Kemampuan representasi matematis adalah salah satu elemen kunci dalam pembelajaran matematika yang ditekankan oleh National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) dalam buku Principles and Standards for School Mathematics. Definisi dari kemampuan representasi matematis mencakup kemampuan siswa untuk menggambarkan dan mengekspresikan ide-ide matematis dengan berbagai cara, termasuk menggunakan simbol, gambar, grafik, dan bahasa verbal. Representasi ini membantu siswa dalam memahami dan mengkomunikasikan konsep matematika dengan lebih baik.
Kemampuan untuk merepresentasikan ide-ide matematis tidak hanya penting untuk memahami materi, tetapi juga untuk memecahkan masalah dan berkomunikasi dengan orang lain. Dengan menggunakan representasi yang tepat, siswa dapat menggambarkan situasi matematis dan hubungan antara berbagai elemen dalam matematika.
Standar Kemampuan Representasi Matematis
NCTM menetapkan beberapa standar utama dalam kemampuan representasi matematis yang mencakup:
1.Menggunakan Berbagai Jenis Representasi: Siswa harus mampu menggunakan berbagai bentuk representasi untuk menggambarkan ide-ide matematis, termasuk simbol matematis, diagram, tabel, grafik, dan representasi verbal.
2. Membuat Koneksi Antar Representasi: Siswa perlu memahami hubungan antara berbagai representasi. Mereka harus mampu beralih dari satu bentuk representasi ke bentuk lain dan menyadari bagaimana perubahan representasi dapat mempengaruhi pemahaman mereka.
3. Menerapkan Representasi dalam Pemecahan Masalah: Siswa harus dapat menggunakan representasi matematis untuk memecahkan masalah. Representasi ini bisa membantu mereka dalam merumuskan strategi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai solusi.
4. Mengkomunikasikan Ide-Ide Matematis: Siswa harus mampu menggunakan representasi untuk mengkomunikasikan ide-ide matematis kepada orang lain. Ini mencakup kemampuan untuk menjelaskan dan mendiskusikan representasi yang mereka gunakan dalam pemecahan masalah.
Sintaks Representasi Matematis
Sintaks representasi matematis mencakup langkah-langkah sistematis yang diambil oleh siswa untuk mengembangkan dan menggunakan representasi dalam memahami konsep dan memecahkan masalah. Berikut adalah langkah-langkah dalam sintaks representasi matematis:
1. Identifikasi Situasi Matematis: Langkah pertama adalah mengidentifikasi situasi atau masalah yang perlu diwakili. Siswa harus memahami konteks dan informasi yang ada.
Contoh: Seorang siswa melihat bahwa dia memiliki 12 apel dan ingin membagikannya kepada 4 temannya.
2. Pilih Tipe Representasi yang Sesuai: Setelah situasi diidentifikasi, siswa harus memilih tipe representasi yang paling cocok untuk menggambarkan situasi tersebut. Ini bisa berupa gambar, tabel, grafik, atau simbol matematis.
Contoh: Siswa dapat memilih untuk menggunakan pembagian sebagai representasi simbolis (12 ÷ 4) atau menggambar 12 apel dan menggambarkan proses pembagiannya.
3. Kembangkan Representasi: Siswa kemudian mengembangkan representasi yang dipilih. Ini melibatkan membuat gambar, tabel, atau rumus yang sesuai.
Contoh: Siswa menggambar 12 apel dan membuat 4 kelompok untuk membagi apel tersebut.
4. Analisis dan Interpretasi Representasi: Setelah representasi dibuat, siswa harus menganalisis dan menginterpretasikan informasi yang disajikan. Mereka perlu melihat apakah representasi tersebut efektif dalam menggambarkan situasi.
Contoh: Siswa dapat melihat bahwa setiap teman akan mendapatkan 3 apel dari representasi yang telah dibuat.
5. Merefleksikan dan Komunikasikan: Langkah terakhir adalah merefleksikan representasi yang telah dibuat dan mengkomunikasikan ide-ide matematis yang terkandung di dalamnya. Ini termasuk menjelaskan bagaimana representasi tersebut membantu mereka memahami situasi dan menyelesaikan masalah.
Contoh: Siswa menjelaskan kepada teman-temannya bahwa dia telah membagi 12 apel menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok mendapatkan 3 apel.
Contoh Representasi Matematis untuk Anak Sekolah Dasar
Untuk menerapkan kemampuan representasi matematis di sekolah dasar, berikut adalah beberapa contoh konkret yang bisa digunakan dalam konteks pembelajaran matematika.
Contoh 1: Menggunakan Gambar untuk Menyelesaikan Masalah Penjumlahan
Masalah: "Ada 5 burung di pohon. Kemudian 3 burung lagi datang. Berapa banyak burung yang ada di pohon sekarang?"
Identifikasi Situasi Matematis: Siswa memahami bahwa mereka perlu menghitung jumlah burung total di pohon.
Pilih Tipe Representasi yang Sesuai: Dalam hal ini, gambar dapat digunakan untuk merepresentasikan situasi.
Kembangkan Representasi: Siswa menggambar 5 burung di pohon dan kemudian menggambar 3 burung tambahan yang datang.
Analisis dan Interpretasi Representasi: Siswa menghitung jumlah total burung berdasarkan gambar yang dibuat.
Merefleksikan dan Komunikasikan: Siswa dapat menjelaskan bahwa 5 burung ditambah 3 burung sama dengan 8 burung di pohon.
Contoh 2: Menggunakan Tabel untuk Memecahkan Masalah Perkalian
Masalah: "Jika ada 4 kotak dan setiap kotak berisi 6 bola, berapa banyak bola yang ada secara total?"
1. Identifikasi Situasi Matematis: Siswa harus menghitung total bola berdasarkan jumlah kotak dan isi setiap kotak.
2. Pilih Tipe Representasi yang Sesuai: Tabel dapat digunakan untuk membantu siswa memahami informasi.
3. Kembangkan Representasi: Siswa membuat tabel dengan dua kolom: satu untuk jumlah kotak dan satu untuk jumlah bola per kotak.
GAMBAR KOTAK
4. Analisis dan Interpretasi Representasi: Siswa melihat dari tabel bahwa jika ada 4 kotak, total bola adalah 24.
5. Merefleksikan dan Komunikasikan: Siswa menjelaskan bahwa 4 kotak dikalikan 6 bola per kotak sama dengan 24 bola total.
Contoh 3: Menggunakan Grafik untuk Memvisualisasikan Data
Masalah: "Di sebuah kelas, siswa mencatat warna favorit mereka. Berikut adalah jumlah siswa berdasarkan warna: Merah (5), Biru (3), Hijau (2). Buatlah grafik batang untuk menggambarkan data ini."
Identifikasi Situasi Matematis: Siswa perlu merepresentasikan data jumlah siswa berdasarkan warna favorit.
Pilih Tipe Representasi yang Sesuai: Grafik batang adalah representasi yang sesuai untuk menggambarkan data ini.
Kembangkan Representasi: Siswa menggambar grafik batang dengan sumbu horizontal untuk warna dan sumbu vertikal untuk jumlah siswa.
Analisis dan Interpretasi Representasi: Siswa melihat dari grafik bahwa warna merah adalah yang paling populer diikuti oleh biru dan hijau.
Merefleksikan dan Komunikasikan: Siswa dapat menjelaskan bahwa grafik menunjukkan jumlah siswa untuk setiap warna favorit dan dapat menjawab pertanyaan berdasarkan data tersebut.
Contoh 4: Menggunakan Simbol untuk Menyelesaikan Masalah Aljabar Sederhana
Masalah: "Jika x + 3 = 7, berapa nilai x?"
Identifikasi Situasi Matematis: Siswa harus menemukan nilai x dalam persamaan sederhana.
Pilih Tipe Representasi yang Sesuai: Simbol matematika (variabel) akan digunakan.
Kembangkan Representasi: Siswa menuliskan persamaan x + 3 = 7 dan melakukan operasi untuk menyelesaikannya.
Analisis dan Interpretasi Representasi: Siswa mengurangi 3 dari kedua sisi untuk mendapatkan x = 4.
Merefleksikan dan Komunikasikan: Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk menemukan nilai x.
Kemampuan representasi matematis adalah keterampilan yang sangat penting dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar. Dengan mengembangkan kemampuan ini, siswa tidak hanya memahami konsep matematika dengan lebih baik, tetapi juga dapat mengkomunikasikan ide-ide matematis dengan lebih efektif. NCTM menekankan pentingnya menggunakan berbagai jenis representasi, membuat koneksi antar representasi, dan menerapkannya dalam pemecahan masalah sehari-hari. Melalui contoh-contoh yang diberikan, diharapkan siswa dapat belajar untuk menggambarkan dan memahami konsep matematika dengan cara yang lebih interaktif dan relevan, sehingga membantu mereka dalam membangun dasar yang kuat dalam matematika.

Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
BalasHapusNpm : 2386206058
Kelas : VB PGSD
Izin menanggapi Pak, menurut saya materi di atas ini sangat bagus karena membahas tentang representasi matematika di mana menunjukkan bahwa kemampuan representasi ini penting dalam pembelajaran matematika. Melalui berbagai representasi yaitu grafik, tabel, gambar dan konkret dan simbol aljabar. Materi di atas juga menegakkan bahwa siswa tidak hanya diajarkan tentang itu saja tetapi siswa juga diajarkan menghitung di mana mereka juga harus memahami maknanya. Dengan penjelasan simbol matematis kita dapat memahami cara berpikir dengan langkah demi langkah dan juga mengerti dengan cara yang kita kerjakan🙏
Nama: Maya Apriyani
HapusNpm: 2386206013
kelas: V.A
Wah saya sangat setuju dengan pendapat Saudari isdiana yang di mana representasi ini sangat membantu siswa untuk lebih mudah memahami tentang matematika, melalui representasi ini membuat pembelajaran itu yang tadi apabila kita itu belajar dengan rumus-rumus aja pastinya akan susah dengan adanya representasi ini membuat pembelajaran tersebut menjadi lebih gampang.
Dan juga dengan adanya representasi ini siswa itu dapat menyesuaikan dengan gaya belajar mereka Apakah mereka lebih mudah dengan menggunakan gambar, ataupun dengan penjelasan singkat.
Representasi matematika NCTM, uraian pada laman ini menunjukan pentingnya penggunaan representasi pada matematika, hal ini di karenakan dengan menerapkannya siswa dapat berpikir secara kritis dan tepat dalam memecahkan sebuah masalah.
BalasHapusPada penerapan representasi siswa juga bukan hanya mampu memecahkan masalah tapi siswa juga di latih ketika mendapatkan masalah siswa terlebih dulu mengidentifikasi masalah tersebut, lalu memilih cara atau ide matematis yaitu dapat mengunakan tabel,gambaran atau grafik dalam penyelesaian masalah(representasi) , setelah menemukan ide siswa dapat mengembangkan ide tersebut dalam menyelsaikan masalah, lalu mengidentifikasi dan merefleksi.
Menurut saya ini suatu proses penyelesaian masalah matematika yang baik untuk diterapkan di SD karena dapat melatih anak untuk berpikir secara luas dan melatih anak untuk berpikir secara bertahap dalam mengambil keputusan.
Nama:Elisnawatie
BalasHapusNPM:2386206069
Kelas:VD
Tujuan dan Manfaat Representasi Matematis
Dengan kemampuan representasi, siswa dapat memahami konsep, memecahkan masalah, serta mengkomunikasikan ide-ide matematis secara lebih jelas.
Saya ingin bertanya pak ,Pertanyaan: Bagaimana kemampuan representasi matematis dapat membantu siswa dalam memahami dan memecahkan masalah matematika di sekolah dasar?
Nama: Maya Apriyani
HapusNpm: 2386206013
kelas: V.A
Menurut pendapat saya mengenai pertanyaan Bagaimana kemampuan representasi matematis dapat membantu siswa dalam memahami dan memecahkan matematika di sekolah dasar?
nah Menurut saya itu kan Matematika itu biasanya berhubungan dengan hitungan dan rumus-rumus tentunya hal itu akan sulit dipahami oleh siswa, dengan adanya representasi ini membuat matematika yang sulit tadi itu menjadi lebih mudah dipahami oleh siswa dan dapat membantu mereka memecahkan masalah, nah misalnya siswa itu sedang belajar penjumlahan apabila guru hanya memberikan pertanyaan langsung misalnya 5 + 5 berapa Kalau siswa disuruh hitung secara manual itu pasti akan lama dan mereka mungkin untuk kelas rendah itu susah untuk memahaminya tetapi misalnya kita menggunakan gambar kita membuat beberapa gambar permen lalu kita memberikan dia 5 permen setelah itu kita berikan lagi 5 lalu kita menyuruh dia menghitungnya dengan begitu siswa tersebut akan mudah memahami dan tentunya pembelajaran tidak monoton.
terima kasih
Hallo ka Elisnawatie saya izin menjawab pertanyaanya ya.
HapusSeperti yang kita ketahui Kak kemampuan representasi itu adalah elemen kunci dalam pembelajaran matematika nah siswa ketika memiliki kemampuan representasi matematika berarti siswa tersebut sudah mampu menggambarkan dan mengekspresikan ide-ide matematika dengan berbagai cara termasuk menggunakan simbol gambar grafik dan bahasa verbal. Nah berarti representasi ini sangat membantu siswa dalam memahami dan mengomunikasikan konsep matematika dengan baik.
Misalnya ketika guru menyampaikan pembelajaran dan memberikan soal atau masalah kepada siswa nah siswa bisa menggambarkan atau mengilustrasikan bagaimana ide-ide matematika itu bisa diterapkan, misal guru memberikan suatu masalah mengenai pembagian, anak didik bisa menggunakan simbol seperti gambar sebuah pizaa yang 1 bagian utuh namun ingin membagikannya kepada temannya dengan rata maka siswa bisa menggunakan gambar pizza tersebut untuk memudahkannya memecahkan masalah.
Nah pada lama ini juga diuraikan kalau kemampuan untuk merepresentasikan ide-ide matematika tidak hanya penting untuk memahami matari tetapi juga bisa diterapkan untuk memecahkan masalah dan berkomunikasi dengan orang lain.
Berarti kemampuan representasi matematika ini dapat membantu siswa dalam memahami dan memecahkan masalah, baik itu dijenjang sekolah dasar ataupun jenjang atasnya.
Semoga bermanfaat...
Nama : Oktavia Ramadani
HapusNPM : 2386206086
Kelas : 5D
Hallo elis izin menanggapi menurut saya ya , Kemampuan representasi matematis membantu siswa SD karena mereka bisa melihat suatu masalah dari bentuk yang lebih konkret dan mudah dipahami. Ketika sebuah soal diubah menjadi gambar, tabel, model, atau simbol sederhana, siswa jadi bisa membayangkan situasinya, mengenali hubungan antar informasi, dan menentukan langkah yang harus dilakukan. Representasi juga membuat mereka tidak hanya menghafal rumus, tetapi benar-benar mengerti apa yang sedang mereka hitung. Selain itu, dengan representasi mereka lebih mudah menjelaskan kembali pemikirannya, sehingga proses memecahkan masalah menjadi lebih terarah dan masuk akal bagi mereka.
Nama : Nabilah Aqli Rahman
HapusNPM : 2386206125
Kelas : 5D PGSD
Hai Elis! aku mau bantu jawab pertanyaan kamu juga yaa 😃
Kalau aku ibaratkan nih, kemampuan representasi matematis itu ibarat `alat bantu visual`. Bikin anak SD lebih gampang nangkep konsep.
Dengan gambar, tabel, grafik, atau simbol, mereka bisa liat masalah dari banyak sisi. Contoh nih, soal cerita sederhana tentang membagi kue bisa digambar lingkaran, ditulis pecahan, atau bisa juga ga sii dibuat tabel sederhana?
Dari situ insyaAllah anak jadi lebih paham, karena materi yang tadinya abstrak berubah jadi sesuatu yag seru dehhh.
Cmiiw guys 😀🙌
Nama: Nanda Vika Sari
BalasHapusNpm: 2386206053
Kelas: 5B PGSD
Setelah saya membaca materi ini, menurut saya materi ini sudah cukup jelas dan komperehensif/lengkap pada materi diatas sudah mampu menggambarkan esensi reperesentasi sebagai alat untuk mengekspresikan, memahami, dan juga mengkomunikasikan ide-ide matematis melalui berbagai bentuk yaitu seperti simbol, tebel, grafik, diagram, dan berbahasa verbal. Struktur pada penyajian materi diatas terlihat sistematis/terstruktur karna penjelasan dimulai dari definisi, standar kemampuan, hingga sintaks representasi matematis. Penjelasan tentang sintaks secara langkah per langkah cukup membantu untuk memberikan gambaran bagaimana saat proses representasi berlangsung dalam pembelajaran nyata.
Nama: Nanda Vika Sari
BalasHapusNpm: 2386206053
Kelas: 5B PGSD
Izin menambahkan komentar bapak, setelah saya baca-baca lagi materi ini ternyata secara keseluruhan pada materi diatas ini cukup baik untuk digunakan dengan baik sebagai refleksi akademik maupun sebagai panduan praktis oleh para guru. Penjelasan teoritis yang diberikan juga dengan contoh praktis membuat materi diatas komperehensif/lengkap dan juga mudah untuk diterapkan secara langsung. Namun jika pada materi diatas ditambahkan refleksi mengenai kemampuan awal siswa atau kemampuan guru dalam memilih representasi yang tepat mungkin akan membuat analisisnya semakin kritis dan juga lebih lengkap.
Nama: Maria ritna tati
BalasHapusNPM: 2386206009
Kelas:V A PGSD
kamampuan representasi matematis adalah salah satu proses yang sangat penting dalam matematika menururut NCTM. kemampuan yang sangat penting bagi setiap siswa untuk mengembangkan,memperdalam pemehaman konsep,dan mengekspresikan ide-ide matematika peserta didik.dengan kemampuan untuk mengembangkan,membuat,membandingkan,dan menggunakan berbagai reprsentasi sebagai cara untuk mengungkapkan ide atau gagasan matematika.kemampuan representasi bisa digunakan sebagai bagian dalam pendidikan matematika karena membantu siswa dalam memahami masalah,memilih metode penyelesaian,dan menemukan solusi yang tepat.banyak cara yang digunakan siswa untuk representasi,misalnya menggunakan visual:gambar,diagram,grafik,atau tabel.bisa juga dengan menggunakan:Notasi,simbol,ekspresi,atau persamaan matematika.dan bisa menggunakan verbal:deskripsi lisan atau melalui tulisan.
Representasi sangat penting bagi siswa untuk menterjemahkan ide yang abstrak matematika dalam bentuk tulisan,atau ucapan,sehingga dapat dibilang sebagai jalan/fasilitas dalam suatu pemecahan masalah dan pemahaman yang lebih mendalam.
Nama: Maya Apriyani
BalasHapusNpm: 2386206013
kelas: V.A
Dari bacaan di atas yaitu tentang representasi matematis, yang di mana ini merupakan hal penting dalam matematika yang di mana siswa bukan hanya memahami konsep tetapi mampu menyelesaikan suatu persoalan matematika dengan berbagai cara misalnya seperti menggunakan simbol, menggunakan grafik, melalui penjelasan, yang di mana siswa mampu mengeluarkan ide-ide mereka.
Nah nctm menetapkan beberapa standar utama pada representasi matematika yaitu.
1. Siswa mampu menggunakan representasi untuk menggambarkan ide matematika mereka seperti simbol diagram tabel grafik kemudian penjelasan.
2. Kemudian siswa itu bukan hanya memahami satu representasi tetapi siswa itu diharuskan bisa menghubungkan satu jenis representasi ke jenis lainnya dan menyadari ataupun mengetahui di mana Perubahan representasi tersebut mempengaruhi pemahaman mereka.
3. Kemudian representasi ini harus dapat digunakan dalam memecahkan suatu masalah yaitu dengan rumus-rumus yang ada strategi dan langkah-langkah yang benar.
4. Kemudian representasi ini bukan hanya mereka pahami sendiri tetapi juga mereka mampu menyampaikan ide-ide mereka kepada orang lain dan bisa menjelaskan mendiskusikan untuk memecahkan suatu permasalahan.
Ada beberapa cara untuk menerapkan representasi matematis.
Siswa harus menganalisa suatu permasalahan terlebih dahulu, setelah menganalisa permasalahan siswa mencari jenis representasi apa yang sesuai dengan permasalahan tersebut, setelah memilih yang mana yang mereka gunakan kemudian siswa membuat representasi yang mereka pilih, Setelah itu mereka perlu melihat Apakah representasi yang mereka buat ini telah sesuai dengan situasi, Setelah semua yakin benar kemudian siswa menunjukkan ide-ide yang telah mereka buat dan menjelaskan representasi itu bagaimana cara kerjanya sehingga dapat membantu mereka menyelesaikan suatu permasalahan.
Tentunya pembelajaran dengan representasi ini sangat menyenangkan untuk siswa dan menurut saya memudahkan siswa yang di mana siswa itu memiliki banyak sekali alternatif untuk menyelesaikan permasalahan mereka dalam memecahkan soal matematika
Terima kasih
Nama : Andi Nurfika
BalasHapusNPM : 2386206017
Kelas : VB PGSD
Setelah dibaca materi di atas menjelaskan bahwa representasi matematis itu sebenarnya cara menuangkan ide matematika ke bentuk lain yang lebih mudah dipahami titik bisa lewat gambar, simbol, tabel, ataupun cerita. Hal ini sangat penting banget karena nggak semua anak langsung paham angka kalau tidak divisualkan dahulu. Nctm menekankan bahwa makin banyak cara anak bisa menggambarkan satu ide, makin dalam juga pemahaman anak tersebut. Jadi representasi itu semacam jembatan antara konsep dan pemahaman nyata siswa.
Nama : Andi Nurfika
BalasHapusNPM : 2386206017
Kelas : VB PGSD
Standar dari nctm ini sendiri bisa kita lihat tentang representasi ini sebenarnya membantu guru untuk lebih kreatif lagi dalam mengajar. Siswa juga terbiasa memandang satu masalah dari banyak sudut titik misalnya penjumlahan enggak hanya ditulis dengan satu angka tapi bisa juga digambar atau dibuatkan model pembelajaran titik cara seperti ini juga bisa membuat pembelajaran lebih lama untuk anak-anak usia SD. Selain itu juga, mereka ini jadi lebih terbuka untuk mencoba cara-cara baru dalam memecahkan masalah matematika ataupun pembelajaran lainnya.
Nama : Andi Nurfika
BalasHapusNPM : 2386206017
Kelas : VB PGSD
Sintaks atau langkah-langkah representasi matematika yang dijelaskan di atas tadi juga sangat membantu siswa untuk berpikir lebih terarah lagi. Anak jadi tahu dulu harus memahami situasi sebelum membuat gambar atau simbol yang diperintahkan. Setelah itu, mereka belajar membaca kembali apa yang mereka buat agar lebih tahu apakah sudah benar atau belum. Langkah-langkah refleksi ini penting supaya anak terbiasa mengecek pekerjaannya terlebih dahulu dan tidak terburu-buru untuk mengumpulkan pengerjaan mereka. Dengan begitu proses belajar mereka jadi lebih mandiri
Nama : Andi Nurfika
BalasHapusNPM : 2386206017
Kelas : VB PGSD
Izin bertanya pak bukankah contoh penggunaan gambar dalam penjumlahan untuk anak sekolah dasar sangat relevan dengan keseharian mereka? Dan apakah anak-anak tidak lebih mudah memahami konsep matematika ketika melihat sesuatu yang konkret terlebih dahulu? Jadi apakah representasi bukan hanya alat bantu, tetapi bagian penting dalam proses alami memahami matematika?
Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
HapusNpm : 2386206058
Kelas : VB PGSD
Hallo andi Nurfika izin menjawab yah. Kalo menurut saya penggunaan gambar dalam penjumlahan di SD itu memang cocok banget, Soalnya dengan ini anak-anak biasanya lebih cepat nangkep kalau mereka lihat sesuatu yang konkret dulu. Dengan gambar, mereka anak-anak bisa melihat situasinya, baru setelah itu pelan-pelan diarahkan ke bentuk simbol atau angka.
Jadi betulyh, representasi itu bukan cuma buat bantu ngitung, tapi juga buat bantu anak membangun pemahaman dasar. Mulai dari yang konkret gambar, lalu ke setengah abstrak tabel atau diagram, dan akhirnya ke simbol matematik yang lebih formal. Cara kaya gini bikin mereka lebih siap dan nggak kaget waktu masuk ke konsep yang lebih abstrak.
Terimakasih😊
Hallo ka Andi saya izin menjawab pertanyaanya ya.
HapusPenggunaan gambar atau simbol dalam representasi matematika memang sangat mencolok anak didik pada representasi matematis bisa menggunakan simbol atau gambar-gambar yang membantu mereka untuk memecahkan masalah. Misalnya seperti yang dikatakan oleh kak Andi penggunaan gambar dalam penjumlahan untuk anak-anak sekolah dasar sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari kenapa? karena, dengan menggunakan gambar mereka bisa melihat langsung dan bisa mengaitkannya dengan perilaku atau kegiatan mereka sehari-hari.
Misalnya guru dalam penjumlahan menggunakan gambar ,guru bisa mengidekan gambar tersebut menjadi permainan berupa, kelereng, layang-layangan, pizza ,bola dan lain sebagainya. Dengan penggunaan gambar yang lebih kontekstual dengan kehidupan mereka sehari-hari anak-anak lebih mudah memahami konsep matematika karena mereka bisa melihat contoh secara konkret apalagi ketika guru mengaitkan pembelajaran dengan kegiatan mereka sehari-hari.
Dan memang benar apa yang dikatakan oleh kak Andi representasi matematika bukan hanya alat bantu tetapi bagian penting dalam proses memahami pembelajaran matematika karena dalam presentasi matematika siswa bisa menggambarkan atau mengekspresikan ide-ide matematika dengan berbagai cara termasuk menggunakan simbol ,gambar ,grafik ,dan bahasa yang verbal, nah berarti representasi matematis ini sangat membantu siswa dalam memahami dan mengomunikasikan konsep matematika dengan baik,serta berguna sebagai alat bantu dalam memecahkan masalah.
Semoga bermanfaat..
Nama : Oktavia Ramadani
HapusNPM : 2386206086
Kelas : 5D
Hallo Fika izin menanggapi ya , memang betul , penggunaan gambar dalam penjumlahan memang sangat relevan dengan dunia anak dan membantu mereka memahami konsep secara lebih alami, anak - anak pada dasarnya belajar melalui hal-hal konkret yang bisa mereka lihat, sentuh, atau bayangkan, sehingga gambar menjadi jembatan awal yang sangat efektif sebelum mereka masuk ke simbol-simbol abstrak. Ketika mereka melihat burung, apel, atau benda sehari-hari dalam bentuk visual, konsep matematika tidak lagi terasa sulit atau jauh dari kehidupan mereka. Karena itu, representasi sebenarnya bukan sekadar alat bantu tambahan, melainkan bagian penting dari proses berpikir anak—cara mereka membangun makna, memahami hubungan, dan akhirnya mampu menerjemahkan gambar tersebut ke bentuk simbolis. Dengan kata lain, representasi adalah langkah fundamental dalam perkembangan pemahaman matematika, bukan sekadar ilustrasi pelengkap.
Saya setuju dengan penerapan representasi ini karena anak biasanya akan lebih “ngeh” matematika kalau mereka bisa melihat dan merasakan konsepnya, bukan hanya menghafal rumus.
BalasHapusMungkin akan sangat bermanfaat kalau ditambahkan contoh lebih konkret dari kehidupan sehari-hari (misalnya belanja, bangun rumah mini, atau menggunakan peta) agar orang tua bisa langsung mempraktikkan cara ini.
Sekali lagi, terima kasih telah membahas topik yang sangat penting dan memberikan inspirasi untuk mengajar matematika dengan cara yang lebih realistis dan menyenangkan.
Menurut saya artikel ini sangat penting karena menunjukkan bahwa matematika tidak harus selalu diajarkan dengan cara abstrak. Representasi seperti diagram, gambar, dan model konkret sangat membantu siswa memvisualisasikan konsep yang sulit. Penjelasannya runtut dan mudah dipahami. Terima kasih sudah berbagi wawasan yang sangat berguna untuk guru maupun orang tua.
BalasHapusNama : Oktavia Ramadani
BalasHapusNPM : 2386206086
Kelas : 5D
Menurut saya , materi ini sangat menggambarkan dan membayangkan gimana saat mengajar di kelas , ketika saya membaca penjelasan bahwa siswa itu perlu dan mampu menggunakan berbagai bentuk representasi seperti gambar , simbol , grafik , dan tabel , saya langsung teringat bagaimana anak - anak SD sering kali baru ngeh setelah mereka melihat bentuk visualnya , kalau hanya diberikan angkat atau rumus , biasanya mereka akan diam atau cuma menebak - nebak aja tapi ketika mereka diminta untuk menggambar apel , kotak atau burung tiba - tiba semuanya terasa lebih mudah bagi mereka , itu mungkin membuat guru- guru sadar bahwa representasi bukan sekedar teknik tambahan , tetapi benar - benar sebagai jembatan utama agar konsep matematika itu lebih masuk akal .
Nama : Oktavia Ramadani
BalasHapusNPM : 2386206086
Kelas : 5D
Izin bertanya pak dan teman - teman semua jika ingin menjawab pertanyaaan saya , dalam praktek dikelas representasi mana sih yang mudah dipahami oleh siswa ? Gambar atau tabel atau grafik atau simbol yaaa ?
Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
HapusNpm : 2386206058
Kelas : VB PGSD
Hallo Oktavia izin menjawab yh. Menurutaku, jenis representasi yang paling gampang dipahami siswa biasanya gambar atau visual. Soalnya lewat gambar, mereka bisa langsung kebayang maksud dari soal atau konsepnya tanpa harus mikir simbol dulu. Setelah itu baru deh mereka bisa lanjut ke bentuk lain seperti tabel, grafik, atau rumus. Tapi sebenernya tiap jenis punya fungsinya sendiri. Tabel enak buat lihat data secara rapi, grafik bantu lihat pola atau perubahan, dan simbol/rumus dipakai kalau mau nyelesaikan soal secara matematis. Jadi memang yang paling mudah biasanya gambar, tapi semuanya saling melengkapi supaya siswa benar-benar paham konsepnya.
Terimakasih 😊
Nama : Nabilah Aqli Rahman
HapusNPM : 2386206125
Kelas : 5D PGSD
Hai Piaa! aku mau bantu jawab pertanyaan kamu yaa 😃
Aku belum bisa kasih jawaban pasti sih pi... karena kan belum ada pengalaman mengajar langsung di dalam kelas...
Tapi, kalau semisal aku adalah seorang murid perempuan yang duduk di bangku sekolah dasar, aku akan lebih mudah paham kalau melalui gambar. Soalnya gambar langsung bisa diliat, dibayangkan.
Contoh materi pecahan nih. Kalau guru langsung tulis di papan tulis 1/2 pasti aku bakal bingung banget tuh kenapa angka 1 di atas dan 2 di bawah berpisah karena satu garis disebut pecahan 😅. Tapi kalau guru berikan gambar lingkaran dibagi dua, insyaAllah aku lebih mudah paham.
Jadi menurutku, gambar itu kaya pintu masuk yang bikin konsep abstrak jadi lebih seru dan pastinya mudah dimengerti.
Cmiiw guys 😀
Nama : Oktavia Ramadani
BalasHapusNPM : 2386206086
Kelas : 5D
Materi ini juga menekankan pentingnya membuat koneksi antar representasi , dan saya bisa melihat sendiri , bahwa ini merupakan tantangan bagi banyak siswa , ada anak yang bisa menggambar tapi sulit menghubungkannya dengan operasi matematis. Ada yang bisa membaca grafik tapi bingung ketika diminta menuliskan dalam bentuk simbol. Seperti yang dijelaskan dalam materi, kemampuan berpindah dari satu representasi ke representasi lain menunjukkan bahwa mereka benar-benar memahami konsepnya, bukan hanya hafal langkah-langkah hitung. Saya juga merasa bagian tentang sintaks representasi sangat sesuai dengan proses berpikir anak SD. Biasanya mereka akan mulai dari mencoba memahami masalahnya dulu, lalu memilih cara yang paling mudah bagi mereka—misalnya menggambar atau membuat kelompok. Setelah itu, baru mereka mulai menghitung, memeriksa kembali, dan menjelaskan apa yang mereka lakukan. Langkah-langkah ini membantu mereka belajar memecahkan masalah secara runtut, bukan asal mencari jawaban.
Contoh-contoh dalam materi juga sangat dekat dengan situasi nyata di kelas. Anak SD lebih mudah memahami ketika masalah digambarkan lewat burung, apel, warna favorit, atau gambar kotak. Matematika jadi tidak terasa “menakutkan” karena tampil lebih konkret dan dekat dengan kehidupan mereka. Saya sering melihat anak-anak yang awalnya takut dengan angka, tapi langsung antusias ketika belajar menggunakan gambar atau grafik.
Materi tentang kemampuan representasi matematis yang dijelaskan sangat baik. Penjelasannya mudah dipahami karena memuat apa itu representasi, mengapa penting, serta langkah-langkah penggunaannya dalam pembelajaran. Saya setuju bahwa kemampuan representasi merupakan bagian penting dari belajar matematika, karena membantu siswa melihat konsep dalam berbagai bentuk sehingga lebih mudah dipahami.
BalasHapusMenurut saya, materi ini sudah menunjukkan bahwa representasi tidak hanya tentang menggambar atau menulis simbol, tetapi juga tentang bagaimana siswa menghubungkan, mengolah, dan mengkomunikasikan ide matematika. Contoh yang diberikan (pembagian 12 apel ke 4 teman) juga sangat membantu untuk menggambarkan proses representasi secara nyata. Materi ini sangat baik karena dapat memperkenalkan kepada siswa termasuk saya pribadi tentang pentingnya representasi dalam matematika.
BalasHapusNama : Oktavia Ramadani
BalasHapusNPM : 2386206086
Kelas : 5D
Kemampuan representasi matematis itu mencangkup kemampuan siswa untuk menggambarkan dan mengekspresikan ide-ide matematis dengan berbagai cara , termasuk menggunakan simbol , gambar , grafik , dan bahasa verbal , representasi ini membantu siswa dalam memahami dan mengkomunikasikan konsep matematika itu dengan lebih baik , nah kemampuan untuk merepresentasikan ide-ide matematis itu tidak hanya penting untuk memahami materi saja , tetapi juga untuk memecahkan suatu masalah dan berkomunikasi dengan orang lain , dengan menggunakan representasi yang tepat , siswa dapat menggambarkan situasi matematis dan hubungan antara berbagai elemen dan matematika , nah standar kemampuan representasi matematis NCTM itu bisa menetapkan beberapa standar utama dalam kemampuan representasi matematis yang mencangkup :
1. Menggunakan berbagai jenis representasi
2. membuat koneksi antar representasi
3. menerapkan representasi dalam pemecahan masalah
4. mengkomunikasikan ide-ide matematis
Dengan mengembangkan kemampuan ini , siswa tidak hanya memahami konsep matematika dengan lebih baik aja , tetapi juga dapat mengkomunikasikan ide - ide matematis dengan lebih efektif . NCTM menekan juga pentingnya kita menggunakan berbagai jenis representasi membuat koneksi antar representasi, dan menerapkannya dalam pemecahan masalah sehari - hari .
Nama : Zakky Setiawan
BalasHapusNPM : ( 2386206066 )
Kelas : 5C
NCTM memudahkan matematika, memberikan contoh dengan prinsip yang sama dengan konsep matematika tersebut, memudahkan orang untuk yang tidak suka matematika bisa suka dengan matematika, dengan memberikan contoh dengan kehidupan sehari-hari mereka
Nama : Zakky Setiawan
BalasHapusNPM : ( 2386206066 )
Kelas : 5C
Dengan adanya NCTM ini semua orang punya gambaran yang mirip tentang matematika, jadi matematika tidak semnakutkan bagi orang-orang yang ga suka matematika, jadinya tuh peserta didik maupun orang-orang yang tidak suka matematika bisa mengeluarkan ide-ide positif mereka
NAMA: DIAS PINASIH ww
BalasHapusKELAS : 5B PGSD
NPM : 2386206057
izin menanggapi materi yang bapak jelaskan di atas pak
Materi yang di sampaikan mengenai New Critical Framework Of Metacognition ( NCFM) sangat menarik dan membuka wawasan saya sebagai mahasiswa pendidikan tentang pentingnya metakognisi dalam proses pembelajaran. Penjelasan mengenai bagaimana siswa dapat memahami cara berpikir mereka sendiri mengatur strategi belajar hingga mengevaluasi kembali proses kognitifnya sangat relevan untuk diterapkan di sekolah dasar
Saya juga sangat terbantu dengan pemaparan mengenai elemen metakognisi seperti Metacognition knowledge serta contoh strategi praktis yang dapat diterapkan dalam pembelajaran.
Nama:bella ayu pusdita
BalasHapusKelas:5d
Nim:2386206114
Saya mau menanggapi komentsr diatas pak Ini adalah ulasan yang sangat jelas dan terstruktur mengenai Kemampuan Representasi Matematis berdasarkan standar NCTM (Principles and Standards for School Mathematics). Penulis (Buya Adin) berhasil mendefinisikan konsep, menguraikan standar utama, dan yang paling penting, menyajikan Sintaks (Langkah-langkah Sistematis) dalam menggunakan representasi, didukung oleh contoh-contoh konkret di Sekolah Dasar. Dari materi diatas Secara keseluruhan, materi ini adalah panduan yang sangat baik untuk memahami dan mengimplementasikan standar NCTM dalam mengembangkan keterampilan representasi matematis, yang merupakan aspek penting dari kurikulum matematika modern (seperti yang dicerminkan dalam Kurikulum Merdeka).
Nama:bella ayu pusdita
BalasHapusKelas:5d
Nim:2386206114
Izin bertanya pak Dalam desain instruksional untuk matematika di Sekolah Dasar, manakah yang dianggap sebagai praktik yang paling efektif berdasarkan penelitian NCTM dan kognitif: (a) memperkenalkan konsep baru dengan satu representasi yang kuat (misalnya, gambar) hingga dikuasai, sebelum memperkenalkan representasi yang lain; atau (b) memperkenalkan konsep baru secara simultan atau hampir bersamaan menggunakan dua atau lebih representasi (misalnya, gambar dan simbol) untuk segera membangun koneksi dan fleksibilitas berpikir?
Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
HapusNpm : 2386206058
Kelas : VB PGSD
Hallo bella izin menjawabyh. Menurut aku, berdasarkan materi tentang representasi matematis dan penekanan dari NCTM, cara yang paling efektif untuk mengajarkan konsep baru di SD itu adalah dengan langsung menggunakan lebih dari satu jenis representasi, misalnya gambar dan simbol sekaligus. Soalnya, dengan cara seperti itu siswa bisa lebih cepat melihat hubungan antar representasi dan memahami konsep dengan lebih utuh. Selain itu, penggunaan beberapa representasi juga membantu mereka lebih fleksibel dalam berpikir dan lebih mudah menyelesaikan masalah. Tapi tetap, penyampaiannya harus bertahap supaya siswa tidak bingung dan tetap bisa mengikuti alurnya.
Terimakasih😊
Terimakasih kasih bapak atas materi nya, Setelah saya melihat materi bapam pada bagian sintaks dan contoh-contohnya seperti menggunakan gambar, tabel, dan simbol, saya jadi sadar bahwa 'Membuat Koneksi Antar Representasi' adalah kuncinya. Bukan hanya mampu membuat representasi, tapi juga bagaimana siswa bisa dengan lancar beralih dari gambar ke simbol, atau dari verbal ke grafik. Misalnya, siswa tidak hanya bisa menggambar 5 + 3, tapi juga bisa langsung menulis persamaan 5 + 3 = 8 dan menjelaskan hasilnya secara verbal. Kemampuan ini menunjukkan pemahaman konsep yang jauh lebih mendalam, bukan hanya prosedural.
BalasHapusDan juga materi bapak pada Poin ini 'Mengkomunikasikan Ide-Ide Matematis' sangat menfokuskan pentingnya representasi dalam kelas. Representasi grafik, tabel, gambar ini bukan sekadar alat bantu hitung, tapi juga bahasa untuk menjelaskan pemikiran kita kepada orang lain. Seperti di Contohnya 2 (menggunakan tabel untuk perkalian), representasi itu membuat proses berpikir siswa jadi transparan dan mudah dipahami, sehingga mempermudah guru dan siswa teman-teman lain untuk memberikan umpan balik. Ini esensial untuk kolaborasi dan diskusi di kelas
BalasHapusSaya membaca materi bapak, Saya melihat Sintaks Representasi Matematis yang lima langkah Identifikasi Situasi sampai Merefleksikan dan Komunikasi ini sebenarnya adalah panduan pemecahan masalah yang sangat komprehensif. Langkah-langkah ini mengajarkan siswa untuk berpikir sistematis sejak awal. Mereka dipaksa untuk benar-benar mengidentifikasi masalah, memilih alat yang tepat representasi yang sesuai, dan tidak lupa untuk merefleksikan hasilnya. Jadi, sintaks ini tidak hanya melatih representasi, tapi juga membangun pola pikir yang terstruktur dalam menyelesaikan berbagai masalah matematika.
BalasHapusDan diisini dimateri bapak yang ini bapak banyak membahas tentang representasi untuk anak SD, seperti contoh penjumlahan burung dengan gambar dan pembagian apel, ini menegaskan bahwa representasi itu harus diterapkan sejak dini. Penggunaan representasi visual seperti gambar dan grafik membantu siswa memvisualisasikan konsep abstrak seperti penjumlahan dan perkalian, membuatnya terasa lebih interaktif dan relevan. Ini adalah fondasi penting agar ketika mereka menghadapi masalah simbolis yang lebih kompleks seperti Contoh Aljabar sederhana, mereka sudah memiliki dasar pemahaman konsep yang kuat dari representasi non-simbolis.
BalasHapusNama : Nabilah Aqli Rahman
BalasHapusNPM :238206125
Kelas : 5D PGSD
Lagi dan lagi. Beberapa bulan belakangan semenjak Pak Nurdin memberikan tugas membaca Blog ini, selalu saja diingatkan kalau matematika itu ga cuma soal angka dan rumus. Represntasi ternyata penting banget, karena lewat gambar, tabel, simbol, atau cerita, anak-anak bisa lebih gampang nangkep materinya.
Nama : Nabilah Aqli Rahman
BalasHapusNPM : 2386206125
Kelas : 5D PGSD
Aku juga ngerasa ini relate banget sama pengalamanku sehari-hari. Kalau aku cuma belajar teori, aku cepat lupa, atau malah sulit memahami materinya. Tapi kalau ada contoh nyata atau gambar, pasti lebih gampang nyantol diingatan, gampang paham juga pastinya.
Jadi representasi matematis itu sebenarnya adalah sebuah trik biar belajar matematika tuh jadi lebih seru dan ga bikin pusing!
Nama : Nabilah Aqli Rahman
BalasHapusNPM : 2386206125
Kelas : 5D PGSD
Tapi guys, sebenernya aku masih bingung nih..
Sebagai seorang calon pendidik nih yaa, aku masih agak bingung gimana sih sebenernya cara menggunakan representasi matematis menurut NCTM supaya nak-anak lebih mudah paham dan malah ga nambah bingung karena banyak bentuk yang berbeda?
Kalau ada dari temen-temen yang tau jawabannya boleh banget bantu jawab yaa!
Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
HapusNpm : 2386206058
Kelas : VB PGSD
Izin menjawab yh nabila . Menurut aku, representasi matematis itu sebenarnya nggak ribet asal kita paham kapan harus pakai gambar, tabel, grafik, atau simbol sesuai kebutuhan anak. NCTM intinya mendorong kita supaya nyampein konsep matematika lewat berbagai cara biar anak lebih mudah nangkep, jadi nggak cuma terpaku sama angka atau rumus doang. Misalnya kalau soal cerita, pakai gambar lebih masuk; kalau datanya banyak, tabel atau grafik lebih jelas, dan kalau sudah mulai aljabar, baru pelan-pelan kenalin simbol seperti x. Yang penting itu ngasihnya bertahap dan sesuai konteks, jadi anak nggak bingung dan malah bisa ngeliat hubungan antar representasi tersebut sampai mereka benar-benar ngerti konsepnya.
Terimakasih😊
Nama: Imelda Rizky Putri
BalasHapusNpm:2386206024
Kelas:5B
Setelah saya membaca materi ini, materi ini seru banget karena bikin kita sadar kalau matematika itu nggak cuma angka dan rumus. Kita bisa ngerti konsep lewat gambar, tabel atau cerita, buat otak lebih mudah mencerna dengan ini anak-anak jadi lebih cepat menangkap ide dan nggak cepat bosan.
Nama : Isdiana Susilowati Ibrahim
HapusNpm : 2386206058
Kelas : VB PGSD
Izin pak untuk menambah kan tanggapan. Saya setuju dengan pendapat Imel. Soalnya, belajar matematika memang jadi lebih gampang kalau nggak cuma ngeliatin angka terus. Kalau ada gambar, tabel, atau cara lain buat nunjukin maksud soal, biasanya jadi lebih cepat nangkep. Kayak otak tuh langsung, “Oh, jadi maksudnya gini". Aku juga merasa, cara representasi itu bikin pelajaran lebih hidup. Nggak monoton kayak biasanya. Kadang soal yang terlihat ribet, pas dibikin versi gambarnya malah jadi simpel banget. Jadi aku setuju sama Imel, karena memang representasi itu membantu banget buat bikin konsep matematika lebih jelas dan nggak bikin pusing duluan.🙏🏻
Nama : Reslinda
BalasHapusKelas : 5C Pgsd
Npm : 2386206067
Menurut saya artikel ini penting banget karena ngingetin kita bahwa matematika itu nggak cuma soal angka, tapi juga cara kita "mewakili" sebuah ide. Representasi seperti gambar, tabel, model konkret, sampai simbol ternyata benar-benar membantu siswa memahami konsep yang abstrak.
Yang saya suka dari pembahasan ini adalah penekanannya bahwa setiap siswa bisa punya cara representasi yang berbeda, dan itu nggak masalah, justru jadi jembatan buat mereka memahami materi. Artikel ini juga bikin kita sadar kalau guru perlu kasih ruang ke siswa untuk eksplorasi, bukan cuma ngikutin satu cara saja. Jadi, secara keseluruhan, konsep representasi ini bikin belajar matematika terasa lebih masuk akal dan lebih manusiawi.
Nama : Erlynda Yuna Nurviah
BalasHapusKelas : VB PGSD
Npm : 2386206035
Menurut saya penjelasan tentang repreentasi matematika berdasarkan NCTM ini memberikan pemahaman yang jelas bahwa representasi bukan hanya sebagai pelengkan dalam pembelajaran, tetapi merupakan bagian dari proses berpikir. Representasi ini membantu siswa mengubah ide - ide yang abstrak menjadi lebih konkret melalui gambar, model, diagram, grafik, simbol maupun bahasa.
Dari penjelasan diatas representasi ini tidak hanya digunakan untuk menunjukkan jawaban melainkan untuk mengembangkan pemahaman, menjelaskan strategis, dan menghubungkan konsep. dan tulisan diatas menunjukkan bahwa siswa benar - benar memahami konsep bukan sekedar menghafal saja. Saya sependapat kalau representasi matematis ini adalah salahsatu asepek penting yang patut dikuatkan oleh guru - guru agar pembelajaran matematika lebih bermakna dan tidak hanya fokus pada hasil akhir.
Nama: Nur Sinta
BalasHapusNPM: 2386206033
Kelas: VB PGSD
Saya setuju dengan pandangan NCTM yang menekankan bahwa siswa nggak cuman disuruh pakai representasi, tapi juga diajak untuk mampu menggambarkan dan mengekspresikan ide-ide matematika dengan berbagai cara bisa lewat simbol matematis, gambar, grafik, diagram, tabel dan representasi verbal sesuai dengan representasi mereka sendiri. Representesi matematis berguna untuk membantu siswa memahami konsep, mengkomunikasikan ide matematika, menyelesaikan masalah dan membantu siswa yang memiliki gaya belajar berbeda-beda. Bagi siswa ini membantu siswa belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan, namun bagi guru ini menantang guru harus bisa memilih representasi yang sesuai dengan konsep, tapi hasilnya sepadan dengan usaha karena siswa jadi mengerti makna matematika itu sendiri. Dengan representasi matematis matematika bisa lebih mudah dipahami, lebih fleksibel dan lebih terhubung dengan dunia nyata siswa.
nama : bangkit dwi prasetyo
BalasHapuskelas : 5b
npm : 2386206044
saya habis baca materi ini tentang representasi matematis ini cukup membuka wawasan. Penting banget sih sebenarnya, karena lewat berbagai bentuk representasi entah itu gambar, simbol, tabel, atau penjelasan verbal siswa jadi lebih mudah memahami konsep yang sulit. Pendekatan kayak gini bikin matematika nggak terasa kaku, malah lebih fleksibel dan dekat sama kehidupan nyata. Cocok banget diterapkan di kelas biar siswa nggak cuma ‘hafal rumus’, tapi benar-benar paham cara berpikirnya.
Nama:syahrul
BalasHapusnpm:2386206092
kelas:5D
Representasi matematis itu intinya adalah cara kita menggambarkan dan mengungkapkan ide-ide matematika dengan berbagai macam cara. Coba bayangkan, kita bisa pakai simbol kayak x+3=7, bisa pakai gambar burung di pohon, pakai tabel untuk data, atau pakai grafik batang. Jadi, kemampuan ini bukan cuma soal menghitung, tapi juga bagaimana kita bisa menerjemahkan masalah matematika ke dalam bentuk visual atau simbolik, dan sebaliknya. Ini penting banget karena membantu kita memahami konsep dengan lebih baik dan memecahkan masalah.
Nama:syahrul
HapusKelas:5D
Npm:2386206092
artikel ini juga ngejelasi kalau kemampuan representasi ini punya langkah-langkah sistematis yang bisa diikuti, biasanya disebut sebagai sintaks. Prosesnya itu dimulai dari 1. kita harus tahu masalahnya tentang apa, lalu 2. Pilih Tipe Representasi yang Sesuai mau pakai gambar, tabel, atau simbol, kemudian 3. Kembangkan Representasi misalnya, bikin grafik batangnya, 4. Analisis dan Interpretasi lihat hasilnya, apa artinya data di grafik itu, dan yang terakhir 5. Merefleksikan dan Komunikasi jelasin ke teman kenapa representasi itu berhasil memecahkan masalah.
Nama:syahrul
Hapuskelas:5D
Npm:2386206092
Untuk anak SD, contoh-contoh yang diberikan sangat membantu untuk melihat representasi dalam aksi. Misalnya, untuk soal pembagian 12 apel dibagi 4, kita bisa pakai simbol 12\4, atau kita bisa gambar 12 apel lalu dikelompokkan jadi 4. Sementara, untuk soal penjumlahan burung 5+3, kita bisa gambar 5 burung, lalu gambar lagi 3 burung yang datang. Tujuannya sama, yaitu memecahkan masalah, tapi proses representasinya berbeda. Ini menunjukkan betapa fleksibelnya matematika itu
Nama:syahrul
HapusNpm:2386206092
kelas:5D
Standar dari NCTM juga menggarisbawahi pentingnya representasi ini. Ada tiga poin utama: 1. Menggunakan Berbagai Jenis Representasi kayak jangan terpaku satu cara saja, 2. Membuat Koneksi Antar Representasi misalnya, sadar bahwa gambar apel yang dikelompokkan sama dengan rumus 12 / 4, dan 3. Menerapkan Representasi dalam Pemecahan Masalah. Intinya, kita harus bisa bolak-balik antara bentuk representasi yang berbeda untuk benar-benar menguasai suatu konsep
Nama:syahrul
Hapusnpm:2386206092
kelas:5D
Jadi, intinya tuh, representasi matematis ini adalah skill kunci. Ini seperti punya kamus visual dan simbolik untuk bahasa matematika. Kalau kita menguasainya, kita enggak cuma bisa nyelesaikan soal, tapi juga bisa ngejelasin ide ide matematika kita dengan jelas ke orang lain. Ini membuat proses belajar matematika jadi jauh lebih terstruktur dan mudah dimengerti, terutama buat anak-anak yang masih belajar konsep dasar
Nama : Dita Ayu Safarila
BalasHapusKelas : 5 C
NPM : 2386206048
wah materi ini menekankan bahwa kemampuan repsesentasi matematis adalah pondasi penting dalam pembelajaran di sekolah dasar,sesuai dengan standar NCTM. Representasi seperti gambar atau kata kata bukan hanya alat untuk menemukan jawaban,tetapi juga cara untuk memahami konsep dan mengkomunikasikan ide secara efektif, dan kemampuan representasi adalah kunci agar siswa berpikir bukan hanya menghitung.
Nama : Dita Ayu Safarila
BalasHapusKelas : 5 C
NPM : 2386206048
NCTM menyajikan sebuah pandangan kritis mengenai bagaimana siswa belajar matematika. ini jauh melampaui sekedar menghitung melainkan sebuah kerangka kerja untuk mentransformasi ide ide abstrak matematika menjadi bentuk nyata dapat di pahami dan di komunikasikan. Materi ini mengingatkan kita bahwa harus menjadi guru yang mampu menunjukkan berbagai cara representasi untuk satu konsep,selalu menantang siswa untuk beralih antar representasi dan memberikan bobot tinggi pada analisis dan komunikasi representasi bukan hanya hasilnya.
Nama : Dita Ayu Safarila
HapusKelas : 5 C
NPM : 2386206948
Berdasarkan sintaks representasi matematis jika seorang siswa di sekolah mengahadapi masalah dan memilih jenis representasi yang tidak efisien,nah teman teman ada strategi gak kita sebagai calon guru nanti untuk mengarahkan siswa agar memilih representasi yang lebih efisien tanpa membuat mereka berasa representasi awalan mereka itu salah?
Izin menanggapi pak Materi tentang Representasi Matematis dari NCTM ini benar-benar menegaskan betapa pentingnya “cara menyajikan” ide matematika, bukan hanya “jawabannya”. Banyak orang berpikir bahwa matematika itu cuma soal hitung-hitungan atau menemukan angka akhir, padahal salah satu inti pembelajaran matematika justru ada pada bagaimana siswa menggambarkan, menjelaskan, dan menghubungkan konsep-konsep yang mereka pelajari. Nah, materi ini dengan sangat jelas membuka wawasan bahwa representasi itu bukan sekadar ornamen, tetapi fondasi penting dalam membangun pemahaman matematis yang mendalam.Penjelasan mengenai definisi representasi matematis dari NCTM terasa sangat relevan dengan kebutuhan siswa saat ini. Dalam praktiknya, siswa sering kali terjebak pada satu cara menyelesaikan soal karena mereka tidak terbiasa melihat konsep dari perspektif yang berbeda. Representasi membantu mereka memvisualisasikan ide yang abstrak menjadi sesuatu yang lebih nyata entah itu melalui tabel, grafik, diagram, simbol, atau bahasa verbal. Dengan kata lain, representasi membuat matematika menjadi lebih “terlihat” dan lebih mudah dicerna.
BalasHapusIzin Lanjut lagi Yang menarik dari standar-standar NCTM ini adalah penekanannya pada fleksibilitas berpikir. Pada standar pertama, siswa didorong untuk menggunakan berbagai bentuk representasi. Ini bukan hanya melatih kreativitas, tetapi juga memperluas cara mereka memandang sebuah masalah. Contohnya, soal pecahan tidak harus selalu diselesaikan dengan angka; bisa dibuat gambar kue, garis bilangan, atau model blok. Ketika siswa terbiasa dengan berbagai bentuk representasi, mereka akan lebih mudah memilih cara yang paling sesuai dengan masalah yang sedang mereka hadapi.Kemudian, standar kedua mengenai membuat koneksi antar representasi adalah hal yang seringkali terabaikan dalam pembelajaran. Padahal, kemampuan menghubungkan representasi simbolik dengan representasi visual, atau membuat diagram dari sebuah persamaan, menunjukkan tingkat pemahaman yang lebih tinggi. Ketika siswa paham bahwa grafik, tabel, dan persamaan aljabar itu sebenarnya menggambarkan hal yang sama, mereka tidak hanya mempelajari matematika mereka memahami matematika. Inilah keterampilan berpikir yang sangat dibutuhkan dalam pemecahan masalah tingkat lanjut.
HapusTerus pak menurut saya Standar ketiga, yaitu penggunaan representasi dalam pemecahan masalah, adalah puncak dari proses ini. Representasi bukan hanya alat bantu memahami materi, tetapi juga strategi untuk menyelesaikan masalah dengan lebih efektif. Banyak situasi matematika yang awalnya tampak rumit menjadi jauh lebih mudah ketika divisualisasikan. Misalnya, soal cerita bisa disederhanakan melalui sketsa diagram; data yang membingungkan bisa dijelaskan lewat grafik. Representasi menjadi jembatan antara pemahaman konsep dan proses menemukan solusi.Materi ini terasa sangat komprehensif karena bukan hanya menjelaskan apa itu representasi matematis, tetapi juga mengapa hal ini penting dan bagaimana seharusnya siswa menggunakannya. Pendekatan yang digagas NCTM sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran modern yang menekankan pada pemahaman konsep, bukan sekadar hafalan. Guru pun bisa lebih mudah mengidentifikasi bagaimana siswa berpikir melalui representasi yang mereka buat.Secara keseluruhan, materi ini memberikan pengingat yang kuat bahwa matematika bukan hanya tentang angka, tetapi tentang bagaimana kita membangun makna dari angka-angka tersebut. Representasi matematis membantu siswa melihat matematika sebagai sesuatu yang dapat dijelaskan, divisualisasikan, dan dikomunikasikan. Dan ketika siswa mampu melakukan itu semua, mereka tidak hanya menjadi lebih mahir dalam matematika, tetapi juga lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan akademik lainnya.Materi ini benar-benar memberikan pondasi yang sangat penting bagi guru dan siswa untuk mengembangkan pembelajaran matematika yang lebih interaktif, bermakna, dan menyenangkan.
BalasHapus