Prinsip-Prinsip Utama dalam Pengajaran Matematika Berdasarkan Buku Principles and Standards for School Mathematics oleh NCTM

 



Buku Principles and Standards for School Mathematics yang diterbitkan oleh NCTM (National Council of Teachers of Mathematics) menetapkan enam prinsip fundamental yang harus menjadi dasar dalam pengajaran matematika. Prinsip-prinsip ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas dan relevan, serta mampu mengembangkan pemahaman yang mendalam terhadap konsep-konsep matematika. Berikut adalah penjelasan terperinci dari keenam prinsip tersebut:

1. Prinsip Ekuitas (Equity Principle)

Prinsip ekuitas menekankan bahwa setiap siswa harus memiliki akses yang sama terhadap pembelajaran matematika yang berkualitas tinggi, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau kemampuan akademik mereka. Ini berarti bahwa guru dan sistem pendidikan harus berusaha untuk menghilangkan hambatan yang mungkin menghalangi siswa dalam mencapai potensi mereka di bidang matematika.

Namun, ekuitas bukan berarti memberikan perlakuan yang sama kepada setiap siswa. Prinsip ini menuntut pendekatan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. Misalnya, siswa dengan kesulitan belajar mungkin memerlukan dukungan ekstra atau strategi pengajaran yang berbeda dibandingkan dengan siswa yang lebih mampu. Penting bagi guru untuk menyesuaikan metode pembelajaran berdasarkan kebutuhan individual siswa, sambil tetap menjaga standar yang tinggi bagi semua.

Ekuitas juga berarti menciptakan lingkungan kelas yang inklusif di mana semua siswa merasa didukung dan termotivasi untuk belajar. Hal ini mencakup mengatasi stereotip gender atau ras dalam pendidikan matematika dan memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.

2. Prinsip Kurikulum (Curriculum Principle)

Prinsip kurikulum menekankan bahwa kurikulum matematika harus terstruktur dengan baik, koheren, dan berfokus pada konsep-konsep inti yang penting bagi perkembangan pemahaman siswa. Kurikulum yang baik tidak hanya mencakup banyak materi, tetapi juga dirancang secara bertahap sehingga siswa dapat membangun pengetahuan mereka secara logis dari satu konsep ke konsep berikutnya.

Kurikulum yang efektif harus:

  • Terintegrasi: Konsep-konsep matematika harus disajikan secara terintegrasi, bukan sebagai bagian-bagian yang terpisah. Misalnya, aljabar, geometri, dan statistika harus dipelajari sebagai bagian dari keseluruhan pengalaman matematika, bukan sebagai topik-topik yang terisolasi.
  • Relevan: Materi yang diajarkan harus relevan dengan kehidupan siswa dan tantangan dunia nyata. Ini membantu siswa melihat bagaimana matematika dapat diterapkan dalam situasi sehari-hari dan karier masa depan mereka.
  • Koheren: Kurikulum harus mengikuti urutan logis yang memudahkan siswa untuk memahami bagaimana satu konsep matematika terkait dengan konsep lainnya. Ini penting untuk mencegah siswa menjadi bingung dan memungkinkan mereka membangun pemahaman yang mendalam dan berkelanjutan.

Kurikulum yang koheren dan relevan membantu siswa mengembangkan pemahaman konseptual yang mendalam, bukan hanya kemampuan prosedural atau kemampuan menghafal rumus.

3. Prinsip Pengajaran (Teaching Principle)

Prinsip pengajaran menekankan pentingnya strategi pengajaran yang efektif dalam memastikan bahwa siswa terlibat dalam pembelajaran dan mampu mencapai hasil yang baik. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam memahami konsep matematika dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.

Pengajaran yang efektif harus mencakup:

  • Pengetahuan yang Mendalam: Guru harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep matematika yang mereka ajarkan, serta bagaimana konsep-konsep tersebut dapat disampaikan dengan cara yang paling mudah dipahami oleh siswa.
  • Pembelajaran yang Aktif: Siswa harus dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, melalui diskusi, pemecahan masalah, dan eksplorasi. Ini memungkinkan mereka untuk membangun pemahaman mereka sendiri daripada hanya menerima informasi secara pasif.
  • Penyesuaian Metode: Guru harus mampu menyesuaikan metode pengajaran mereka untuk memenuhi kebutuhan siswa yang berbeda-beda. Ini termasuk menggunakan berbagai pendekatan untuk menjelaskan konsep, memberikan dukungan tambahan bagi siswa yang membutuhkan, dan mempercepat pembelajaran bagi siswa yang lebih maju.

Pengajaran yang baik juga mencakup penilaian formatif yang membantu guru memahami kemajuan siswa dan menyesuaikan instruksi mereka berdasarkan umpan balik yang diterima.

4. Prinsip Pembelajaran (Learning Principle)

Prinsip pembelajaran menyatakan bahwa siswa harus terlibat aktif dalam pembelajaran matematika dan memiliki kesempatan untuk membangun pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep matematika. Pembelajaran matematika yang efektif melibatkan lebih dari sekadar mengingat rumus dan prosedur. Siswa harus didorong untuk berpikir kritis, membuat hubungan antar konsep, dan memecahkan masalah.

Beberapa aspek penting dari prinsip ini termasuk:

  • Pemahaman Konseptual: Siswa harus diarahkan untuk memahami mengapa suatu rumus atau prosedur bekerja, bukan hanya bagaimana cara menggunakannya. Ini membantu mereka menerapkan matematika dalam konteks yang berbeda dan menyelesaikan masalah yang lebih kompleks.
  • Pembelajaran Berbasis Penemuan: Guru dapat mendorong siswa untuk menemukan sendiri prinsip-prinsip matematika melalui eksplorasi dan percobaan. Misalnya, siswa dapat diberikan masalah dunia nyata dan diminta untuk mencari solusi matematika yang sesuai.
  • Refleksi dan Diskusi: Siswa perlu waktu untuk merefleksikan pembelajaran mereka dan berdiskusi dengan teman sekelas. Ini memungkinkan mereka untuk menguji pemahaman mereka dan belajar dari sudut pandang orang lain.

Pembelajaran yang efektif menciptakan lingkungan di mana siswa merasa aman untuk mencoba, membuat kesalahan, dan belajar dari pengalaman mereka.

5. Prinsip Penilaian (Assessment Principle)

Prinsip penilaian menekankan bahwa penilaian harus digunakan sebagai alat untuk mendukung pembelajaran, bukan hanya sebagai cara untuk memberikan nilai atau mengukur pencapaian siswa. Penilaian yang efektif harus berkelanjutan dan memberikan umpan balik yang bermanfaat bagi guru dan siswa.

Penilaian dalam pengajaran matematika dapat berbentuk:

  • Penilaian Formatif: Penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk memantau kemajuan siswa dan memberikan umpan balik yang membantu mereka memperbaiki pemahaman.
  • Penilaian Sumatif: Penilaian yang dilakukan di akhir unit atau semester untuk mengukur pemahaman siswa secara keseluruhan.
  • Penilaian Otentik: Penilaian yang melibatkan masalah dunia nyata dan menilai kemampuan siswa untuk menerapkan matematika dalam situasi yang relevan.

Penilaian yang baik harus mencakup berbagai jenis tugas, seperti tes tertulis, proyek, diskusi, dan presentasi, untuk memberi siswa kesempatan menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang berbeda.

6. Prinsip Teknologi (Technology Principle)

Prinsip teknologi menekankan bahwa teknologi harus dimanfaatkan untuk meningkatkan pembelajaran matematika. Teknologi dapat digunakan untuk memvisualisasikan konsep yang sulit, melakukan perhitungan yang kompleks, dan memberikan akses ke berbagai sumber daya pembelajaran.

Teknologi membantu:

  • Meningkatkan Pemahaman Konsep: Misalnya, software matematika dapat membantu siswa melihat representasi visual dari fungsi matematika atau geometri, sehingga mereka dapat lebih memahami bagaimana konsep tersebut bekerja.
  • Menghemat Waktu: Kalkulator atau program komputer dapat membantu siswa menyelesaikan perhitungan yang rumit, sehingga mereka dapat lebih fokus pada pemahaman konsep.
  • Menyediakan Sumber Daya Tambahan: Internet dan aplikasi pembelajaran memungkinkan siswa mengakses materi tambahan yang dapat mendukung pembelajaran di kelas.

Namun, teknologi harus digunakan dengan bijaksana, sebagai pendukung pembelajaran, bukan sebagai pengganti pengajaran langsung.

130 Komentar

  1. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D

    Saya sangat setuju mengenai pengadaan lingkungan belajar yang menyeluruh. Hal ini tentu saja akan membantu siswa menjadi termotivasi Karena mereka merasakan dukungan selain itu merekapun bisa jadi lebih percaya diri. Saya rasa hal ini sangat dibutuhkan dalam pembelajaran terutama matematika, memberikan mereka kesempatan yang sama dalam ikut serta dalam pembelajaran akan membuat mereka lebih aktif dan saya rasa kesan mereka pada matematika yang sulit atau bahkan menyeramkan akan berubah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Maria Novita Isa
      Kelas : 5A PGSD

      Saya juga setuju dengan ada pembelajaran seperti ini apa lagi banyak sekali Pembalajaran yang memang harus peserta didik belajar lebih mendalam dengan adanya motivasi belajar seperti ini mendukung perkembangan pola belajar mereka agar hasil belajar yang pelajari dapat menghasilkan demi masa depan bangsa

      Hapus
  2. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D

    Bahasan selanjutnya berkenaan tentang struktur kurikulum matematika dimana saya juga menyetujuinya. Dalam menyusun pembelajaran haruslah bertahap tidak bisa melompat, misalnya dari materi A ke materi E. Menurut saya dalam mendapatkan pengetahuan baru kita juga pasti menarik garis dari pengalaman yang sudah ada untuk melihat keterhubungannya. Jika tidak bertahap yang ada hanya menimbulkan jejak kosong yang nantinya akan membingungkan siswa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Marai Novita Isa.
      Kelas : 5A PGSD

      yah benar dalam pengajaran tentunya kita harus memiliki tahapan dalam belajar matematika ini juga membantu peserta didik agar belajar mereka lebih memiliki hasil belajar apa lagi biasanya ada juga guru yang memberikan penjelasan secara tidak bertahan kemudian langsung memberikan tugas kepada peserta didik itu juga hal yang membuat peserta mengalami problem dalam belajar mereka di tuntut untuk belajar sendiri menurut anda dari kegiatan tersebut apakah Pembalajaran seperti ini sudah bisa terpenuhi apalagi juga kita kaitkan dengan Pembalajaran problem solving .

      Hapus
  3. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D

    Selanjutnya, saya tentu saja merasa bahwa strategi pengajaran juga penting. Dalam pengajaran matematika tentu saja banyak tantangannya terutama dalam meningkatkan keinginan mereka dalam belajar serta daya tangkap yang berbeda-beda. Selain guru harus mengerti dan paham bagaimana cara menyampaikan materi dengan baik. Guru juga harus memilih serta metode yang dapat mendukung keanekaragaman siswa, agar siswa mendapat pengetahuan yang setara/tidak tertinggal. Salah satunya dengan melibatkan peserta didik secara aktif, keterlibatan itu akan meningkatkan rasa percaya diri mereka, sehingga menambah motivasi mereka untuk memecahkan masalah serta mencari hubungan materi satu dengan yang lain dan menyusun pengetahuannya sendiri. Dalam proses ini penguatan dari guru seperti pujian juga sangat diperlukan, karena saya sendiripun akan merasa senang apabila mendapat penguatan dari guru karena menganggapnya sebagai apresiasi.

    BalasHapus
  4. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
    NPM: 2286206095
    Kelas: 5D

    Saya sering kali melihat video di berbagai aplikasi, guru terutama guru muda sudah mulai memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pemahaman siswa. Saya rasa memang sudah seharusnya begitu, apalagi generasi sekarang dan kedepannya sudah sering terpapar dan tipe yang mudah mempelajari teknologi dan sebagai guru tentunya tidak boleh kalah. penggunaan software Seperti software matematika yang disinggung di atas, dengan menggunakan itu selain menarik perhatian (saya sendiri merasa sangat tertarik dan menikmati pembelajaran menggunakan software tersebut) juga meningkatkan pemahaman mereka terutama dalam bangun ruang.

    BalasHapus
  5. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    Dalam buku NCTM kita harus memiliki 6 prinsip fundamental yang harus menjadi dasar dalam pengajaran matematika dirancang untuk memastikan setiap peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas dan relavan ,serta mampu mengembangkan pemahaman yang mendalam terhadap konsep matematika.

    BalasHapus
  6. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    prinsip dalam NCTM prisip ekoitas ( Equity Principle) , dilama Pembalajaran ini menekankan bahwa setiap peserta didik harus memiliki Pembalajaran Denga kualitas yang sama ,menurut saya hal ini memang harus terpenuhi apa lagi di pendidikan kurikulum matematika sangat membutuhkan Pembalajaran atau pemahaman baru yang lebih luas agar kualitas peserta didik di seluruh Indonesia meratap,apalagi bisa kita lihat kembali banyak pendidikan yang hanya memenuhi sebagai tempat menutut ilmu tanpa adanya kualitas dalam belajar,namun hal ini bisa di kendalikan dengan guru agar dia bisa memenuhi Pembalajaran kualitas peserta didiknya.

    BalasHapus
  7. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    prinsip dalam kurikulum ( curiculum principle) , sebuah kurikulum menentukan kualitas Pembalajaran di seluruh Indonesia apa lagi kurikulum tersebut harus memiliki beberapa Sifa yang menghasilkan Pembalajaran yang efektif seperti; Terintegrasi, Relavan, koheren,dari ketiga ini mampu mengembangkan pemahaman konseptual yang mendalam bukan hanya kempuan prosedural atau kemapuan menghafal rumus.

    BalasHapus
  8. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    Prinsip Pembalajaran ( learning principle), di dalam Pembalajaran ini siswa harus aktif dalam Pembalajaran kesempatan seperti ini mampu meningkatkan kemampuan peserta didik,tanpa adanya pembelajaran yang aktif di kelas ,ini akan menghambat kemampuan peserta didiknya namun jika pembelajaran itu secara aktif secara tidak langsung Pembalajaran tersebut berjalan dan kemudian menghasilkan pembelajaran yang efektif.

    BalasHapus
  9. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    Prinsip penilaian ( Assessment principle) prinsip penilaian harus menekankan penilaian yang di gunakan sebagai pendukung dalam pembelajaran peserta didik ,namun kita sengain seorang pengajar tentunya tidak boleh asalan dalam menilai hasil Pembalajaran peserta didik tentunya memiliki beberapa bentuk; penilaian formatif, penilaian sumatif, penilaian otentik, dan juga penilai yang baik adalah penilaian yang memiliki beberapa tugas , seperti tertulis,proyek,diskusi,dan presentasi karena hasil belajar yang rumit dan berjalan secara baik akan menghasilkan pembelajaran bagi peserta didik agar mereka tidak puas dengan hasil belajar yang mereka inginkan kemudian adanya kemauan untuk lebih meningkatkan Pembalajaran mereka dengan cara giat belajar

    BalasHapus
  10. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    Yang terkahir ada prinsip teknologi ( Technological principle) Pembalajaran yang berbasis teknologi ini juga membantu perkembangan belajar peserta didik apalagi perkembangan zaman seperti ini banyak hal baru yang harus di berikan Pembalajaran kepada peserta didik.manfaat teknologi; meningkatkan pemahaman konsep, menyedikan sumber daya tambahan .kemudian teknologi tidak boleh sembarang digunakan karena teknologi sangat berpengaruh mulai dari gaya hidup sosial,ekonib,bahkan budaya,jadi sebaiknya teknologi harus benar-benar di manfaatkan.

    BalasHapus
  11. Nama : Maria Novita Isa
    Kelas : 5A PGSD

    Saya sangat suka dengan ada Pembalajaran yang di terapkan seperti ini tentunya sangat membatu perkembangan belajar peserta didik,apa lagi sekarang saya sudah merasakan beberapa perkembangan belajar yang berbeda sebelumnya dimana saya sendiri Benyak belajar mengenai hal baru mulai dari teknologi dulu kita mencari tugas melalui buku kemudian sekarang mencari tugas lewat teknologi.perkembanga seperti ini sangat berpergaruh juga ,karena sudah jarang ada yang membaca bukunya namun kita harus bisa menggunakan teknologi secara baik.

    BalasHapus
  12. Nama : Alfina Dwi Sasmita
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206071

    Dalam prinsip ekuitas (equity principle) ini menekankan bahwa setiap siswa harus memiliki akses yang sama terhadap pembelajaran matematika yang berkualitas tinggi, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau kemampuan akademik siswa. Prinsip ekuitas bukan berarti memberikan perlakuan sama kepada setiap siswa. Prinsip ini menuntut pendekatan yang berebda sesuai dengan kebutuhan siswa. Penting bagi guru untuk menyesuaikan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individual setiap siswa. Ekuitas juga harus menciptakan lingkungan kelas yang inklusif di mana semua siswa merasa didukung dan termotivasi untuk belajar lebih giat lagi. Hal ini memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
      NPM: 2286206095
      Kelas: 5D

      Saya sangat setuju dengan pandangan anda terhadap artikel di atas, bahwa ada perbedaan antara equality dan equity, jadi peserta didik bukan hanya serta merta diperlakukan sama. Kalau mereka diperlakukan sama tanpa memandang latar belakang tetapi dalam pembelajaran pun di sama ratakan seakan-akan mereka memiliki tingkat pemahaman maka itu bukan ekuitas. Saya setuju sekali bahwa kelas inklusif dengan penggunaan prinsip itu akan membuat lingkungan belajar yang baik dan membuat siswa aktif karena memiliki kesempatan yang sama.

      Hapus
  13. Nama : Alfina Dwi Sasmita
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206071

    Dalam prinsip kurikulum menekankan bahwa kurikulum matematika harus terstruktur dengan baik dan berfokus pada konsep inti yang penting bagi perkembangan pemahaman siswa. Materi yang diajarkan harus relevan dengan kehidupan siswa dan tantangan dunia nyata. Guna membantu siswa melihat bagaimana matematika dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan mereka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Winda Tuti Dayanti
      NPM : 2286206057
      Kelas : 5C PGSD

      Saya setuju dengan pendapat anda, kurikulum yang baik adalah pondasi penting dalam sistem pendidikan. Kurikulum harus mampu mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan dan menjadi individu yang berkarakter kompeten dan berkontribusi bagi masyarakat. Evaluasi dan perbaikan kurikulum secara berkala juga penting untuk memastikan kurikulum tempat relevan dan efektif.

      Hapus
    2. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
      NPM: 2286206095
      Kelas: 5D

      Mengenai kurikulum yang matematika yang terstruktur saya pun setuju karena dengan hal ini diharapkan tujuan semua pembelajaran matematika akan tercapai pada batas yang telah ditentukan. Dan dalam hal ini, jika dilakukan dengan benar maka akan memperkuat pemahaman mereka pada matematika karena dengan terstruktur tadi yang mana artinya ada rancangan pembelajaran. Dan menurut saya sudah memang seharusnya begitu karena materi matematika yang saling berkesinambungan dan rasanya tidak akan mungkin bisa ada materi yang akan di skip.

      Hapus
  14. Nama : Alfina Dwi Sasmita
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206071

    Dalam prinsip pengajaran guru berperan sebagai fasiliator yang membimbing siswa dalam memahami konsep matematika dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Prinsip ini juga menekankan pentingnya strategi pengajaran yang efektif dalam memastikan bahwa siswa terlibat dalam pembelajaran. Guru harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep matematika yang diajarkan, serta bagaimana konsep tersebut dapat disampaikan dengan baik dan mudah dipahami oleh siswa. Siswa juga harus dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, melalui diskusi, pemecahan masalah, dan eksplorasi.

    BalasHapus
  15. Nama : Alfina Dwi Sasmita
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206071

    Dalam prinsip pembelajaran, siswa harus terlibat aktif dalam pembelajaran matematika dan memiliki kesempatan untuk membangun pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep matematika. Siswa didorong untuk berpikir kritis, membuat hubungan antar konsep, dan memecahkan masalah. Guru dapat membantu siswa menemukan sendiri prinsip-prinsip matematika melalui eksplorasi dan percobaan. Dengan mencipatakan lingkungan pembelajaran yang efektif dapat membuat siswa merasa aman untuk mencoba, membuat kesalahan, dan belajar dari pengalaman.

    BalasHapus
  16. Nama : Alfina Dwi Sasmita
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206071

    Prinsip penilaian digunakan sebagai alat untuk mendukung pembelajaran, bukan hanya untuk memberikan nilai atau mengukur pencapaian siswa. Penilaian yang efektif harus berkelanjutan dan memberikan umpan balik yang bermanfaat bagi guru dan siswa. Penilaian yang baik juga harus mencakup berbagai jenis tugas, seperti tes tertulis, proyek, diskusi, dan presentasi, untuk memberi siswa kesempatan menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang berbeda.

    BalasHapus
  17. Nama : Alfina Dwi Sasmita
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206071

    Prinsip teknologi harus dimanfaatkan untuk meningkatkan pembelajaran matematika dengan meningkatkan pemahaman konsep, seperti software matematika dapat membantu siswa melihat representasi visual dari fungsi matematika atau geometri, sehingga siswa dapat lebih memahami bagaimana konsep tersebut bekerja. Dengan menyediakan sumber daya tambahan, seperti internet dan aplikasi pembelajaran memungkinkan siswa mengakses materi tambahan yang dapat mendukung pembelajaran di kelas. Namun, teknologi harus digunakan dengan bijaksana karena sebagai pendukung pembelajaran bukan pengganti pengajaran langsung.

    BalasHapus
  18. Nama : Retno Wahyuningrum
    Kelas : 5C
    NPM : 2286206068

    Dari hasil diatas ada 6 prinsip-prinsip untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam terhadap konsep konsep matematika. Dari hasil prinsip diatas dapat membantu dalam meningkatkan pembelajaran matematika.
    1. Prinsip Ekuitas yakni prinsip yang menekankan untuk memperlakukan secara adil dengan tidak membedakan-bedakan antara satu dengan yang lain. Selain itu menggunakan pendekatan yang bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan siswa.
    2. Prinsip kurikulum yakni menekankan pada kurikulum matematika yang harus terstruktur dengan baik, koheren, serta berfokus pada perkembangan dan pemahaman siswa serta harus relevan dan terintegrasi. Hal ini membantu siswa dalam mengembangkan pemahaman konseptual yang mendalam bukan hanya kemampuan prosedural saja.

    BalasHapus
  19. Nama : Retno Wahyuningrum
    Kelas : 5C
    NPM : 2286206068
    3. Prinsip pengajaran yakni menekankan pada strategy pengajaran yang efektif dan kreatif. Guru sebagai fasilitator harus menguasai materi pembelajaran, model dan metode harus sesuai disesuaikan dengan pembelajaran serta dapat membantu kemajuan siswa dalam memahami dan menyesuaikan instruksi dengan memberikan umpan balik
    4. Prinsip pembelajaran yakni menekankan siswa untuk terlibat aktif dalam suatu pembelajaran. Siswa di dorong untuk berpikir kritis, membuat hubungan antar dunia nyata dan memecahkan masalah. Dalam hal ini ada yang dikembangkan yaitu pemahaman konseptual yang dimana bukan hanya menggunakan akan tetapi bagaimana menerapkan dalam kehidupan nyata, siswa dapat menemukan hal baru melaui eksplorasi dan percobaan, dan terakhir refleksi dan diskusi mengajarkan sudut pandang orang lain yang berbeda-beda.

    BalasHapus
  20. Nama : Retno Wahyuningrum
    Kelas : 5C
    NPM : 2286206068
    5. Prinsip penilaian yakni menekankan sebagai alat pengukur untuk menilai pencapaian siswa. Ada 3 bentuk penilaian yang digunakan yaitu formatif, sumatif dan otentik. Biasanya juga penilaian ini berupa tes tertulis, proyek, diskusi dan presentasi.
    6. Prinsip teknologi yakni menekankan untuk memvisualisasikan konsep yang sulit dikerjakan. Biasanya teknologi yang digunakan meningkatkan pemahaman konsep seperti software, menghemat waktu seperti kalkulator untuk mempermudah menghitung yang rumit.

    BalasHapus
  21. Nama : Retno Wahyuningrum
    Kelas : 5C
    NPM : 2286206068
    Dengan adanya seluruh 6 prinsip ini saya berharap pembelajaran matematika menjadi lebih asik dan banyak disukai oleh siswa. Apalagi dengan menerapkan model dan metode pembelajaran yang kreatif akan menarik perhatian siswa untuk menggali informasi dan menimbulkan rasa ingin tahunya lebih tinggi.

    BalasHapus
  22. Nama: Miftah Nur Hidayah
    NPM: 2286206023
    Kelas: 5B

    Pada prinsip pengajaran peran strategis guru dalam menyediakan pengalaman belajar yang efektif dan bermakna bagi siswa untuk terlibat dalam pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran matematika itu sangat penting. Dengan menjadi fasilitator dalam proses pembelajaran, guru mendorong siswa untuk berpartisipasi lebih aktif lagi dan memungkinkan siswa untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep matematika dan kemampuan berpikir kritis. Untuk memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan strategi pengajaran yang efektif.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Nur Annisha Puspita Sari
      NPM: 2286206095
      Kelas: 5D

      Saya setuju dengan pendapat anda bahwa guru merupakan fasilitator yang berusaha mendorong peserta didiknya aktif dalam mencari pengetahuannya. Dan jika dipikir-pikir menurut saya penggunaan lembar kegiatan peserta didik seperti apa yang pernah dibahas oleh Bapak Nurdin sangat cocok untuk terjadinya pembelajaran aktif itu. Selain dengan adanya lembar kegiatan peserta mereka secara aktif mencari pengetahuannya sendiri dan mengkomunikasikan ide mereka. Saya rasa akan jadi lebih efektif dalam mengenalkan konsepnya jika ada benda konkret yang dapat mereka gunakan untuk eksperimen.

      Hapus
  23. Nama: Miftah Nur Hidayah
    NPM: 2286206023
    Kelas: 5B

    Dari prinsip pembelajaran, siswa memperoleh keterampilan kritis dan analisis yang lebih baik. Hal ini dikarenakan siswa memahami mengapa suatu rumus dalam matematika itu berfungsi. Dalam hal ini akan melatih mereka untuk menyelesaikan masalah yang membutuhkan pemahaman yang logis.

    BalasHapus
  24. Nama:Resky Amelia
    Kelas:5D
    Npm:2286206119
    Saya setuju dengan Prinsip ekuitas menekankan bahwa setiap siswa harus memiliki akses yang sama terhadap pembelajaran matematika yang berkualitas tinggi ,tanpa memandang latar belakang seorang siswa atau kurang kemampuan akademik mereka .jadi guru harus menghilangkan hambatan yang mungkin menghalangi siswa dalam mencapai potensi yang dimiliki.

    BalasHapus
  25. Nama : Cicilia Gianina
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206063

    Prinsip kesetaraan pada NCTM menekankan pentingnya memberikan kesempatan yang sama untuk semua siswa agar dapat belajar matematika, terlepas dari latar belakang maupun kemampuan awal mereka. Jadi, berarti guru mesti mempunyai harapan yang tinggi terhadap semua siswa serta menyediakan dukungan yang memadai supaya mereka biaa mencapai potensi maksimalnya. Tetapi, implementasi prinsip ini seringkali menghadapi tantangan, misalnya perbedaan individu siswa, ketersediaan sumber daya, serta persepsi masyarakat mengenai kemampuan matematika.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Winda Tuti Dayanti
      NPM : 2286206057
      Kelas : 5C PGSD

      Saya setuju dengan pendapat anda, guru sebagai fasilitator harus membimbing setiap siswa, tanpa adanya pilih kasih. Menunjukkan perlakuan yang tidak adil atau memberikan preferensi kepada satu atau beberapa siswa dibandingkan siswa yang lainnya hanya akan menunjukkan ketidak profesionalan guru.Penting bagi guru untuk menyadari potensi terjadinya pilih kasih dan berusaha untuk memberlakukan semua siswa dengan adil dan setara.Sekolah juga perlu memiliki kebijakan dan mekanisme untuk mencegah dan mengatasi masalah pilih kasih.

      Hapus
  26. Nama : Cicilia Gianina
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206063

    Agar bisa mengatasi hal ini guru mesti:
    1. Mengetahui keragaman siswa: Setiap siswa mempunyai gaya belajar serta kecepatan belajar yang berbeda. Guru mesti membuat lingkungan belajar yang inklusif serta mengakomodasi beberapa gaya belajar.
    2. Memberikan umpan balik yang konstruktif: Umpan balik yang spesifik serta berfokus dengan perbaikan bisa meningkatkan motivasi serta kepercayaan diri siswa.
    3. Menggunakan beberapa strategi pembelajaran: Variasi pada metode pengajaran bisa membuat pembelajaran matematika lebih menarik serta efektif untuk semua siswa.

    BalasHapus
  27. Nama : Cicilia Gianina
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206063

    Kurikulum matematika yang baik mesti koheren, berfokus dengan konsep-konsep matematika yang penting, serta membangun koneksi dengan topik. NCTM menekankan pentingnya menghindari pengajaran yang cenderung terfragmentasi serta membingungkan siswa. Agar bisa mencapai kurikulum yang efektif, guru mesti:

    1. Mengerti struktur matematika: Guru mesti mempunyai pemahaman yang mendalam mengenai bagaimana konsep-konsep matematika saling berhubungan.
    2. Membuat pembelajaran yang bermakna: Kegiatan pembelajaran mesti dirancang agar dapat membantu siswa membangun pemahaman yang mendalam mengenai konsep-konsep matematika, tidak sekedar menghafal rumus.
    3. Menggunakan beberapa sumber daya: Guru bisa memanfaatkan berbagai sumber daya, misalnya buku teks, modul pembelajaran, serta teknologi agar dapat memperkaya pembelajaran.

    BalasHapus
  28. Nama : Cicilia Gianina
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206063

    Pendidik yang efektif adalah mereka yang bisa memahami apa yang telah diketahui serta dibutuhkan oleh siswa. Mereka mesti bisa memberikan tantangan yang sesuai serta dukungan yang tepat supaya siswa bisa belajar secara optimal. Agar dapat menerapkan prinsip ini, pendidik perlu:

    1. Melakukan asesmen diagnostik: Asesmen diagnostik bis membantu pendidik mengidentifikasi kelebihan serta kelemahan siswa.
    2. Membuat rencana pembelajaran yang individual: Rencana pembelajaran yang disesuaikan pada kebutuhan individu siswa ini bisa meningkatkan efektivitas pembelajaran.
    3. Memberikan kesempatan agar bisa berpikir kritis: Pendidik mesti mendorong siswa agar berpikir kritis serta memecahkan masalah dengan mandiri.

    BalasHapus
  29. Nama : Cicilia Gianina
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206063

    NCTM menekankan bahwa siswa harus belajar matematika dengan pemahaman, tidak sekedar menghafal rumus. Pembelajaran yang bermakna pasti membantu siswa membangun koneksi antara konsep-konsep matematika serta menerapkannya pada berbagai situasi. Agar mencapai pembelajaran yang bermakna, guru harus:

    1. Membuat lingkungan belajar yang kolaboratif: Siswa harus diberi kesempatan agar bisa berdiskusi serta berkolaborasi bersama teman sebayanya.
    2. Menggunakan model-model konkret: Model-model konkret bisa membantu siswa memvisualisasikan konsep-konsep matematika yang abstrak.
    3. Membuat koneksi pada kehidupan nyata: Guru bisa menghubungkan konsep-konsep matematika pada situasi kehidupan nyata agar meningkatkan relevansi pembelajaran.

    BalasHapus
  30. Nama : Cicilia Gianina
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206063

    Penilaian bukan sekedar berfungsi sebagai mengukur pencapaian siswa, namun juga sebagai memberikan umpan balik yang konstruktif serta mengarahkan pembelajaran. Penilaian yang efektif perlu mendukung pembelajaran seeta membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Agar dapat menerapkan prinsip ini, guru mesti:

    • Menggunakan berbagai bentuk penilaian: Guru bisa menggunakan berbagai macam penilaian, misalnya tes tertulis, proyek, presentasi, sert portofolio.
    • Memberikan umpan balik yang spesifik: Umpan balik yang spesifik bisa membantu siswa mengidentifikasi kesalahan serta memperbaiki pemahaman mereka.
    • Melibatkan siswa pada proses penilaian: Melibatkan siswa pada proses penilaian bisa meningkatkan motivasi serta tanggung jawab belajar.

    BalasHapus
  31. Nama : Cicilia Gianina
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206063

    Teknologi bisa menjadi alat yang ampuh agar dapat memperkaya pembelajaran matematika. Teknologi bisa digunakan sebagai memvisualisasikan konsep-konsep matematika, melakukan simulasi, serta memberikan akses ke berbagai sumber belajar. Untuk memanfaatkan teknologi dengan efektif, guru perlu:

    • Memilih teknologi yang tepat: Guru mesti memilih teknologi yang sesuai pada tujuan pembelajaran serta kebutuhan siswa.
    • Memanfaatkan teknologi agar meningkatkan keterlibatan siswa: Teknologi bisa membuat pembelajaran matematika lebih interaktif serta menarik.
    • Memastikan akses yang adil: Semua siswa mesti mempunyai akses yang sama terhadap teknologi.

    BalasHapus
  32. Nama : Cicilia Gianina
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206063

    Prinsip Komunikasi: Menjelaskan Gagasan Matematika
    Komunikasi matematis merupakan keterampilan yang penting untuk siswa. Siswa mesti bisa menjelaskan gagasan matematika dengan jelas serta logis, baik secara lisan ataupun tulisan. Agar bisa mengembangkan keterampilan komunikasi matematis, guru perlu:
    • Memberikan kesempatan untuk berdiskusi: Diskusi kelas bisa membantu siswa mengembangkan kemampuan dapat menjelaskan ide-ide mereka.
    • Mengajarkan berbagai cara representasi: Siswa mesti belajar agar bisa merepresentasikan ide-ide matematika dengan berbagai cara, seperti gambar, diagram, serta simbol.
    • Memberikan umpan balik yang konstruktif: Guru harus memberikan umpan balik yang konstruktif agar membantu siswa memperbaiki komunikasi matematis mereka.

    BalasHapus
  33. Nama : Cicilia Gianina
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206063

    Matematika tidak berdiri sendiri, tetapi terhubung dengan berbagai bidang ilmu lainnya. Guru perlu membantu siswa melihat koneksi antara matematika dengan bidang lain, seperti sains, sosial, dan seni. Untuk membangun koneksi antar bidang, guru perlu:

    Memakai konteks yang relevan: Guru bisa menggunakan konteks yang relevan pada kehidupan sehari-hari atau bidang studi lain agar bisa mengajarkan konsep-konsep matematika.
    Mengerjakan proyek lintas disiplin: Proyek lintas disiplin bisa membantu siswa melihat bagaimana matematika diterapkan pada berbagai bidang.
    Membangun kolaborasi bersama guru mata pelajaran lain: Kolaborasi bersama guru mata pelajaran lain bisa memperkaya pembelajaran matematika.

    BalasHapus
  34. Nama : Cicilia Gianina
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206063

    Dapat saya simpulkan bahwa prinsip-prinsip NCTM memberikan kerangka kerja yang komprehensif agar menghasilkan pembelajaran matematika yang efektif. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, guru bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung siswa. Agar dapat mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang matematika serta menjadi pembelajar yang mandiri.

    BalasHapus
  35. Nama : Teovani Mela
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206065

    Konsep ekuitas pada pembelajaran matematika tidak hanya tentang akses, akan tetapi kualitas pembelajaran itu sendiri. Setiap peserta didik berhak memiliki materi yang kaya, metode pengajaran yang inovatif, dan sumber daya yang cukup. Hal tersebut penting untuk memastikan bahwa semua peserta didik mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai potensi maksimal mereka dalam matematika.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Winda Tuti Dayanti
      NPM : 2286206057
      Kelas : 5C PGSD

      Saya setuju dengan pendapat Anda di mana prinsip ekuitas ini berhubungan dengan ke profesionalan guru.Guru tidak boleh membandingkan siswa yang mana yang lebih diuntungkan dan yang mana yang tidak.Setiap siswa perlu mempunyai kesempatan yang sama untuk mencapai potensi maksimal mereka dalam matematika.

      Hapus
  36. Nama : Teovani Mela
    Kelas : 5C PGSD
    NPM : 2286206065

    Tanggapan saya juga perlu adanya guru menjadi fasilitator yang bisa menyesuaikan gaya mengajarnya sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar peserta didik tersendiri. Hal tersebut merupakan, memberikan tantangan yang tepat bagi peserta didik yang cepat memahami, dan dukungan lebih terhadap peserta didik yang memerlukan bantuan yang lebih. Selain kualitas mengajar oleh guru, lingkungan belajar juga salah satu hal terpenting juga. Mempunyai kelas yang inklusif dan bebas dari diskriminasi bisa membuat peserta didik merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk belajar matematika. Serta guru juga bisa membuat suasana dalam kelas menjadi positif dan kolaboratif sehingga membuat peserta didik merasa dihargai dan diterima.

    BalasHapus
  37. Nama: Rinda Puspitasari
    Npm 2286206014
    Kelas: 5A

    NCTM pada pembelajaran matematika memiliki 6 prinsip yang telah di rancang agar peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas dan mampu mengembangkan pemahaman
    1. Prinsip ekuitas yaitu menekankan peserta didik memiliki akses pada pelajaran matematika yang berkualis tinggi, dengan ini guru dan sistem pendidikan nya harus berusaha agar menghilangkan hambatan yg menjadi penghalang bagi peserta didik untuk mencapai potensi, guru juga menyesuaikan metode pembelajaran kepada peserta didik berdasarkan kebutuhan individual siswa dan peserta didik memliki kesempatan hang sama untuk berpartisipasi dalam pembelajaran

    BalasHapus
  38. Nama: Rinda Puspitasari
    Npm 2286206014
    Kelas: 5A

    Prinsip kurikulum menekankan peserta didik harus terstruktur dengan baik dan fokus pada konsep inti sehingga peserta didik membangun pengetahuan mereka secara logis dari konsep satu ke konsep yang lain, materi yang di ajarkan harus relevan dengan kehidupan sehari-hari, membantu siswa mengembangkan pemahaman konseptual bukan hanya kemampuan menghafal rumus sajaaaa

    BalasHapus
  39. Nama: Rinda Puspitasari
    Npm 2286206014
    Kelas: 5A

    Pada prinsip pengajar ini menekankan strategi pengajar yang efektif dan memastikan siswa terlibat dalam pembelajaran dan mampu mencapai hasil yang baik, pengajar berperan sebagai fasilitasi yang membimbing peserta didik untuk mengembangkan keterampilan memecahkan masalah, guru yang efektif harus mencakup pengetahuan mendalam, pembelajaran yang aktif, dan menyesuaikan metode ajar

    BalasHapus
  40. Nama: Rinda Puspitasari
    Npm 2286206014
    Kelas: 5A


    Prinsip pembelajaran ini menyatakan agar peserta didik harus terlibat dalam pembelajaran dan peserta didik juga memiliki kesempatan untuk membangun pemahaman tentang konsep matematika, peserta didik di dorong untuk berfikir kritis dan memecahkan masalah dengan pemahaman konseptual, pembelajaran berbasis penemuan, dan merefleksikan pembelajaran mereka dan berdiskusi dengan teman kelass

    BalasHapus
  41. Nama: Rinda Puspitasari
    Npm 2286206014
    Kelas: 5A

    Pada prinsip penilaian ini digunakan untuk alat mendukung pembelajaran peserta didik, penilaian yang efektif harus berkelanjutan dan memberikan umoan baluj yang bermanfaat bagi guru dan peserta didik, dalam penilaian pengajar ada beberapa jenis yaitu penilaian formatif yaitu dilakukan selama proses pembelajaran, penilaian sumatif yaitu di saat akhir semester, dan penilaian otentik yaitu menerapkan matematika yang melibatkan masalah kehidupan sehari-hari

    BalasHapus
  42. Nama: Rinda Puspitasari
    Npm 2286206014
    Kelas: 5A

    Dan ada prinsip teknologi yaitu dimanfaatkan untuk meningkatkan pembelajaran matematika teknologi ini membantu peserta didik untuk menghemat waktu dengan kalkulator atau progam komputer untuk membantu menyelesaikan perhitungan yang rumit

    BalasHapus
  43. Nama: Rinda Puspitasari
    Npm 2286206014
    Kelas: 5A

    Nctm berperan sebagai mengembangkan pemahaman peserta didik, mengembangkan kurikulum untuk memajukan pengajar matematika berbagai tingkatan, meningkatan standar pengajar dengan menyediakan sumber daya yang dapat di akses oleh guru, dan siswa berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat yang semakin bergantung pada teknologi


    mohon maaf pak saya upload komentar di materi yang berbeda, karna saya tidak bisa uploud di materi yang sesuai dengan komentar saya, terimakasih pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Rinda Puspitasari
      Npm 2286206014
      Kelas: 5A

      NCTM ini di bangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berfikir peserta didik yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir peserta didik serta meningkatkan kemampuan pengetahuan baru dan penguasaan terhadap materi matematika lebih baik lagi


      mohon maaf pak saya upload komentar di materi yang berbeda, karna saya tidak bisa uploud di materi yang sesuai dengan komentar saya, terimakasih pak

      Hapus
    2. Nama: Rinda Puspitasari
      Npm 2286206014
      Kelas: 5A

      Pembelajaran matematika ini membantu peserta didik untuk membangun konsep dan prinsip matematika dengan kemampuannya sendri melalui proses bimbingan antara guru dan peserta didik


      mohon maaf pak saya upload komentar di materi yang berbeda, karna saya tidak bisa uploud di materi yang sesuai dengan komentar saya, terimakasih pak

      Hapus
    3. Nama: Rinda Puspitasari
      Npm 2286206014
      Kelas: 5A

      Peserta didik mempunyai kesempatan dan dukungan untuk belajar matematika, kurikulum yang di ajarkan haru jelas, gru harus lebih memahami matematika yang akan di ajarkan bagaimana cara nya agar peserta didik tertarik pada pelajaran tersebut, dan evaluasi terhadap peserta didik


      mohon maaf pak saya upload komentar di materi yang berbeda, karna saya tidak bisa uploud di materi yang sesuai dengan komentar saya, terimakasih pak

      Hapus
  44. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066

    Pengajaran matematika hendaknya diselenggarakan secara berurutan, yaitu konsep-konsep yang diajarkan dalam matematika saling berkaitan satu sama lain. Dengan kata lain, pengajaran harus menunjukkan hubungan antara satu topik dengan topik lainnya sehingga siswa dapat memahami bagaimana konsep matematika diterapkan dalam konteks dan situasi yang berbeda.

    BalasHapus
  45. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 228620606


    Dalam pengajaran matematika, penting untuk tidak hanya fokus pada proses dan rumus, tetapi juga memahami konsep secara mendalam. Siswa hendaknya diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi konsep matematika secara detail sehingga dapat terhubung dengan pengetahuan sebelumnya dan memahami penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

    BalasHapus
  46. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066


    Secara keseluruhan, prinsip-prinsip ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dan terpadu dalam pengajaran matematika. Mereka membimbing guru untuk menciptakan lingkungan pembelajaran inklusif, memberikan pemikiran kritis, dan mengembangkan keterampilan yang memungkinkan siswa mengembangkan pemahaman mereka serta penggunaan matematika sehari-hari.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Winda Tuti Dayanti
      NPM : 2286206057
      Kelas : 5C PGSD

      Saya setuju dengan pendapat Anda, jika prinsip-prinsip ini diterapkan dalam pengajaran banyak sekali manfaatnya terutama untuk siswa. Apalagi di zaman ini perkembangan teknologi sangat pesat yang mengharuskan siswa untuk beradaptasi dengan teknologi.Dan harus memiliki pemikiran kritis untuk menghadapi pemecahan masalah dan tantangan yang ada di abad ke-21 ini.

      Hapus
  47. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066


    Pemecahan masalah adalah landasan pengajaran matematika, dan siswa didorong untuk menghasilkan pendekatan yang kreatif dan logis terhadap solusi. Pengajaran harus fokus pada pengembangan kemampuan siswa untuk memecahkan berbagai jenis masalah, matematika itu sendiri dan matematika.

    BalasHapus
  48. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066


    Pengajaran matematika harus menciptakan kesempatan bagi siswa untuk mengkomunikasikan ide-ide matematika mereka. Hal ini mencakup kemampuan mengungkapkan pikiran secara lisan maupun tulisan. Proses komunikasi ini membantu siswa untuk membangun dan mengatur pemahaman mereka sendiri sehingga memungkinkan mereka mempelajari konsep-konsep anak prasekolah.

    BalasHapus
  49. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Menurut saya, prinsip utama dalam pengajaran matematika berdasarkan buku principles and standards for school mathematics oleh NCTM harus diterapkan oleh guru.Karena untuk memastikan setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas dan relevan serta mampu mengembangkan pemahaman yang mendalam terhadap konsep-konsep matematika, siswa tidak hanya belajar tentang menghafal rumus ataupun angka tetapi, siswa juga belajar tentang pemahaman makna konsep-konsep dasar dan berpikir kritis dalam pemecahan masalah.Prinsip utama itu ada 6 yakni prinsip ekuitas, kurikulum, pengajaran, pembelajaran, penilaian dan teknologi

    BalasHapus
  50. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Pada prinsip ekuitas menurut saya, ini sangat berkaitan dengan keprofesionalan guru.Karena guru harus mengajar tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi atau kemampuan akademik mereka.Di sini guru harus bersikap adil kepada setiap siswa, tidak membeda-bedakan siswa, sehingga siswa merasa lebih dihargai, didukung dan termotivasi dalam belajar serta dapat menciptakan lingkungan belajar yang nyaman.

    BalasHapus
  51. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Pada prinsip kurikulum menurut saya, kurikulum memang harus terstruktur dengan baik, koheren dan berfokus pada konsep-konsep inti yang penting bagi perkembangan pemahaman siswa dan kebutuhan siswa.Apalagi di Indonesia sudah 11 kali pergantian kurikulum karena menyesuaikan dengan kebutuhan zaman dan perkembangan teknologi yang semakin pesat.Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang disiapkan dengan matang, sehingga ketika guru menerapkan prinsip kurikulum diharapkan siswa dapat mengembangkan pemahaman yang mendalam dan bermakna serta mampu menerapkan pengetahuan mereka dalam berbagai situasi.

    BalasHapus
  52. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Pada prinsip pengajaran menurut saya, pengajaran yang baik adalah pengajaran yang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, Sehingga siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.Guru sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam memahami konsep pembelajaran matematika dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.Guru perlu mengajak siswa berpartisipasi dalam proses pembelajaran.Pengajaran yang efektif membutuhkan pemahaman tentang apa yang dipelajari siswa, dan kemudian menentang serta mendukung mereka untuk mempelajarinya dengan baik.

    BalasHapus
  53. Nama : Winda Tuti Dayanti
    NPM : 2286206057
    Kelas : 5C PGSD

    Saya setuju dengan prinsip penilaian yang menekankan bahwa penilaian harus digunakan sebagai alat untuk mendukung pembelajaran bukan hanya sebagai cara untuk memberikan nilai atau mengukur pencapaian siswa. Umpan balik yang baik dari guru perlu diberikan untuk siswa agar siswa bisa memahami kekuatan dan kelemahan mereka dan bagaimana mereka dapat meningkatkannya.Penilaian yang dapat dilakukan oleh guru bisa dengan berbagai jenis tugas seperti tes tertulis, proyek, diskusi, presentasi dan lain sebagainya

    BalasHapus
  54. Nama: Alfriana Gunarwianti
    Kelas: 5C PGSD
    Npm: 2286206056

    Prinsip-prinsip ini menekankan pendekatan yang menyeluruh dan keterpaduan terhadap pengajaran matematika. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, pengajaran matematika menjadi lebih bermakna, menarik, dan berkaitan dengan kehidupan siswa. Buku ini mendorong para pendidik untuk menciptakan lingkungan belajar yang aktif, kolaboratif, dan penuh tantangan. Sehingga memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan matematika yang kuat dan dapat diterapkan dalam berbagai konteks.

    BalasHapus
  55. Nama: Alfriana Gunarwianti
    Kelas: 5C PGSD
    Npm: 2286206056

    Buku Principles and Standards for School Mathematics menggarisbawahi prinsip-prinsip dasar yang harus diikuti dalam pengajaran matematika di sekolah untuk memastikan bahwa siswa memperoleh pemahaman yang mendalam dan keterampilan yang berguna. Enam prinsip yang dikemukakan dalam buku ini sangat penting untuk membentuk pembelajaran matematika yang efektif. Prinsip-prinsip ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat pemahaman matematika. Tetapi juga untuk membentuk pola pikir dan keterampilan berpikir kritis yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi.

    BalasHapus
  56. Nama: Alfriana Gunarwianti
    Kelas: 5C PGSD
    Npm: 2286206056

    Penerapan prinsip-prinsip ini dalam pengajaran matematika tidak hanya membantu siswa untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan matematika. Tetapi juga membentuk pola pikir yang lebih kritis dan kreatif. Dengan menggunakan prinsip ekuitas, prinsip kurikulum, prinsip pengajaran, prinsip pembelajaran, prinsip penilaian, dan prinsip teknologi, pengajaran matematika menjadi lebih bermakna dan relevan bagi siswa. Serta membekali mereka dengan keterampilan yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Prinsip-prinsip ini mendorong siswa untuk berpikir lebih mendalam, bekerja sama, dan menjelajahi berbagai pendekatan untuk menyelesaikan masalah matematika. Sebagai hasilnya, mereka tidak hanya menjadi lebih terampil dalam matematika. Tetapi juga lebih siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.

    BalasHapus
  57. Nama: Miftah Nur Hidayah
    Kelas: 5B
    NPM: 2286206023

    Pada prinsip ekuitas menenkankan bahwa setiap siswa itu berhak atas kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang tanpa memandang latar belakang sosialnya, ekonomi, ataupun kemampuan akademik mereka. Dalam hal ini berarti guru dan sistem pendidikan harus secara aktif menemukan dan mengatasi masalah yang mungkin dihadapi siswa. Seperti mendapatkan pengajaran yang kurang baik, ataupun penilaian yang tidak adil. Ekuitas ini berarti memberikan pendekatan yang berbeda untuk semua siswa sesuai dengan apa yang mereka butuhkan agar siswa dapat mencapai potensi mereka.

    BalasHapus
  58. Nama: Miftah Nur Hidayah
    Kelas: 5B
    NPM: 2286206023

    Kurikulum yang baik dirancangnya memastikan pembelajaran terarah dan logis, yang memungkinkan siswa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam secara bertahap. Siswa dapat memperoleh pemahaman mendasar yang kuat mengenai konsep dasar yang akan mereka pelajari, jika kurikulum berfokus pada konsep inti. Seperti memahami operasi dasar bisa menjadi kunci keberhasilan dalam mempelajari geometri di tingkat selanjutnya.

    BalasHapus
  59. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066


    Tahun 2000 memberikan panduan komprehensif mengenai prinsip-prinsip inti pengajaran di sekolah. Panduan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran matematika pada semua jenjang pendidikan. Prinsip-prinsip ini mencakup lima bidang umum utama, termasuk prinsip tentang siswa, pengajaran, kurikulum, penilaian, dan profesionalisme guru.

    BalasHapus
  60. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066


    Prinsip ini menekankan bahwa setiap siswa dapat mempelajari matematika dengan cara yang berbeda-beda berdasarkan latar belakang dan pengalamannya. Oleh karena itu, pembelajaran matematika hendaknya memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk memperoleh pemahaman konsep matematika yang lebih mendalam. Siswa tidak hanya belajar menghafal rumus, tetapi memahami konsep dasar dan penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari.

    BalasHapus
  61. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066


    Prinsip ini berfokus pada bagaimana guru mengatur dan memimpin pembelajaran matematika dengan cara yang efektif dan berdampak positif pada siswa. Mengajar matematika bukan sekedar pemberian materi, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang menantang dan bermakna.

    BalasHapus
  62. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066


    Prinsip ini menekankan pentingnya kurikulum matematika yang komprehensif, berkesinambungan dan terstruktur dengan baik. Kurikulum yang baik membantu siswa membangun pengetahuan matematika secara bertahap dan membantu mereka menghubungkan berbagai konsep matematika.

    BalasHapus
  63. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066


    Meskipun prinsip-prinsip ini memberikan landasan yang kuat untuk pengajaran matematika, ruang kelas berisiko tinggi mungkin memiliki tantangan yang berbeda baik dari segi perancah maupun dukungannya. Oleh karena itu, guru dan sekolah harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penerapan prinsip-prinsip tersebut, serta terus mengevaluasi metode pengajaran dan memastikan metode pengajaran selaras dengan kebutuhan dan perkembangan masa kini.

    BalasHapus
  64. Nama : Teguh Wijaya Kesuma
    NPM : 2286206103
    Kelas : 5D

    NCTM menetapkan enam prinsip fundamental yang harus menjadi dasar dalam pengajaran matematika. Prinsip-prinsip ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang berkualitas dan relevan. Juga mampu mengembangkan pemahaman yang mendalam terhadap konsep-konsep matematika.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Teguh Wijaya Kesuma
      NPM : 2286206103
      Kelas : 5D

      Prinsip Ekuitas menekankan bahwa setiap siswa harus memiliki akses yang sama terhadap pembelajaran matematika yang berkualitas tinggi. Prinsip ini menuntut pendekatan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan masing-masing siswa, misalnya siswa dengan kesulitan belajar mungkin memerlukan dukungan ekstra. Ekuitas juga berarti menciptakan lingkungan kelas yang inklusif di mana setiap siswa merasa didukung dan termotivasi untuk belajar.

      Hapus
    2. Nama : Teguh Wijaya Kesuma
      NPM : 2286206103
      Kelas : 5D

      Prinsip kurikulum yang relevan harus, pertama terintegrasi jadi konsep-konsep matematika tidak boleh terpisah-pisah melainkan harus disajikan secara terintegrasi. Kedua yaitu relevan, materi yang diajarkan harus relevan dengan kehidupan siswa dan tantangan dunia nyata. Ketiga yaitu koheren, kurikulum mengikuti urutan logis yang membantu siswa untuk memahami bagaimana konsep-konsep matematika saling terkait satu dengan lainnya.

      Hapus
  65. Nama : Teguh Wijaya Kesuma
    NPM : 2286206103
    Kelas : 5D

    Prinsip pengajaran ada tiga yaitu, pertama ada pengetahuan yang mendalam oleh guru terhadap konsep-konsep matematika yang akan mereka ajarkan. Kedua pembelajaran yang aktif, siswa harus dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran bisa melalui diskusi, pemecahan masalah, dan eksplorasi. Yang ketiga ada penyesuaian metode, jadi guru harus menyelesaikan metode pengajaran mereka supaya memenuhi kebutuhan siswa yang berbeda-beda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Teguh Wijaya Kesuma
      NPM : 2286206103
      Kelas : 5D

      Yang keempat ada prinsip pembelajaran yang dibagi tiga yaitu, pertama pemahaman konseptual, siswa harus diarahkan untuk memahami mengapa suatu rumus atau prosedur bekerja. Kedua yaitu pembelajaran berbasis penemuan, guru mendorong siswa untuk menemukan sendiri prinsip-prinsip matematika melalui percobaan dan eksplorasi. Yang ketiga yaitu refleksi dan diskusi, siswa perlu untuk merefleksikan diri mereka dan berdiskusi dengan teman sekelas untuk menguji pemahaman mereka dan belajar dari sudut pandang orang lain.

      Hapus
  66. Nama : Julinorti Ungan Laing
    NPM : 2286206114
    Kelas : 5D PGSD


    NCTM, menetapkan enam prinsip yang menjadi landasan dalam pembelajaran matematika. Gunanya agar dalam pembelajaran tiap- tiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang secara merata baik itu kualitas dan relevansi. Prinsip-prinsip ini sangat membantu mengembangkan dan meningkatkan kemampuan dalam pengetahuan yang lebih mendalam terhadap konsep- konsep matematika.

    BalasHapus
  67. Nama : Julinorti Ungan Laing
    NPM : 2286206114
    Kelas : 5D PGSD

    Prinsip pertama ekuitas, yang mengutamakan para peserta didik untuk dapat memperoleh pembelajran matematika yang berkualitas tinggi, tampa memang status apa pun. Prinsip ini juga berupa menghilangkan hambatan yang mungkin menghalangi siswa mencapai potensi dirinya. Namun, para pendidik tetap memperhatikan metode yang cocok karena setiap peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda.

    BalasHapus
  68. Nama : Julinorti Ungan Laing
    NPM : 2286206114
    Kelas : 5D PGSD

    Prinsip ke dua kurikulum, menekankan bahwa dalam kurikulum matematika harus terstruktur dengan baik, terpadu, yang intinya penting bagi perkembangan pemahaman siswa terhadap materi matematika. Serta, perancangan secara bertahap sehingga sangat berguna agar peserta didik dapat menambah wawasan pengetahuan secara logis dari satu konsep ke konsep lain. Melalui kurikulum akan membuat pembelajran terstruktur secara konsisten dapat dijalankan dengan baik dalam pengajaran oleh pendidik.

    BalasHapus
  69. Nama : Julinorti Ungan Laing
    NPM : 2286206114
    Kelas : 5D PGSD


    Prinsip ke tiga pengajaran, mengutamakan setiap peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran agar dapat mencapai hasil yang baik. Pembelajaran efektif mencakup beberapa hal yaitu: Pengetahuan yang mendalam, pembelajran yang aktif, penyesuaian metode. Dengan partisipasi baik peserta didik akan memudahkan pendidik menyampaikan materi serta pembelajran berhasil dan bermakna.

    BalasHapus
  70. Nama : Julinorti Ungan Laing
    NPM : 2286206114
    Kelas : 5D PGSD

    Melalui pemahaman konsep tual, membantu peserta didik menerapkan matematika dalam konteks yang berbeda dan dapat menyelesaikan masa ke depan yang lebih kompleks. Serta, per
    serta didik dapat menyelesaikan masala yang didapat didunia nyata tepat. Peserta didik dapat menguji pemahaman mereka dengan refleksi dan diskusi agar mereka dapat dapat menambah pemahaman dari cara sudut pandang orang lain.

    BalasHapus
  71. Nama : Julinorti Ungan Laing
    NPM : 2286206114
    Kelas : 5D PGSD

    Prinsip penilaian, sebagai alat untuk mendukung pembelajran. Penilaian yang efektif harus secara berkelanjutan serta, dapat memberikan umpan balik yang bermanfaat bagi pendidik dan peserta didik . Penilaian yang dapat memberikan umpan balik yaitu penilaian: Formatif, Sumatif, dan otentik. Melalui penilaian ini peserta didik dapat memperbaiki nilai yang didapat saat itu menjadi lebih baik dengan usahanya

    BalasHapus
  72. Nama : Julinorti Ungan Laing
    NPM : 2286206114
    Kelas : 5D PGSD


    Prinsip teknologi, penggunaan teknologi sangat efisien dalam pembelajaran matematika. Teknologi dapat memvisualisasikan konsep konsep sulit dalam matematika. Naun, teknologi wajib digunakan dengan bijaksana, sebagai wadah pendukung bukan dijadikan pengganti dalam pembelajaran.

    BalasHapus
  73. Nama: Desy Sabrina
    NPM: 2286206048
    Kelas: 5B

    Terdapat anggapan bahwa hanya siswa tertentu yang mampu belajar matematika seringkalu dikaitkan dengan pandangan bahwa kemampuan matematika adalah sebuah bakat bawaan. Namun, prinsip ekuitas menegaskan bahwa setiap siswa memiliki potensi untuk berhasil dalam bidang ini, asalkan mereka mendapatkan dukungan yang tepat. Ini berarti, setiap siswa terlepas dari latar belakang atau kemampuan awal mereka dapat belajar matematika dengan baik apabila diberikan kesempatan yang setara. Prinsip ekuitas di sini menegaskan bahwa semua siswa dapat mencapai keberhasilan dalam belajar matematika dengan adanya program pendidikan yang berkualitas, sumber belajar yang memadai, dan guru yang kompeten.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Desy Sabrina
      NPM: 2286206048
      Kelas: 5B

      Prinsip ekuitas dalam pendidikan menuntut pendekatan yang berbeda bagi setiap siswa, sesuai dengan kebutuhan mereka, bukan sekadar memberikan perlakuan yang sama. Setiap siswa memiliki kemampuan, latar belakang, dan tantangan yang berbeda, sehingga guru perlu untuk menyesuaikan metode pengajaran serta dukungan yang diberikan. Siswa yang menghadapi kesulitan belajar memerlukan perhatian lebih atau strategi pengajaran alternatif agar mereka dapat lebih memahami materi. Di sisi lain, siswa yang memiliki kemampuan lebih tinggi mungkin memerlukan tantangan yang lebih besar agar mereka tidak merasa bosan dalam proses pembelajaran.

      Hapus
  74. Nama: Desy Sabrina
    NPM: 2286206048
    Kelas: 5B

    Dalam pengembangan kurikulum matematika di sekolah, penting untuk memahami bahwa kurikulum tidak hanya terdiri dari serangkaian aktivitas, materi, atau kegiatan semata. Matematika mencakup berbagai topik yang berbeda namun saling terhubung. Integrasi dalam matematika berarti bahwa konsep-konsep yang diajarkan harus saling berkaitan dan saling mendukung, sehingga siswa dapat memahami hubungan antar topik dengan lebih baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Desy Sabrina
      NPM: 2286206048
      Kelas: 5B

      Koherensi merujuk pada perkembangan yang berlangsung secara bertahap, dimulai dari pemahaman konsep dasar yang kemudian diperkuat dengan penerapan konsep-konsep yang lebih kompleks. Kurikulum yang koheren secara efektif mengorganisir dan mengintegrasikan ide-ide matematika, sehingga baik guru maupun siswa dapat memahami cara ide-ide tersebut dibangun dan bagaimana mereka saling terhubung. Dengan pendekatan ini, mereka diberikan kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan baru.

      Hapus
    2. Nama: Desy Sabrina
      NPM: 2286206048
      Kelas: 5B

      Kurikulum matematika seharusnya relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Pembelajaran matematika tidak hanya berkisar pada teori dan rumus, melainkan juga mengajak siswa untuk menghadapi dan memecahkan masalah nyata yang mereka temui. Dengan adanya relevansi ini, pembelajaran matematika menjadi lebih menarik dan bermanfaat, serta mendorong siswa untuk memahami bagaimana matematika dapat diterapkan dalam berbagai konteks yang lebih luas.

      Hapus
  75. Nama: Desy Sabrina
    NPM: 2286206048
    Kelas: 5B

    Pembelajaran matematika yang efektif memerlukan pemahaman mendalam mengenai pengetahuan yang sudah dimiliki siswa serta kebutuhan mereka dalam belajar. Setelah kedua aspek ini teridentifikasi, siswa akan mendapatkan tantangan dan dorongan untuk mempelajari matematika sebaik mungkin. Apa yang dipelajari siswa sebagian besar bergantung pada metode pengajaran guru di kelas setiap harinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Desy Sabrina
      NPM: 2286206048
      Kelas: 5B

      Pads prinsip pengajaran, guru perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang mata pelajaran matematika yang diajarkan. Selain itu, guru juga harus memahami cara siswa belajar matematika, termasuk perkembangan matematika setiap siswa secara individu. Pemilihan tugas dan strategi yang tepat sangat penting untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar. Tugas utama guru adalah mendorong siswa agar aktif berpikir, bertanya, menyelesaikan masalah, serta mendiskusikan ide, strategi, dan solusi yang mereka temukan.

      Hapus
  76. Nama: Desy Sabrina
    NPM: 2286206048
    Kelas: 5B

    Dalam prinsip belajar, penting bagi siswa untuk memahami matematika dengan cara membangun pemahaman yang mendalam, bukan sekadar menghafal rumus dan prosedur tanpa memahami maknanya. Siswa sebaiknya diberdayakan untuk secara aktif terlibat dalam membangun pemahaman mereka sendiri, dengan berlandaskan pada pengetahuan yang telah mereka miliki sebelumnya. Dengan memahami konsep-konsep matematika, siswa akan lebih mudah dalam menguasai materi pembelajaran selanjutnya. Pendekatan ini menjadikan proses belajar matematika lebih bermakna, sehingga siswa dapat lebih mudah mengingat dan menerapkan pengetahuan baru yang mereka pelajari.

    BalasHapus
  77. Nama: Desy Sabrina
    NPM: 2286206048
    Kelas: 5B

    Penilaian seharusnya tidak hanya terfokus pada hasil akhir siswa, melainkan juga menjadi bagian dari proses pembelajaran itu sendiri. Tujuan penilaian bukan hanya untuk mengukur, tetapi juga untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan pemahaman mereka. Salah satu penilaian yang dapat diterapkan adalah penilaian formatif, yang dilakukan sepanjang proses pembelajaran untuk memantau perkembangan siswa secara berkelanjutan. Penilaian ini memungkinkan siswa menerima umpan balik yang berguna dan memperbaiki pemahaman mereka sebelum mencapai hasil akhir.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Desy Sabrina
      NPM: 2286206048
      Kelas: 5B

      Di sisi lain, penilaian sumatif lebih menekankan pada evaluasi hasil akhir pembelajaran, seperti ujian akhir atau proyek besar. Tujuannya adalah untuk menilai pencapaian siswa setelah mereka menyelesaikan proses pembelajaran tertentu, memberikan gambaran mengenai seberapa baik mereka memahami materi yang telah diajarkan. Sementara itu, penilaian otentik fokus pada tugas-tugas yang relevan dengan situasi dunia nyata, memungkinkan siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam konteks yang lebih aplikatif dan praktis.

      Hapus
  78. Nama: Desy Sabrina
    NPM: 2286206048
    Kelas: 5B

    Matematika merupakan ilmu yang bersifat abstrak, sehingga penerapan ide-ide dalam matematika memerlukan visualisasi yang tepat. Dalam hal ini, komputer dan kalkulator berfungsi sebagai alat teknologi yang sangat membantu dalam proses pembelajaran, memungkinkan siswa untuk memvisualisasikan berbagai konsep matematis dengan lebih baik. Penggunaan alat-alat ini tidak hanya mendukung penalaran dan pemecahan masalah, tetapi juga memperluas wawasan serta meningkatkan kualitas penyelidikan terhadap ide-ide matematika dari beragam sudut pandang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Desy Sabrina
      NPM: 2286206048
      Kelas: 5B

      Penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran matematika di kelas sangat bergantung pada peran guru. Teknologi bisa menjadi alat yang bermanfaat, tetapi juga bisa berpotensi menimbulkan masalah. Di dalam kelas, guru dapat mengamati siswa yang menggunakan komputer atau kalkulator untuk menyelesaikan masalah matematika. Dengan cara ini, teknologi tidak hanya membantu guru dalam penilaian, tetapi juga memberikan wawasan mengenai langkah-langkah yang diambil siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika.

      Hapus
  79. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066

    Prinsip ekuitas dalam pendidikan, khususnya dalam pembelajaran matematika, penting karena menjamin bahwa setiap siswa, terlepas dari kemampuan sosial, ekonomi, atau akademiknya, mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Hal ini mendukung terciptanya lingkungan inklusif di mana dukungan diberikan untuk memenuhi kebutuhan semua orang. Dengan cara ini, kesenjangan pembelajaran yang seringkali dipengaruhi oleh faktor eksternal dapat dikurangi, sehingga memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk mencapai potensi maksimalnya dalam matematika. Penerapan prinsip ini memerlukan pengajaran yang disesuaikan secara khusus, misalnya dengan memperhatikan perbedaan gaya belajar dan dengan berfokus pada sumber daya tambahan yang mungkin dibutuhkan siswa.

    BalasHapus
  80. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066

    Prinsip kurikulum yang berfokus pada struktur yang baik, koherensi, dan gagasan mendasar merupakan hal yang penting dalam pendidikan matematika. Struktur yang baik memungkinkan siswa membangun pemahaman, dimulai dari konsep dasar dan berlanjut ke konsep yang lebih kompleks. Koherensi memastikan bahwa setiap topik terkait dan mendukung satu sama lain sehingga siswa dapat melihat hubungan antara konsep-konsep yang berbeda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Widya Nanda
      Kelas : 5A PGSD
      NPM : 2286206066

      Membuat siswa benar-benar memahami prinsip-prinsip dasar matematika daripada sekadar mengingat rumus dan prosedur akan lebih bermanfaat bagi mereka untuk mengatasi masalah-masalah sulit di masa depan dan mempersiapkan diri menghadapinya. Dengan demikian, kurikulum matematika yang terstruktur dengan baik dan koheren dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

      Hapus
  81. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066

    Prinsip pengajaran menekankan pentingnya strategi pengajaran yang efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang produktif. Strategi pengajaran yang baik tidak hanya berfokus pada penyampaian materi tetapi juga bagaimana melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Siswa akan termotivasi tinggi untuk berpartisipasi dalam pembelajaran, lebih memahami materi, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis

    BalasHapus
  82. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066

    Prinsip pembelajaran yang menekankan keterlibatan siswa sangat penting dalam pembelajaran matematika. Ketika siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran, mereka mampu mengolah, menganalisis, dan memahami konsep-konsep dalam matematika, bukan sekedar rumus dan prosedur. Partisipasi praktis memungkinkan siswa untuk lebih memahami hubungan antar konsep serta bagaimana menerapkan matematika pada situasi nyata.

    BalasHapus
  83. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066

    Pembelajaran yang membangun pemahaman siswa yang lebih dalam sangat penting dalam menghadapi banyak tantangan matematika, mendorong mereka untuk mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan pemecahan masalah. Oleh karena itu, kami hanya fokus pada pengumpulan data, termasuk diskusi, eksperimen, dan pengalaman langsung dengan konsep matematika.

    BalasHapus
  84. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066

    Benar, prinsip-prinsip penilaian yang menekankan penggunaannya sebagai alat untuk mendukung pembelajaran sangatlah penting. Penilaian tidak hanya berfungsi untuk mengukur seberapa baik siswa mencapai standar tertentu, namun juga memberikan umpan balik konstruktif yang dapat membantu mereka memahami kekuatan mereka dan area yang perlu ditingkatkan. Dengan cara ini, penilaian menjadi bagian integral dari proses pembelajaran, bukan sekedar evaluasi akhir.

    BalasHapus
  85. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066

    Teknologi mempunyai potensi besar untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika yang mungkin sulit dipahami secara konvensional. Penggunaan perangkat lunak matematika, aplikasi interaktif, dan simulasi komputer dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan komprehensif. Teknologi juga memungkinkan siswa melakukan eksplorasi lebih dalam, memvisualisasikan konsep-konsep abstrak, dan mencoba berbagai pendekatan dalam memecahkan masalah matematika

    BalasHapus
  86. Nama : Widya Nanda
    Kelas : 5A PGSD
    NPM : 2286206066

    teknologi dapat mendukung pembelajaran yang lebih personal, sehingga siswa dapat belajar dengan kecepatan dan gaya mereka sendiri. Platform pembelajaran digital, video tutorial, dan alat evaluasi berbasis teknologi juga memungkinkan guru memberikan masukan yang lebih cepat dan relevan, sehingga siswa dapat terus berkembang. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi secara tepat dapat memperkaya pengalaman belajar matematika dan membantu siswa mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di dunia yang semakin berbasis teknologi.

    BalasHapus
  87. Nama: Zulaikha Abelia Putri
    Kelas: 5D

    Artikel ini memaparkan apa yang sangat penting dari NCTM: prinsip-prinsip yang digunakan untuk mengajar matematika, di mana prinsip-prinsip ini sudah dirancang untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang berkualitas, relevan dan seimbang, serta mampu mengembangkan pemahaman yang mendalam terhadap konsep-konsep matematika.

    BalasHapus
  88. Nama: Gilang Huggin Alfirji
    NPM: 2286206126
    Kelas: 5 D

    Ada enam prinsip yang ada didalam pengajaran matematika dari NCTM ini. Prinsip ini sendiri dibuat untuk memudahkan belajar matematika agar lebih efektif. Yang pertama, prinsip ekuitas. Prinsip ini menekankan bahwa semua orang berhak mendapat kesempatan belajar yang sama.

    BalasHapus
  89. Nama: Gilang Huggin Alfirji
    NPM: 2286206126
    Kelas: 5 D

    Kedua, prinsip kurikulum, prinsip ini memastikan bahwa kurikulum matematika dapat terstruktur dengan baik. Dengan demikian, kurikulum akan membuat siswa belajar lebih mudah. Ketiga, prinsip pengajaran, prinsip ini menekankan pada guru agar dapat mengajar dengan efektif.

    BalasHapus
  90. Nama: Gilang Huggin Alfirji
    NPM: 2286206126
    Kelas: 5 D

    Keempat, prinsip pembelajaran, prinsip ini menekankan pada siswa agar aktif dan berpikir kritis. melalui pembelajaran kehidupan nyata, siswa akan lebih dapat mencerna matematika. Kelima, prinsip penilaian, prinsip ini menjadi panduan agar guru menggunakan berbagai bentuk penilaian.

    BalasHapus
  91. Nama: Gilang Huggin Alfirji
    NPM: 2286206126
    Kelas: 5 D

    Terakhir, prinsip teknologi, prinsip ini menekankan pada pentingnya matematika menggunakan teknologi. Teknologi dapat memudahkan siswa untuk memaham suatu konsep matematika. Dengan keenam prinsip ini, dapat membantu agar matematika menjadi lebih mudah dipelajari.

    BalasHapus
  92. Nama : Maria Clarita Helmon
    Kelas : V A
    Npm : 2286206005

    NTMC menerbitkan buku principles and standards for school Mathematics. Buku ini memberikan prinsip dasar bagi guru dalam pengajaran matematika. Keberadaan buku ini bertujuan untuk membantu guru memastikan agar setiap siswa mendapatkan pembelajaran yang berkualitas dan sesuai dengan kemampuan dan daya serap siswa.

    BalasHapus
  93. Nama : Maria Clarita Helmon
    Kelas : V A
    Npm : 2286206005

    Guru bisa menyesuaikan diri terkait dengan strategi untuk membantu siswa dalam menyerap materi yang diberikan. Tidak berarti pembelajaran disamaratakan tetapi guru mesti memiliki kemampuan dan strategi yang cocok untuk mentransfer ilmu agar semua siswa yang diajarkan mengalami peningkatan dalam bidang matematika khususnya kemampuan yang mendalam tentang konsep-konsep matematika.

    BalasHapus
  94. FANI RIZKA SILVIANA
    2286206069
    VC

    National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) adalah sebuah kelompok profesional yang berfokus pada meningkatkan kualitas pendidikan matematika di Amerika Serikat. NCTM, yang didirikan pada tahun 1920, telah menjadi rujukan bagi guru matematika di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

    BalasHapus
  95. FANI RIZKA SILVIANA
    2286206069
    VC

    Menurut saya dalam kemajuan pendidikan matematika, NCTM telah memberikan kontribusi besar. Prinsip dan standar yang dibuat oleh NCTM berfungsi sebagai referensi bagi para pembuat kebijakan, pengembang kurikulum, dan guru dalam merancang pembelajaran matematika yang berkualitas tinggi

    BalasHapus
  96. Nama: Bayu Setiawan
    Kelas: 5b
    Npm: 2286206064

    Buku Principles and Standards for School Mathematics yang diterbitkan oleh National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) menetapkan prinsip-prinsip utama dalam pengajaran matematika untuk membimbing pendidik dalam menciptakan pembelajaran yang efektif, relevan, dan bermakna. Semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk belajar matematika yang bermakna, tanpa memandang latar belakang, kemampuan, atau kebutuhan mereka. Prinsip ini menekankan pentingnya menyediakan dukungan yang memadai bagi siswa yang memiliki tantangan belajar, sekaligus memberikan tantangan bagi siswa yang berbakat. Guru harus menggunakan strategi yang inklusif, seperti diferensiasi pembelajaran, untuk memastikan setiap siswa dapat berkembang.

    BalasHapus
  97. Nama: Bayu Setiawan
    Kelas: 5b
    Npm: 2286206064

    Kurikulum matematika harus koheren, terhubung, dan berfokus pada ide-ide penting yang berkembang secara mendalam sepanjang waktu. Kurikulum yang terstruktur dengan baik membantu siswa membangun pemahaman konseptual dan menghubungkan ide-ide matematika antar tingkat kelas. Penting bagi guru untuk memastikan bahwa kurikulum tidak hanya mencakup konsep-konsep yang terisolasi, tetapi juga menggambarkan bagaimana konsep tersebut saling terkait. Pengajaran matematika yang efektif membutuhkan pemahaman mendalam dari guru tentang matematika, siswa, dan metode mengajar. Prinsip ini menggarisbawahi pentingnya guru sebagai fasilitator pembelajaran. Guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga membantu siswa mengembangkan pemahaman melalui pertanyaan terbuka, eksplorasi, dan diskusi aktif. Selain itu, guru harus peka terhadap kebutuhan dan gaya belajar siswa.

    BalasHapus
  98. Nama: Bayu Setiawan
    Kelas: 5b
    Npm: 2286206064

    Siswa belajar matematika paling baik ketika mereka membangun pemahaman yang mendalam, menghubungkan ide-ide, dan mengaplikasikannya. Prinsip ini mendorong pembelajaran aktif, di mana siswa berpartisipasi secara langsung dalam proses membangun pengetahuan mereka. Pembelajaran berbasis masalah, eksplorasi konteks nyata, dan refleksi adalah metode yang efektif untuk mendukung prinsip ini. Penilaian matematika harus mendukung pembelajaran dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi siswa dan guru. Penilaian tidak hanya untuk mengukur hasil belajar tetapi juga untuk memantau proses pembelajaran. Prinsip ini menekankan pentingnya menggunakan berbagai bentuk penilaian, seperti observasi, portofolio, dan tes formatif, agar guru dapat memberikan umpan balik yang relevan dan membantu siswa memahami kekuatan serta kelemahan mereka.

    BalasHapus
  99. Nama: Bayu Setiawan
    Kelas: 5b
    Npm: 2286206064

    Teknologi adalah alat penting yang dapat meningkatkan pembelajaran dan pemahaman matematika. Teknologi, seperti kalkulator, perangkat lunak matematika, dan simulasi, memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi konsep abstrak dengan cara yang lebih visual dan interaktif. Prinsip ini juga mendorong guru untuk memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk mendukung pembelajaran diferensial.

    BalasHapus
  100. Nama: Bayu Setiawan
    Kelas: 5b
    Npm: 2286206064

    Prinsip-prinsip utama dalam pengajaran matematika dari NCTM memberikan kerangka kerja yang menyeluruh untuk menciptakan pembelajaran yang adil, relevan, dan berkualitas. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, guru dapat memastikan bahwa siswa tidak hanya memahami konsep matematika, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Prinsip-prinsip ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang inklusif, berpusat pada siswa, dan memanfaatkan teknologi serta penilaian sebagai bagian integral dari pembelajaran.

    BalasHapus
  101. Nama: Alya Rahmawati Dalimunthe
    NPM: 2286206041
    Kelas: 5B PGSD

    pengajaran matematika mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis dan analitis siswa, yang penting untuk menyelesaikan masalah secara efisien. Kemampuan berkomunikasi secara jelas juga ditekankan, baik secara lisan maupun tertulis, karena ini membantu siswa memperdalam pemahaman mereka. Proses eksplorasi dan penemuan juga menjadi bagian integral dari pengajaran matematika, di mana siswa diberikan kesempatan untuk secara aktif mencari solusi dan membangun pengetahuan mereka sendiri. Pemecahan masalah merupakan pusat dari pengajaran matematika, yang tidak hanya membantu siswa menerapkan pengetahuan mereka, tetapi juga mengajarkan mereka untuk menghadapi tantangan yang lebih besar.

    BalasHapus
  102. Nama: Alya Rahmawati Dalimunthe
    NPM: 2286206041
    Kelas: 5B PGSD

    Penggunaan teknologi dalam pengajaran matematika juga penting untuk memperkaya pengalaman belajar siswa, memfasilitasi eksplorasi konsep-konsep dengan cara yang lebih visual dan interaktif. Selain itu, pembelajaran kolaboratif, di mana siswa bekerja sama, berbagi ide, dan belajar satu sama lain, memainkan peran yang sangat besar dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan sosial mereka. Pengajaran matematika harus memastikan bahwa semua siswa, tanpa memandang latar belakang atau kemampuan, diberikan kesempatan yang setara untuk belajar dan berkembang. Oleh karena itu, pengajaran matematika harus inklusif dan menghargai keberagaman, baik dalam cara siswa belajar maupun cara mereka berpikir.

    BalasHapus
  103. Nama: Alya Rahmawati Dalimunthe
    NPM: 2286206041
    Kelas: 5B PGSD

    Evaluasi berkelanjutan juga merupakan bagian penting dari pengajaran matematika, karena membantu guru dan siswa memahami kemajuan yang telah dicapai dan area mana yang perlu ditingkatkan. Pengajaran yang berfokus pada siswa, di mana guru bertindak sebagai fasilitator yang membantu siswa mengembangkan pemahaman mereka sendiri, menciptakan lingkungan belajar yang lebih aktif dan berdaya. Guru juga berperan dalam memberdayakan siswa untuk merasa percaya diri dalam kemampuan mereka, yang penting untuk mengatasi tantangan matematika di masa depan. Selain itu, keterlibatan orang tua dan komunitas sangat mendukung pembelajaran siswa, memperluas konteks belajar mereka di luar kelas. Dengan prinsip-prinsip ini, pengajaran matematika menjadi lebih dari sekadar proses penyampaian pengetahuan, tetapi juga merupakan sarana untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan sosial yang penting untuk kehidupan siswa.

    BalasHapus
  104. Nama: Alya Rahmawati Dalimunthe
    NPM: 2286206041
    Kelas: 5B PGSD

    Pengajaran matematika yang efektif juga menekankan pada pentingnya pembelajaran yang berkelanjutan, di mana siswa diberikan kesempatan untuk membangun pemahaman mereka secara bertahap. Ini berarti bahwa konsep-konsep matematika diperkenalkan secara bertahap dan diperkuat melalui berbagai pengalaman yang memungkinkan siswa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka seiring waktu. Guru harus mendesain pengalaman pembelajaran yang memfasilitasi perkembangan ini, memastikan bahwa siswa tidak hanya mempelajari konsep baru, tetapi juga mengintegrasikannya dengan pengetahuan yang telah mereka miliki. Dalam hal ini, peran guru sangat penting, karena mereka harus mampu mengarahkan siswa untuk membuat hubungan antara berbagai konsep matematika dan membantu mereka memahami keterkaitan antar materi yang telah dipelajari sebelumnya.

    BalasHapus
  105. Nama: Alya Rahmawati Dalimunthe
    NPM: 2286206041
    Kelas: 5B PGSD

    Dalam hal ini, guru perlu menyediakan berbagai pendekatan pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan beragam siswa di kelas. Selain itu, pembelajaran matematika harus mendorong siswa untuk merasa diberdayakan, membangun rasa percaya diri mereka, dan mengembangkan keterampilan yang akan membantu mereka mengatasi tantangan dalam pembelajaran matematika maupun dalam kehidupan sehari-hari. Guru juga diharapkan untuk menggunakan berbagai strategi untuk melibatkan orang tua dan komunitas dalam mendukung pembelajaran siswa, menciptakan hubungan yang lebih kuat antara pendidikan di sekolah dan di rumah.

    BalasHapus
  106. Nama: Alya Rahmawati Dalimunthe
    NPM: 2286206041
    Kelas: 5B PGSD

    Secara keseluruhan, prinsip-prinsip pengajaran matematika menurut NCTM menekankan pada pentingnya pengajaran yang holistik, yang tidak hanya berfokus pada penguasaan materi, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir, sosial, dan komunikasi siswa. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya menjadi lebih kompeten dalam matematika, tetapi juga lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

    BalasHapus
  107. Nama: Alya Rahmawati Dalimunthe
    NPM: 2286206041
    Kelas: 5B PGSD

    Salah satu prinsip utama dalam pengajaran matematika adalah pengembangan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah secara mandiri dan kreatif. Pengajaran matematika yang baik harus menantang siswa untuk berpikir di luar rutinitas atau prosedur yang sudah diketahui dan mengembangkan strategi baru untuk menghadapi masalah yang lebih kompleks. Hal ini tidak hanya membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih baik, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi pemecah masalah yang inovatif dan percaya diri. Dengan mengatasi tantangan yang sulit, siswa juga belajar bagaimana mengelola kegagalan dan kesalahan mereka sebagai bagian dari proses belajar, yang memperkuat ketahanan mental dan motivasi mereka.

    BalasHapus
  108. Nama: Alya Rahmawati Dalimunthe
    NPM: 2286206041
    Kelas: 5B PGSD

    pengajaran matematika harus berorientasi pada perkembangan keterampilan komunikasi matematika siswa. Siswa perlu diajarkan untuk menyampaikan ide-ide mereka secara jelas dan logis, baik secara lisan maupun tertulis, sehingga mereka dapat berbagi pemahaman mereka dengan orang lain dan mengembangkan kemampuan untuk mendengarkan serta mengevaluasi argumen yang diberikan oleh teman sekelas. Kemampuan komunikasi ini sangat penting dalam membantu siswa menjelaskan proses pemikiran mereka dan berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah, serta dalam memperdalam pemahaman mereka terhadap konsep-konsep matematika yang lebih abstrak.

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak