar lebih mendalam dan tidak hanya sekedae menghafal rumus. Dengan HOTS, siswa belajar menganalisis masalah, menemukan solusi yang kreatif, dan memahami konsep matematika dalam kehidupan nyata. Ini penting untuk agar mereka siap menghadapi tantangan di masa depan yang terus berubah

    BalasHapus
  6. Nama : Maria Fransiska Muda
    Kelas : 5B
    NPM : 2286206042


    Dengan Pendekatan kurikulum matematika berbasis HOTS ini juga siswa akan lebih tangguh, mampu bekerja sama, dan tidak mudah bingung menghadapi masalah yang rumit karena semua keterampilan ini dibutuhkan di abad 21. Jadi, HOTS membantu siswa menjadi lebih siap untuk dunia kerja dan kehidupan yang sebenarnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Achmad Kurniawan
      Kelas 5D PGSD
      Hots memang membantu siswa dalam menghadapi masalah di kehidupan yang nyata karena itu mereka harus bisa berpikir dengan pikiran yang kritis agar bisa membantu mereka lebih cepat dalam membuat sebuah keputusan yang akan membantu mereka di kehidupan yang nyata

      Hapus
  7. Nama: Avita Fitriyani
    Kelas: 5B PGSD
    Npm: 2286206022

    (Menurut Nurcahyandi et al., 2022), Perlu adanya peningkatan kualitas pembelajaran di Indonesia khususnya pada mata pelajaran matematika. Proses pendidikan tidak dapat dilepaskan dari perubahan zaman. Dengan menerapkan pembelajaran kurikulum merdeka dengan soal berbasi HOTS mendorong siswa memiliki kemapuan berpikir tingkat tinggi yaitu analisi, evaluasi, dan penciptaan. Sebagai contoh pembelajaran matematika dengan model pembelajaran inquiri. Siswa diperlihatkan sebuah gambar persegi panjang. Disana terdapat perintah untuk mencari rumus persegi panjang. Jadi siswa di dorong untuk mencari tahu dan menemukan sendiri jawaban dari rumus persegi panjang itu bagaimana.

    BalasHapus
  8. Nama: Fadia Rizki Nurfitra
    NPM: 2286206030
    Kelas 5B

    Kurikulum berbasis HOTS berfokus pada pengembangan keterampilan penting seperti berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, dan komunikasi. Keterampilan ini sangat dibutuhkan di dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis. Dengan memfokuskan pada pemecahan masalah yang kompleks dan situasi kehidupan nyata, siswa dilatih untuk menerapkan konsep matematika dalam konteks yang relevan. Ini membantu mereka menjadi pemikir yang lebih adaptif dan inovatif. Kurikulum berbasis HOTS sering memanfaatkan teknologi dan sumber daya digital. Hal Ini mempersiapkan siswa untuk menggunakan alat modern dalam belajar dan bekerja, yang menjadi semakin penting di abad 21. Selain keterampilan akademis, HOTS juga mendukung pengembangan karakter, seperti rasa ingin tahu, ketekunan, dan etika kerja. Siswa belajar untuk bertanggung jawab atas proses belajar mereka.

    BalasHapus
  9. Nama: Fadia Rizki Nurfitra
    NPM: 2286206030
    Kelas: 5B

    Menurut saya, soal HOTS membantu siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan solusi untuk masalah yang kompleks. Hal ini penting di dunia nyata, di mana masalah sering kali tidak memiliki solusi yang jelas. Dengan mendorong siswa untuk berpikir kritis, mereka belajar untuk mempertanyakan asumsi, membandingkan informasi, dan membuat keputusan yang lebih baik. Ini adalah keterampilan penting di luar konteks matematika. Ketika siswa terlibat dalam tugas yang menantang yang mengharuskan mereka menggunakan HOTS, mereka lebih termotivasi dan merasa lebih terhubung dengan materi yang dipelajari. Dengan demikian, pendidikan matematika yang efektif harus mengintegrasikan pengembangan HOTS dalam kurikulum, menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan interaktif yang mendorong siswa untuk berlatih berpikir kritis, analitis, dan kreatif.

    BalasHapus
  10. Kesimpulan yang bisa saya berikan adalah dengan adanya kurikulum berbasis HOTS yang dikemukakan pertama kali oleh Benjamin Bloom dengan model hierarki yang digunakan yaitu Taksonomi Bloom, dengan ini peserta didik tidak serta merta berfokus pada kemampuan kognitif dasar yang rendah namun dengan adanya HOTS ini kita bisa mendorong siswa berfikir melampaui hafalan dan penerapan yang sederhana saja namun kemudian menuju kemampuan berfikir yang melibatkan tiga tingkat teringgi yaitu analisis, evaluasi, dan penciptaan.

    BalasHapus
  11. Dan manfaat yang jangka panjangnya, dapat membuat peserta didik bisa lebih mengembangkan ide dan menghasilkan pemikiran dan juga hasil ciptaan yang lebih kreatif lagi dengan hadirnya tingkat kognitif berdasaskan Taksonomi Bloom ini.

    BalasHapus
  12. Nama: Hilda Prity Agustin
    Npm: 2286206033
    Kelas 5B

    Dari yang saya baca mengenai HOTS kurikulum matematika, saya sangat setuju mengenai kurikulum ini harus di terapkan dalam mengahadapi tantangan abad 21, yang dimana kebanyakan generasi Z di katakan generasi yang cenderung memiliki tingkat rasa malas yang tinggi malas berpikir, malas membaca, malas mencari tahu. Dengan diterapkannya kurikulum matematika ini bisa saja dapat menumbuhkan kreativitas kita, dan bisa melatih kita untuk berpikir kritis.

    BalasHapus
  13. Nama: Hilda Prity Agustin
    Npm: 2286206033
    Kelas 5B

    Mengenai implementasi kurikulum matematika, bahwasanya penerapan model pembelajaran problem based learning ini sangat cocok untuk di terapkan dan saya setuju dengan tulisan bapa, saya ingin memberikan juga 1 contoh mengenai penerapan model pembelajaran ini. Misalnya guru memberi kan soal seperti ini: Seorang tukang taman ingin membuat taman berbentuk persegi panjang di halaman sekolah. Ia ingin menghitung luas dan keliling taman agar bisa memperkirakan jumlah rumput yang harus dibeli serta pagar yang akan dipasang di sekeliling taman. Ukuran panjang dan lebar taman adalah 10 meter dan 5 meter. Dengan begini siswa dapat mencari tahu berapa luas dan keliling yg di butuhkan untuk menanam rumput.

    BalasHapus
  14. Nama: Hilda Prity Agustin
    Npm: 2286206033
    Kelas 5B

    dari yang saya baca implementasi kurikulum matematika ini dengan menerapkan model pembelajaran proyek berbasis penelitian, yang dimna disini siswa harus bisa berpikir kritis untuk bisa menemukan hal baru yang bisa di jadikan untuk pelajaran. Disini juga saya ingin memberikan contoh nya 1. Misalnya jika siswa ingin mengetahui tinggi rata-rata di kelasnya maka ia harus melakukan penelitian, seperti statistika ia harus mengumpulkan data di kelasnya baru dapat ia teliti dan di simpulkan.

    BalasHapus
  15. Nama: Hilda Prity Agustin
    Npm: 2286206033
    Kelas 5B

    Setelah saya baca-baca kembali bahwasanya ada beberapa kendala dalam penerapan kurikulum matematika itu sendiri. Ya itu disebabkan karena keterbatasannya pendidik mengenai pemahaman, menurut saya hal ini bisa di latih atau di kembangkan dengan cara guru harus sering ikut pelatihan, atau bisa dengan dengan mengikuti workshop dan sebagainya.

    BalasHapus
  16. Nama: Hilda Prity Agustin
    Npm: 2286206033
    Kelas 5B

    Masih ada beberapa lagi hambatan untuk implementasi kurikulum matematika ini, salah satunya tingkat kesulitan siswa. Ya, jadi menurut saya hal ini mungkin bisa kita lakukan dengan mengajar kepada siswa mulai dari dasarnya terlebih dahulu jika ingin memberikan soal maka harus pelajari dulu dasar-dasar nya, agar siswa dapat memahami.

    BalasHapus
  17. Nama: Hilda Prity Agustin
    Npm: 2286206033
    Kelas 5B

    Dan yah terakhir saya ingin memberikan pendapat, perihal hambatan ini, mengenai keterbatasannya sumber belajar. Mungkin hal ini bisa kita atasi ya sepertinya, jaman sekarang kan sudah canggih dan hal apapun pasti ada di internet. Gunakanlah internet sebaik mungkin cari sumber-sumber belajar di internet atau bisa juga di perpustakaan digital.

    BalasHapus
  18. Setuju, menurut pendapat saya dengan adanya soal-soal HOTS sangat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritus, analisis dan kreatif yang semuanya ini diperlukan pada era globalisasi dan digitalisasi. siswa dapat menyesuaikan diri serta kemampuan berkolaborasi.

    BalasHapus
  19. Nama: Achmad Kurniawan
    Kelas : 5D PGSD
    Dengan adanya HOTS ini bisa membantu siswa dalam mengembangkan potensi pada diri mereka dengan memiliki keterampilan berfikir logika kritis dan bisa menganalisis soal soal yang diberikan dan juga siswa dapat menyesuaikan diri pada Kemampuan yg mereka miliki saat akan berkembang

    BalasHapus
  20. Nama: Avita Fitriyani
    Kelas: 5 B
    Npm: 2286206022

    Menurut saya kita bisa mengerjakan soal hots dengan cara kita harus menguasai dulu materi dari C1-C3. Agar kita dapat menguasai C1-C3 kita harus banyak membaca. Kalau dulu di sekolah cara saya mengubah pemikiran dari C1-C3 menjadi pemikiran C4-C6 yaitu dengan membuat catatan kecil sebelum ulangaan. Dimana catatan tersebut saya baca berulang kali sebelum ujian di mulai.

    BalasHapus
  21. Nama: Avita Fittiyani
    Kelas: 5 B
    Npm: 2286206022

    Dari manfaat kurikulum matematika berbasi hots yang meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir keritis saya berpendapat itu benar sekali. Dimana jika tidak diterapkan saat ini mungkin siswa hanya menerima saja materi langsung dari guru. Siswa tidak mampu memikirkan bagaimana dia dapat berpikir keritis terhadap suatu persoalan yang ada. Semisal mengerjakan soal perkalian pada matematika mereka tidak langsung menjawab dengan hasil, namun ada proses atau cara yang membuat mereka berpikir bagaimana hasil tersebut didapatkan.

    BalasHapus
  22. Nama: Achmad Kurniawan
    Kelas : 5D PGSD
    HOTS ini benar benar membantu siswa dalam mengatasi permasalahan yang ada dengan nyata apalagi bisa membuat siswa untuk mengembangkan diri dan memiliki potensi yang besar, siswa juga bisa menyelesaikan soal pada pembelajaran matematika dengan baik karena siswa dapat menganalisis soal dan mengaplikasikannya jadi siswa bisa dengan mudah untuk menyelesaikan permasalahan di kehidupan nyata maupun mudah untuk mengerjakan soal soal matematika

    BalasHapus
  23. Nama: Avita Fitriyani
    Kelas: 5B

    Dengan penerapan soal berbasis hots memiliki manfaat agar siswa menjadi lebih kreatif dan memiliki kemampuan memecahkan masalah. Misal, siswa ini tidak bisa meghafal perkalian padahal soal hots yang di berikan guru materi perkalian. Apa yang harus di lakukan siswa agar bisa? caranya dia harus belajar terlebih dahulu bagaimana dia menemukan cara mudah agar dapat menghafal perkalian. Siswa bisa memulai dari belajar menghafal dan jika masih tidak bisa siswa dapat mengerjakan perkalian dengan menghitung mengunakan jari-jari tangan.

    BalasHapus
  24. Nama: Avita Fitriyani
    Kelas: 5 B
    Npm: 2286206022

    Soal berbasis hots matematika memiliki manfaat agar siap menghadapin kehidupan nyata. Semisal kehidupan nyata kita di tunjuk menjadi bendahara kelas. Dimana kita harus bisa mengelola keungan dari pemasukan dan pengeluaran uang kas kelas. Kita sebagai bendahara harus berpikir bagaimana mengelola uang kas ini agar bisa digunakan sebaik baiknya tanpa ada kekuranganya. Selain itu bendahara juga harus bisa menghitung hasil pemasukan dan pengeluaran kas kelas. Dari situ soal hots sangat bermanfaat bagi kehidupan dunia nyata.

    BalasHapus
  25. Nama: Avita Fitriyani
    Kelas: 5 B
    Npm: 2286206022

    Contoh lain implementasi kurikulum berbasis hots dengan metode pembelajaran berbasis masalah yaitu pada materi oprasi penjumlahan dan bilangan bulat. Dimana siswa diminta untuk menyelesaikan soal-soal oprasi penjumlahan dan bilangan bulat. Agar mereka dapat menyelesaikan soal-soal latihan tersebut terlebih dahulu mereka harus mencari tahu sendiri bagaimana langkah-langkah yang benar untuk menyelesaikanya. Karena dalam model pembelajaran berbasis masalah siswa diminta untuk aktif dalam menyelesaikan suatu persoalan yang ada.

    BalasHapus
  26. Nama: Rahma Yunita
    Kelas: 5B
    Npm: 2286206031

    Kurikulum matematika berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills) dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan abad 21 dengan mengutamakan pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan analitis. Dalam konteks pendidikan, HOTS mengacu pada kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan solusi, yang lebih tinggi dari sekadar menghafal fakta atau prosedur matematis.

    BalasHapus
  27. Nama: Rahma Yunita
    Kelas: 5B
    Npm: 2286206031

    Menurut saya dengan menggunakan pendekatan HOTS, kurikulum matematika tidak hanya fokus pada pemahaman konsep dasar, tetapi juga pada penerapan konsep-konsep tersebut dalam berbagai situasi kehidupan nyata. Ini memberikan siswa kemampuan untuk menyelesaikan masalah kompleks, berpikir secara kritis, dan beradaptasi dengan perubahan yang cepat dalam dunia yang semakin digital dan terhubung.

    BalasHapus
  28. Nama: Rahma Yunita
    Kelas: 5B
    Npm: 2286206031

    Kurikulum matematika berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills) ini memiliki beberapa keunggulan yaitu meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah: Siswa tidak hanya diajarkan rumus atau prosedur, tetapi juga cara memecahkan masalah secara kreatif dan inovatif dan mengembangkan Kemampuan Beradaptasi: Mengingat perubahan teknologi yang cepat, siswa dilatih untuk berpikir fleksibel dan siap menghadapi situasi yang belum pernah mereka temui sebelumnya.

    BalasHapus
  29. Nama: Rahma Yunita
    Kelas: 5B
    Npm: 2286206031

    Secara keseluruhan, menurut saya kurikulum matematika berbasis HOTS ini sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan abad 21, yang menuntut siswa untuk tidak hanya menguasai pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi dunia yang terus berubah.

    BalasHapus
  30. Nama: Bayu Setiawan
    Kelas: 5B
    NPM: 2286206064

    Menurut saya, kurikulum matematika berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) merupakan pendekatan yang sangat relevan dan penting dalam pendidikan matematika saat ini, terutama dalam konteks mempersiapkan siswa menghadapi tantangan abad 21. HOTS menekankan pengembangan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif yang lebih tinggi daripada sekadar pemahaman dan penerapan konsep dasar.

    BalasHapus
  31. Nama: Bayu Setiawan
    Kelas: 5B
    NPM: 2286206064

    Kurikulum matematika berbasis HOTS dirancang untuk mendorong siswa tidak hanya memahami dan mengingat informasi, tetapi juga mengevaluasi, menganalisis, dan menciptakan solusi baru untuk masalah yang kompleks. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan yang memerlukan pemikiran kritis, seperti analisis data, pemecahan masalah kontekstual, dan pengembangan argumen logis, siswa belajar bagaimana menggunakan pengetahuan matematika mereka secara efektif dalam situasi nyata.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Achmad Kurniawan
      Kelas : 5D PGSD
      Karena tidak semua siswa juga bisa dalam mengevaluasi ataupun menganalisis dengan baik. Karena siswa juga harus mempunyai pemikiran yang kritis, itu bisa membantu siswa dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang benar.

      Hapus
  32. Nama: Bayu Setiawan
    Kelas: 5B

    Kurikulum berbasis HOTS cenderung lebih menarik bagi siswa karena menghubungkan pembelajaran matematika dengan konteks dunia nyata dan tantangan yang relevan. Dengan menggunakan pendekatan ini, siswa dapat melihat hubungan antara matematika dan kehidupan sehari-hari, yang dapat meningkatkan minat dan motivasi mereka untuk belajar. Ketika siswa merasa bahwa pembelajaran mereka relevan, mereka lebih cenderung terlibat secara aktif dalam proses belajar.

    BalasHapus
  33. Nama: Bayu Setiawan
    Kelas: 5B
    NPM: 2286206064

    Jadi menurut saya secara keseluruhan, kurikulum matematika berbasis HOTS adalah langkah penting dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan abad 21. Dengan menekankan pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif, kurikulum ini tidak hanya membekali siswa dengan pengetahuan matematika, tetapi juga dengan keterampilan yang diperlukan untuk berhasil dalam dunia yang terus berubah dan semakin kompleks. Pendekatan ini membantu siswa menjadi pemikir yang mandiri dan inovatif, siap untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

    BalasHapus
  34. Nama : Kristina Septiana Rinda
    Kelas : VB
    NPM : 2286206032

    Kurikulum matematika berbasis HOTS: mempersiapkan siswa menghadapi tantangan Abad 21, Penerapan HOTS di sini melibatkan beberapa tahap berpikir kritis, mulai dari situasi dunia nyata, menyelesaikan persamaan, dan menguji kebenaran solusi dalam konteks dunia nyata. Pendekatan ini tidak hanya mengembangkan kemampuan matematika siswa tetapi juga kemampuan mereka untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menerapkan konsep matematika dalam situasi yang kompleks.

    BalasHapus
  35. Nama: Miftah Nur Hidayah
    NPM: 2286206023
    Kelas: 5B

    Menurut saya, kurikulum berbasis HOTS ini sangat membantu siswa dalam menghadapi tantangan di abad 21 ini. Hots dapat mendorong siswa untuk lebih memahami konsep secara menyeluruh seperti menganalisis masalah, mengevaluasi berbagai solusi dalam menyelesaikan suatu masalah. Dalam pembelajaran matematika, HOTS berperan penting untuk pembelajaran matematika, hal ini dikarenakan matematika tidak hanya melibatkan perhitungan dasar, tapi juga melibatkan kemampuan untuk memahami suatu masalah secara keseluruhan. Selain itu juga dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, dan juga siswa akan lebih siap untuk mengadapi tantangan di dunia nyata.

    BalasHapus
  36. Nama : Rivani Ayatullah Rahman
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206061

    Kurikulum HOTS adalah keterampilan berpikir yang melibatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif yang dapat diakses melalui problem solving ataupun problem posing, apabila di gabungkan dengan pembelajaran matematika sangatlah cocok menggunakan kurikulum ini karena adanya pendekatan secara problem solving dan posing.

    BalasHapus
    Balasan

    1. Nama : Maria Novita Isa
      Kelas : 5A PGSD

      Saya setuju dengan pendapat anda apa lagi Pembalajaran matematika yang bersifat HOTS yang dimana kita belajar untuk mencari permasalahan kemudian di kaitkan dengan Pembalajaran problem solving yang dimana untuk memecahkan masalah,jadi disni peserta didik dilatih untuk berfikir kritis kemudian belajar untuk memecahkan masalah

      Hapus
  37. Nama: Achmad Kurniawan
    Kelas : 5D PGSD
    Kurikulum HOTS yang membantu siswa dalam berpikir dan mengasah kemampuan berpikir kritis dan membuat siswa dapat menyelesaikan sebuah permasalahan secara nyata dan cocok untuk di kombinasikan dengan pelajaran matematika.

    BalasHapus
  38. Dengan adanya HOTS, kurikulum ini dapat mempermudah siswa dalam pengerjaan sebuah tugas, seperti Matematika, fisika maupun kimia. Ini akan membantu siswa dalam mengasah keterampilan dalam pembelajaran di sekolah dengan baik, bisa membuat siswa berpikir kritis dan kreatif serta menjadi siswa yang jujur.

    BalasHapus
  39. HOTS membantu siswa dalam mengambil sebuah keputusan jika siswa dalam kesulitan saat memilih dan juga bekerja sama dengan teman kelas lainnya. itu bisa mengasah kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan evaluasi siswa dalam mengambil keputusan yang tepat agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Maria Novita Isa
      Kelas: 5A PGSD

      Pembelajaran hots memang sangat membatu tumbuh kembangnya pola pikir peserta didik,Jika hal ini memang benar untuk mengasah kemampuan siswa dalam mengambil tindakan keputusan faktor -faktor pendukung apa saja yang membuat siswa tersebut yakin dengan keputusannya.

      Hapus
  40. Nama: Aulia Zalzabila
    Kelas: 5D
    Npm: 2286206111

    Kurikulum matematika berbasis HOTS dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berfikir kritis dan analitis. Di pendekatan ini, siswa mampu mengevaluasi
    dan mempertimbangkan kemungkinan solusi untuk menyelesaikan masalah. Dengan kurikulum matematika berbasis HOTS ini siswa dapat belajar agar tidak menerima informasi begitu saja, akan tetapi perlu menganalisis serta mencari kebenaran terkait informasi tersebut terlebih dahulu.

    BalasHapus
  41. Nama: Aulia Zalzabila
    Kelas: 5D
    Npm : 2286206111

    Kurikulum matematika berbasis HOTS juga dapat membantu siswa mampu memecahkan masalah dengan kreatif . Dengan ini, siswa dapat mengeksplorasikan bagaimana cara menyelesaikan masalah dalam matematika dengan cara yang kreatif. Siswa juga mampu memecahkan sendiri masalah serta menemukan solusi yang inovatif dalam memecahkan masalah tersebut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Maria Novita Isa
      Kelas : 5A PGSD

      Saya setuju dengan pendapat anda , Pembalajaran matematika berbasis memang membatu meningkatkan Pembalajaran matematika bersifat HOTS, yang ingin saya tanyakan jika kita menjadi seorang guru tindakan apa yang memukingkan siswa ingin belajar matematika agar dia meningkatkan pola pikir belajarnya yang menurutnya membantu.

      Hapus
  42. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    HOST adalah konsep yang mendorong siswa untuk berfikir melampuin hafalan dan penerapan sederhana ,menuju kemapuan analisis, evaluasi,dan sintesis informal dan juga menurut Anderson dan krathwol ( 2001) HOTS merupakan kemampuan berfikir yang melibatkan tiga tingkatan tertinggi dalam kongnitif yaitu analisis , evaluasi,dan penciptaan ,dalam pembelajaran matematika memungkinkan siswa untuk belajar yang HOTS agar meningkatkan pola pikir peserta didik.

    BalasHapus
  43. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    Pembalajaran bersifat HOTS berfokus kepada kemampuan berfikir siswa untuk mengidentifikasi masalah, merencanakan solusi dan menyusu argumen secara logis untuk menemukan solusi tersebut,dari kegiatan pembelajaran ini tentunya bantu meningkatkan pola pikir peserta didik agar mereka mampu menyampaikan argumentasi mereka di depan umum.

    BalasHapus
  44. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    Tentunya Pembalajaran memiliki manfaat kurikulum yang bersifat HOTS ,memiliki banyak manfaat bagi peserta didik khususnya dalam mengembangkan berfikir kritis, kreatif,dan mandiri merupakan manfaat yang di terapkan dalam kurikulum HOTS.

    BalasHapus
  45. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    Kemudian ada yang namanya implementasi dalah kurikulum berbasis host, tentunya di Pembalajaran ini memiliki beberapa pendekatan yang berbeda dari Pembalajaran tradisional , tentunya menggunakan metode Yang di dapat di implementasikan oleh guru untuk mengenang hots bagi peserta didik dalam Pembalajaran matematika.

    BalasHapus
  46. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    Tentunya dalam peningkatan Pembalajaran hots memiliki beberapa kendala atau kurang faktor pendukung misalnya kesulitan belajar siswa , keterbatasan sumber belajar hal inilah yang memungkinan kita Sulit untuk memenuhi Pembalajaran hots di sekolah.

    BalasHapus
  47. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    Penilai HOTS memiliki penilaian yang sesuai penilaian ini dilihat dari tradisional Yang mengukur kemampuan menghafal .oleh karena itu ,diperlukan beberapa metode yang mampu mengevaluasi kemampuan peserta didik berfikir kritis, analisis Dan kreatif secara efektif.

    BalasHapus
  48. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    Walaupun Pembalajaran hots teka di implementasikan menghafapi beberapa tantangan Seperti keterbatasan guru,waktu yang tepat.dan juga menggunakan kemudian menggunakan metode-metode Pembalajaran yang inovatif

    BalasHapus
  49. Nama : Syahrul
    Kelas :5A PGSD
    NPM : 2286206016

    Kurikulum berbasis hots Sangat lah penting bagi peserta didik, di kurikulum ini peserta didik di tuntut untuk berfikir kritis, analitis dan evaluatif agar peserta didik dapat menghadapi zaman yang semakin canggih dan berkembang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Achmad Kurniawan
      Kelas : 5D PGSD

      Memang benar karena kurikulum berbasis HOTS ini bisa membantu peserta didik dalam mengasah keterampilan mereka. Karena jaman semakin cangih, siswa harus bisa dalam berpikir kritis, analisis dan evaluasi. Yang membantu siswa untuk melangkah lebih kedepan, dan bisa memecahkan semua masalah yang ada dengan sendiri.

      Hapus
  50. Nama : syahrul
    Kelas :5A PGSD

    Dengan melatih peserta didik dalam berfikir HOTS peserta didik dapat lebih mandiri dalam menghadapi kesulitan serta dapat menyelesaikannya. level berfikir HOTS ini mendorong peserta didik untuk tidak hanya mengandalkan guru dan teman nya saja tetapi peserta didik tersebut dapat menyelesaikan nya sendiri.

    BalasHapus
  51. Nama : Syahrul
    Kelas. : 5A PGSD

    Dalam pemikiran hots ini sangat penting bagi semua peserta didik namun ada beberapa guru senior yang masi menerapkan pembelajaran tradisional yang hanya menekankan pada penguasaan pengetahuan dasar seperti menghafal saja di bandingkan dengan pengembangan kemampuan berfikir tingkat tinggi dikarenakan kurangnya fasilitas dan kurangnya literasi digital.

    BalasHapus
  52. Nama: Syahrul
    Kelas :5A PGSD

    Penerapan kurikulum hots dalam pembelajaran matematika yaitu ketika siswa mengerjakan soal matematika yang berbentuk cerita, peserta didik di minta untuk menganalisis cerita agar peserta didik dapat menemukan masalah yang ingin di selesaikan.peserta didik di tuntut untuk berfikir kritis agak dapat mengerjakan soal matematika dengan benar.

    BalasHapus
  53. Nama:Resky Amelia
    Kelas:5D
    Npm:2286206119
    Dalam penerapan hots dalampembelajaran matematika siswa tidak harus benar dalam mengerjakan soal tetapi sisw2wa dituntut untuk memecahkan masalah,menganalisis untuk mengenal suatu topik yang akan dipecahkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Achmad Kurniawan
      Kelas : 5D PGSD
      Oleh karena itu siswa harus mengasah kemampuan berpikir kritis, analisis, evaluasi. Untuk membantu mereka dalam memecahkan masalah yang akan di hadapi oleh siswa.

      Hapus
  54. Nama:siti samsiah handayani
    Kelas:5B
    Npm:2286206070
    Pendidikan matimatika ini ga lagi berfokus pada kemampuan dasar tapi juga pemikiran tingkat tinggi karna hal ini melatih siswa untuk berfikir kritis, kreatif, dan inovatif siswa harus ikut serta memikirkan dengan baik bagaimana penyelesaian materi yang diberikan oleh guru tidak hanya mengenai guru yang menjelaskan dan mengasih tugas siswa harus mempunyai keterampilan berfikir dengan kritis cara memecahkan materi pembelajaran yang melati h kognitif mereka.

    BalasHapus
  55. Nama:siti samsiah handayani
    Kelas:5B
    Npm:2286206070
    Siswa harusnya berfokus dalam memecahkan maaah mencari solusi dan melakukan langkah-langkah yang baik dan benar karna menurut saya proses untuk mencapai tujuan itu lebih penting proses karna siswa tau cara menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dengan mengunakan metode yang tepat dalam hal ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Achmad Kurniawan
      Kelas : 5D PGSD
      Meski fokus siswa juga membutuhkan kemampuan seperti berpikir kritis. Dengan berpikir kritis siswa dapat mampu mengambil sebuah keputusan dengan cepat, dan bisa membantu mereka dalam mencari solusi dan masalah yang akan mereka hadapin.

      Hapus
  56. Nama:siti samsiah handayani
    Kelas:5B
    Npm:2286206070
    Karna tantangan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan abad 21 ini lebih banyak ke bagian siswa yang harus lebih aktif dari guru dan bisa memunculkan ide kreatif dan cara penyelesaian yang baik dan benar tidak hanya mengerjakan tugas selesai gitu saja karna harus lebih relevan dikehidupan nyatanya mereka karna memang semakin bertambahnya usia mereka diminta untuk lebih berfikir dengan krisis, analisis, dan kreatif untuk membuat keputusan yang tepat dan metode yang baik dalam banyak hal.

    BalasHapus
  57. Nama : Waode Nur Liana
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206129

    Dari yang saya baca mengenai materi ini bahwa dengan adanya HOTS ini peserta didik bisa mengembangkan kemampuan untuk berfikir kritis dalam mengahadapi suatu masalah maupun soal yang sulit, Dimana mereka tidak di ajarkan untuk menerima informasi begitu saja memungkinkan untuk menganalisis dengan menilai informasi tersebut. Dan ini sangat berpengaruh di kehidupan nyata dimana siswa tidak asal menerima informasi dari orang melainkan mencari informasi tersebut dari berbagai sumber agar informasi tersebut benar atau tidaknya.

    BalasHapus
  58. Nama : Waode Nur Liana
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206129

    Dari semua poin-poin yang ada di materi ini saya sangat setuju dengan poin implementasi HOTS di kurikulum Merdeka, Dimana guru-guru sekarang masih banyak yang belum memahami bagaimana cara mengintegrasikan HOTS dalam pembelajaran matematika. Karena guru-guru membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memahami ini. Dan itu pun berpengaruh juga kepada peserta didik Dimana mereka belum bisa langsung memahami konsep yang cukup tinggi, dan beberapa siswa mungkin membutuhkan waktu yang cukup untuk memahaminya.

    BalasHapus
  59. nama: erienda cahya clarissa
    kelas: 5D
    npm: 2286206087

    HOTS adalah kemampuan berpikir tingkat tinggi yang melibatkan lebih dari sekadar mengingat dan memahami informasi. Keterampilan ini mencakup:

    Analisis: Memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, mengidentifikasi pola, dan menarik kesimpulan.
    Evaluasi: Menilai informasi, argumen, atau solusi berdasarkan kriteria tertentu.
    Sintesis: Menggabungkan informasi dari berbagai sumber untuk menciptakan sesuatu yang baru.
    Kreativitas: Menemukan solusi yang unik dan inovatif.
    Pemecahan masalah: Menganalisis situasi, mengembangkan strategi, dan menerapkan solusi.

    BalasHapus
  60. nama: erienda cahya clarissa
    kelas: 5D
    npm: 2286206087

    adapun point penting matematika berbasis hots
    Fokus pada proses: Bukan hanya hasil akhir yang penting, tetapi juga proses berpikir yang dilalui siswa dalam menyelesaikan masalah.
    Pembelajaran aktif: Siswa didorong untuk terlibat aktif dalam pembelajaran, seperti berdiskusi, bereksperimen, dan memecahkan masalah secara kelompok.
    Penerapan konsep: Matematika tidak hanya sekedar teori, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan konteks dunia nyata.
    Pembelajaran berbasis masalah: Siswa diajak untuk menyelesaikan masalah yang kompleks dan terbuka, yang mendorong mereka untuk berpikir kritis dan kreatif.
    Pengembangan keterampilan berpikir: Kurikulum dirancang untuk mengembangkan berbagai keterampilan berpikir tingkat tinggi, seperti:
    Analisis: Memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
    Evaluasi: Menilai informasi dan argumen.
    Sintesis: Menggabungkan informasi dari berbagai sumber untuk membentuk ide baru.
    Kreativitas: Menemukan solusi baru dan unik untuk masalah.

    BalasHapus
  61. nama: erienda cahya clarissa
    kelas:5D
    npm: 2286206087

    Siswa lebih siap menghadapi masa depan: Siswa yang memiliki HOTS akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan dan tantangan di masa depan.
    Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah: Siswa akan lebih terampil dalam menghadapi masalah yang kompleks dan tidak terstruktur.
    Meningkatkan minat belajar matematika: Pembelajaran yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari akan membuat siswa lebih tertarik pada matematika.
    Membentuk karakter: HOTS dapat membantu membentuk karakter siswa yang kritis, kreatif, dan mandiri.
    Singkatnya, kurikulum matematika berbasis HOTS sangat penting untuk mempersiapkan siswa menghadapi abad 21. Dengan membekali siswa dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi, mereka akan lebih siap untuk menghadapi dunia yang semakin kompleks dan penuh tantangan.

    BalasHapus
  62. nama: erienda cahya clarissa
    kelas: 5D
    npm: 2286206087

    Abad 21 ditandai dengan perkembangan teknologi yang pesat, informasi yang melimpah, dan tuntutan pekerjaan yang semakin kompleks. Untuk dapat bersaing di era ini, siswa perlu memiliki keterampilan yang lebih dari sekadar menghafal rumus atau menyelesaikan soal-soal rutin. HOTS menjadi kunci untuk:

    Menyelesaikan masalah kompleks: Masalah di dunia nyata seringkali tidak memiliki satu jawaban yang pasti dan membutuhkan pemikiran kritis untuk menemukan solusi yang terbaik.
    Beradaptasi dengan perubahan: Dunia yang terus berubah menuntut individu yang fleksibel dan mampu belajar hal-hal baru dengan cepat.
    Bekerja sama: Kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, dan bekerja dalam tim menjadi semakin penting dalam berbagai bidang.
    Berinovasi: Memikirkan ide-ide baru dan kreatif adalah kunci untuk menciptakan produk atau layanan yang inovatif.

    BalasHapus
  63. nama: erienda cahya clarissa
    kelas: 5D
    npm: 2286206087

    Kurikulum matematika berbasis HOTS dirancang untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa melalui:

    Pembelajaran aktif: Siswa didorong untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran, seperti melakukan eksperimen, berdiskusi, dan menyelesaikan masalah secara berkelompok.
    Pertanyaan terbuka: Guru mengajukan pertanyaan yang menuntut siswa untuk berpikir lebih dalam dan memberikan jawaban yang beragam.
    Proyek berbasis masalah: Siswa diajak untuk menyelesaikan masalah nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
    Penggunaan teknologi: Teknologi dapat digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.

    BalasHapus
  64. nama: erienda cahya clarissa
    kelas:5D
    npm:2286206087

    sedikit Contoh Penerapan HOTS dalam Pembelajaran Matematika:

    Alih-alih: Menanyakan siswa untuk menghitung luas persegi panjang, guru dapat meminta siswa untuk merancang taman berbentuk persegi panjang dengan luas tertentu dan membandingkan berbagai kemungkinan desain.
    Alih-alih: Memberikan rumus untuk menghitung volume kubus, guru dapat meminta siswa untuk membuat berbagai bentuk kubus dari kubus satuan dan menemukan pola hubungan antara panjang sisi kubus dan volumenya.

    BalasHapus
  65. nama: erienda cahya clarissa
    kelas: 5D
    npm: 2286206087

    Manfaat Kurikulum Matematika Berbasis HOTS:

    Siswa lebih termotivasi: Pembelajaran yang menarik dan menantang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
    Pemahaman konsep yang lebih mendalam: Dengan menerapkan konsep matematika dalam situasi nyata, siswa akan lebih memahami dan mengingat materi pelajaran.
    Keterampilan berpikir kritis yang lebih baik: Siswa akan terlatih untuk menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan memecahkan masalah secara efektif.
    Persiapan yang lebih baik untuk masa depan: Siswa akan memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.

    BalasHapus
  66. nama: erienda cahya clarissa
    kelas: 5D
    npm: 2286206087

    Kurikulum matematika berbasis HOTS adalah langkah penting untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan abad 21. Dengan mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, siswa akan lebih siap untuk menghadapi dunia yang semakin kompleks dan dinamis.

    BalasHapus
  67. nama: erienda cahya clarissa
    kelas: 5D
    npm: 2286206087

    Strategi Pembelajaran Efektif untuk Mengembangkan HOTS Siswa

    Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL): Siswa dihadapkan pada masalah nyata yang kompleks dan diminta untuk mencari solusi secara berkelompok.
    Diskusi dan Debat Matematika: Ajak siswa untuk berdiskusi dan berdebat tentang berbagai konsep matematika. Hal ini akan merangsang pemikiran kritis dan kemampuan berkomunikasi.
    Proyek Matematika: Berikan proyek-proyek yang menantang siswa untuk menerapkan konsep matematika dalam konteks yang lebih luas.
    Pertanyaan Tingkat Tinggi: Ajukan pertanyaan yang menuntut siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan ide-ide baru.
    Penggunaan Teknologi: Manfaatkan teknologi seperti simulasi, video, dan perangkat lunak matematika untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.
    Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil: Lebih penting untuk melihat bagaimana siswa berpikir daripada hanya jawaban akhir yang mereka berikan.

    BalasHapus
  68. nama: erienda cahya clarissa
    kelas: 5D
    npm: 2286206087

    para guru penting untuk diingat bahwa
    Variasi Soal: Soal HOTS tidak harus selalu sulit, tetapi harus merangsang pemikiran yang lebih dalam.
    Fleksibilitas: Berikan siswa kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai strategi pemecahan masalah.
    Kolaborasi: Dorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah yang kompleks.
    Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan HOTS mereka secara optimal dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

    BalasHapus
  69. Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
    Npm : 2286206024
    Kelas : V A

    Saya rasa pendidikan matematika berbasis HOTS ini lebih cocok & dapat di terapkan untuk kelas tinggi. Seperti yang di katakan di atas bahwa dalam menyelesaikan persamaan matematika tetapi juga menganalisis situasi dunia nyata yang dapat di terjemahkan menjadi persamaan matematika, sehingga saya berpendapat bahwa Anak-anak di kelas tinggi kemungkinan sudah lumayan mampu mengolah matematika berbasis HOTS ini.

    BalasHapus
  70. Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
    Npm : 2286206024
    Kelas : V A

    Dengan di adakannya pendidikan matematika berbasis HOTS ini, tentu memiliki tujuan tertentu salah satunya ialah mempersiapkan siswa dalam menghadapi tantangan abad 21. Ini menarik. Saya rasa bahwa pemikiran-pemikiran terkait pendidikan seperti ini perlu untuk di sampaikan & diterapkan sehingga kiranya anak anak yang akan menghadapi tantangan dunia sudah mampu mengatasi problem yang mereka hadapi. Mulai dari bagaimana mereka di ajarkan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi & kolaborasi, belajar mandiri, dll nya sehingga mereka secara tidak langsung di bentuk menjadi pribadi yang siap akan perkembangan zaman. Juga sekiranya mereka mampu menggunakan nalar & teknologi dengan benar.

    BalasHapus
  71. Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
    Npm : 2286206024
    Kelas : V A

    Dengan berbagai manfaat, kurang & lebih nya, kemudian strategi untuk mengimplementasikan nya, semoga pendidikan matematika berbasis HOTS ini dapat terealisasikan dengan baik & benar sesuai dengan prosedur & tujuannya.

    BalasHapus
  72. Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
    Kelas : 5D
    Npm : 2286206124
    Kurikulum matematika berbasis HOTS sangat relevan untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi tantangan abad ke 21, HOTS juga berfokus pada kemampuan berpikir kritis, kreatis, logis, inovatif dan pemecahan masalah, yang sangat di butuhkan di dunia yang terus berkembang dan tidak hanya mengajarkan konsep-konsep matematika tapi juga mengasah keterampilan yang di perlukan nanti untuk sukses dalam kehidupan dan pekerjaan di masa depan.

    BalasHapus
  73. Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
    Kelas : 5D
    Npm : 2286206124
    Kurikulum yang menekankan HOTS ini mendorong siswa untuk tidak hanya memahami rumus atau konsep matematika tapi juga untuk menganalisis dan memecahkan masalah yang lebih kompleks dan kontekstual, dengan mengajarkan cara berpikir kritis dan logis dalam menghadapi berbagai masalah dan juga siswa di latih untuk menghadapi situasi yang tidak terduga dengan solusi yang efektif.

    BalasHapus
  74. Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
    Kelas : 5D
    Npm : 2286206124
    Siswa di ajarkan untuk berpikir kritis dan kreatif agar mencari berbagai cara untuk menyelesaikan masalah dan menemukan solusi yang inovatif, keterampilan ini sangat penting dalam dunia yang penuh dengan perubahan dan tantangan baru, mereka belajar untuk melihat masalah dari berbagai perspektif dan mencoba pendekatan yang berbeda yang dimana dapat di terapkan dalam banyak bidang di pekerjaan dan di kehidupan masa depan.

    BalasHapus
  75. Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
    Kelas : 5D
    Npm : 2286206124
    Siswa di ajarkan untuk menganalisis masalah secara mendalam, mengidentifikasi dan membuat keputusan dengan data atau informasi yang ada, keterampilan logis ini sangat berharga di abad ke 21 dimana informasi sangat melimpah dan di butuhkan kemampuan untuk menilai serta memilih informasi yang tepat, pembelajaran matematika yang menantang berpikir kritis dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan dalam mengevaluasi dengan meningkatkan proses bepikir mereka.

    BalasHapus
  76. Nama : Denisha Sepiani Ananda Salong
    Kelas : 5D
    Npm : 2286206124
    Di abad 21 dunia sangat cepat berubah dan siswa perlu mempunyai kemampuan dalam belajar mandiri, beradaptasi dengan teknologi dan memecahkan masalah yang kompleks, HOTS membantu siswa belajar cara berpikir secara mandiri, mencari informasi dan mengadaptasi diri dalam situasi yang berubah, dengan pembelajaran yang berbasis keterampilan berpikir, siswa akan di latih untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat dan akan menghadapi tantangan yang akan terus berkembang.

    BalasHapus
  77. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Seiring dengan perkembangan zaman yang begitu pesat, tuntutan akan individu yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan analitis semakin tinggi. HOTS tidak hanya sekadar menghafal informasi, namun lebih kepada kemampuan mengolah informasi, menganalisis masalah, dan menemukan solusi yang inovatif.HOTS memungkinkan individu untuk menguasai teknologi baru dan memanfaatkannya secara optimal.HOTS tidak hanya mengembangkan kemampuan kognitif, tetapi juga membentuk karakter individu yang mandiri, kreatif, dan kritis.

    BalasHapus
  78. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau keterampilan berpikir tingkat tinggi merupakan keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap individu di era modern. Untuk mengembangkan HOTS siswa, diperlukan perubahan pada pembelajaran seperti penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi, penilaian yang autentik, dan pengembangan sumber daya manusia. Meskipun terdapat beberapa tantangan, seperti keterbatasan pemahaman guru,waktu pembeljaran yang terbatas, tingkat kesulitan siswa,, keterbatasan sumber belajar dan penilaian yang sesuai.Namun, upaya untuk mengembangkan HOTS siswa perlu terus dilakukan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi masa depan.

    BalasHapus
  79. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    HOTS merujuk pada kemampuan berpikir tingkat tinggi yang melibatkan lebih dari sekadar mengingat dan memahami informasi. Dalam konteks pembelajaran matematika, HOTS mendorong siswa untuk Menganalisis seperti Memecah masalah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, mengidentifikasi pola, dan membuat hubungan antara konsep yang berbeda,
    Mengevaluasi seperti Menilai kebenaran suatu argumen, membandingkan berbagai solusi, dan mengambil keputusan berdasarkan bukti dan Mencipta seperti Membuat ide-ide baru, mengembangkan solusi yang inovatif, dan menghasilkan produk yang orisinal.

    BalasHapus
  80. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    HOTS merupakan komponen penting dalam pembelajaran matematika. Dengan menerapkan HOTS, siswa tidak hanya akan menguasai materi dengan baik, tetapi juga akan memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif yang akan bermanfaat bagi mereka di masa depan.

    BalasHapus
  81. Nama : Teovani Mela
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206065

    Dapat disimpulkan bahwa HOTS merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika di Indonesia. Karena siswa yang diberikan dengan kemampuan HOTS dapat membuat mereka lebih siap menghadapi ujian akademik. Seperti mempunyai kemampuan berpikir kritis, mampu beranalisis, dan kreatif/aktif. Serta bisa juga menjadi pembelajaran bagi kehidupan sehari-hari siswa.

    BalasHapus
  82. Nama : Teovani Mela
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206065

    Dalam pembelajaran matematika ada namanya kurikulum matematika berbasis High Order Thinking Skills (HOTS). Dalam menunjang peserta didik untuk memahami materi dan mengembangkan kemampuan peserta didik perlu adanya HOTS. HOTS juga menonjolkan pada konteks dan situasi yang bermacam-macam dapat mendukung siswa menerapkan pengetahuan dalam kehiduapn sehari-hari mereka. Siswa juga jadi mempunyai keterampilan untuk berpikir kreatif dan kritis karena ini adalah aksi positif pada pendidikan di zaman yang canggih ini.

    BalasHapus
  83. Nama : Teovani Mela
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206065

    Menurut saya juga, pada konsep pembelajaran matematika berbasis HOTS masih ada tantangan yang perlu dihadapi. Contohnya, untuk menyusun pembelajaran yang beragam dan kontekstual bagi seorang guru masih kekurangan waktu. Jadi guru butuh diadakannya pelatihan yang lebih intensif untuk mengatasi hal tersebut. Pada siswa pun perlu adanya pemanfaatan dalam bidang teknologi. Dalam pembelajaran berbasis HOTS teknologi menjadi alat yang bermanfaat. Contohnya seperti memakai aplikasi dan plaftform pembelajaran yang online, yang bertujuan untuk siswa dapat bekerja sama dan menemukan jawaban serta penjelasan secara efesien.

    BalasHapus
  84. Nama:siti samsiah handayani
    Kelas:5B
    Npm:2286206070
    Kemampuan berfikir tingkat tinggi ini juga bisa nih dikembangkan oleh siswa baik dirumah belajar dengan giat yang didukung oleh keluarga dan belajar juga yang baik disekolah untuk menghasilkan siswa yang baik itu bukan cuma dari siswanya saja tapi juga dari keluarga dan sekolah atau pendidikan Guru serta kurikulum yang baik yang akan menjadi tongak peluru untuk membuat siswa maju yang lebih dapat berfikir tingkat tinggi dalam pembelajaran disekolah.

    BalasHapus
  85. Nama:siti samsiah handayani
    Kelas:5B
    Npm:2286206070
    Untuk mendapatkan kemampuan berfikir yang baik apalagi tinggkat tinggi ini bisa dites oleh guru di kemampuan kognitif atau berfikir nya di sini ada beberapa soal yang mungkin bisa menguji kemampuan berfikir anak seperti soal dengan kemampuan kognitif dari 1C sampai 6C ditaruh pada soal yang akan diberikan oleh siswa nanti guru bisa nih melihat cara berfikir kognitif siswa yang diuji ini bisa sampai tahap berapa seperti itu.

    BalasHapus
  86. Nama:siti samsiah handayani
    Kelas:5B
    Npm:2286206070
    Selain itu kreatif ini juga bisa bervariasi ya mulai kreatif, menggambar, menulis, kreatif dalam pembelajaran dimana mereka membuat hasil pembelajaran yang diajarkan seperti contohnya mereka mempelajari energi bunyi mereka dengan kreatif bisa membuat bahan seperti kaleng yang menghasilkan energi sederhana telepon kaleng yang menghantarkan bunyi ini dengan kreatif bisa berkelompok maupun individu yang diarahkan oleh guru yang membuat mereka kreatif dalam membuat sesuatu yang menghasilkan pembelajaran.

    BalasHapus
  87. Nama:siti samsiah handayani
    Kelas:5B
    Npm:2286206070
    Siswa juga bisa nih membuat samapah yang tidak terpakai menjadi bahan yang terpakai seperti membuat tempat pensil dengan mengunakan botol bekas yang di kreasikan menjadi tempat pensil yang bagus hal ini melatih pikiran dan kreativitas siswa dalm belajar hingga mereka dapat berfikir bahwa bahan yang susah menjadi sampah dapat nih diubah menjadi sesuatu benda yang berguna dengan baik.

    BalasHapus
  88. Nama:siti samsiah handayani
    Kelas:5B
    Npm:2286206070
    Setelah mereka belajar maupun berkreatifitas dikelas hendaknya guru dapat nih memberi kan pertanyaan yang bisa melatih evaluasi pada siswa jadi agar mereka bisa menyimpulkan apa yang mereka pahami tentang apa yang mereka pelajari hal ini membuat siswa aktif dan dapat melatih evaluatif pada pemikiran setiap siswa yang telah melalui pembelajaran dikelas.

    BalasHapus
  89. Nama : Riska Kristianti
    Kelas : 5A PGSD
    Npm : 2286206009

    seperti yang kita ketahui bahwa Pembelajaran (Hots ) mengajak siswa untuk berperan aktif dalam memahami,menganalisis dan memecahkan masalah secara mandiri sehingga dapat mendorong keterampilan berpikir kritis,analisis,dan evaluatif siswa dalam menghadapi tantangan abad 21

    BalasHapus
  90. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Menurut saya kurikulum HOTS sangat penting untuk membantu siswa menghadapi tantangan abad 21, karena mengajarkan siswa untuk berpikir kritis, kreatif dan analitis bukan hanya menyerap informasi tanpa berpikir kritis.

    BalasHapus
  91. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi ini siswa lebih siap untuk beradaptasi dengan perubahan menyelesaikan masalah yang kompleks dan berenovasi. Kurikulum VOC mengajarkan siswa untuk menjadi warga negara produktif dan bertanggung jawab serta memecahkan masalah nyata.

    BalasHapus
  92. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Setiap kurikulum pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing terutama kurikulum HOTS. Kurikulum HOTS memiliki kelebihan yaitu mempersiapkan siswa untuk masa depan, mengembangkan kemampuan berpikir kritis atau tingkat tinggi, dan meningkatkan pemahaman.

    BalasHapus
  93. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Kekurangan kurikulum HOTS yaitu, sulit diterapkan, mungkin tidak cocok untuk semua siswa, membutuhkan guru yang terlatih, dan juga membutuhkan waktu untuk melihat hasil, karena perkembangan kemampuan berpikir kritis atau tingkat tinggi membutuhkan waktu yang cukup lama.

    BalasHapus
  94. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Kurikulum HOTS memiliki banyak potensi untuk membantu siswa menghadapi tantangan abad 21. Namun, penting untuk kita mempertimbangkan kekurangan kurikulum ini dan memastikan bahwa guru dan sekolah memiliki sumber daya dan pelatih yang dibutuhkan untuk menerapkannya dengan tepat.

    BalasHapus
  95. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Menurut saya peran guru dalam menerapkan kurikulum berbasis HOTS itu sangat penting , karena guru adalah peran utama yang memberikan pelajaran secara langsung kepada siswa, guru juga harus memahami konsep HOTS, beradaptasi dengan kurikulum HOTS, menilai kemampuan berpikir tingkat tinggi, memfasilitasi dan membimbing siswa, dan merancang pembelajaran berbasis HOTS. Jadi tanpa adanya peran guru dalam menerapkan kurikulum HOTS maka kurikulum tidak akan bisa diterapkan dengan tepat.

    BalasHapus
  96. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Dalam kurikulum HOTS seorang guru juga harus memiliki kemampuan untuk menilai kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa seorang guru harus menggunakan berbagai pendekatan penilaian yang sesuai. penilaian harus mengacu pada proses berpikir siswa dan kemampuan mereka untuk menerapkan ide-ide baru yang mereka dapatkan sendiri.


    BalasHapus
  97. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Kesiapan sekolah dalam menerapkan kurikulum berbasis HOTS ini juga sangat penting karena keberhasilan kurikulum berbasis HOTS bergantung pada berbagai faktor internal sekolah termasuk budaya sekolah, sumber daya dan juga kesiapan guru, dan siswa. Kesiapan sekolah itu sangat penting dalam menerapkan kurikulum HOTS karena harus memiliki ruang kelas yang memadai, sumber belajar, guru yang berpengalaman dan juga fasilitas sekolah.

    BalasHapus
  98. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Menurut saya kurikulum matematika berbasis HOTS ini sangat menekankan pada keterampilan berpikir tingkat tinggi yaitu kritis, kreatif, analisis dan bagaimana cara untuk memecahkan suatu masalah. Dan kurikulum HOTS ini melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam memahami dan bisa memecahkan masalahnya sendiri.

    BalasHapus
  99. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Dengan adanya kurikulum matematika berbasis HOTS terdapat beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh seorang guru dan siswa yaitu perubahan mindset dan kebiasaan, kurangnya pelatihan dan pendampingan, keterbatasan sumber daya, perbedaan kemampuan siswa, keterbatasan waktu, keterbatasan kompetensi guru, dan peran orang tua.

    BalasHapus
  100. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Sebagai seorang guru harus melihat perbedaan kemampuan setiap siswa, karena setiap siswa pasti memiliki kemampuan dan cara belajar mereka masing-masing. Sehingga guru harus mempunyai cara khusus agar siswa dapat memahami konsep atau dapat memecahkan suatu masalah.

    BalasHapus
  101. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Setiap siswa juga memiliki motivasi belajar mereka masing-masing, sehingga guru harus menyiapkan cara atau strategi untuk mempersiapkan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan penuh tantangan. Sehingga siswa lebih senang dan termotivasi lagi dalam belajar.

    BalasHapus
  102. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Peran orang tua dalam menerapkan kurikulum matematika berbasis HOTS juga sangat penting karena orang tua harus memberikan dukungan penuh kepada siswa dalam melakukan pembelajaran di rumah. Orang tua juga membantu siswa dalam belajar di rumah, membantu siswa untuk bisa berpikir kritis, kreatif dan bisa memecahkan masalahnya sendiri.

    BalasHapus
  103. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Kurikulum matematika berbasis HOTS membantu siswa untuk lebih dalam memahami konsep matematika dan membantu siswa agar bisa menerapkannya dalam setiap situasi yang berbeda-beda dengan tepat.

    BalasHapus
  104. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Kurikulum matematika berbasis HOTS juga mengajarkan siswa untuk tidak menerima informasi begitu saja, akan tetapi mengajak siswa untuk memikirkan atau mempertimbangkan berbagai kemungkinan untuk informasi tersebut dan mencari informasi yang benar, dengan berpikir secara kritis, logis dan juga bisa mengevaluasi solusi. Dengan begitu secara tidak langsung siswa sudah bisa belajar untuk memecahkan masalahnya sendiri.

    BalasHapus
  105. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Dengan mengembangkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi kepada siswa contohnya seperti kerja kelompok dan diskusi, membuat siswa untuk bisa bersosialisasi dengan teman-temannya dan juga bisa menyampaikan pendapatnya masing-masing. Siswa juga dapat percaya diri untuk mengungkapkan apa yang siswa analisis sendiri, dengan begitu siswa bisa menyampaikan ide-ide mereka sendiri yang mereka dapatkan kepada teman-temannya.

    BalasHapus
  106. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Saya setuju dengan guru memotivasi siswa untuk belajar mandiri dan berkelanjutan karena dengan siswa belajar mandiri siswa tidak akan mengandalkan guru terus-menerus, tetapi mereka bisa mencari informasi yang mereka ingin tahu sendiri sesuai kemampuan mereka sendiri, dan mereka juga bisa mengeksplor diri mereka sendiri di luar sekolah untuk mencari suatu informasi yang mereka ingin tahu atau yang belum mereka dapatkan.

    BalasHapus
  107. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Keterbatasan sumber belajar termasuk tantangan dalam menerapkan kurikulum matematika berbasis HOTS, karena kurikulum ini membutuhkan bahan ajar dan sumber belajar yang mendukung kurikulum ini, contohnya seperti alat peraga yang sesuai tidak semua sekolah memiliki sumber belajar atau alat peraga yang sesuai dengan kurikulum ini, termasuk di daerah-daerah terpencil sudah pasti mereka tidak memiliki alat peraga dan sumber belajar yang memadai mungkin hanya beberapa sekolah saja yang mungkin memilikinya.

    BalasHapus
  108. Nama : Devi Kurnia Sari
    Kelas : 5A
    Npm : 2286206001

    Dalam tantangan menerapkan kurikulum HOTS ini salah satunya yaitu tingkat kesulitan siswa, tidak semua siswa dapat memahami konsep-konsep matematika tingkat tinggi karena beberapa siswa memiliki tingkat pemahaman dan pemikiran yang berbeda-beda, seperti siswa yang memiliki tingkat pemikiran yang tinggi mereka akan lebih cepat untuk memahami konsep-konsep tersebut, sedangkan siswa yang memiliki tingkat pemikiran yang rendah mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa memahami konsep-konsep tersebut.

    BalasHapus
  109. Nama: Selly Marsenia
    Kelas: PGSD 5A
    Npm: 2286206049

    Saya sependapat bahwa kurikulum berbasis HOTS ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan membantu siswa dalam menghadapi tantangan dalam pembelajaran yang lebih beragam. Namun, dalam kurikulum Berbasis HOTS ini terdapat tantangan dalam penerapannya, seperti yang sudah dijelaskan pada bacaan diatas. Salah satunya keterbatasan sumber belajar seperti alat peraga yang sesuai, yang dimana fasilitas yang terbatas untuk mendukung pembelajaran berbasis HOTS ini.

    BalasHapus
  110. Nama: Selly Marsenia
    Kelas: PGSD 5A
    Npm: 2286206049

    Dan dengan diterapkannya kurikulum matematika berbasis HOTS ini, diharapkan mampu mempersiapkan siswa menghadapi tantangan-tantangan di era modern sekarang ini.

    BalasHapus
  111. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D

    Saya setuju mengenai pendidikan matematika seharusnya tidak lagi hanya fokus pada kemampuan dasar atau keterampilan kognitif rendah saja, jika hanya terus terpaku pada hal tersebut maka tak akan ada kemajuan di pendidikan Indonesia terutama dalam matematika. Memiliki kurikulum berbasis HOTS juga akan sangat berguna untuk meningkatkan daya pikir siswa, oleh karena itu ada baiknya dikombinasikan dengan kurikulum yang ada sesuai kebutuhan siswa di Indonesia. Fokus HOTS sendiri adalah bagaimana siswa itu berperan aktif dalam memahami, menganalisis hingga dapat memecahkan masalah secara mandiri. Saya pikir, adanya kurikulum ini dapat membuat siswa berpikir secara lebih mendalam serta memiliki rasa ingin tau yang kuat sehingga memungkinkan terjadinya sebuah eksperimen dari permasalahan yang ingin diselesaikan oleh siswa.

    BalasHapus
  112. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D

    Seperti yang kita tahu, pembelajaran matematika berbasis HOTS ini dapat membuat siswa untuk berpikir lebih kritis, kreatif, serta analitis dan tidak berfokus pada menghafal materi saja dan membubuhkannya sama persis di atas kertas walaupun bentuk soalnya bisa saja berbeda dan formula yang digunakan bisa saja bukan seperti yang di pelajari. Contohnya siswa menghafal keliling persegi panjang, kemudian soalnya adalah Dion memiliki kebun dengan lebar 4m dan keliling 24m², berapakah panjang kebun Dion? Jika ia hanya fokus menghafal maka ia hanya akan kebingungan, karena itu yang pernah saya rasakan. Dengan Kurikulum berbasis HOTS, siswa kan mampu untuk identifikasi masalahnya setelah itu mengolah informasi yang ada, mereka juga bisa membuat visualisasi kebun agar lebih mudah dipahami dengan seperti itu siswa kemudian akan berpikir solusi atau cara yang bagaimana untuk menyelesaikan soalnya.

    BalasHapus
  113. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D

    Karena dasarnya yang mengembangkan berpikir kreatif dan kritis secara mandiri tentunya ada banyak sekali manfaatnya salah satunya meningkatkan kemampuan analitis dan problem solving. Dari pembelajaran berbasis HOTS ini hasilnya siswa akan memiliki pemikiran kritis, analisis dan mengevaluasi solusi hingga menimbang kemungkinan-kemungkinan yang ada yang akan menjadi kemampuan berharda untuk mereka. Kemampuan itu kan juga diperlukan di kehidupan sehari-hari, sehingga mereka juga jadi tidak sembarangan percaya jika menerima informasi namun juga dapat menganalisis dan mengevaluasi apakah itu kebenaran atau hoax.

    BalasHapus
  114. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D

    Saya setuju bahwa tidak semua guru paham mengenai cara mengintegrasikan HOTS dalam pembelajaran terutama matematika karena bisa saja terbalik dengan pertanyaan latihan rutin. Saya sendiri awalnya berpikir HOTS harus berbentuk soal yang susah sehingga daya pikir peserta didik harus tinggi dan mendalam agar dapat mengerjakannya. Dan "bisa saja" ada guru terutama yang sudah senior berpikiran sama dengan saya. Oleh karena itu, sangat diperlukan pelatihan secara intensif mengenai cara membuat soal HOTS agar tidak ada kesalahpahaman mengenainya.

    BalasHapus
  115. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D

    Kemudian, dalam pembuatan HOTS kita juga harus memperhatikan tingkat kesulitannya ternyata. Yang tentunya pasti bertujuan untuk menyamai siswa yang memiliki cara berpikir dan pemahaman dalam tingkat yang berbeda. Oleh karena itu dalam pembuatannya jangan berada di taraf sukar semua. Agar siswa yang memiliki tingkat berpikir yang berbeda-beda itu tetap dapat berpikir kritis, kreatif, analitis dan evaluatif.

    BalasHapus
  116. Nama: Exsandra Laili S.A
    Kelas: 5B
    NPM: 2286206043

    Kurikulum matematika berbasis HOTS mendorong siswa untuk tidak hanya sekedar menghafal rumus, tetapi juga memahami konsep dan mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Melalui pendekatan HOTS, siswa dilatih untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah yang kompleks dan tidak memiliki jawaban tunggal.

    BalasHapus
  117. Nama: Exsandra Laili S.A
    Kelas: 5B
    NPM: 2286206043

    Tantangan abad 21 menuntut individu yang mampu berpikir logis dan sistematis, sehingga kurikulum berbasis HOTS menjadi sangat relevan untuk membekali siswa dengan kemampuan tersebut. Pembelajaran HOTS dalam matematika membantu siswa mengembangkan keterampilan analitis, yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja yang terus berkembang.

    BalasHapus
  118. Nama: Exsandra Laili s.a
    Kelas: 5B
    NPM:2286206043

    Kurikulum matematika berbasis HOTS juga mengajarkan siswa untuk menggunakan teknologi sebagai alat bantu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks. Penerapan HOTS dalam pembelajaran matematika mempersiapkan siswa untuk bersaing global di era digital yang penuh dengan tantangan baru. Guru berperan penting dalam merancang soal dan aktivitas yang menantang, agar siswa dapat melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi mereka.

    BalasHapus
  119. Nama: Exsandra Laili S.A
    Kelas: 5B
    NPM: 2286206043

    Salah satu tujuan pembelajaran HOTS adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan solusi dari suatu permasalahan. Melalui kurikulum berbasis HOTS, siswa belajar untuk berpikir lebih dalam dan tidak terbatas pada pola pikir yang kaku atau linear. Pendekatan HOTS juga meningkatkan keterampilan komunikasi siswa, karena mereka sering diminta untuk menjelaskan proses berpikir mereka kepada guru dan teman-teman.

    BalasHapus
  120. Nama: Exsandra Laili S.A
    Kelas: 5B
    NPM; 2286206043

    Dalam pembelajaran HOTS, siswa ditantang untuk mengidentifikasi pola, menarik kesimpulan, dan membuat prediksi berdasarkan data yang mereka miliki. Tantangan abad 21 melibatkan kompleksitas masalah dunia nyata, sehingga siswa harus dilatih untuk mengatasi situasi yang tidak terstruktur melalui pendekatan HOTS. Kurikulum matematika berbasis HITS membantu siswa untuk berpikir lintas disiplin dan menghubungkan berbagai konsep yang berbeda menjadi solusi inovatif. Guru harus dilatih secara khusus untuk mendesain pembelajaran HOTS yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.

    BalasHapus
  121. Nama : Risma Ramadhani
    Kelas: 5B
    NPM : 2286206051

    Kurikulum Matematika berbasis High Order Thinking Skills ini langkah yang sangat baik sekali untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan abad 21. Karena fokus pada kemampuan berpikir kritis, disini peserta didik terdorong untuk tidak hanya menghafal rumus, tetapi juga memahami konsep, menganalisis masalah, dan menemukan solusi yang kreatif. Hal ini adalah keterampilan yang sangat dibutuhkan di dunia kerja yang semakin kompleks.

    BalasHapus
  122. Nama : Risma Ramadhani
    Kelas: 5b
    NPM: 2286206051

    Tidak hanya itu melalui HOTS ini sering kali berkaitan dengan masalah- masalah nyata yang dihadapi masyarakat. Melalui HOTS ini juga mempersiapkan peserta didik untuk masa depan. karena keterampilan berpikir tingkat tinggi yang diasah melalui HOTS akan sangat berguna seklai bagi peserta didik dalam melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja.

    BalasHapus
  123. Dalam melaksanakan kurikulum ini pastinya akan selalu ada tantangan, untuk melalui tantangan itu dibutuhkan guru yang kompeten, karena dalam penerapannya kurikulum HOTS Membutuhikan guru yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep HOTS dan mampu merancang pembelajaran yang efektif.
    Butuh waktu dan sumber daya yang cukup, dan kurikulum HOTS perlu disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan konteks pembelajaran pastinya di sekolah masing-masing.

    BalasHapus
  124. Nama : Retno Wahyuningrum
    Kelas : 5C
    NPM : 2286206068
    Pada era digital saat ini pendidikan matematika yang efektif tidak hanya berfokus pada kemampuan dasar saja. Akan tetapi, ada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau High Order Thingking Skills (HOTS). Dengan adanya HOTS ini melatih keterampilan berpikir kritis, kreatif, analitis dan evaluatif yang sangat penting dalam suatu pemecahan masalah serta memahami konsep abstrak matematika. Dengan adanya HOTS ini pihak sekolah dapat melihat kualitas pada diri siswa agar bisa mengarahkan ke depan nya untuk lebih baik.

    BalasHapus
  125. Nama : Retno Wahyuningrum
    Kelas : 5C
    NPM : 2286206068
    High Order Thingking Skills (HOTS) ialah sebuah konsep yang mendorong siswa untuk tidak hanya menghafal saja. Akan tetapi siswa diajak untuk melakukan penerapan sederhana yang dimana dapat mengarah pada analisis, evaluasi, dan sintesis informasi. Selain itu, juga siswa dapat menganalisis situasi dunia nyata yang dapat dijadikan suatu permasalahan agar bisa di analisis. Kemudian membuat hipotesis berdasarkan temuan serta mengevaluasi hasilnya. Kegiatan ini sangat membantu sekali dalam membangun dan meningkatkan pola pikir siswa dalam menghadapi suatu masalah dalam keadaan mendesak.

    BalasHapus
  126. Nama : Retno Wahyuningrum
    Kelas : 5C
    NPM : 2286206068
    Kurikulum matematika berbasis HOTS sangat bermanfaat tidak hanya untuk guru sebagai acuan untuk menilai kognitif nya akan tetapi juga untuk siswa. Karena dalam HOTS ini meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, meningkatkan kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah, mempersiapkan siswa menghadapi tantangan kehidupan nyata, memotivasi siswa untuk belajar mandiri serta mengembangkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi siswa. Hal ini akan sangat berdampak sekali kepada siswa karena dilatih terus menerus untuk bisa berpikir kritis secara logis.

    BalasHapus
  127. Nama : Retno Wahyuningrum
    Kelas : 5C
    NPM : 2286206068
    Sebuah pengimplementasian kurikulum matematika berbasis HOTS memiliki cara yang berbeda dari pembelajaran tradisional. Metode yang digunakan ialah PBL, Proyek berbasis penelitian (PJBL), Pembelajaran inquiry, Teknik pemecahan masalah terbuka serta diskusi kelompok. Dari berbagai macam metode di atas guru bisa menyesuaikan materinya agar lebih tepat. Selain itu dengan berbagai metode mengajarkan siswa untuk bekerja sama.

    BalasHapus
  128. Nama : Retno Wahyuningrum
    Kelas : 5C
    NPM : 2286206068
    Ada banyak sekali contoh penerapan HOTS dalam pembelajaran matematika. Contoh nya bisa diliat dari statistika dan probabilitas, Aljabar, Geometri serta fungsi dan grafik. Dari 4 itu memiliki cara sendiri untuk bisa melatih kemampuan keterampilan tingkat tinggi berpikir siswa. Ditambah lagi ada sebuah media atau alat peraga dalam pembelajaran akan lebih mudah di pahami oleh para siswa dengan mengkaitkan kehidupan sehari-hari. Namun kembali pada pendidik harus bisa kreatif dalam membuat media ataupun alat peraga yang dapat menarik perhatian siswa sehingga menimbulkan rasa ingin tahu yang lebih mendalam.

    BalasHapus
  129. Nama : Retno Wahyningrum
    Kelas : 5C
    NPM : 2286206068
    Namun di sisi lain ada tantangan yang harus dihadapi dalam mengimplementasikan HOTS dalam sebuah kurikulum matematika. Dengan keterbatasan pemahaman guru, waktu yang terbatas sehingga tidak leluasa dalam mengajarkan, tingkat kesulitan pada siswa, keterbatasan sumber belajar serta penilaian yang sesuai. Namun dibalik sebuah tantangan tersebut penerapan pembelajaran HOTS sangat penting guna untuk mengevaluasi berpikir kritis, analisis dan kreatif siswa secara efektif. Selain itu juga, kita sebagai pendidik tidak boleh ketinggalan zaman dalam mengajarkan agar pembelajaran tidak monoton dan memiliki variasi yang berbeda supaya tidak membosankan.

    BalasHapus
  130. Nama : Retno Wahyuningrum
    Kelas : 5C
    NPM : 2286206068
    Menurut pendapat saya kurikulum matematika berbasis HOTS ini adalah pendekatan yang sangat penting untuk diterapkan di sekolah dalam menghadapi tantangan abad 21. Dengan adanya siswa yang berpikir kritis, analitis, kreatif akan berdampak untuk memajukan sumber daya manusia. Hal ini sebagai fondasi untuk membentuk generasi yang cerdas, inovatif, berkarya dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Meskipun masih ada rintangan bukan berarti menjadi suatu hambatan kita sebagai pendidik untuk memberikan yang terbaik kepada siswa. Dengan niat mengupgrade diri agar lebih baik sudah menjadi suatu kebanggaan dalam diri sendiri.

    BalasHapus
  131. Nama : Rivani Ayatullah Rahman
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206061

    Kurikulum matematika berbasis HOTS sangat relevan dengan tuntutan era digital. Kemampuan berpikir kritis, analisis, dan pemecahan masalah yang diasah melalui HOTS menjadi kunci sukses dalam menghadapi masalah di dunia nyata. Selain itu juga HOTS berkaitan dengan problem solving dan problem posing.

    BalasHapus
  132. Nama : Rivani Ayatullah Rahman
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206061

    Menurut saya implementasi HOTS menuntut perubahan keyakinan pembelajaran. Guru tidak lagi sekadar menyampaikan materi, namun harus merancang aktivitas yang memancing siswa untuk berpikir tingkat tinggi. Meskipun penting, implementasi HOTS menghadapi tantangan seperti kurangnya persiapan guru, keterbatasan sumber daya, dan penolakan terhadap perubahan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Winda Tuti Dayanti
      NPM : 2286206057
      Kelas : 5C PGSD

      Saya setuju dengan pendapat anda, bahwa implementasi HOTS banyak sekali tantangannya.Karena HOTS sendiri melibatkan kemampuan menganalisis, mengevaluasi, menciptakan dan menerapkan pengetahuan dalam konteks baru.Siswa dituntut untuk berpikir tingkat tinggi melampaui sekedar mengingat dan memahami konsep. Namun dibalik banyaknya tantangan dengan menerapkan kurikulum matematika berbasis hots siswa tidak hanya menguasai konsep matematika tetapi juga memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi yang sangat penting untuk menghadapi tantangan di abad ke-21.

      Hapus
  133. Nama : Rivani Ayatullah Rahman
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206061

    Kurikulum berbasis HOTS sejalan dengan tujuan pendidikan nasional untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, mandiri, dan memiliki daya saing global. Selain berkualitas perlu juga bisa menguasai teknologi, yang dapat menjadi alat untuk melaksanakan pembelajaran berbasis HOTS. Dalam pembelajaran berbasis HOTS yang ada pada teknologi contohnya seperti simulasi, game edukasi, dan platform pembelajaran online dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik.

    BalasHapus
  134. Nama : Rivani Ayatullah Rahman
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206061

    Menurut saya selain dari anak itu sendiri perlunya ada dukungan bersama dari lingkungan. Antaranya guru, siswa, orang tua, dan komunitas. Inilah yang penting juga untuk mendukung keberhasilan pembelajaran berbasis HOTS. Selain dukungan perlu adanya minat dari siswa untuk belajar matematika berbasis HOTS.

    BalasHapus
  135. Nama : Rivani Ayatullah Rahman
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206061

    Selain kemampuan pengetahuan, pembelajaran berbasis HOTS juga dapat mengembangkan karakter siswa seperti ketekunan, kreativitas, dan kerjasama. Itulah yang bisa membuat pembelajaran matematika berbasis HOTS berjalan dengan baik. Selain itu juga, pembelajaran berbasis HOTS tidak hanya mengukur pada pengetahuan siswa melainkan mengukur juga keterampilan siswa itu sendiri.

    BalasHapus
  136. Nama : Rivani Ayatullah Rahman
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206061

    Setelah saya membaca beberapa artikel lain, saya mendapatkan tujuan mengimplementasikan kurikulum matematika berbasis HOTS merupakan langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada kesiapan semua pihak yang terlibat. Guru perlu diberikan pelatihan yang memadai untuk merancang pembelajaran yang efektif.

    BalasHapus
  137. Nama : Rivani Ayatullah Rahman
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206061

    Melanjutkan komentar saya di atas, sekolah perlu menyediakan sumber daya yang cukup. Baik berupa sarana prasarana maupun dukungan dari pimpinan. Selain itu, perlu adanya evaluasi yang berkelanjutan untuk melihat sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai ini tercapai.

    BalasHapus
  138. Nama : Rivani Ayatullah Rahman
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206061

    Dan juga, proyeksi jangka dalam jangka panjang, diharapkan kurikulum berbasis HOTS dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai pengetahuan matematika. Tetapi juga, memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan abad 21. Tantangan abad 21 akan menghadapi eranya teknologi yang benar-benar maju, perkembangan teknologi dan perkembangan robot-robot AI yang akan berdampingan bersama.

    BalasHapus
  139. Nama : Rivani Ayatullah Rahman
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206061

    BalasHapus
    Balasan
    1. HOTS dalam matematika tidak hanya terbatas pada pemecahan masalah, tetapi juga mencakup literasi numerasi, yaitu kemampuan menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Karena matematika itu selalu kita temui di kehidupan sehari-hari mulai dari waktu, ruang, tempat, dan lainnya. Semua pasti akan ada matematika di dalamnya, maka dari itu di bilang matematika akan selalu berjalan berdampingan dengan kita dalam kehidupan sehari-hari.

      Hapus
  140. Nama : Rivani Ayatullah Rahman
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206061

    Pembelajaran berbasis HOTS juga,  mendorong siswa untuk melihat keterkaitan antara berbagai konsep matematika, sehingga pemahaman mereka menjadi lebih luas cakupannya. Selain itu, pembelajaran berbasis HOTS menempatkan siswa sebagai subjek belajar yang aktif. Mereka didorong untuk bertanya, bereksplorasi, dan menemukan jawaban sendiri. Dengan itu mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif mereka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Winda Tuti Dayanti
      NPM : 2286206057
      Kelas : 5C PGSD

      Saya setuju dengan pendapat anda, bahwa pembelajaran berbasis hot dapat mendorong siswa melihat keterkaitan antara berbagai konsep matematika sehingga mereka memiliki pemahaman yang cukup luas.Kurikulum matematika berbasis hots ini menekankan pada pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa melampaui sekedar mengingat dan memahami.Konsep hots melibatkan kemampuan menganalisis, mengevaluasi, menciptakan dan menerapkan pengetahuan dalam konteks baru.

      Hapus
  141. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Kurikulum matematika berbasis hots mendorong siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, mencipta dan menerapkan. Penerapan kurikulum matematika berbasis hots bisa di dalam sebuah soal, di mana siswa didorong untuk menganalisis sebuah teks cerita mengevaluasi, mencipta atau juga menerapkan.Dengan menerapkan kurikulum matematika berbasis hot siswa tidak hanya menguasai konsep matematika tetapi juga memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi yang sangat penting untuk menghadapi tantangan di abad ke-21 ini.

    BalasHapus
  142. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Implementasi dalam pembelajaran kurikulum matematika berbasis hot seperti merancang soal yang tepat dengan memenuhi karakteristik hots.Guru memfasilitasi diskusi memberikan pertanyaan memancing dan mendorong siswa untuk berargumentasi atau berpendapat.Guru dapat memberikan umpan balik yang membantu siswa memahami proses berpikir mereka dan memperbaiki kesalahan.Selain itu, dapat menggunakan berbagai strategi pembelajaran atau model pembelajaran contohnya seperti problem based Learning project based Learning dan discovery learning.

    BalasHapus
  143. Nama: Alfriana Gunarwianti
    Kelas: 5C PGSD
    Npm: 2286206056

    Kurikulum matematika berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills) sangat relevan dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan abad 21. Yang penuh dengan perubahan cepat, kompleksitas, dan ketidakpastian. HOTS menekankan pada pengembangan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Seperti analisis, sintesis, evaluasi, dan pemecahan masalah yang lebih mendalam. Bukan hanya sekedar menghafal rumus atau prosedur matematis. Pendekatan ini mendorong siswa untuk berpikir secara kritis, kreatif, dan logis, yang sangat diperlukan dalam kehidupan di era globalisasi dan teknologi ini.

    BalasHapus
  144. Nama: Alfriana Gunarwianti
    Kelas: 5C PGSD
    Npm: 2286206056

    Melalui kurikulum berbasis HOTS, siswa tidak hanya diberikan pengetahuan matematika yang bersifat prosedural. Tetapi juga diajarkan untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih terstruktur dan inovatif. Misalnya, dalam memecahkan masalah yang lebih kompleks, siswa harus mampu mengidentifikasi masalah, menganalisis informasi, merumuskan solusi, dan mengevaluasi hasilnya. Keterampilan ini sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan dunia nyata. Seperti perubahan teknologi, kemajuan ilmu pengetahuan, dan masalah sosial yang membutuhkan solusi kreatif dan kolaboratif.

    BalasHapus
  145. Nama: Alfriana Gunarwianti
    Kelas: 5C PGSD
    Npm: 2286206056

    HOTS juga mengembangkan kemampuan siswa untuk bekerja secara mandiri dan berpikir reflektif. Yang merupakan kunci dalam mempersiapkan mereka untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan di dunia kerja dan masyarakat yang terus berubah. Kurikulum matematika berbasis HOTS memberi siswa alat untuk berpikir lebih mendalam. Sehingga mereka tidak hanya dapat menghadapi tantangan akademik. Tetapi juga dapat berkontribusi secara lebih efektif dalam berbagai bidang kehidupan.

    BalasHapus
  146. Nama: Alfriana Gunarwianti
    Kelas: 5C PGSD
    Npm: 2286206056

    Dalam kurikulum berbasis HOTS, siswa diajarkan untuk mengatasi masalah dengan pendekatan yang lebih mendalam. Termasuk keterampilan pemecahan masalah yang melibatkan berbagai perspektif dan solusi kreatif. Misalnya, mereka diajak untuk mengaitkan konsep-konsep matematika dengan situasi dunia nyata. Seperti analisis data, perencanaan keuangan, atau bahkan permasalahan sosial. Hal ini tidak hanya mengembangkan pemahaman matematis. Tetapi juga keterampilan berpikir kritis yang sangat diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan dan karir di masa depan.

    BalasHapus
  147. Nama: Alfriana Gunarwianti
    Kelas: 5C PGSD
    Npm: 2286206056

    kurikulum HOTS juga menekankan kolaborasi dan komunikasi. Siswa belajar untuk berdiskusi, bertukar ide, dan bekerja dalam tim untuk menemukan solusi yang lebih baik. Ini membekali mereka dengan keterampilan sosial yang sangat penting untuk bekerja dalam dunia yang semakin terintegrasi dan global. Kemampuan untuk berpikir kritis dan bekerja sama adalah kunci untuk sukses di abad 21, yang penuh dengan tantangan teknologi dan perubahan cepat.

    BalasHapus
  148. Nama: Alfriana Gunarwianti
    Kelas: 5C PGSD
    Npm: 2286206056

    Kurikulum matematika berbasis HOTS tidak hanya mempersiapkan siswa untuk ujian atau tes. Tetapi juga untuk kehidupan nyata. Ini membekali mereka dengan keterampilan berpikir tinggi. Yang memungkinkan mereka untuk beradaptasi dan berinovasi. Serta sukses dalam dunia yang penuh dengan peluang dan tantangan baru.

    BalasHapus
  149. Nam: Aulia Zalzabila
    Kelas:5D
    Npm:2286206111
    Kurikulum matematika berbasis HOTS dapat mengasah kemampuan berfikir kritis dan juga meningkatkan kreativitas siswa. Pendekatan ini bisa mengajarkan siswa memahami konsep matematika secara mendalam tidak hanya mengajarkan cara menyelesaikan soal saja. Pendekatan ini dapat membuat siswa bisa berfikir lebih tajam dan tidak hanya mengandalkan hafalan.

    BalasHapus
  150. Nama: Aulia Zalzabila
    Kelas: 5D
    Npm:2286206111
    Yang menjadi tantangan dalam penerapan kurikulum HOTS yaitu pada guru . Guru harusnya perlu diberi pelatihan terlebih dahulu agar bisa mengajar menggunakan pendekatan ini. Pendekatan ini diperlukan dukungan yang tepat dari sekolah dan orang tuaagar bisa berjalan dengan baik dan mengembangkan kemampuan siswa.

    BalasHapus
  151. Nama: Rinda Puspitasari
    Npm 2286206014
    Kelas: 5A

    Pendidikan matematika ini tidak hanya berfokus pada kemampuan dasar dan keterampian kognitif, tetapi ada keterampilan berfikir kritis, kreaktif, evaluatif, analis, dan komplek dalam menyelesaikan masalahh

    BalasHapus
  152. Nama: Rinda Puspitasari
    Npm 2286206014
    Kelas: 5A

    Penerapan kurikulum ini memiliki banyak manfaat bagi peserta didik untuk menungkatkan kemampuan berfikir kritis, meningkatkan kemampuan menyelesaikan maslaah, mampu berfikir kritis dan kreaktif untuk mengambil keputusan yang tepat, momotivasi peserta didik, serta menyampaikan ide-ide mereka saat kerja kelompok

    BalasHapus
  153. Nama: Rinda Puspitasari
    Npm 2286206014
    Kelas: 5A

    Pendekatan seperti ini sangat penting di terapkan du sekolah untuk kemampuan peserta didik berfikir kritis, kreaktif serta keterampilan akademik, dengan ada nya motode ini untuk menggunakan pembelajaran inovatif, membentuk generasi ceedas dan siap akan masa depan yang cerah

    BalasHapus
  154. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Npm:2286206008
    Kurikulum berbasis HOTS membantu siswa berpikir kritis dan kreatif, keterampilan yang sangat penting di abad 21.

    BalasHapus
  155. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Npm:2286206008
    Kurikulum berbasis HOTS melatih siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan solusi, yang sangat penting dalam era teknologi dan informasi.

    BalasHapus
  156. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Npm:2286206008
    Dengan HOTS, siswa diajak berpikir di luar pola tradisional, mengembangkan ide-ide baru yang relevan dengan dunia modern.

    BalasHapus
  157. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Npm:2286206008
    HOTS mempersiapkan siswa untuk menghadapi masalah yang kompleks dan dinamis dalam kehidupan nyata.

    BalasHapus
  158. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Npm:2286206008
    Kurikulum ini mengajarkan siswa untuk mengevaluasi informasi secara kritis, yang sangat diperlukan dalam era big data.

    BalasHapus
  159. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Npm:2286206008
    HOTS memungkinkan siswa memahami konsep matematika yang digunakan dalam teknologi seperti AI, data analitik, dan komputasi.

    BalasHapus
  160. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Npm:2286206008
    HOTS menekankan pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan, sehingga siswa lebih paham aplikasi matematika dalam kehidupan.

    BalasHapus
  161. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Npm:2286206008
    HOTS mendorong proses berpikir yang lebih panjang dan mendalam dibandingkan mengandalkan rumus cepat

    BalasHapus
  162. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Npm:2286206008
    Melalui latihan berpikir kritis, siswa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan akademik maupun praktis.

    BalasHapus
  163. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Npm:2286206008
    HOTS sering melibatkan proyek kelompok, melatih siswa bekerja sama dan berbagi perspektif.

    BalasHapus
  164. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Npm:2286206008
    Kurikulum ini mengajak siswa untuk melakukan penelitian dan mencari jawaban sendiri, meningkatkan kemandirian.

    BalasHapus
  165. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Npm:2286206008
    Dengan pendekatan HOTS, siswa lebih memahami bagaimana matematika digunakan dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, sains, dan teknologi.

    BalasHapus
  166. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Npm:2286206008
    HOTS membantu siswa berpikir fleksibel dan kreatif, keterampilan penting dalam dunia yang terus berubah.

    BalasHapus
  167. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Npm:2286206008
    Kurikulum berbasis HOTS membantu siswa memahami konsep secara mendalam, sehingga memperkecil kesenjangan antara siswa berprestasi tinggi dan rendah.

    BalasHapus
  168. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Npm:2286206008
    Dengan pendekatan yang relevan dan menarik, siswa lebih termotivasi untuk belajar matematika

    BalasHapus
  169. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Npm:2286206008
    HOTS membentuk kemampuan berpikir sistematis yang penting untuk menghadapi tantangan logis abad 21.

    BalasHapus
  170. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Npm:2286206008
    Siswa belajar mengaitkan matematika dengan konteks kehidupan nyata, seperti ekonomi global dan keberlanjutan.

    BalasHapus
  171. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Npm:2286206008
    Dengan berpikir kritis dan kreatif, siswa dapat bersaing di tingkat global.

    BalasHapus
  172. Nama:ike surya anggreini
    Kelas:5A
    Nom:2286206008
    Kurikulum HOTS mendorong siswa untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab atas proses belajarnya.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak