Content-Specific Noticing Skills
Selain pengenalan terhadap konten dan pengetahuan konten pedagogis, para ahli baru-baru ini mencatat indikator penting lainnya dari keahlian guru: teacher noticing (pengamatan guru), yang mencakup apa yang menarik perhatian guru selama situasi pengajaran yang kompleks dan bagaimana mereka menginterpretasikan peristiwa tersebut. Memang, bahkan seorang guru yang memiliki pengetahuan konten matematika dan pengetahuan pedagogis yang sesuai mungkin tidak menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif jika peristiwa penting seputar konten, siswa, dan situasi pengajaran tidak menarik perhatian mereka. Content-specific noticing sebagai perhatian selektif terhadap peristiwa penting yang terkait dengan pemahaman matematika siswa dan pedagogi matematika guru, serta bagaimana guru menginterpretasikan peristiwa yang mereka perhatikan, seperti deskriptif murni versus analitis atau interpretatif (van Es & Sherin, 2008). Konseptualisasi ini mencakup dua indikator umum di berbagai kerangka teacher noticing: apa yang diperhatikan oleh guru dan bagaimana mereka menginterpretasikan peristiwa di kelas (Sherin et al., 2011). Misalnya, memperhatikan kebingungan siswa terkait masalah matematika selama pengajaran dan menginterpretasikan apa yang mungkin menyebabkan kebingungan tersebut merupakan indikator keterampilan content-specific noticing (pengamatan spesifik konten) guru. Sebagai contoh lainnya, ketika seorang siswa menunjukkan kebingungan dalam memahami suatu konsep matematika, guru dengan keterampilan content-specific noticing akan segera menangkap sinyal ini dan mencoba memahami penyebab kebingungan tersebut. Interpretasi ini kemudian memungkinkan guru untuk merespons secara tepat dan efektif dalam mengatasi masalah yang dihadapi siswa. Keterampilan ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung, karena guru yang memiliki kemampuan ini dapat lebih baik dalam memfasilitasi pembelajaran yang bermakna bagi siswa mereka.
Bukti mengenai dimensi pengetahuan matematika untuk pengajaran masih beragam. Beberapa studi menyimpulkan bahwa pengetahuan tersebut adalah konstruksi satu dimensi pada guru matematika sekolah dasar (misalnya, Charalambous et al., 2020; Copur-Gencturk, Tolar, Jacobson, & Fan, 2019). di AS, bahwa Pengetahuan konten dipahami berdasarkan siapa yang menggunakan pengetahuan itu dan dalam konteks apa (misalnya, pengetahuan konten khusus dalam pengajaran versus pengetahuan konten yang dimiliki oleh orang dewasa terdidik lainnya; Ball et al., 2008). Penilaian pengetahuan konten dan pengetahuan pedagogis diukur melalui soal pilihan ganda.
Sebagai contoh, penelitian oleh Copur-Gencturk et al. (2019) data dari 397 guru Amerika Serikat yang mengajar di kelas 4 dan 5. Para guru ini menjawab serangkaian soal pilihan ganda yang dirancang untuk mengukur pengetahuan konten mereka berdasarkan kerangka yang dikembangkan oleh Ball (Ball et al., 2008; Hill et al., 2004), serta pengetahuan konten pedagogis mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan konten dan pedagogis merupakan satu konstruksi. Bahkan, korelasi antara pengetahuan konten khusus (pengetahuan matematika yang digunakan dalam pengajaran) dan pengetahuan konten pedagogis mencapai 0,96, yang berarti keduanya hampir tidak dapat dibedakan.
Sebaliknya, pengetahuan matematika untuk pengajaran pada guru sekolah menengah ditemukan sebagai konstruksi dua dimensi, di mana pengetahuan konten dan pedagogis adalah dua elemen yang terpisah (Kleickmann et al., 2015; Krauss et al., 2008). Berbeda dengan studi pada guru sekolah dasar, penelitian yang dilakukan di Jerman, di mana pengetahuan konten dipahami sebagai pemahaman mendalam tentang matematika sekolah yang diharapkan diajarkan oleh guru. Pengetahuan konten dan pedagogis dinilai menggunakan soal jawaban terbuka (misalnya, Kleickmann et al., 2015; Krauss et al., 2008). Misalnya, Kleickmann et al. (2015) meneliti data dari 198 guru matematika sekolah menengah di Jerman dan 209 guru di Taiwan, dan hasilnya menunjukkan bahwa model dua faktor sesuai untuk kedua kelompok guru, menunjukkan bahwa bagi guru sekolah menengah, pengetahuan konten dan pedagogis adalah dua elemen yang berbeda.
Referensi
Yasemin Copur-Gencturk & Tammy Tolar. 2022. Mathematics teaching expertise: A study of the dimensionality of content knowledge, pedagogical content knowledge, and content specific noticing skills
Bibiana tuto
BalasHapus5D PGSD
keterampilan ini yang memang harus dimiliki setiap guru. bisa membaca situasi bagaimana setaip anak di kelas serta peka terhadap kebingungan anak. karena anak-anak terkadang malu untuk bertanya, maka dari itu guru memang harus peka terhadap kebingungan anak.
Nama : Maria Novita Isa
BalasHapusKelas : 5A PGSD
NPM : 2286206028
Konseptualisasi keahlian khusus dalam mengajar matematika ,guru tidak hanya memiliki pengetahuan tetapi juga skill dalam mengajar ,guru berusaha untuk terus menerus menarik perhatian peserta didinya , guru mampu memberikan pembelajaran yang efektif.guru yang memiliki pengetahuan tentunya juga harus memiliki pengetahuan pedagogis yang Sesuai memukingkan peserta didinya belajar dalam kelas.
Nama : Maria Novita Isa
BalasHapusKelas : 5A PGSD
NPM : 2286206028
konseptualisasi konten keahlian khusus dalam mengajar matematika, seorang guru memiliki pengetahuan konten matematika dan pengetahuan pedagogis yang Sesuai menciptakan lingkungan Pembalajaran efektif jika peristiwa seputar konten, siswa dan situasi pengajaran tidak menarik perhatian mereka.
Nama : Maria Novita Isa
BalasHapusKelas : 5A PGSD
NPM : 2286206028
konseptualisasi mencakup dua hal indikator umum di bagian kerangka , teacher noticing apa yang di perhatikan guru dan bagimana mereka menginterpretasikan kebingungan siswa terkait masalah matematika selama pengajaran jadi guru harus bisa memperhatikan hal tersebut.
Nama : Maria Novita Isa
BalasHapusKelas : 5A PGSD
NPM : 2286206028
Pengetahuan matematika, pengajaran guru sekolah menengah di temukan sebagai kontruksi dua di mensi ,dimana pengetahuan konten dan pedadogis adalah dua elemen terpisah,namu kedua dimensi ini harus ada dalam pengajaran matematika agar pembelajaran bisa berjalan secara efektif.
Nama : Maria Novita Isa
BalasHapusKelas : 5A PGSD
NPM : 2286206028
Konseptualisasi ini membuat guru lebih aktif dalam pengajaran, dikarenakan guru harus bisa menarik perhatian peserta didik agar fokus dalam Pembalajaran yang di berikan,dan memakai 2 di mensi yang sudah ada di konseptualisasi.
Nama: Aulia Zalzabila
BalasHapusKelas: 5D
Npm: 2286206111
Keterampilan content specific noticing skills lebih tertuju kepada kemampuan untuk secara cermat memperhatikan dan mengidentifikasi elemen-elemen penting dalam konten tertentu, baik itu dalam bentuk teks, gambar, atau media-media lainnya, yang relevan dengan tujuan atau konteks tertentu. Kemampuan ini memungkinkan individu untuk fokus pada detail-detail yang relevan dan penting dalam suatu materi, mengabaikan informasi yang kurang signifikan, serta menyesuaikan cara pengolahan informasi dengan karakteristik spesifik konten yang sedang dianalisis atau disajikan.
Nama: Aulia Zalzabila
HapusKelas: 5D
Npm: 2286206111
Dengan keterampilan ini, seseorang dapat lebih efektif dalam memahami, menganalisis, dan mengkomunikasikan isi konten secara tepat dan relevan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Nama : Maharani Ananta Putri
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206007
Setelah saya baca ternyata Content-specific noticing ( pengamatan specifik konten) guru.Bagaimana disaat siswa kebingungan dalam memahami suatu konsep metematika,guru dengan keterampilan content-spesific akan mencoba untuk memahami apa penyebab kebingungan tersebut.
Nama : Maharani Ananta Putri
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206007
Konseptual ini mencakup dua indikator umum di berbagai kerangka teacher noticing : apa yang diperhatikan oleh guru bagaimana mereka menginterpretasikan peristiwa di kelas(Sherin et al., 2011). Misalnya ,memperhatikan siswa di kelas apa yang menyebabkan siswa menjadi kebingungan tersebut merupakan indikator keterampilan content-spesific noticing (pengamatan spesific konten) guru.
Nama : Maharani Ananta Putri
BalasHapusKelas : 5A
Npm : 2286206007
Menurut saya keterampilan ini sangat penting untuk dimiliki oleh guru, karena guru yang memiliki kemampuan ini dapat lebih baik memfasilitasi pemebelajaran yang bermakna bagi siswa mereka dan keterampilan ini akan menjadikan lingkungan pembelajaran yang sangat mendukung.
Nama : Widya Nanda
HapusKelas : 5A PGSD
NPM : 2286206066
Benar sekali, keterampilan yang dimiliki seorang guru sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan bermakna. Guru dapat menciptakan suasana yang mendukung pertumbuhan siswa dengan membuat pembelajaran menjadi menyenangkan, dengan bersikap responsif terhadap kebutuhan siswa. Mengelola kelas dan menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran aktif.
Nama: Aulia Zalzabila
HapusKelas:5D
Npm:2286206111
Saya setuju. Guru sebaiknya memiliki kemampuan dalam bidang ini. Guru bisa menciptakan pembelajaran yang lebih berkesan untuk siswa. Hal ini akan mendorong siswa untuk lebih giat dalam belajar serta tidak tertekan saat melangsingkan proses pembelajaran.
Nama : Ahmad Bayu Setiawan
BalasHapuskelas : 5c
Npm : 2286206075
Untuk meningkatkan kualitas pengajaran, konseptualisasi konten keahlian khusus dalam mengajar matematika dengan keterampilan pengamatan khusus sangat penting. Keterampilan ini memungkinkan guru untuk menyesuaikan pengajaran, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep matematika. Pada gilirannya, hal ini akan berkontribusi pada peningkatan hasil belajar matematika siswa.
Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
BalasHapusNpm : 2286206024
Kelas : V A
Saya sepakat dengan apa yang di katakan/di bahas pada awal materi di atas. Guru/tenaga pendidik juga memiliki keahlian nya masing-masing. Ada yang menguasai materi, menguasai rumus, menguasai hitungan, dll nya namun mereka ada yang kurang dalam hal bagaimana mengelola/mengemas materi yang akan di sampaikan menjadi hal yang menarik, hal yang dapat membangun antusias siswa dalam belajar. Ada pula guru yang kurang menguasai materi, kurang menguasai rumus-rumus matematika namun ia lihai dalam mengemas dan mengkonsep kan pembelajaran sehingga menjadi menarik dan dapat memicu semangat siswa.
Nama: Aulia Zalzabila
HapusKelas:5D
Npm:2286206111
Benar sekali. Masing2 guru pasti punya kelebihan dan kekurangan. Setiap guru punya kemampuan nya tersendiri. Tapi, dibalik itu semua guru selalu ada solusi untuk mengajarkan materi dengan caranya sendiri.
Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
BalasHapusNpm : 2286206024
Kelas : V A
Saya rasa bahwa selama ini guru (tidak semua tapi beberapa) sudah menerapkan keterampilan content spesifik noticing ini. Mereka mampu memperhatikan kelemahan & kekurangan selama proses pembelajaran, baik itu dari sisi Proses penyampaian materi (diri mereka) maupun dari sisi siswa. Sehingga, dari hasil pengamatan ini, mereka mampu mengubah dan meningkatkan lagi di pembelajaran selanjutnya. Namun, dengan adanya materi ini juga menjadi suatu harapan besar untuk kita para calon guru di kemudian hari dapat menerapkannya juga dalam pembelajaran kita
Nama : Maria Elisa Ugha Wua Bhoko
HapusNpm : 2286206024
Kelas : V A
Terlepas dari pandangan saya di sini, saya juga berpendapat bahwa dalam content spesifik noticing ini sepertinya guru lebih di ajarkan untuk secara mendalam lagi dalam mengamati, menangkap, memahami serta merespon masalah/hambatan pada diri siswa yang kemudian akan di pecahkan dan di atasi yang kemudian dapat menciptakan lingkungan pembelajaran menarik dan tentunya guru dapat memfasilitasi pembelajaran yang bermakna bagi siswa-siswi
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Noticing skills sangat diperlukan karena sebagai guru kita harus dapat mentransfer ilmu dengan baik ke peserta didik. Matematika sendiri selalu menjadi momok menakutkan bagi siswa karena dianggap sulit. Dengan adanya pengamatan guru pada gelagat siswa, guru dapat mengetahui peserta didik mana yang masih perlu bimbingan. Selain itu, dengan pengamatan siswa, guru dapat melihat suasana apakah peserta sudah siap dan termotivasi untuk belajar atau belum dan melakukan ice breaking untuk mengembalikan semangat mereka.
Nama: Aulia Zalzabila
HapusKelas:5D
Npm:2286206111
Benar sekali. Dengan adanya notiching skills guru bisa lebih memahami siswa terkait pemahamannya terhadap matematika. Misal bagian mana yang belum ia pahami, atau kesulitan apa yang dialami siswa dalam mengerjakan soal matematika. Guru mampu memberikan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Nama: Nur Annisha Puspita Sari
BalasHapusNPM: 2286206095
Kelas: 5D
Dengan pengamatan spesifik konten, guru akan berfokus juga pada pengamatan bagaimana interaksi siswa terhadap materi yang diajarkan. Melalui pengamatan ini akan muncul beberapa catatan atau refleksi seperti apakah model serta metode yang digunakan telah tepat sasaran serta menemukan materi mana yang sulit dipahami oleh siswa sehingga dapat menganalisis kembali materi serta cara penyampaiannya agar ada perbaikan untuk kegiatan berikutnya. Dengan hal-hal seperti ini kita dapat feedback yang membangun dan sangat membantu bagi guru untuk memenuhi kebutuhan siswanya dan juga berguna untuk siswa agar dapat memahami pembelajaran dengan baik.
Nama: Oktavia pega wete
BalasHapusKelas: 5B
Npm: 2286206019
Sebagai mahasiswa calon guru, saya memahami bahwa keterampilan noticing membantu guru mengenali cara siswa berpikir tentang konsep matematika. Dengan fokus pada detail, guru dapat mengidentifikasi kesalahan konseptual dan memberikan intervensi yang tepat.Content-specific noticing skills penting untuk mengarahkan strategi pengajaran. Misalnya, saat melihat siswa kesulitan memahami pecahan, guru bisa langsung menyesuaikan pendekatan, seperti menggunakan alat peraga konkret atau contoh visual.
Nama: Aulia Zalzabila
HapusKelas:5D
Npm:2286206111
Betul. konten ini sangat bermanfaat bagi kita para calon guru. Jadi kita sudah bisa mulai belajar dan berlatih mulai dari sekarang. Ini bisa bermanfaat bagi kita kedepannya sebagai bekal saat kita sudah di dunia kerja nanti.
Nama : Teovani Mela
BalasHapusKelas : 5C PGSD
NPM : 2286206065
Tanggapan saya bahwa, dari artikel di atas yang saya baca memberikan pencerahan baru tentang pentingnya noticing skills dalam pembelajaran matematika. Penjelasan penulis tentang bagaimana siswa dapat dilatih untuk mengamati pola, hubungan, dan keunikan dalam masalah matematika sangat relavan. Jadi saya menurut saya keterampilan ini seringkali terlupakan padahal benar-benar krusial untuk meningkatkan pemahaman konseptual peserta didik.
Nama : Teovani Mela
BalasHapusKelas : 5C PGSD
NPM : 2286206065
Dari yang saya baca, dapat saya simpulkan juga bahwa, mengenai pentingnya keterampilan content-specific noticing dalam mengajar matematika sangat bagus sekali untuk dibahas. Konseptualiasi konten keahlian khusus sangat krusial untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Sehingga menekankan terhadap keterampilan tersebut membantu guru dalam mendeteksi dan mengatasi kesalahan serta mengarahkan peserta didik untuk menerapkan pendekatan tersebut dalam praktek mengajar para guru.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Content specific noticing ialah kemampuan untuk mengambil langkah tepat untuk membantu siswa jika mereka bisa melihat masalah yg dhadap siswa. Dan ini juga penting dalam kemampuan guru untuk fokus dlm pembelajaran mtk. Jika saat seorang siswa kesulitan memahami konsep pembelajaran, guru akan segera mencari tau penyebabnya dan mencari cara untuk lebih jelas untuk mengajari.
Nama : Auda Ratu Araiganie
HapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Contoh, jika siswa kesulitan dengan dasar dasar matematika, guru bisa tahu jika siswa itu mungkin belum memahami konsep sedrhana itu. Dengan cara itu guru bisa memberika bantuan yg sesuai atau menggunakan macam2 metode agar siswa bisa mamahami materi dengan baik.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Kemampuan guru untuk melihat dan memahami apa yg terjadi dikelas (teacher noticing). Kemampuan guru untuk memperhatikan situasi dikelas sangat penting, bahkan saat guru sudah banyak tahu tentang cara mengajar dan materi pembelajaran.
Nama : Auda Ratu Araiganie
HapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Guru bukan hanya mengikut rencana pembelajaran, tapi juga harus berdaptasi dengan kebutuhan siswa saat itu. Ketike guru bisa merespons dngn cepat. Dengan begitu hubungan guru dan siswa menjadi baik.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Saya setuju tentang ada perbedaan dalam cara guru memahami pengetahuan matematika di Sekolah dasar dan sekolah menengah. Di sd, pengetahuan materi dan cara mengajar biasanya dianggap satu kesatuan. Di sekolah menengah, dipisahkan ke2nya, ini menunjukan bahwa guru ada di setiap level yg berbeda.
Nama : Auda Ratu Araiganie
HapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Jadi emang perlu ada pelatihan guru yg disesuaikan dengan kebutuhan masing2 level. Untuk guru sd bisa lebih fokus pd menggabungkan pengetahuan dan cara mengajar, sementara untuk guru sekolah menengah harus lebih mendalami pengetahuan dan cara mengarjarkan dnegan baik.
Nama : Auda Ratu Araiganie
BalasHapusKelas : 5D
NPM : 2286206110
Jadi, saya simpulkan content specific noticing dan keterampilan teacher noticing sangat penting bagi guru dalam menciptakan lingkungan belajar yg baik terutama di pembelajaran mtk. Guru yg peka terhadap kebinggung siswa di kelas dapat merespon dengan cara yg tepat sehingga bisa meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Selain itu perbedaan dlm pemahaman pengetahuan matematika antar guru sd dan menengah menunjukan perlu pendekatan yg berveda dlm pelatihan.
Nama : Widya Nanda
BalasHapusKelas : 5A PGSD
NPM : 2286206066
Dalam pengajaran matematika, salah satu keterampilan terpenting bagi guru adalah content-specific noticing skills atau memperhatikan detail tertentu. Keterampilan ini mengacu pada kemampuan guru dalam mengamati, menganalisis, dan menyikapi secara kritis aspek-aspek tertentu dalam pembelajaran matematika, khususnya yang berkaitan dengan pemahaman konsep matematika siswa.
Nama : Widya Nanda
BalasHapusKelas : 5A PGSD
NPM : 2286206066
Mengajarkan keterampilan ini melibatkan pemahaman yang mendalam terhadap materi matematika serta kemampuan untuk melihat bagaimana siswa berinteraksi dengan konten tersebut. Guru matematika yang memiliki keterampilan tersebut tidak hanya mengajar tetapi juga fokus pada bagaimana siswa mengkonstruksi pengetahuannya. Hal ini memungkinkan guru untuk memberikan umpan balik yang tepat dan mendalam.
Nama : Widya Nanda
BalasHapusKelas : 5A PGSD
NPM : 2286206066
Content-specific noticing skills tidak hanya berkaitan dengan materi matematika itu sendiri, namun mencakup kemampuan guru untuk melihat bagaimana siswa berinteraksi dan terlibat dengan materi tersebut. Keterampilan ini sangat penting karena dapat membantu guru untuk lebih memahami proses berpikir siswa dan mengenali kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi saat belajar.
Nama : Julinorti Ungan Laing
BalasHapusNPM : 2286206114
Kelas : 5D PGSD
Content-specific noticing, sebagai perhatian secara selektif terhadap peristiwa penting yang terkait dengan pemahaman dan pedagogis aku pendidik pada pembelajran matematka di sekolah dasar serta menginterpretasikan peristiwa dikelas yang menjadi perhatian pembelajaran penting bagi pendidik. Adapun yang indikator keterampilan conten noticing yang perluh diperhatikan pendidik dalam pembelajaran iyalah mencari penyebab kebingungan dalam mencari solusi problem solving pada pembelajaran matematika pengamatan pendidik sangat penting dalam tahap ini. Setelah mengetahui penyebab kebingungan hal ini dapat memudahkan untuk merespon secara tepat dan efektif serta pendidik dapat mengatasi permasalah yang dialami peserta didik.
Nama : Julinorti Ungan Laing
BalasHapusNPM : 2286206114
Kelas : 5D PGSD
Penilaian pengetahuan konten dan pengetahuan pedagogis yang pengukuran berdasarkan pilihan ganda. Seperti penelitian yang dilakukan copur- Gencturk berdasarkan data 397 pendidik di Amerika Serikat yang mengajar kelas 4 dan 5. Hasilnya pengetahuan dan pedagogis merupakan satu kontruksi pada sekolah dasar. Sedangkan pada pada sekolah menengah ditemukan dua elemen kontruksi dalam penerapanya, yang dimana pengetahuan konten dan pedagogis adalah dua elemen yang terpisah.
Nama : Julinorti Ungan Laing
BalasHapusNPM : 2286206114
Kelas : 5D PGSD
Pengetahuan pedagogis dan pengetahuan konten. Seorang Pendidik tahu cara-cara terbaik dalam menyampaikan materi ajar, bagaimana mengelola kelas dengan efektif, memperhatikan kemajuan para peserta didik serta mengadaptasi pengajaran sesuai kemampuan dan kemajuan peserta didik sesuai perkembangan zaman. Keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan oleh seorang guru untuk mengajar secara efektif agar mudah dipahami oleh para peserta pendidik.
Nama : Oktavia Pega wete
BalasHapusKelas : 5B PGSD
NPm : 2286206019
Dalam pendidikan matematika, memperhatikan kesalahan kecil yang dilakukan siswa bisa sangat membantu untuk mencegah kesalahpahaman yang lebih besar di kemudian hari. Content-specific noticing skills memungkinkan kita untuk melihat bagaimana siswa berinteraksi dengan soal matematika dan apa yang mereka pahami atau tidak pahami. Saya pikir keterampilan ini sangat berguna saat mengajarkan konsep yang kompleks, seperti aljabar atau geometri. Saran saya adalah agar dalam setiap pelatihan guru, ada fokus pada pengembangan keterampilan observasi ini, sehingga para guru dapat lebih siap dalam mengidentifikasi kesalahan siswa.
Nama : Oktavia Pega wete
BalasHapusKelas : 5B PGSD
NPm : 2286206019
Menurut saya, keterampilan content-specific noticing skills sangat relevan dalam membantu guru mengidentifikasi dan menangani kesulitan yang dialami siswa pada setiap tahap pengajaran matematika. Dalam pengalaman saya, sering kali saya melihat teman-teman atau siswa kesulitan pada bagian tertentu, seperti ketika mempelajari persamaan kuadrat atau konsep bilangan bulat. Dengan keterampilan ini, guru bisa secara cepat mengidentifikasi bagian mana yang membutuhkan penekanan lebih atau pendekatan yang berbeda. Hal ini akan mempercepat proses pembelajaran dan mengurangi kebingungan siswa. Saya berharap, pelatihan untuk mengasah keterampilan ini menjadi bagian penting dari pendidikan calon guru
Nama : Siti Nurkhaliza
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206099
Guru harus mempunyai kemampuan untuk bisa meneliti, memahami dan memberikan respon yang berkaitan dengan matematika. Seperti mengamati proses berpikir siswa , guru juga memperhatikan bagaimana proses siswa dalam memecahkan suatu masalah di soal yang telah diberikan. Saat siswa membuat solusi dari soal tersebut kurang tepat , maka guru harus meneliti untuk melihat apa yang membuatnya jadi kurang tepat apakah itu ada di konsep atau di proses atau di kesimpulan akhirnya.
Nama : Siti Nurkhaliza
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206099
Guru juga harus tau perbedaan dalam bahasa matematika, kadang kata kata seperti sama tetap ternyata penerapan dan maknanya berbeda itu bisa jadi kesalahan fatal , baik dari bahasa juga ada simbol , simbol seperti kurang dari lebih dari , jika anak itu seperti saya yang buta arah maka menjadi hal sulit untuk membedakan nya, makanya harus berulang atau ada kaitannya agar biasa. Beda nya antara luas dan keliling juga harus di jelaskan.
Nama : Siti Nurkhaliza
BalasHapusKelas : 5D
Npm 2286206099
Sebagai guru juga harus paham dalam memberikan respon terhadap anak anak , ini akan menjadi keputusan akhir kalau saat kita memberikan respon yang kurang mengenakkan maka itu akan membuat anak menjadi kurang termotivasi dan menjadi malas malasan dalam pembelajaran tersebut, maka sebaik nya berikan respon yang memiliki kandungan semangat motivasi jangan menyerah, walaupun matematika sulit tetapi bisa memberikan hasil yang sesuai dengan proses Jika dalam proses kita mengikuti dan memahami pembelajaran atau bantuan dari guru tersebut.
Nama : Siti Nurkhaliza
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206099
Hal hal yang harus di kembangkan oleh guru selain keterampilan, pengetahuan , kemampuan dan yang paling penting adalah kepekaan, kenapa harus peka , tidak semua anak mampu mengungkapkan, mengekpresikan makanya sebagai guru harus belajar peka walaupun tidak semua manusia bisa peka, tetapi bisa di ajarkan atau di pelajari agar tau dalam proses pembelajaran kita tau nih ada yang menjadi kesalahan pola pola nya seperti apa.
Nama : Siti Nurkhaliza
BalasHapusKelas : 5D
Npm : 2286206099
Meneliti hasil tugas anak juga tidak boleh sembarangan harus ada kemampuan dan keterampilan agar adil dan ada bukti yang jelas mengenai alasan mengapa anak ini dapat nilai seperti ini , hal apa yang menjadi koreksi kedepannya baik bagi guru dan orang tuanya . Jadi ada perencanaan untuk anak yang memiliki penilaian sejenis dan di jadikan umpan balik untuk merancang suatu pembelajaran.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Mengajar matematika memerlukan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep matematika. Content-specific noticing skills memungkinkan guru untuk tidak hanya memahami materi, tetapi juga mengenali elemen kunci yang sering disalahpahami oleh siswa.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Mengajar matematika tidak hanya tentang angka, tetapi juga menghubungkannya dengan konteks nyata. Noticing skills membantu guru menemukan cara untuk membuat konsep abstrak lebih relevan.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Guru dengan keterampilan noticing yang baik mampu mengidentifikasi kesalahan siswa, baik konseptual maupun prosedural. Ini memungkinkan intervensi yang tepat waktu untuk memperbaiki pemahaman mereka.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Guru yang kompeten dapat memahami strategi yang digunakan siswa dalam menyelesaikan masalah, termasuk yang tidak konvensional, dan menggunakan strategi ini untuk memperkaya diskusi kelas.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Dengan keterampilan noticing, guru dapat mengumpulkan data dari interaksi siswa, seperti diskusi atau jawaban tertulis, untuk menyesuaikan pendekatan pengajaran.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Guru dengan keterampilan noticing yang kuat berfokus pada proses berpikir siswa, bukan hanya hasil akhir, sehingga mendorong pemahaman konseptual yang lebih baik.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Content-specific noticing skills memungkinkan guru untuk mengadaptasi strategi pengajaran sesuai dengan kebutuhan siswa secara real-time, menciptakan pengalaman belajar yang lebih inklusif.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Guru dapat menggunakan noticing skills untuk mengidentifikasi kebutuhan unik setiap siswa, termasuk mereka yang memerlukan dukungan tambahan atau tantangan lebih.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Dengan keterampilan noticing, guru dapat membangun pemahaman kolektif di kelas dengan cara mendorong diskusi yang memanfaatkan kontribusi siswa.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Ketika guru dapat mengidentifikasi momen-momen penting dalam pembelajaran, mereka dapat menciptakan peluang untuk meningkatkan keterlibatan siswa.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Noticing skills memungkinkan guru mengenali kapan dan bagaimana menggunakan representasi visual seperti diagram, grafik, atau manipulatif untuk membantu pemahaman siswa.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Guru dapat memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran matematika, misalnya menggunakan perangkat lunak untuk menganalisis data atau mensimulasikan konsep matematika.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Guru dengan noticing skills yang baik mampu mendeteksi kesalahpahaman sejak dini, mencegah berkembangnya pemahaman yang salah.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Guru yang kompeten dalam noticing dapat menggunakan pertanyaan yang menantang siswa untuk berpikir lebih dalam, membantu mereka menghubungkan konsep-konsep matematika.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Dengan noticing skills, guru dapat membangun kolaborasi yang lebih baik dengan siswa, menjadikan mereka mitra dalam proses pembelajaran.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Guru dapat menggunakan noticing skills untuk mengembangkan penilaian formatif yang lebih akurat dan relevan.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Guru yang kompeten dapat memandu diskusi yang fokus pada konsep kunci, memanfaatkan ide-ide siswa sebagai bahan diskusi.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Dengan keterampilan noticing, guru dapat melacak perkembangan pemahaman konseptual siswa dari waktu ke waktu.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Guru dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan regulasi diri dengan menunjukkan bagaimana mereka dapat memonitor proses belajar mereka sendiri.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Noticing skills memungkinkan guru menyesuaikan kurikulum agar lebih sesuai dengan kebutuhan individu dan kelompok siswa.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Guru dapat menggunakan keterampilan noticing untuk merefleksikan praktik pengajaran mereka, meningkatkan kualitas pembelajaran.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Guru dengan noticing skills dapat mendorong siswa untuk berpikir kritis tentang matematika dan aplikasinya di dunia nyata.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Dalam konteks pembelajaran daring, noticing skills menjadi semakin penting untuk memahami kebutuhan siswa secara virtual.
Nama:ike surya anggreini
BalasHapusKelas:5A
Npm:2286206008
Guru dapat membantu siswa mengaitkan berbagai konsep matematika sehingga mereka memiliki pemahaman yang holistik.
Nama: Zulaikha Abelia Putri
BalasHapusKelas: 5D
Konseptualisasi keahlian khusus konten dalam mengajar matematika berfokus pada tiga hal, yakni pengetahuan konten itu sendiri, konten pedagogik, dan keterampilan memperhatikan konten tertentu. Hal-hal ini penting dalam pembelajaran matematika.
Nama : Teguh Wijaya Kesuma
BalasHapusNPM : 2286206103
Kelas : 5D
Pengamatan guru adalah indikator penting dari keahlian seorang guru, mencakup apa yang mereka perhatikan dalam situasi pengajaran dan bagaimana mereka menafsirkannya. Meskipun seorang guru memiliki pengetahuan konten (PK) dan pengetahuan konten pedagogis (PKP) yang baik, mereka tetap bisa kurang efektif jika tidak peka terhadap peristiwa penting yang terjadi di kelas. Pengamatan yang spesifik terhadap konten berfokus pada perhatian selektif terhadap pemahaman matematika siswa dan cara mengajar guru.
Nama : Teguh Wijaya Kesuma
BalasHapusNPM : 2286206103
Kelas : 5D
Pengamatan guru terdiri dari dua elemen yaitu, apa yang diperhatikan dan bagaimana interpretasinya. Misalnya jika seorang guru melihat kebingungan pada siswa dan memahami penyebabnya, itu menunjukkan pengamatan yang spesifik terhadap konten. Interpretasi ini memungkinkan guru untuk memberikan respons yang tepat dan efektif terhadap kesulitan yang dihadapi siswa.
Nama : Teguh Wijaya Kesuma
BalasHapusNPM : 2286206103
Kelas : 5D
Penelitian di Amerika Serikat mengenai guru sekolah dasar menunjukkan bahwa pengetahuan konten dan pedagogis merupakan satu kesatuan. Penelitian ini menggunakan soal pilihan ganda dan menemukan korelasi yang sangat tinggi antara pengetahuan konten spesifik dan pengetahuan konten pedagogis. Yang menunjukkan bahwa keduanya sulit untuk dipisahkan pada tingkat sekolah dasar.
Nama : Teguh Wijaya Kesuma
BalasHapusNPM : 2286206103
Kelas : 5D
Sementara itu, penelitian pada guru sekolah menengah pertama, terutama di Jerman dan Taiwan, menemukan bahwa pengetahuan matematika untuk pengajaran terdiri dari dua dimensi yang terpisah: pengetahuan konten dan pedagogis. Penelitian ini menggunakan soal jawaban terbuka dan menunjukkan model dua faktor yang sesuai. Yang mana itu berarti bagi guru SMP yaitu, kedua jenis pengetahuan ini adalah elemen yang berbeda.
Nama : Ester Tabita
BalasHapusKelas : 5 A
Npm : 2286206039
Keahlian khusus guru matematika melampaui sekadar penguasaan materi. Guru tidak hanya perlu memahami konsep matematika secara mendalam, tetapi juga mampu menjembatani kesenjangan antara konsep abstrak dengan realitas siswa. Keahlian ini meliputi kemampuan menjelaskan konsep dengan bahasa yang mudah dipahami, memberikan contoh-contoh nyata, serta menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, siswa tidak hanya menghafal rumus, tetapi juga memahami makna di balik setiap konsep.
Nama : Ester Tabita
BalasHapusKelas : 5 A
Npm : 2286206039
Konseptualisasi merupakan proses membangun pemahaman mendalam tentang suatu konsep. Dalam konteks pembelajaran matematika, guru perlu membantu siswa membangun konsep-konsep dasar yang kuat. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti menggunakan model visual, analogi, dan kegiatan eksplorasi.
Nama : Ester Tabita
BalasHapusKelas : 5 A
Npm : 2286206039
Guru matematika yang baik harus memiliki keterampilan komunikasi yang efektif. Mereka mampu menyampaikan materi dengan jelas, menarik, dan membangkitkan minat siswa. Selain itu, guru juga harus mampu mendengarkan dengan aktif ketika siswa bertanya atau mengalami kesulitan.
Nama : Ester Tabita
BalasHapusKelas : 5 A
Npm : 2286206039
Sebenar nya tidak semua siswa memiliki gaya belajar yang sama. Oleh karena itu, guru perlu menggunakan berbagai metode pembelajaran untuk mengakomodasi perbedaan gaya belajar siswa. Beberapa metode yang dapat digunakan antara lain diskusi kelompok, proyek, permainan, dan penggunaan teknologi.
Nama : Ester Tabita
BalasHapusKelas : 5 A
Npm : 2286206039
Matematika tidak hanya tentang menghafal rumus, tetapi juga tentang mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Guru perlu merancang kegiatan pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir secara logis, menganalisis masalah, dan mencari solusi yang inovatif.
Nama : Ester Tabita
BalasHapusKelas : 5 A
Npm : 2286206039
Kemungkinan dengan teknologi telah mengubah lanskap pembelajaran. Guru dapat memanfaatkan berbagai perangkat lunak dan aplikasi untuk memperkaya pembelajaran matematika. Misalnya, simulasi, video, dan game dapat membantu siswa visualisasi konsep-konsep abstrak.
Nama : Ester Tabia
BalasHapusKelas : 5 A
Npm : 2286206039
Menurut saya matematika tidak berdiri sendiri, tetapi terhubung dengan berbagai bidang ilmu lainnya. Oleh karena itu, guru matematika perlu menjalin kolaborasi dengan guru mata pelajaran lain untuk mengintegrasikan pembelajaran matematika dengan mata pelajaran lainnya.
Nama : Widya Nanda
HapusKelas : 5A PGSD
NPM : 2286206066
Benar sekali, Matematika tidak berdiri sendiri, namun berkaitan erat dengan berbagai cabang ilmu pengetahuan lainnya, seperti fisika, ekonomi, teknik, bahkan seni dan biologi. Oleh karena itu, kolaborasi antar guru sekolah sangat penting agar siswa memiliki pemahaman yang holistik dan praktis tentang bagaimana menggunakan matematika dalam kehidupan nyata. Kolaborasi antara guru matematika dengan guru mata pelajaran lain untuk mengintegrasikan konsep matematika dengan mata pelajaran lain dapat menjadikan pembelajaran lebih bermakna bagi siswa.
Nama : Ester Tabita
BalasHapusKelas : 5 A
Npm : 2286206039
Guru perlu secara rutin melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran. Dengan merefleksi, guru dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran, serta mencari cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di masa mendatang.
Nama : Ester Tabita
BalasHapusKelas : 5 A
Npm : 2286206039
Kurikulum matematika perlu terus diperbarui agar relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan siswa. Kurikulum yang baik harus mencakup materi yang esensial, menantang, dan relevan dengan kehidupan nyata.
Nama : Ester Tabita
BalasHapusKelas : 5 A
Npm : 2286206039
Salah satu tantangan terbesar dalam mengajar matematika adalah menumbuhkan minat dan kepercayaan diri siswa. Guru perlu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mendukung, serta memberikan umpan balik yang positif kepada siswa.
Nama : Widya Nanda
HapusKelas : 5A PGSD
NPM : 2286206066
Salah satu tantangan terbesar dalam pengajaran matematika adalah bagaimana mengembangkan minat dan kepercayaan diri siswa, apalagi matematika seringkali merupakan mata pelajaran yang sulit bagi sebagian siswa. Oleh karena itu, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memberikan umpan balik yang positif dapat mengatasi hambatan tersebut. Guru harus menciptakan lingkungan yang mendukung di mana siswa merasa nyaman mengajukan pertanyaan, bereksperimen. Suasana positif ini dapat membangun rasa percaya diri siswa dan mendorong mereka untuk bekerja lebih keras dalam studinya.
Nama: Bayu Setiawan
BalasHapusKelas: 5b
Npm: 2286206064
Keterampilan content-specific noticing skills (kemampuan memperhatikan spesifik konten) adalah keahlian penting bagi guru matematika untuk mengidentifikasi, memahami, dan merespons aspek-aspek kritis pembelajaran yang terkait langsung dengan konten matematika. Content-specific noticing skills memungkinkan guru untuk memperhatikan pola kesalahan siswa, menganalisis jawaban, dan mengidentifikasi konsep yang sulit dipahami. Kemampuan ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang konsep matematika agar guru dapat mengantisipasi kesulitan siswa dan memberikan penjelasan yang sesuai. Tanpa keterampilan ini, guru mungkin melewatkan momen penting untuk memperbaiki miskonsepsi.
Nama: Bayu Setiawan
BalasHapusKelas: 5b
Npm: 2286206064
Guru dengan noticing skills yang kuat dapat menangkap bagaimana siswa memproses masalah matematika, termasuk strategi yang digunakan dan alasan di balik kesalahan mereka. Ini membantu guru untuk tidak hanya berfokus pada jawaban akhir, tetapi juga menilai proses berpikir siswa, yang sangat penting untuk membangun pemahaman konseptual yang lebih dalam. Dengan memperhatikan secara spesifik kebutuhan konten, guru dapat menyesuaikan strategi pengajaran saat itu juga, seperti memberikan contoh tambahan atau menggunakan pendekatan berbeda untuk menjelaskan suatu konsep. Kemampuan ini penting untuk menciptakan pembelajaran yang responsif dan mendorong siswa untuk lebih terlibat dalam diskusi matematika.
Nama: Bayu Setiawan
BalasHapusKelas: 5b
Npm: 2286206064
Noticing skills juga mencakup kemampuan guru untuk memperhatikan dinamika kelas, seperti siapa yang membutuhkan dukungan tambahan atau siapa yang belum terlibat dalam diskusi. Dengan memahami kebutuhan spesifik siswa dalam kelas, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi. Banyak siswa memiliki miskonsepsi dalam matematika yang dapat menghambat pemahaman mereka. Guru dengan keterampilan noticing yang baik dapat dengan cepat mengidentifikasi miskonsepsi ini dan memperbaikinya sebelum berkembang lebih jauh. Ini adalah keterampilan yang krusial, terutama karena matematika bersifat kumulatif, di mana pemahaman konsep dasar sangat penting untuk mempelajari konsep yang lebih kompleks.
Nama: Bayu Setiawan
BalasHapusKelas: 5b
Npm: 2286206064
Kemampuan content-specific noticing sering dikaitkan dengan penelitian dalam pendidikan, seperti menganalisis data interaksi guru-siswa untuk meningkatkan praktik pengajaran.
Komentar: Dengan memperhatikan pola belajar siswa, guru dapat memberikan wawasan yang relevan untuk menyempurnakan kurikulum atau strategi pengajaran berbasis data. Tidak semua guru memiliki keterampilan ini secara alami. Dibutuhkan pelatihan khusus, pengalaman, dan refleksi mendalam untuk mengasah kemampuan noticing. Pengembangan program pelatihan guru yang menekankan pada pengamatan spesifik konten adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas pengajaran matematika.
Nama: Bayu Setiawan
BalasHapusKelas: 5b
Npm: 2286206064
Konseptualisasi content-specific noticing skills dalam mengajar matematika adalah upaya penting untuk meningkatkan efektivitas pengajaran. Dengan keterampilan ini, guru dapat lebih responsif terhadap kebutuhan siswa, memperbaiki miskonsepsi, dan menyesuaikan strategi pengajaran secara tepat. Masa depan pendidikan matematika harus menempatkan keterampilan ini sebagai bagian integral dari pelatihan dan pengembangan profesional guru. Penguasaan keterampilan ini akan menciptakan pembelajaran matematika yang lebih bermakna, relevan, dan inklusif bagi semua siswa.